< Previous 85 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pembuatan Produk dengan Teknik Bubut 2 Keterangan: A = Sangat Baik B = Baik C = Cukup D = Kurang 4. Refleksi 1. Apakah pembelajaran dalam modul ini menyenangkan? 2. Manfaat apakah yang kamu peroleh setelah mempelajari unit 4 tentang pembuatan produk dengan teknik satu dua senter ini ? 3. Apakah hal-hal baru yang dapat kamu peroleh tentang pembuatan produk membubut dengan teknik satu dua senter ini ? 4. Apakah yang perlu ditambahkan dalam peroleh tentang pembuatan produk dengan teknik satu dua senter ini ? 5. Bagaimana sebaiknya sikap kita kalau memperoleh sesuatu yang berharga/baru? 6. Apakah yang dapat kamu lakukan setelah mempelajari modul ini? 7. Menurut kamu apakah modul ini berkaitan dengan modul lain? 5. Referensi Bengkel Kriya Kayu, Buku Paket Kriya Kayu: Kompetensi Kerja Bubut. Yogyakarta: PPPG Kesenian Dunn,Stewand. CDT (CRAFT DESIGN and Technologi).Singapura. Jackson, Albert dan David Day. 1993. Wood Worker’s Manual. Harper: Collins Publisher. Permendikbud, Kurikulum 2013 Nomer : 70 tahun 2013, tentang Kerangka Dasar dan Struktur Permendikbud, Kurikulum 2013 Nomer : 81 A tahun 2013, tentang Implementasi Kurikulum 2013 Stefford, John dan Guy Mc Murdo.Teknologi Kerja Kayu. Jakarta: Erlangga. 86 Direktorat Pembinaan SMK 2013Pembuatan Produk dengan Teknik Bubut 2 87 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pembuatan Produk dengan Teknik Bubut 2 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DALAM KERJA BUBUT SATU SENTER A. Ruang Lingkup Pembelajaran B. Tujuan Unit 5 Peserta didik diharapkan dapat: 1. Setelah menyelesaikan unit ini kamu diharapkan dapat menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan dalam penerapan keselamatan dan kesehatan kerja, dalam mengamati dan melaksanakan pembuatan produk dengan teknik satu senter sesuai prosedur. 2. Setelah menyelesaikan unit ini kamu diharapkan dapat mengidentifikasikan dan melaksanakan pembuatan produk dengan teknik satu senter dengan benar 3. Setelah menyelesaikan unit ini kamu diharapkan dapat mendeskripsikan melaksanakan pembuatan produk dengan teknik satu senter secara benar; 4. Setelah menyelesaikan unit ini kamu diharapkan dapat melaksanakan pembuatan produk dengan teknik satu senter secara benar; 5. Setelah menyelesaikan unit ini kamu diharapkan melaksanakan pembuatan produk dengan teknik satu senter secara benar sesuai prosedur penggunaannya C. Kegiatan Belajar 1. Mengamati: Dalam kegiatan mengamati ini kamu diminta mengamati keselamatan dan kesehatan dalam kerja dengan mesin bubut kayu satu senter yang ada di sekitar, misalnya di sekolah, sekitar tempat tinggal, atau pun wilayah industri/perusahaan. Pengamatan ini akan UNIT 5. Perawatan Cara Kerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja 88 Direktorat Pembinaan SMK 2013Pembuatan Produk dengan Teknik Bubut 2 memperkaya pemahaman tentang berbagai kesehatan dan keselamatan dalam bekerja dengan mesin bubut kayu satu senter, sekaligus sebagai inspirasi untuk mengembangkan pengetahuan tentang cara menjaga keselamatan dan kesehatan dalam bekerja dengan mesin bubut satu senter. Sebagai panduan, instruksi pengamatan dari guru atau pun instruksi dalam modul ini. Kamu juga dapat memperkaya dengan melakukan pengamatan secara mandiri. a. Amati beberapa peralatan keselamatan dan kesehatan digunakan untuk membubut dengan teknik satu senter! b. Amati spesifikasinya: bentuk, warna, ukuran, dan sebagainya! c. Carilah perbedaan mau pun kesamaan yang ada bila menemukan jenis yang sama! d. Kelompokkan peralatan yang kamu amati berdasarkan jenis dan fungsinya! e. Amatilah secara lebih seksama bagian-bagian dan komponen-komponennya! f. Amati bagaimana cara menerapkan keselamatan dan kesehatan dalam bekerja menggunakan mesin bubut teknik satu senter. Tuliskan hasil pengamatan kamu berdasarkan penugasan guru dengan membuat format pengamatan buatan sendiri atau menggunakan format pengamatan di bawah ini. Tabel 5-1. Contoh Lembar Kegiatan Mengamati No. Jenis alat spesifikasi Fungsi Cara kerja 1 2 3 4 5 ... 2. Menanya Tanyakan kepada pengrajin bubut kayu/ahli bubut kayu, guru kriya kayu tentang peralatan untuk keselamatan dan kesehatan dalam bekerja menggunakan mesin bubut kayu satu senter. Galilah pertanyaan-pertanyaan yang ada di benakmu untuk menemukan permasalahan. Beberapa pertanyaan di bawah ini dapat kamu gunakan dan dapat kembangkan sendiri. . a. Kapan keselamatan dan kesehatan dalam bekerja mulai diterapkan? b. Bagaimana awal penerapan keselamatan dan kesehatan bekerja menggunakan mesin bubut dengan teknik satu senter secara baik 89 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pembuatan Produk dengan Teknik Bubut 2 dan benar ? c. Hasil penerapannya seperti apa? d. Bagaimana cara penerapannya? e. Industri apa saja yang biasa menerapkan keselamatan dan kesehatan dalam bekerja? f. Syarat apa saja yang dibutuhkan untuk menerapkan kesehatan dan keselamatan dalam bekerja? g. Apa konsekuensi bila tidak menerapkan keselamatan dan kesehatan dalam bekerja? h. Apa kesulitan yang dihadapi dalam menerapkan kesehatan dan keselamatan dalam bekerja? i. Di mana peralatan keselamatan dan kesehatan dapat dibeli? j. Berapa harga peralatan tersebut? k. dan sebagainya. Lembar Kegiatan Menanya: Gunakan format lembar pertanyaan berikut untuk mempermudah dalam mengurutkan pertanyaan yang diperoleh dari yang sederhana ke hal yang sulit; dari yang awal ke yang paling mutakhir, dan seterusnya. Buatlah daftar pertanyaan sebanyak mungkin. Kamu juga dapat membuat format kegiatan menanya secara mandiri atau mengembangkannya berdasar contoh berikut. Tabel 5-2. Lembar Pertanyaan No. Pertanyaan 1 2 3 4 5 6 7 3. Mengumpulkan data/informasi/mencoba/eksperimen Pada hasil kegiatan menanya sebelumnya kamu telah mengumpulkan beberapa pertanyaan terkait keselamatan dan kesehatan dalam bekerja dengan mesin bubut kayu satu senter. Sekarang carilah informasi untuk dapat menjawab berbagai pertanyaan yang telah kamu himpun. Kumpulkanlah berbagai informasi dan data berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan dalam bekerja dengan mesin bubut satu senter, atau informasi langsung melalui wawancara dengan ahli bubut kayu, praktisi bubut, pengrajin bubut kayu, dan sebagainya. Informasi kamu juga akan lebih menarik dan lengkap apabila diperkaya dengan pencarian di internet peralatan yang dibutuhkan dari berbagai 90 Direktorat Pembinaan SMK 2013Pembuatan Produk dengan Teknik Bubut 2 bentuk penyajian seperti: artikel, laporan, jurnal, penelitian, buku elektronik, gambar, video dan sebagainya. Kumpulkan berbagai informasi tersebut untuk memperluas wawasan dan pengetahuan kamu sebagai salah satu proses pembelajaran secara mandiri. Tabel 5-3. Lembar Kegiatan Mengumpulkan Data/Informasi No. Sumber informasi Bentuk Informasi Tanggal Pengambilan Data Keterangan 1 2 3 4 5 6 4. Mengasosiasi/mendiskusikan Diskusikan dengan teman-teman di kelas informasi mengenai peralatan keselamatan dan kesehatan bekerja dengan mesin bubut satu senter yang telah kamu kumpulkan dari berbagai sumber. Topik diskusi dapat menyangkut: a. Aspek yang mempengaruhi keselamatan dan kesehatan bekerja dengan mesin bubut satu senter b. Industri yang biasa menerapkan keselamatan dan kesehatan bekerja dengan mesin bubut satu senter c. Keuntungan menerapkan keselamatan dan kesehatan bekerja dengan mesin bubut satu senter d. Cara menerapkan keselamatan dan kesehatan bekerja dengan mesin bubut satu senter e. Kesulitan-kesulitan teknis dan non-teknis yang dihadapi dalam keselamatan dan kesehatan bekerja dengan mesin bubut satu senter f. Cara mengatasi teknis dan non-teknis yang dihadapi dalam keselamatan dan kesehatan bekerja dengan mesin bubut satu senter g. Prosedur keselamatan dan kesehatan bekerja dengan mesin bubut satu senter h. dan sebagainya. Tuliskan beberapa catatan, khususnya masukan dari hasil diskusi kamu dengan teman-teman untuk keperluan memperkaya/ memperbaiki informasi dan kesimpulan sementara yang sudah kamu buat. 91 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pembuatan Produk dengan Teknik Bubut 2 Catatan hasil diskusi: ........................................................................................ ........................................................................................ ........................................................................................ ........................................................................................ ........................................................................................ ........................................................................................ ........................................................................................ 5. Mengkomunikasikan. Presentasikan hasil pembelajaran kamu dengan menggunakan berbagai media, seperti laporan tertulis, artikel yang dilengkapi power point, gambar, foto, dan bahkan video. Semakin lengkap kamu menggunakan media maka pemahaman kamu akan semakin dalam. Presentasi ini akan saling memperkaya wawasan dan pengetahuan kamu khususnya dalam menerapkan keselamatan dan kesehatan bekerja dengan mesin bubut satu senter apabila setiap peserta/kelompok mampu mengumpulkan informasi yang berbeda, unik, dan lengkap. Tuliskan masukan-masukan dari presentasi yang disajikan di kelas/sekolah ataupun forum ilmiah lain untuk menampilkan temuan kamu tentang peralatan dan cara menerapkan keselamatan dan kesehatan bekerja dengan mesin bubut satu senter. Masukan hasil presentasi: ........................................................................................ ........................................................................................ ........................................................................................ ........................................................................................ ........................................................................................ ........................................................................................ D. Penyajian Materi 1. Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Pengertian kesehatan dan keselamatan kerja adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani tenaga kerja pada khususnya, dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budaya untuk menuju masyarakat adil dan makmur. Keselamatan kerja merupakan rangkaian usaha untuk menciptakan suasana kerja yang aman dan tentram bagi para siswa yang belajar di setiap lembaga pendidikan. Keselamatan kerja adalah kondisi keselamatan yang bebas dari resiko kecelakaan 92 Direktorat Pembinaan SMK 2013Pembuatan Produk dengan Teknik Bubut 2 dan kerusakan dimana kita bekerja, yang mencakup kondisi bangunan, mesin, peralatan keselamatan, dan kondisi pekerja. Dijelaskan juga bahwa kesehatan dan keselamatan kerja menunjukkan kepada kondisi-kondisi fisiologis-fisikal dan psikologis tenaga kerja yang diakibatkan oleh lingkungan kerja yang disediakan oleh perusahaan. Penyebab keselamatan kerja untuk: keadaan tempat lingkungan kerja,yang misalnya: Penyusunan dan penyimpanan barang-barang yang berbahaya kurang diperhitungkan keamanannya, ruang kerja yang terlalu padat dan sesak pembuangan kotoran dan limbah yang tidak pada tempatnya. Penyebab keselamatan kerja untuk pemakaian peralatan kerja, misalnya : pengaman peralatan kerja yang sudah usang, penggunaan mesin, alat elektronik tanpa pengaman yang baik dan pengaturan penerangan. Tujuan Penerapan kesehatan dan keselamatan kerja : Secara umum, kecelakaan selalu diartikan sebagai kejadian yang tidak dapat diduga. Kecelakaan kerja dapat terjadi karena kondisi yang tidak membawa keselamatan kerja, atau perbuatan yang tidak selamat. Kecelakaan kerja dapat didefinisikan sebagai setiap perbuatan atau kondisi tidak selamat yang dapat mengakibatkan kecelakaan. Berdasarkan definisi kecelakaan kerja, maka lahirlah keselamatan dan kesehatan kerja yang mengatakan bahwa cara menanggulangi kecelakaan kerja adalah dengan meniadakan unsur penyebab kecelakaan dan atau mengadakan pengawasan yang ketat. Keselamatan dan kesehatan kerja pada dasarnya mencari dan mengungkapkan kelemahan yang memungkinkan terjadinya kecelakaan. Fungsi ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu mengungkapkan sebab-akibat suatu kecelakaan dan meneliti apakah pengendalian secara cermat dilakukan atau tidak. Tujuan keselamatan dan kesehatan kerja adalah agar. ● Setiap peserta didik mendapat jaminan keselamatan dan kesehatan kerja baik secara fisik, sosial, dan psikologis. ● Setiap perlengkapan dan peralatan kerja digunakan sebaik-baiknya dan selektif mungkin. Agar semua hasil karya dipelihara keamanannya. ● Meningkatkan kegairahan, keserasian kerja, dan partisipasi kerja. ● Agar terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh lingkungan atau kondisi kerja. ● Agar setiap peserta didik merasa aman dan terlindungi dalam bekerja. 93 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pembuatan Produk dengan Teknik Bubut 2 Kegiatan belajar mengajar praktek di bengkel merupakan resultante dari tiga komponen kesehatan kerja yaitu kapasitas kerja, beban kerja dan lingkungan kerja yang dapat merupakan beban tambahan pada pekerja. Bila ketiga komponen tersebut serasi maka bisa dicapai suatu derajat kesehatan kerja yang optimal dan peningkatan produktivitas. Sebaliknya bila terdapat ketidakserasian dapat menimbulkan masalah kesehatan kerja berupa penyakit atau pun kecelakaan akibat kerja yang pada akhirnya akan menurunkan produktivitas kerja. Lingkungan kerja bila tidak memenuhi persyaratan dapat mempengaruhi kesehatan kerja dapat menimbulkan kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tidak terduga dan tidak diharapkan. Biasanya kecelakaan menyebabkan kerugian material dan penderitaan dari yang paling ringan sampai kepada yang paling berat. Kecelakaan di bengkel dapat berbentuk dua jenis, yaitu :kecelakaan medis, jika yang menjadi korban peserta didik, kecelakaan kerja, jika yang menjadi korban petugas atau teknisi dan pendamping itu sendiri.Perbuatan berbahaya (unsafe act), yaitu perbuatan berbahaya dari manusia yang dapat terjadi antara lain karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan pelaksana cacat tubuh yang tidak kentara (bodily defect), keletihanan dan kelemahan daya tahan tubuh, sikap dan perilaku kerja yang tidak baik. Keselamatan Kerja Menggunakan Mesin Bubut a. Polusi Udara, Suara, dan Akibatnya Polusi udara sangat berbahaya bagi kesehatan manusia karena dapat menyebabkan penyakit paru-paru dan gangguan pernapasan, polusi udara di bengkel berasal dari serbuk-serbuk kayu yang berterbangan, karena proses penggergajian, pengetaman, pengampelasan, dan proses kerja lainnya. Untuk menanggulangi hal tersebut siswa harus mempersiapkan dari dengan memakai pelindung, yaitu masker penutup hidung. Gambar 5-1. Pelindung kepla, telinga dan mulut Sumber : Buku K3 kriya kayu 94 Direktorat Pembinaan SMK 2013Pembuatan Produk dengan Teknik Bubut 2 Polusi suara di bengkel kerja berasal dari sumber bunyi yang kompleks karena pada waktu praktek di bengkel hampir semua mesin dioperasikan, misalnya mesin gergaji, mesin ketam, dan mesin bubut. Semua mesin tadi mengeluarkan bunyi yang hampir bersamaan dan menimbulkan suara yang sangat bising. Jika hal itu terjadi terus-menerus dan tidak ditanggulangi, maka dapat mengakibatkan gangguan pada pendengaran. Cara menanggulanginya ialah dengan memakai penutup telinga. Kecelakaan Akibat Listrik dan Mekanik Listrik mengalir melalui benda yang bersifat konduktif, seperti logam dan zat cair. Kecelakaan listrik biasanya berupa hubungan singkat, kebakaran, kena setrum. Gambar 5-2. Pelindung Kepala dan Penutup Telinga telinga. Sumber : Buku K3 kriya kayu. Next >