< Previous 262 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI Gambar 20.6 Blok demodulator PCM Gambar 20.7 De-multiplexing 2 kanal Switch control yang dipilih adalah untuk sistem demultiplexing, maka posisinya adalah A = aktif,B = off , C = off d. Low Pass Filter Bentuk pulsa amplitudo pada output demultiplexing masih berupa pulsa -pulsa. Untuk mengembalikan bentuk pulsa ke bentuk sinyal analog, perlu adanya rangkaian Low Pass Filter 3,45 kHz pada ke dua kanal tersebut. 263 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI Gambar 20.8 Blok demodulator PCM 2 kanal Gambar 20.9 Low pass filter 3,4 kHz e. Regenerative Repeater Kkeuntungan dari PCM adalah proses digital yang terhindar dari cacad noise. Dalam prosses reproduksi sinyal, hal ini sangat memudahkan, karena PCM hanya mengolah data 1 atau 0. Memang pada kenyataannya terjadi pelemahan dan perubahan bentuk sinyal,namun sinyal yang lemah dan berubah bentuk tersebut bisa diatasi dengan regenerative Repeater. Gambar 20.10 Proses regenerasi RMS sinyal terhadap kuantisasi merupakan suatu perbandingan pada dinamis range A/D Converter sesuai dengan persamaan tersebut di bawah: 264 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI di mana SNR = signal noise ratio n = jumlah bit A/D converter f. Voice compressor Kesalahan pada reproduksi yang dihasilkan akibat adanya kesalahan kuantisasi ( quantizing error) yang besarnya tergantung dari jumlah bit dari A/D converter. Pada A/D convereter 8 bit memiliki dinamis range 20 x log 256 = 48 dB. Permasalahan ini bisa diatasi dengan sistem kompresi (penindasan) sinyal. Gambar 20.11 Kompresi sinyal 265 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI Singnal to quantizing noise ratio ditunjukkan pada tabel seperti di bawah ini: Tabel 7.1 Signal to quantizing Noise ratio JUMLAH BIT (n) Jumlah kuantisasi (2n) Signal-to Quantizing Noise Ratio (dB) 4 16 25,8 5 32 31,8 6 64 37,8 7 128 43,8 8 256 49,8 Gambar di bawah menunjukkan perbedaan reperoduksi sinyal yang menggunakan sistem kompresi dan yang tidak menggunakan rangkaian kompresi dengan menggunakan A/D converter 4 bit. Pada reproduksi sinyal tanpa kompresi, akan menghasilkan sinyal reproduksi yang lebih besar dari sinyal aslinya (bisa terpotong puncak-puncaknya). Setelah diatasi dengan rangkaian kompresi, maka sinyal reproduksi kempali seperti sinyal aslinya. 266 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI . Gambar 20.12 Hasil reproduksi dengan penerapan kompresor Latihan 1. Jelaskan fungsi rangkaian PCM demodulator 2. Jelaskan fungsi rangkaian de-multiplexer 3. Jelaskan fungsi Low Pass Filter 3,45 kHz Jawab 1. PCM demodulator berfungsi untuk mendapatkan kembali informasi yang dikirim melalui PCM. 2. De-multiplexer berfungsi memisahkan sinyal informasi pada masing-masing kanal. 3. Low pass filter berfungsi untuk menghilangkan frekuensi tinggi di atas 267 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI 3,45 kHz III. Penerapan Attitude skills Sikap spiritual maupun sikap sosial merupakan keteladanan guru yang tersusun dan terencana dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dirancang oleh guru. Aspek sikap spiritual dan sosial memiliki porsi yang lebih dibandingkan dengan mdel kurimulum sebelumnya, sehingga guru dituntut untuk mengembangkan model-model pembelajaran yang menarik dan merangsang untuk aktif, kreatif dan inovatif. Kognitif skills Aspek pengetahuan dibangun dengan menerapkan pendekatan pembelajaran saintifik untuk menhindari kebiasaan menghafal. Maka aspek pengetahuan harus dibentuk dengan menggali potensi pengetahuan siswa melalui proses pembelajaran yang bebasis siswa aktif. Psikomotorik skills Aspek ketrampilan siswa harus dibangun secara hirarkis, untuk membentuk pola berfikir sistematis, taktis dan praktis. Untuk membentuk ketrampilan siswa, perlu diterapkan model-model pembejajaran yang merangsang siswa untuk trampil dengan mengintegrasikan antara penyampaian teori dan praktik. Produk/benda kerja sesuai criteria standard Buku Laporan Praktikum Siswa 268 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI DaftarPustaka 1. Basic Electronic Circuit and System “ Vol IV , C. T. I. Education Products , inc. 2. Bernhard Liesen Kötter, 12 GHZ satellitempfangtechnik. HuthigBuch Verlag Heidelberg 1989 3. Heinrich Hubscher, Elektrotechnik Fachhstufe 2 Nachrichtentechnik, Braunschweig; Westermann, 1986 4. Peter Zastrow, Fernsehempfangstechnik, Cetakan ke 6, Frankfurter; Fachverlag, 1987. 5. Stefan Kohler, TV- Satelliten empfang, Grundlagen, Dimensionierung und Messungen, General direktion PTT Bern 1990. Next >