< PreviousSanitasi, Hygiene, dan Keselamatan Kerja Direktorat Pembinaan SMK (2013) 75 PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN KEGIATAN BELAJAR 4 FORMAT IDENTIFIKASI Nama Ruang : ……………………..……… Hari/Tanggal : ……………………………. Kelas : …………………………….. Nama Kelompok/Individu : …………………………….. No Ruang Kelas Sanitasi Hygiene Keselamatan Kerja a. jenis sampah organik/anorganik b. akibatnya c. penanggulangannya a. Jenis bakteri/ serangga/binatang b. akibatnya c. penanggulangannya a. jenis kecelakaan b. akibatnya c. penanggulangannya 1. Kamar praktek a. bungkus biskuit, b. sampah, c. dikumpulkan sebagai sampah an-organik a. nyamuk, b. gatal, c. disemprot dengan pembasmi nyamuk a. jatuh terpeleset, b. cedera/ luka/keseleo, c. segera bersihkan lantai dari cairan yang tumpah a. terjepit pintu b. memar/ luka b. tutup pintu dengan hati-hati n n. Sanitasi, Hygiene, dan Keselamatan Kerja Direktorat Pembinaan SMK (2013) 76 KEGIATAN BELAJAR 4 e. Test Formatif 1. Sebutkan 3 (tiga) tujuan dari implemetasikan pembelajaran Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan Kerja dalam rangka pencegahan penyakit (preventif)? 2. Sebutkan arti dan penggunaan warna Biru, Merah, Kuning dan Hijau pada Rambu – Rambu Keselamatan Kerja? 3. Sebutkan Undang-Undang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit atau korban kecelakaan yang memerlukan penanganan medis dasar untuk mencegah cacat atau maut.Undang-undang No………..….. Tentang Keselamatan Kerja dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No…………..…. tentang Pelayanan Kesehatan Kerja. 4. Sebutkan 11 (sebelas) langkah Pedoman perawatan peralatan secara umum 5. Sebutkan 4 (empat) hal yang harus diperhatikan saat akan melakukan perbaikan peralatan. Sanitasi, Hygiene, dan Keselamatan Kerja Direktorat Pembinaan SMK (2013) 77 PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN KEGIATAN BELAJAR 4 f. Kunci Jawaban Test Formatif 1. Tujuan dari implemetasikan pembelajaran Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan Kerja dalam rangka pencegahan penyakit (preventif) adalah: a. kebersihan lingkungan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat b. kesehatan perseorangan atau manusia beserta lingkungan tempat orang tersebut berad, bebas dari pencemaran yang diakibatkan oleh bakteri, serangga atau binatang c. keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungannya pada saat bekerja atau membantu orang lain bekerja 2. Arti dan penggunaan warna pada Rambu – Rambu Keselamatan a. Biru : Berarti Perintah melaksanakan sesuatu, atau kewajiban memakai Alat Pelindung Diri dalam rangka K3 (kontrasnya warna biru adalah putih). b. Merah : Berarti Larangan Melakukan sesuatu, misalnya tanda stop dan sebagainya. Tetapi khusus untuk Pencegahan Kebakaran, baik berupa petunjuk, perintah, peringatan maupun larangan, tetap dipakai warna merah (kontrasnya warna merah adalah putih). c. Kuning : Berarti Peringatan untuk berhati-hati dan waspadaterhadap risiko bahaya (kontrasnya warna kuning adalah hitam). d. Hijau : Berhati keadaan Aman, misalnya untuk petunjuk arah/jalan, pintu 3. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)Pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit atau korban kecelakaan yang memerlukan penanganan medis dasar untuk mencegah cacat atau maut. Undang-undang No.1 tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 03/Men/1982 tentang Pelayanan Kesehatan Kerja. 4. Pedoman perawatan peralatan secara umum adalah sebagai berikut: a. Semua peralatan sebelum dipergunakan harus dalam keadaan bersih dan kering; b. Periksa kondisi peralatan setiap akan menggunakan maupun setelah selesai menggunakan peralatan; c. Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya; d. Sebelum dan sesudah digunakan semua peralatan harus bersih; e. Gulung kabel dengan baik, pada saat selesai menggunakan alat, jangan sampai ada kabel yang terkelupas (terbuka); f. Pada saat selesai menggunakan peralatan yang bermesin, bersih dan keringkan lalu simpan pada gudang yang tersedia; Sanitasi, Hygiene, dan Keselamatan Kerja Direktorat Pembinaan SMK (2013) 78 KEGIATAN BELAJAR 4 g. Jangan pernah meninggalkan peralatan dan mesin bila tidak digunakan, semua alat dan mesin harus dalam keadaan mati dan simpan ditempatnya; h. Jangan menyimpan alat menyandar pada dinding, atau pintu; i. Laporkan pada supervisor jika ada kerusakan, biarpun kerusakan itu kecil. Hal ini untuk mencegah kerusakan yang lebih besar; j. Semua jenis peralatan yang disimpan di gudang harus kembali dalam keadaan bersih dan kering, dan jangan lupa menyimpan alat pada tempat semula. 5. Empat hal yang harus diperhatikan saat akan melakukan perbaikan peralatan yaitu: a. Setiap jenis alat yang rusak memerlukan perbaikan. Kerusakan yang paling kecil harus menjadi perhatian; b. Diidentifikasi penyebab kerusakannya sebelum dilakukan perbaikan untuk mengetahui penyebabnya; c. Kerusakan dapat disebabkan oleh kesalahan manusia/salah dalam penggunaan mesin (human error); d. Untuk meminimalis kesalahan pengoperasian maka sebaiknya setiap pegawai harus mendapatkan pelatihan terlebih dahulu sebelum melakukan pekerjaan. Sanitasi, Hygiene, dan Keselamatan Kerja Direktorat Pembinaan SMK (2013) 79 PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN KEGIATAN BELAJAR 4 g. Lembar Kerja Peserta Didik Dilakukan secara berkelompok: a) Peserta didik melakukan latihan cara menggunakan 1 (satu) jenis peralatan makinal sesuai buku petunjuk manual yang disediakan perusahaan pembuat; cara merawat dan cara menyimpan b) Format penggunaan dan perawatan dapat dikembangkan secara bersama-sama atau kelompok dan disesuaikan dengan jenis peralatan yang dipergunakan. c) Masing-masing bagian alat di foto dan ditempelkan pada kolom yang tersedia d) Peserta didik menganalisa petunjuk cara penggunaan, pemeliharaan/perawatan dan perbaikan dengan implementasi saat alat digunakan pada objek yang akan dibersihkan, apakah sudah sesuai atau belum, bila belum sesuai maka dibuatkan kesimpulan dari perbedaannya. e) Identifikasi kemungkinan kecelakaan yang dapat diakibatkan oleh penggunaan alat tersebut. f) Hasil tugas dipresentasikan dan format yang sudah diisi dengan benar diletakkan pada masing-masing alat sebagai acuan cara penggunaan, pemeliharaan/perawatan dan perbaikan. Sanitasi, Hygiene, dan Keselamatan Kerja Direktorat Pembinaan SMK (2013) 80 KEGIATAN BELAJAR 4 CONTOH FORMAT Nama Alat : Vacuum Cleaner Nomor Seri : …………………………………………….. Fungsi Alat : …………………………………………….. Merk/Produk : …………………………………………….. No. Bagian-Bagian Alat Cara Penggunaan Cara Pemeliharaan/ Perawatan Cara Perbaikan 1. On/ Off ………………….… …………………….. ………………….… …………………….. ……………….…… …………………….. ………………….… …………………….. ……………….... ……………….... ………………… ………………… 2. Hose/ selang ………………….… …………………….. ………………….… …………………….. ……………….…… …………………….. ………………….… …………………….. ……………….... ……………….... ………………… ………………… ………………….… …………………….. ………………….… …………………….. ……………….…… …………………….. ………………….… …………………….. ……………….... ……………….... ………………… ………………… ………………….… …………………….. ………………….… …………………….. ……………….…… …………………….. ………………….… …………………….. ……………….... ……………….... ………………… ………………… n ……………….…… …………………….. ………………….… …………………….. ……………….…… …………………….. ………………….… …………………….. ……………….... ……………….... ………………… ………………… Sanitasi, Hygiene, dan Keselamatan Kerja Direktorat Pembinaan SMK (2013) 81 PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN EVALUASI BAB III EVALUASI A. Attitude skills Sikap kerja dapat evaluasi: Saat praktek di sekolah atau di tempat kerja Penggunaan peralatan keselamatan kerja sesuai kebutuhan dan mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) kerja perusahaan FORMAT PENILAIAN Petunjuk: 1. Attitude skills dapat dinilai dengan mempergunakan acuan penilaian pembelajaran pada Kurikulum 2013 konversi angka ke huruf 2. Kriteria Penilaian dapat dikembangkan sesuai kebutuhan 3. Format Penilaian dapat dipergunakan setiap kali selesai Kompetensi Dasar FORMAT PENILAIAN SIKAP MATA PELAJARAN : ………………………….. KELAS/ SEMESTER : ………………………….. NO NAMA KRITERIA PENILAIAN Disiplin Tanggung Jawab Bekerja dalam tim Santun 1. 2. 3. 4. n Tabel 3. 1. Format Penilaian Sikap Sanitasi, Hygiene, dan Keselamatan Kerja Direktorat Pembinaan SMK (2013) 82 EVALUASI B. Kognitif skills Evaluasi pada Kognitif Skills dapat berupa soal-soal tes formatif yang dikembangkan dalam bentuk soal yang berbeda, seperti Tes (Pilihan Ganda, Benar-Salah, Menjodohkan, Essay tertutup dan terbuka dan Non Tes (Observasi, Wawancara, Tugas, Portofolio, Proyek, Praktek). C. Psikomotorik skills FORMAT WAWANCARA Nama peserta didik : ................................................ Nama Penguji : ................................................ Tempat : ................................................ Kompetensi yang diuji : ................................................ Petunjuk Umum 1. Setiap peserta didik diuji dengan pertanyaan dalam bentuk wawancara sesuai pekerjaannya di bidang Pariwisata 2. Beri tanda () pada kolom Kompeten (K) atau Belum Kompeten (BK) sesuai hasil pencapaian Tuliskan secara singkat setiap jawaban peserta didik pada kolom yang tersedia Sanitasi, Hygiene, dan Keselamatan Kerja Direktorat Pembinaan SMK (2013) 83 PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN EVALUASI Pertanyaan Jawaban K BK 1. Bagaimana anda menjaga sanitasi pribadi di tempat kerja anda dalam menghadapi pelanggan anda? 2. Mengapa sanitasi di bidang Pariwisata harus menjadi perhatian? 3. Bagaimana cara anda menjaga sanitasi di tempat kerja? 4. Jelaskan dengan singkat prosedur sanitasi di tempat kerja anda. 5. Bagaimana anda mengatasi masalah bila pelanggan anda mengeluh atas kondisi sanitasi lingkungan yang kotor di sebuah tempat Pariwisata (Hotel, Restoran atau Daerah Wisata)? 6. Bagaimana anda menjaga personal hygiene di tempat kerja anda dalam menghadapi pelanggan anda? 7. Mengapa hygiene penting di bidang Pariwisata dan harus menjadi perhatian? 8. Bagaimana cara anda menjaga hygiene di tempat kerja? 9. Jelaskan dengan singkat prosedur hygiene di tempat kerja anda. 10. Bagaimana anda mengatasi masalah bila pelanggan anda mengeluh atas kondisi food hygiene di sebuah tempat Pariwisata (Hotel, Restoran atau Daerah Wisata)? 11. Bagaimana anda menjaga keselamatan kerja anda, rekan kerja dan tamu anda? 12. Mengapa keselamatan kerja penting di bidang Pariwisata dan harus menjadi perhatian? 13. Bagaimana cara anda menjaga agar tamu anda nyaman dan aman di tempat kerja anda? 14. Jelaskan dengan singkat prosedur keselamatan kerja di tempat kerja anda. 15. Bagaimana anda mengatasi masalah bila pelanggan anda mengeluh atas kondisi yang tidak menyenangkan akibat anda lalai saat bekerja (kasus) Tabel 3. 2. Format Penilaian Psikomotorik Sanitasi, Hygiene, dan Keselamatan Kerja Direktorat Pembinaan SMK (2013) 84 EVALUASI D. Produk/benda kerja sesuai kriteria standar Petunjuk Umum: 1. Anda diminta membuat 1 (proyek) secara individu berkaitan dengan materi Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan Kerja yang dapat dianalogikan dengan keterampilan berpikir. Keterampilan berpikir tersebut terdiri dari: Sikap, Prinsip, Kebiasaan, Proses Dasar, Alat dan Struktur. 2. Proyek dapat diambil dari sumber: buku, internet, pengalaman atau membuat baru 3. Anda diminta untuk mulai dengan mengisi format-format di bawah ini 4. Laporan disusun dengan mengacu kepada format yang sudah diisi 5. Presentasi akan dinilai berdasarkan Format Kriteria Penilaian Project Work Next >