< Previous 197 10. Jelaskan sifat-sifat kaca! C. Tugas Mandiri Petunjuk Pelaksanaan Tugas: 1. Buatlah kelompok beranggotakan 5 atau 6 orang untuk melaksanakan tugas ini. 2. Pilih atau undi judul tugas mandiri untuk setiap kelompok, dari judul berikut ini: a) Proses pengolahan besi kasar b) Proses pengolahan Almunium c) Proses pembuatan Tembaga d) Proses pembuatan plastik e) Proses pembuatan karet f) Proses pembuatan kaca 3. Buat makalah dan kerjakan tugas tersebut selama satu minggu 4. Presentasikan hasil tugas kelompok di depan kelas D. Penilaian Penilaian dilakukan terhadap 3 kriteria, yaitu sikap, keterampilan dan pengetahuan. 7. Nilai sikap diperoleh dari observasi selama kegiatan belajar 8. Nilai pengetahuan diperoleh dari hasil pemeriksaan jawaban tugas evaluasi (Review) yang diberikan. 9. Nilai keterampilan diperoleh dari hasil unjuk kerja tugas proyek yang dilaksanakan siswa. Rubrik Penilaian 9.Indeks nilai kuantitatif dengan skala 1 – 4 10.KKM : Pengetahuan : > 2.66 (Baik) Keterampilan : > 2.66 (Baik) Sikap : > 2.66(Baik) 11.Skor Siswa = Proses Pembuatan Bahan Logam Dan Non Logam 198 Nama Siswa : ................................. KD : 7. Memilih jenis dan karakteristik bahan logam 8. Memilih jenis dan karakteristik bahan non logam 3. Penilaian Sikap Isilah kolom penilaian berikut berdasar hasil observasi selama kegiatan belajar, dengan memberikan ceklis pada kolom yang sesuai No Aspek Penilaian Nilai Sangat Baik (4) Baik (3) Kurang (2) Tidak Mampu (1) PENILAIAN HASIL BELAJAR BAB 4 199 1 Disiplin 2 Kerjasama dalam kelompok 3 Kreatifitas 4 Demokratis Jumlah Nilai Rata Rata Nilai (Jumlah Nilai /4 ) 2. Penilaian Pengetahuan Isilah kolom penilaian berikut oleh Guru, berdasar hasil pemeriksaan jawaban evaluasi yang diberikan No. Aspek Penilaian Nilai 1 Review 3. Penilaian Keterampilan Isilah kolom penilaian berikut oleh Guru, berdasar hasil pemeriksaan jawaban evaluasi yang diberikan No. Aspek Penilaian Nilai 1 Tugas Mandiri Kesimpulan Penilaian No Aspek Penilaian Nilai 1 Sikap 2 Pengetahuan 3 Keterampilan 200 Kesimpulan : Siswa dinyatakan Kompeten/Belum Kompeten* dan Dapat/Tidak Dapat** Melanjutkan Ke Materi Berikutnya Peserta sudah diberitahu tentang hasil penilaian dan alasan-alasan mengambil keputusan .........................., ................ Penilai .................................... Saya sudah diberitahu tentang hasil penilaian dan alasan mengambil keputusan tersebut. Umpan Balik Siswa: Tanda Tangan Siswa: ..................................... Saya sudah diberitahu tentang hasil penilaian dan alasan mengambil keputusan tersebut. Umpan Balik Orangtua/Wali siswa: Tanda Tangan Orangtua/Wali Siswa: ..................................... *) Skala 4 **)Coret yang tidak perlu BAB 5 201 Alat Ukur Mekanik Instrumentasi Industri Kata Kunci : Instrumen Mistar Baja Roll Meter Jangka Ukur Mikrometer Pada pembelajaran Bab 1 (Menerapkan Prinsip Dasar Metrologi Industri), Kamu telah mempelajari jenis dan sifat alat ukur serta proses pengukuran yang baik. Pada Bab ini, kamu akan mempelajari berbagai macam alat ukur yang meliputi konstruksi alat ukur, cara menggunakan, cara membaca alat ukur dan melakukan pengukuran. 202 Pada kegiatan pembelajaran bab 5 ini akan dipelajari kemampuan untuk dapat memilih dan menggunakan alat ukur mekanik instrumentasi industri yang terdiri dari mistar, jangka sorong, mikrometer, blok siku, kaliper celah, mal ulir, bevel protractor, serta pressure gauge sesuai fungsi dan prosedur Setelah mempelajari materi alat ukur mekanik instrumentasi industri, kamu diharapkan mampu: 16. Mampu memilih alat ukur mekanik instrumentasi industri sesuai fungsi dan prosedur 203 17. Mampu menggunakan alat ukur mekanik instrumentasi industri sesuai fungsi dan prosedur Pada hari ini, ........................... tanggal .........................tahun ............ Guru beserta siswa merencanakan pelaksanaan kegiatan belajar sebagaimana tabel di bawah ini Alat ukur Mekanik Instruentasi Industri Alat ukur Presisi Rendah Alat ukur Presisi Tinggi 204 No Jenis kegiatan Tanggal Waktu Tempat belajar Catatan Perubahan 1 Memahami alat ukur presisi rendah 2 Latihan 1 Membaca alat ukur presisi rendah 3 Memahami alat ukur presisi tinggi 4 Latihan 1 Membaca alat ukur presisi tinggi 5 Melaksanakan evaluasi belajar ............................., ........................ Guru Orangtua/Wali Siswa Siswa .............................. .................................. .............................. Jika diklasifikasikan berdasar cara melakukan pengukuran, instrumen dikelompokkan menjadi; alat ukur langsung, alat ukur tak langsung, alat ukur kaliber batas, dan alat ukur bentuk standar. Berilah contoh masing masing alat ukur tersebut, isilah dalam tabel di bawah. 205 No Jenis Alat Ukur Deskripsi Contoh Alat Ukur 1 Alat ukur langsung. Proses pengukuran yang hasil pengukurannya dapat dibaca langsung pada skala ukur dari alat ukur yang digunakan 1. .......................... 2. .......................... 3. .......................... 4. .......................... 5 .......................... 2 Alat Ukur Tak Langsung ........................................ ........................................ ........................................ ........................................ 1. .......................... 2. .......................... 3. .......................... 4. .......................... 5 .......................... 3 Alat ukur kaliber batas. ........................................ ........................................ ........................................ ........................................ 1. .......................... 2. .......................... 3. .......................... 4. .......................... 5 .......................... 4 Alat ukur standar ........................................ ........................................ ........................................ ........................................ 1. .......................... 2. .......................... 3. .......................... 4. .......................... 5 .......................... 5 Alat ukur pembanding ........................................ ........................................ ........................................ ........................................ 1. .......................... 2. .......................... 3. .......................... 4. .......................... 5 .......................... 206 D. Kepresisian Pengukuran Mengukur adalah membandingkan obyek benda ukur dengan alat ukur standar. Alat ukur pada pembelajaran 1 adalah alat ukur dengan presisi rendah termasuk alat ukur bantu , karena sulit dilakukan pengukuran langsung. Tinggi dan rendahnya kepresisian suatu alat ukur dilihat dari tingkat ketelitian alat ukur tersebut dalam mampu baca pada setiap pengukuran. Ketelitian alat ukur didefinisikan sebagai kemampuan baca terkecil dari alat ukur tersebut. Terkecil kemampuan baca ini ditunjukkan dalam desimal dibelakang koma. Makin kecil nilai desimal tersebut maka makin baik tingkat ketelitiannya. Roll meter, mistar plastik dan meteran kain adalah alat ukur presisi rendah, karena kemampuan baca terkecilnya adalah 1 mm, sedangkan mistar baja mampu pada ketelitian 0,5mm. Namun dalam penggunaan di industri biasanya akan cenderung menggunakan mistar baja. Hal ini berkaitan dengan kepastian bahwa alat ukur tersebut dikategorikan sebagai alat ukur standar, yaitu alat ukur yang telah disepakati untuk digunakan pada satu jenis pekerjaan seperti standar untuk pengerjaan logam atau pengukuran baik secara Internasional, Nasional atau di lingkungan industri. Hal penting lain dalam pengukuran adalah penggunaan satuan pengukuran. Pembacaan nilai suatu ukuran dalam pengukuran menganut pada dua system yaitu; Sistem metrik dan sistem imperial, walaupun sistem metrik lebih berkembang pada aplikasi pengukuran hingga saat ini. Yang dimaksud sistem imperial yaitu pembacaan nilai ukur dalam suatu pengukuran mengunakan satuan inci yang bernilai sama dengan 25,4 mm dalam satuan sistem metrik. Selanjutnya satuan inci dikenal dengan pecahan desimal dan pecahan yang menggunakan pembilang & penyebut. Pecahan desimal misalnya 0.1 inci, 0.01 ―, dan 0.001‖ sedangkan pecahan lainya adalah ½‖, 1/4‖, 1/8‖, 1/16‖, 1/32‖ dan 1/64‖, strip dua biasanya digunakan sebagai bacaan inci. Satuan pada sistem metrik adalah menggunakan millimeter misalnya 1 mm, 0.5 mm, 0.01 mm, 0.001 mm. Next >