< Previous 257 Pada hari ini, ........................... tanggal .........................tahun ............ Guru beserta siswa merencanakan pelaksanaan kegiatan belajar sebagaimana tabel di bawah ini No Jenis kegiatan Tanggal Waktu Tempat belajar Catatan Perubahan 1 Memahami materi memilih dan menggunakan perkakas tangan 2 Latihan Menggunakan Alat perkakas kerja tangan 3 Mengerjakan tugas evaluasi ............................., ........................ Guru Orangtua/Wali Siswa Siswa .............................. .................................. .............................. 258 Perkakas tangan adalah alat–alat yang biasa digunakan untuk membantu pekerjaan teknik dengan cara manual. Gambar perkakas pada tabel 6.1 di bawah ini tentu kalian sering melihat bahkan mempergunakannya. Isilah kolom fungsi dan cara menggunakannya. Tabel 6.1 Perkakas Tangan No Gambar Kegunaan/Fungsi Menggunakan Tenaga listrik Ya Tidak 1 2 3 4 5 Mengenal Berbagai Macam Alat Perkakas 259 No Gambar Kegunaan/Fungsi Menggunakan Tenaga listrik Ya Tidak 6 7 8 9 10 Dari apa yang kamu pelajari di atas, dapat disimpulkan bahwa perkakas tangan memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda, karenanya agar tidak merusak alat atau benda kerja perlu menggunakan perkakas sesuai fungsi. Perkakas tangan sendiri ada yang digunakan manual tanpa sumber energi listrik, tetapi ada juga yang menggunakan energi listrik sebagai penggerak, dikarenakan tenaga manusia tidak cukup kuat untuk melakukan pekerjaan secara manual. 260 A. Mempersiapkan Pekerjaan Pekerjaan menggunakan perkakas tangan di bengkel kerja instrumentasi dasar dilakukan dengan menggunakan beberapa peralatan manual dan beberapa peralatan mesin sederhana. Peralatan tangan dimaksud biasanya mempunyai ciri antara lain: 1. Bentuknya Sederhana 2. Ringan 3. Mudah dibawa (portable) 4. Menggunakan sumber listrik yang tidak terlalu besar 5. Digunakan secara manual 6. Relatif mudah penggunaannya Peralatan tangan pada pekerjaan perkakas tangan digolongkan menjadi tiga kelompok, yaitu : 1. Peralatan tangan yang digunakan untuk pengukuran besaran tertentu, misalnya: mistar, busur derajat, jangka sorong, mikro meter, pengukur tekanan, dan sebagainya. Peralatan ukur tersebut telah di bahas pada Bab sebelumnya, karenanya tidak menjadi pembahasan dalam bab ini. 2. Peralatan tangan tanpa sumber tenaga dari luar, misalnya: kikir, obeng, tang, gergaji tangan, palu, dan lain-lain 3. Peralatan tangan yang menggunakan sumber listrik dengan daya yang relatif kecil, misalnya : bor listrik, solder, gergaji listrik manual. 1. Membaca Gambar Kerja Materi menggambar dan membaca gambar teknik merupakan prasarat pada mata pelajaran memilih dan mengunkan perkakas tangan ini, karenanya kamu tentu dapat membaca gambar kerja yang ditampilkan. Dengan membaca gambar, dapat direncanakan kebutuhan bahan, tahapan pengerjaan dan alat yang diperlukan. Selanjutnya dapat pula ditentukan pencegahan kecelakaan kerja berdasar lingkup kerja dan lingkungan kerja yang digunakan untuk bekerja. 261 Gambar 6.1.Palu Pena Perhatikan Gambar 6.1 Diskusikan dengan teman Kamu untuk menjawab pertanyaan berikut; 1.Sebutkan bagian-bagian palu pena! 2.Bahan apa yang cocok untuk dibuat palu pena tersebut? 3.Bagaimana langkah pembuatan palu pena? 4.Alat apa saja yang dibutuhkan? 262 2. Merencanakan Langkah Kerja Pada pembelajaran memilih dan menggunkan perkakas tangan, materi pembelajaran dikelompokkan sesuai tahapan pekerjaan sebagai berikut : 1. Mempersiapkan pekerjaan 2. Mengukur dan melukis benda kerja 3. Memotong benda kerja 4. Mengikir dan mengikis benda kerja 5. Melubangi benda kerja 6. Mengulir benda kerja Pada langkah mempersiapkan gambar kerja dapat ditentukan bahan, kebutuhan alat, dan melakukan analisis pencegahan kecelakaan kerja. 3. Menyiapkan Bahan dan alat Bahan dan alat merupakan hal penting untuk membuat benda kerja. Bahan harus disesuaikan dengan fungsi dan kegunaan benda kerja yang dibuat, alat perlu disiapkan sesuai dengan langkah kerja yang akan dibuat. 4. Menerapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Setiap pekerjaan tentu memiliki resiko kecelakaan yang dapat terjadi, karenanya perlu dilakukan analisis terhadap pekerjaan sebelum kita mulai bekerja. Kecelakaan kerja dapat ditimblukan oleh lingkungan kerja, alat yang digunakan, dan proses kerja. Sedangkan hal yang perlu kita amankan adalah keselamatan pekerja/yang melakukan pekerjaan, bahan/benda kerja yang dibuat agar hasilnya sesuai ketentuan atau gambar kerja, alat yang digunakan agar tidak mudah rusak, serta lingkungan kerja terhadap limbah yang dihasilkan saat bekerja. 263 Perhatikan Tabel 6.2 dan isilah dengan analisis pencegahan kecelakaan kerja. Tabel 6.2 Analisis Pencegahan Kecelakaan Pada Pekerjaan Menggunakan Perkakas Tangan No Kegiatan Alat/bahan Digunakan Pencegahan Kecelakaan Terhadap Pekerja Benda Kerja Alat Lingkungan 1 Mempersiapkan pekerjaan Gambar kerja 2 Mengukur dan melukis benda kerja Benda kerja Ragum Penggaris Penitik Penggores 3 Memotong benda kerja Ragum Gergaji 4 Mengikir dan mengikis benda kerja Kikir 5 Melubangi benda kerja Mesin Bor 6 Mengulir benda kerja Tap Sney 264 B. Melukis Benda Kerja Melukis pada pekerjaan perkakas tangan adalah membuat gambar pola pada benda kerja sesuai dengan gambar kerja, untuk itu harus dipahami gambar kerja yang akan dikerjakan, meliputi bentuk, ukuran dan cara pengerjaanya. Untuk melakukan pekerjaan ini diperlukan peralatan; meja kerja, peralatan ukur, penggores (sciber), penitik (punch), jangka, siku mekanik, pelabur, dan balok penggores. 1. Meja kerja Meja kerja dibuat kokoh dengan permukaan yang rata, dan pada bagian pinggir terpasang ragum penjepit. Hampir seluruh pekerjaan perkakas tangan dilaksanakan di atas meja kerja ini, karenanya pekerjaan menggunakan perkakas tangan ini dikenal juga dengan pekerjaan kerja bangku. Gambar 6.2 Meja Kerja Untuk pekerjaan dengan meja yang dapat digunakan oleh beberapa orang, hendaknya dipasang pembatas meja untuk mencegah pecahan logam terpental mengenai orang lain 265 Gambar 6.3 Pembatas Meja Kerja 2. Peralatan ukur Peralatan ukur digunakan untuk mengukur benda kerja sebagai dasar melukis, sehingga benda kerja dilukis sesuai gambar kerja. Berikut alat ukur yang digunakan pada pekerjaan perkakas tangan diantaranya adalah mistar baja, jangka sorong dan mikro meter. Mistar baja Gambar 6.4 Alat ukur pada pekerjaan perkakas tangan 266 3. Ragum Ragum dipasang pada meja kerja, digunakan untuk menjepit benda kerja yang akan dikikir, dipahat, digergaji, ditap, diseney, dan lain-lain dengan kuat dan benar tidak merusak benda kerja. Dengan demikian ragum harus lebih kuat dari benda kerja yang dijepitnya. Dengan memutar tangkai (handle) ragum, maka mulut ragum akan menjepit atau membuka benda kerja yang dikerjakan. Bibir dari mulut ragum harus dijaga baik-baik, jangan sampai rusak akibat terpahat, terkikir dan sebagainya. Gambar 6.5 Beberapa jenis ragum Untuk menghasilkan penjepitan yang kuat maka pada mulut ragum/rahangnya dipasangkan baja berigi sehingga benda kerja dapat dijepit dengan kuat. Rahang-rahang ragum digerakkan oleh batang ulir yang dipasangkan pada rumah ulir. Apabila batang ulir digerakkan/diputar searah jarum jam, maka rahang ragum akan menutup, tetapi bila diputar berlawanan dengan arah jarum jam maka rahang ragum akan membuka. Pemasangan ragum pada meja kerja harus disesuaikan dengan tinggi pekerja yang akan bekerja. Sebagai patokan adalah apabila ragum dipasang pada meja kerja, maka tinggi mulut ragum harus sebatas siku dari pekerja pada posisi berdiri sempurna. Next >