< PreviousSanitasi, Hygiene, dan Keselamatan Kerja Direktorat Pembinaan SMK (2013) 45 PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN KEGIATAN BELAJAR 3 3. Hentikan bila ada kesalahan Bila peralatan berhenti bekerja, rusak, atau nampaknya ada kesalahan hentikan penggunaan. Suara yang aneh, panas yang berlebihan, berhenti pada saat dipakai adalah tanda-tanda adanya masalah. Jangan ditunda segera tempelkan label “mesin rusak” dan laporkan kepada supervisor. 4. Hindari kerusakan pada kabel peralatan Jangan biarkan kabel peralatan tersangkut di bawah pintu atau perabot, atau ditarik pada ujung yang tajam. Jangan menarik kabel. Bila anda kehabisan kabel gantilah colokan pada tempat yang lebih nyaman. Matikan colokan sebelum dipindahkan. Cabutlah colokan dengan perlahan dengan memegang colokannya bukan kabelnya. 5. Hindari bahaya kesetrum (tripping) Bila anda menyedot atau memoles koridor dan jangan biarkan kabel pada salah satu tembok sehingga mengurangi bahaya tersandung. Pergunakanlah tanda bahaya bila kabel harus terentang dimana tamu, pengunjung atau staf lain harus melintas. 6. Hindari bahaya tersengat listrik Jangan biarkan secara sembarangan barang yang menghubungkan listrik. Jangan menyentuh colokan atau tombol dengan tangan basah. Bila anda mengganti sambungan (attachments),matikan mesin dan lepaskan colokan. 7. Lakukan pemeliharaan secara berkala Bila anda selesai menggunakan mesin, matikan, lepaskan colokan, kosongkan dan bersihkan sesuai instruksi yang diberikan. Gulung kabel dengan hati-hati supaya tidak terlalu kencang dan tidak ada luka pada kabel. Dan lakukan pemeliharaan peralatan secara berkala Sanitasi, Hygiene, dan Keselamatan Kerja Direktorat Pembinaan SMK (2013) 46 KEGIATAN BELAJAR 3 Bagaimana cara kita untuk dapat menjaga keselamatan saat kerja? 1. Berpikir positif 2. Menghadapi setiap masalah dengan tenang 3. Yakin akan kemampuan diri sendiri 4. Menerapkan hidup sehat secara: pribadi, keluarga dan lingkungan 5. Memilih makanan yang sehat 6. Melakukan pekerjaan sesuai aturan kesehatan Sanitasi, Hygiene, dan Keselamatan Kerja Direktorat Pembinaan SMK (2013) 47 PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN KEGIATAN BELAJAR 3 Tugas: Petunjuk: 1. Silahkan bekerja dalam kelompok kecil (3 orang) dan diskusikan gambar di bawah ini, isikan dalam kolom kosong sesuai petunjuk. 2. Anda dapat menyelesesaikan tugas ini dalam bahasa Indonesia atau Inggris WORKPLACE HAZARDS TYPES OF ACCIDENT CAUTION SOLUTION 1. Stumble on the cable Be carefull with the cable Cable must be fixed correctly Instalation of cable must be safe 2. 3. 4. 5. Sanitasi, Hygiene, dan Keselamatan Kerja Direktorat Pembinaan SMK (2013) 48 KEGIATAN BELAJAR 3 WORKPLACE HAZARDS TYPES OF ACCIDENT CAUTION SOLUTION 6. 7. 8. 9. 10. Sanitasi, Hygiene, dan Keselamatan Kerja Direktorat Pembinaan SMK (2013) 49 PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN KEGIATAN BELAJAR 3 c. Rangkuman Menjaga keselamatan pribadi dan orang lain di tempat kerja Ikutilah instruksi yang telah diberikan kepada anda dan anda tidak akan memperoleh kecelakaan. Berikut ini beberapa panduan umum: 1. Apakah anda sudah dilatih? Jangan mempergunakan peralatan yang anda belum pernah dilatih untuk mempergunakannya. Atasan anda bertanggung jawab untuk menyiapkan peralatan yang sesuai, dan meyakinkan instruksi yang dibuat tentang penggunaan peralatan tersebut diikuti. 2. Periksalah peralatan sebelum dan sesudah digunakan Periksalah kabel dan colokannya pada peralatan listrik sebelum dan sesudah menggunakan, demi keamanan. 3. Hentikan bila ada kesalahan Bila peralatan berhenti bekerja, rusak, atau nampaknya ada kesalahan hentikan penggunaan. Suara yang aneh, panas yang berlebihan, berhenti pada saat dipakai adalah tanda-tanda adanya masalah. Jangan ditunda segera tempelkan label “mesin rusak” dan laporkan kepada supervisor. 4. Hindari kerusakan pada kabel peralatan Jangan biarkan kabel peralatan tersangkut di bawah pintu atau perabot, atau ditarik pada ujung yang tajam. Jangan menarik kabel. Bila anda kehabisan kabel gantilah colokan pada tempat yang lebih nyaman. Matikan colokan sebelum dipindahkan. Cabutlah colokan dengan perlahan dengan memegang colokannya bukan kabelnya. 5. Hindari Bahaya kesetrum (tripping) Bila anda menyedot atau memoles koridor dan jangan biarkan kabel pada salah satu tembok sehingga mengurangi bahaya tersandung. Pergunakanlah tanda bahaya bila kabel harus terentang dimana tamu, pengunjung atau staf lain harus melintas. 6. Hindari bahaya tersengat listrik Jangan biarkan secara sembarangan barang yang menghubungkan listrik. Jangan menyentuh colokan atau tombol dengan tangan basah. Bila anda mengganti sambungan (attachments),matikan mesin dan lepaskan colokan. 7. Lakukan Pemeliharaan secara Berkala Bila anda selesai menggunakan mesin, matikan, lepaskan colokan, kosongkan dan bersihkan sesuai instruksi yang diberikan. Gulung kabel dengan hati-hati supaya tidak terlalu kencang dan tidak ada luka pada kabel. dan lakukan pemeliharaan peralatan secara berkala. Sanitasi, Hygiene, dan Keselamatan Kerja Direktorat Pembinaan SMK (2013) 50 KEGIATAN BELAJAR 3 d. Tugas Tugas 1: 1. Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil (3-4 orang), tentukan ruang kelas/ruang praktek yang akan di observasi. 2. Setiap kelompok mengobservasi fasilitas ruang praktek di sekolah, kemudian gambarkan kondisinya. 3. Apakah ruang tersebut sudah memenuhi persyaratan di bawah ini? Temuan tersebut dicatat dalam kolom di bawah ini, 4. Buat laporan singkat bagaimana anda memberi solusi/menanggapi permasalahan yang ada? 5. Beri waktu untuk kelompok mempresentasikan temuannya dan kelompok lain menanggapi. Sanitasi, Hygiene, dan Keselamatan Kerja Direktorat Pembinaan SMK (2013) 51 PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN KEGIATAN BELAJAR 3 FORMAT OBSERVASI KESELAMATAN KERJA Nama Kelompok : ………………….. Nama Ruang : ………………….. Hari/ tanggal : ………………….. No Kriteria Kondisi yang ada Solusi/ tanggapan 1. Penerangan/pencahayaan cukup baik ……………………. ……………………. …………………… …………………… …………………… ……………………. ……………………. …………………… …………………… …………………… 2. Sarana listrik yang aman (stop kontak) ……………………. ……………………. …………………… …………………… …………………… ……………………. ……………………. …………………… …………………… …………………… 3. Disain kelas aman bagi peserta didik dan guru ……………………. ……………………. …………………… …………………… …………………… ……………………. ……………………. …………………… …………………… …………………… 4. Kebersihan ruang kelas, tersedia tempat sampah (basah dan kering) ……………………. ……………………. …………………… …………………… …………………… ……………………. ……………………. …………………… …………………… …………………… 5. Tersedia sarana Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) ……………………. ……………………. …………………… …………………… …………………… ……………………. ……………………. …………………… …………………… …………………… Sanitasi, Hygiene, dan Keselamatan Kerja Direktorat Pembinaan SMK (2013) 52 KEGIATAN BELAJAR 3 No Kriteria Kondisi yang ada Solusi/ tanggapan 6. Tersedia petunjuk penggunaan dan pemeliharaan peralatan ……………………. ……………………. …………………… …………………… …………………… ……………………. ……………………. …………………… …………………… …………………… 7. Tersedia ruang penyimpanan alat yang baik ……………………. ……………………. …………………… …………………… …………………… ……………………. ……………………. …………………… …………………… …………………… 8. Tersedia ventilasi/ kipas angin atau AC ……………………. ……………………. …………………… …………………… …………………… ……………………. ……………………. …………………… …………………… …………………… 9. Tersedia air yang cukup dan toilet yang bersih ……………………. ……………………. …………………… …………………… …………………… ……………………. ……………………. …………………… …………………… …………………… 10. Ada tanaman di sekitar ruang kelas ……………………. ……………………. …………………… …………………… …………………… ……………………. ……………………. …………………… …………………… …………………… Tabel 2. 2. Lembar Observasi Keselamatan Kerja Sanitasi, Hygiene, dan Keselamatan Kerja Direktorat Pembinaan SMK (2013) 53 PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN KEGIATAN BELAJAR 3 Tugas 2 Fasilitator/guru menugaskan peserta didik untuk: Mengunjungi salah satu situs dari internet tentang Keselamatan Kerja (Occupational Health and Safety) dan unduh satu permasalahan sesuai bidang Pariwisata Mengidentifikasi masalah yang ditemukan dalam cerita tersebut dilihat dari pihak pengusaha dan pekerja Mencatat informasi dan mendiskusikan dalam kelompok kecil dengan mengikuti acuan tugas yang telah disediakan Membuat laporan dan mempresentasikannya e. Tes Formatif 1. Uraikan penyebab kecelakaan yang diakibatkan oleh perilaku yang tidak aman. 2. Sebutkan 5 (lima) alat perlindungan diri (APD)/personal protective tool yang dipakai untuk menjaga keselamatan kerja. 3. Sebutkan 5 (lima) tujuan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja. 4. Uraikan panduan umum menjaga keselamatan pribadi dan orang lain di tempat kerja 5. Uraikan bagaimana cara kita untuk dapat menjaga keselamatan saat kerja? Sanitasi, Hygiene, dan Keselamatan Kerja Direktorat Pembinaan SMK (2013) 54 KEGIATAN BELAJAR 3 f. Kunci Jawaban Test Formatif 1. Penyebab kecelakaan yang pernah terjadi sampai saat ini adalah diakibatkan oleh perilaku yang tidak aman sebagai berikut: a. sembrono dan tidak hati – hati b. tidak mematuhi peraturan c. tidak mengikuti standar prosedur kerja. d. tidak memakai alat pelindung diri e. kondisi badan yang lemah 2. Alat pelindung diri (APD)/Personal Protective Tools untuk menjaga keselamatan kerja adalah: a. Pelindung mata - kacamata, masker wajah, visor b. Perlindungan pernapasan c. Sarung tangan d. Sepatu Keselamatan dan sepatu termasuk 'bakiak' bagi pekerja dapur e. Pakaian pelindung - celemek, pakaian termal/jas, 'pull off' hubungan untuk keamanan staf f. Perlindungan kepala - topi keras/helmet, dan topi untuk penjamah makanan g. Tali pinggang pengaman (safety belt) 3. Tujuan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja adalah: a. Mengantisipasi keberadaan faktor penyebab bahaya dan melakukan pencegahan sebelumnya. b. Memahami jenis-jenis bahaya yang ada di tempat kerja c. Mengevaluasi tingkat bahaya di tempat kerja d. Mengendalikan terjadinya bahaya atau komplikasi. 4. Panduan umum menjaga keselamatan pribadi dan orang lain di tempat kerja a. Apakah anda sudah dilatih? Jangan mempergunakan peralatan yang anda belum pernah dilatih untuk mempergunakannya. Atasan anda bertanggung jawab untuk menyiapkan peralatan yang sesuai, dan meyakinkan instruksi yang dibuat tentang penggunaan peralatan tersebut diikuti. b. Periksalah peralatan sebelum dan sesudah digunakan Periksalah kabel dan colokannya pada peralatan listrik sebelum dan sesudah menggunakan, demi keamanan. Next >