< Previous ix Pengetahuan Pedalangan 2 Tabel 1 Iringan Gaya Surakarta ........................................................... 75 DAFTAR TABEL x Pengetahuan Pedalangan 2 xi Pengetahuan Pedalangan 2 Bedhahan : Bentuk tatahan pada bagian muka wayang. Catur : Ucapan dalang saat mendalang. Cemeng : Warna hitam Disungging : Digambar, diwarna, dilukis. (sunggingan: Pewarnaan) Gecul : Lucu, humor. Gapitan/Gapit : Bentuk cara memberi tangkai wayang Jejer : Adegan Kapangan : Bentuk luar atau bodi wayang, yang dapat menentukan sifat visualisasi bentuk wayang yang digambarkan menurut proporsinya Mungguh : Sesuai pada tempatnya, dapat dinalar, dapat dilogika. Pathet : Wilayah nada. Pancanaka : Nama kuku tokoh wayang Werkudara. Pakeliran : Nama lain dari seni Pedalangan. Sabet : Gerak-gerak wayang. Wanda : Roman muka wayang yang menunjukkan karakter atau sifat-sifatnya. Misalnya wanda lintang, wanda mimis, wanda thathit, wanda gilut. GLOSARIUM xii Pengetahuan Pedalangan 2 xiii Pengetahuan Pedalangan 2 Modul ini membahas pengetahuan Pedalangan tentang pengenalan Karakter wayang, unsur-unsur seni pedalangan, dan silsilah wayang. Pemahaman mengenai karakter wayang perlu sekali dikemukakan agar para dalang dalam menampilkan tokoh-tokoh wayang sesuai dengan suasana yang akan ditampilkan. Kreativitas dalam pedalangan tidak hanya berwujud dalam satu jenis tampilan saja yaitu pakeliran semalam, tetapi banyak bentuk-bentuk pertunjukannya. Keanekaragaman bentuk pertunjukan wayang memberikan peluang bagi para dalang untuk menentukan wujud ekspresi yang pas sesuai dengan karakter dan konsep karya yang akan ditampilkan. Seacara lebih rinci, modul ini akan membahas tentang mengenal karakter wayang yang meliputi pengertian karakter dan wanda wayang, latar belakang munculnya wanda wayang, fungsi wanda wayang dan cirri-ciri wanda wayang. Selain itu juga membahas unsur-unsur seni pedalangan yang terdiri dari medium seni pedalangan, unsur-unsur pertunjukan wayang dan unsur-unsur garap pedalangan. Sebagai pokok bahasan terakhir dalam modul ini adalah mengenal silsilah wayang pengertian silsilah, pembagian kitab Ramayana, dan pembagian kitab Mahabharata. DESKRIPSI MODUL xiv Pengetahuan Pedalangan 2 xv Pengetahuan Pedalangan 2 Untuk menggunakan Modul Pengetahuan Pedalangan 2 ini perlu diperhatikan: 1. Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar yang ada di dalam kurikulum 2. Materi dan sub-sub materi pembelajaran yang tertuang di dalam silabus 3. Langkah-langkah pembelajaran atau kegiatan belajar selaras model saintifik Langkah-langkah penggunaan modul: 1. Perhatikan dan pahami peta modul dan daftar isi sebagai petunjuk sebaran materi bahasan 2. Modul dapat dibaca secara keseluruhan dari awal sampai akhir tetapi juga bisa dibaca sesuai dengan pokok bahasannya 3. Modul dipelajari sesuai dengan proses dan langkah pembelajarannya di kelas 4. Bacalah dengan baik dan teliti materi tulis dan gambar yang ada di dalamnya. 5. Tandailah bagian yang dianggap penting dalam pembelajaran dengan menyelipkan pembatas buku. Jangan menulis atau mencoret-coret modul 6. Kerjakan latihan-latihan yang ada dalam unit pembelajaran 7. Tulislah tanggapan atau refleksi setiap selesai mempelajari satu unit pembelajaran CARA PENGGUNAAN MODUL xvi Pengetahuan Pedalangan 2 xvii Pengetahuan Pedalangan 2 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (MAK) BIDANG KEAHLIAN : SENI PERTUNJUKAN PROGRAM STUDI KEAHLIAN : SENI PEDALANGAN MATA PELAJARAN : PRAKTEK MENDALANG KELAS: XII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1 Meyakini anugerah Tuhan pada pembelajaran praktek mendalang sebagai amanat untuk keindahan dan kemaslahatan umat manusia. 2. Menghayati perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.1 Menghayati sikap teliti, cermat dan disiplin pada proses pembelajaran mendalang ringkas dan utuh. 2.2 Menghayati sikap jujur dan tanggung jawab sebagai hasil pembelajaran mendalang ringkas dan mendalang utuh. 2.3 Menghayati sikap peduli, kerjasama, teliti, dan tanggungjawab dan dalam pembelajaran mendalang ringkas dan mendalang utuh. 3. Memahami, menganalisis, menerapkan dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu 3.1 Memahami cara mendalang ringkas dalam cerita Ramayana 3.2 Memahami cara mendalang ringkas dalam cerita Mahabharata 3.3 Memahami cara mendalang utuh dalam cerita Ramayana KOMPETENSI INTI/KOMPETENSI DASAR xviii Pengetahuan Pedalangan 2 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah 3.4 Memahami cara mendalang utuh dalam cerita Mahabharata. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung 4.1 Mendalang ringkas dalam cerita Ramayana 4.2 Mendalang ringkas dalam cerita Mahabharata 4.3 Mendalang utuh dalam cerita Ramayana 4.4 mendalang utuh dalam cerita Mahabharata. Next >