< Previous 96 Direktorat Pembinaan SMK 2013Pembuatan Produk Dengan Teknik Bubut 1 (Bubut Dua Senter ) f) Pelindung tubuh (baju kerja) (Gambar 5-15. Baju Kerja) Sumber dok. Studio Kayu g) Pelindung Hidung dan Mulut Berfungsi untuk melindungi hidung dan mulut dari debu-debu dan bahan finishing agar tidak terhirup. (Gambar 5.16. Makser) Sumber dok. Studio Kayu 97 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pembuatan Produk Dengan Teknik Bubut 1 (Bubut Dua Senter ) 4) Keselamatan Kerja menggunakan mesin bubut a) Kayu yang akan digunakan untuk pembentukan (turning), harus dipilih dengan hati-hati dan bebas dari cacat. b) Yakinlah bahwa bahan telah disiapkan sebelum dikerjakan dengan mesin bubut. c) Aturlah agar tekanan bagian belakang dapat membuat pekerjaan dapat berrotasi dengan bebas dan minyaki bagian yang pentig dengan minyak atau pelumas. d) Pilih kecepatan yang sesuai dengan diameter kayu yang akan dikerjakan. Mulailah dengan kecepatan rendah dan tambahkan kecepatan secara berangsur-angsur, tergantung pada ukuran dan berat pekerjaan. Matikan mesin bila akan merubah kecepatan katrol. e) Aturlah agar letak peralatan sedekat mungkin dengan kayu yang dikerjakan pada ketinggian yang dikehendaki. f) Periksalah bahwa kayu dapat berputar dengan sempurna sebelum mulai menggunakan mesin. g) Gunakan kacamata kerja atau kaca mata pencegah debu untuk melindungi mata dari tatal/ serutan kayu yang berterbangan. h) Berdirilah pada satu sisi ketika memulai menjalankan mesin. i) Yakinlah bahwa alat-alat telah disiapkan sebagaimana mestinya. j) Dilarang menyentuh batang yang sedang diputar jika letak alat berpindah, misalnya pada pengampelasan. E. Rangkuman Keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya, dan manusia pada umumnya, membuahkan hasil karya dan budaya untuk menuju masyarakat adil dan makmur. Keselamatan kerja merupakan rangkaian usaha untuk menciptakan suasana kerja yang aman dan tentram bagi para karyawan yang bekerja di perusahaan yang bersangkutan. Menurut Simanjuntak (1994), Keselamatan kerja adalah kondisi keselamatan yang bebas dari resiko kecelakaan dan kerusakan dimana kita bekerja yang mencakup tentang kondisi bangunan, kondisi mesin, peralatan keselamatan, dan kondisi pekerja. Mathis dan Jackson (2002, p. 245), menyatakan bahwa keselamatan adalah merujuk pada perlindungan terhadap kesejahteraan fisik seseorang terhadap cedera yang terkait dengan pekerjaan. Kesehatan adalah merujuk pada kondisi umum fisik, mental dan stabilitas emosi secara umum. Menurut Ridley, John (1983) yang dikutip oleh Boby Shiantosia (2000, p.6), mengartikan kesehatan dan keselamatan kerja adalah suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat dan aman baik itu bagi pekerjaannya, perusahaan 98 Direktorat Pembinaan SMK 2013Pembuatan Produk Dengan Teknik Bubut 1 (Bubut Dua Senter ) maupun bagi masyarakat dan lingkungan sekitar pabrik atau tempat kerja tersebut. Jackson (1999, p. 222), menjelaskan bahwa kesehatan dan keselamatan kerja menunjukkan kepada kondisi-kondisi fisiologis-fisikal dan psikologis tenaga kerja yang diakibatkan oleh lingkungan kerja yang disediakan oleh perusahaan. Banyak kecelakaan di studio yang dapat dihindari bila dilakukan tindakan pencegahan dengan jalan menyiapkan kondisi kerja yang aman serta metoda dan teknik kerja yang aman. Kondisi kerja yang aman meliputi semua tindakan yang diambil untuk menjamin bahwa tempat bekerja dan peralatannya berada dalam kondisi yang baik dan aman. Sedangkan metoda keselamatan kerja adalah kebiasaan-kebiasaan dalam diri seseorang yang dapat memperkecil resiko kecelakaan kerja. Keselamatan Kerja menggunakan mesin bubut : 1. Kayu yang akan digunakan untuk pembentukan (turning), harus dipilih dengan hati-hati dan bebas dari cacat. 2. Yakinlah bahwa bahan telah disiapkan sebelum dikerjakan dengan mesin bubut. 3. Aturlah agar tekanan bagian belakang dapat membuat pekerjaan dapat berrotasi dengan bebas dan minyaki bagian yang pentig dengan minyak atau pelumas. 4. Pilih kecepatan yang sesuai dengan diameter kayu yang akan dikerjakan. Mulailah dengan kecepatan rendah dan tambahkan kecepatan secara berangsur-angsur, tergantung pada ukuran dan berat pekerjaan. Matikan mesin bila akan merubah kecepatan katrol. 5. Aturlah agar letak peralatan sedekat mungkin dengan kayu yang dikerjakan pada ketinggian yang dikehendaki. 6. Periksalah bahwa kayu dapat berputar dengan sempurna sebelum mulai menggunakan mesin. 7. Gunakan kacamata kerja atau kaca mata pencegah debu untuk melindungi mata dari tatal/ serutan kayu yang berterbangan. 8. Berdirilah pada satu sisi ketika memulai menjalankan mesin. 9. Yakinlah bahwa alat-alat telah disiapkan sudah standar sebagaimana mestinya. 10. Dilarang menyentuh batang yang sedang diputar jika letak alat berpindah, misalnya pada pengampelasan. 99 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pembuatan Produk Dengan Teknik Bubut 1 (Bubut Dua Senter ) F. Penilaian 1. Penilaian Sikap Instrumen pengamatan/observasi Instrumen sikap peduli terhadap penerapan K3 dalam teknik bubut dua senter. Nama : __________________ Kelas : __________________ Aktivitas Peserta didik Peserta didik mengidentifikasi proses penerapan Kesehatan dan Keselamatan kerja dalam teknik bubut dua senter. Rubrik Petunjuk: Lingkarilah 1 bila aspek karakter belum terlihat (BT) 2 bila aspek karakter mulai terlihat (MT) 3 bila aspek karakter mulai berkembang (MB) 4 bila aspek karakter menjadi kebiasaan (MK) Lembar Observasi Tabel 5-4. Lembar Observasi NO Aspek-aspek yang dinilai Skor BT MT MB MK 1. Menggunakan pakaian kerja sesuai SOP 1 2 3 4 1. Menggunakan Masker dan Pelindung kepala selama bekerja 1 2 3 4 2. Menggunakan peralatan dan mesin sesuai prosedur 1 2 3 4 3. Membereskan peralatan dan tempat kerja 1 2 3 4 Jumlah skor Skor maksimal : (4 x 3) X 10 12 100 Direktorat Pembinaan SMK 2013Pembuatan Produk Dengan Teknik Bubut 1 (Bubut Dua Senter ) 2. Instrumen Penilaian Pengetahuan Nama : ______________________________ Kelas : ______________________________ Soal : Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban singkat! 1. Untuk mengurangi suara bising pada mesin yang dijalankan, pada saat membubut sebaiknya menggunakan … 2. Untuk menghindari debu/tatal yang masuk ke mata, pada saat membubut sebaiknya menggunakan … 3. Untuk menghindari kecelakaan dalam bekerja sebaiknya kita berlu mengetahui tujuan dan pentingnya … 4. Rambut panjang memungkinkan timbulya bahaya pada bagian-bagian mesin yang bergerak, maka disarankan untuk memakai … 5. Untuk menghindari cidera kaki pada saat bekerja sebaiknya menggunakan … Kunci Jawaban penilaian pengetahuan : 1. Penutup telinga 2. Kaca mata/pelindung mata 3. Kesehatan dan keselamatan Kerja 4. Topi/pelindung kepala 5. Sepatu/alas kaki Pedoman penskoran: Setiap jawaban benar diberi skor 2, sedangkan jawaban salah diberi skor 0. Karena soal berjumlah 5 butir, maka jumlah skor berkisar antara 0 sampai 10. Soal uraian: Deskripsikan proses penerapan kesehatan dan keselamatan Kerja dalam teknik bubut dua senter. Pedoman penilaian soal uraian: Tabel 5-5. Pedoman Penilaian Soal Uraian No Soal Kunci Jawaban Deskriptor Skor 1 1. Menggunakan pakaian kerja sesuai SOP Apabila 5 jawaban disebutkan 5 Apabila 4 jawaban 4 101 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pembuatan Produk Dengan Teknik Bubut 1 (Bubut Dua Senter ) No Soal Kunci Jawaban Deskriptor Skor 2. Memahami pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja 3. Mengetahui tujuan Kesehatan dan Keselamatan kerja 4. Menerapkan K3 dalam teknik bubut dua senter 5. Kebiasaan melakukan K3 dalam teknik bubut dua senter disebutkan Apabila 3 jawaban disebutkan 3 Apabila 2 jawaban disebutkan 2 Apabila 1 jawaban disebutkan 1 Kisi - Kisi Soal Keterampilan Teknik Penilaian : Tes praktik Bentuk Instrumen : Tes uji petik kerja Kisi-kisi: Tabel 5-6. Kisi-Kisi No. Indikator No. Butir 1. Gunakan pakaian kerja dan peralatan keselamatan kerja sesuai SOP 1 2. Operasikan mesin bubut dua senter sesuai prosedur 2 3. Membereskan peralatan dan tempat kerja 3 3. Instrumen Penilaian Keterampilan Nama : ______________________________ Kelas : ______________________________ Soal : 1. Praktikkanlah cara menggunakan pakaian dan peralatan kerja sesuai prosedur: Kegiatan : praktik Waktu : 5 Menit 2. Operasikanlah mesin bubut dua senter dengan memperhatikan keselamatan kerja dan sesuai prosedur: Kegiatan : praktik 102 Direktorat Pembinaan SMK 2013Pembuatan Produk Dengan Teknik Bubut 1 (Bubut Dua Senter ) Waktu : 10 Menit 3. Bereskan Peralatan, mesin bubut , dan tempat kerja seperti keadaan semula dan bersih dari sampah dan kotoran. Kegiatan : praktik Waktu : 10 menit Rubrik Penilaian proses praktik Tabel 5-7. Penilaian Proses Praktik No. Aspek yang dinilai Kriteria A B C D 1 Mengenakan pakaian kerja 2 Mengecek semua peralatan dan mesin bubut sebelum digunakan 3 Membersihkan tempat kerja sebelum dan sesudah digunakan 4 Kebiasaan menerapkan K3 di studio/bengkel Keterangan: A = Sangat Baik B = Baik C = Cukup D = Kurang G. Refleksi 1. Apakah pembelajaran dalam modul ini menyenangkan? 2. Manfaat apakah yang kamu peroleh setelah mempelajari unit pembuatan produk bubutan teknik dua senter ini? 3. Apakah hal-hal baru yang dapat kamu peroleh dalam unit pembuatan produk bubutan teknik dua senter ini? 4. Apakah yang perlu ditambahkan dalam unit pembuatan produk bubutan teknik dua senter ini? 5. Bagaimana sebaiknya sikap kita kalau memperoleh sesuatu yang berharga/baru? 6. Apakah yang dapat kamu lakukan setelah mempelajari modul ini? 7. Menurut kamu apakah modul ini berkaitan dengan modul lain? 103 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pembuatan Produk Dengan Teknik Bubut 1 (Bubut Dua Senter ) H. Referensi Bengkel Kriya Kayu, Buku Paket Kriya Kayu: Kompetensi Kerja Bubut. Yogyakarta: PPPG Kesenian Dunn,Stewand. CDT (CRAFT DESIGN and Technologi).Singapura. Jackson, Albert dan David Day. 1993. Wood Worker’s Manual. Harper: Collins Publisher. Richart Verity. Konsultan Proyek Vodec II. Yogyakarta: PPPG Kesenian. Stefford, John dan Guy Mc Murdo.Teknologi Kerja Kayu. Jakarta: Erlangga. 104 Direktorat Pembinaan SMK 2013Pembuatan Produk Dengan Teknik Bubut 1 (Bubut Dua Senter ) Daftar Pustaka Bengkel Kriya Kayu, Buku Paket Kriya Kayu: Kompetensi Kerja Bubut. Yogyakarta: PPPG Kesenian Dunn,Stewand. CDT (CRAFT DESIGN and Technologi).Singapura. Jackson, Albert dan David Day. 1993. Wood Worker’s Manual. Harper: Collins Publisher. Richart Verity. Konsultan Proyek Vodec II. Yogyakarta: PPPG Kesenian. Stefford, John dan Guy Mc Murdo.Teknologi Kerja Kayu. Jakarta: Erlangga. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN2013Next >