< Previous 75 Direktorat Pembinaan SMK 2013 VIDEOGRAFI n. Wide shoot Lebih sering menggunakan lensa wide seperti 16mm, 11mm, dan 8mm. Shoot jenis ini bertujuan memberikan informasi tempat, suasana, keadaan cuaca, dan lain-lain. o. Bird eye Kamera berada tepat di atas subjek menghadap ke bawah (subjek) memberikan kesan seolah-olah manusia itu kecil, seperti burung yang sedang terbang melihat subjek. E. Rangkuman 1. Kamera Video adalah perangkat perekam gambar video yang mampu menyimpan gambar digital dari mode gambar analog. Jenis kemera yaitu kamera foto, dan kamera film, kamera video. 2. Tahapan mengoperasikan kamera adalah persiapan, menghidupkan kamera, dan mengopersikan kamera. Angle kamera sangat beragam, di antaranya adalah eye level, low angle, high angle, conversation, two shoot, close up, medium close up, big close 3. up, extreme close up, medium shoot, medium long shoot, long shoot, extreme long shoot, wide shoot, dan bird eye. 76 Direktorat Pembinaan SMK 2013VIDEOGRAFI F. Penilaian 1. Instrumen Penilaian Sikap Nama : __________________ Kelas : __________________ Aktivitas Peserta didik Petunjuk: Lingkarilah 1. BT, bila aspek karakter belum terlihat 2. MT, bila aspek karakter mulai terlihat 3. MB, bila aspek karakter mulai berkembang 4. MK, bila aspek karakter menjadi kebiasaan Lembar Observasi NO Aspek-aspek yang dinilai Skor BT MT MB MK 1. 1 2 3 4 2. 1 2 3 4 3. 1 2 3 4 4. 1 2 3 4 5. 1 2 3 4 Jumlah skor Skor maksimal : (4 x 5) X 10 20 2. Instrumen Penilaian Pengetahuan Nama : __________________ Kelas : __________________ Soal: Kerjakanlah soal-soal berikut! 1. Secara umum kamera dibagi menjadi dua, yaitu …. 2. Bagian-bagian kamera terdiri atas …. 3. Persiapan apa sajakah yang harus dilakukan sebelum mengoperasikan kamera? 4. Apa sajakah yang harus dilakukan dalam prosedur menghidupkan kamera? 5. Sebutkan jenis-jenis angle kamera! 77 Direktorat Pembinaan SMK 2013 VIDEOGRAFI Kunci Jawaban penilaian pengetahuan: 1. Kamera film dan kamera video. 2. (1) baterai untuk catu daya, (2) tempat kaset, (3) tombol zoom, (4) tombol recorder, (5) port output video/audio (analog/digital), (6) cincin fokus, (7) jendela preview (view fender), (8) mikrofon, (9) tombol kontrol cahaya, (10) tombol player (untuk memainkan kembali video), (11) terminal DC input. 3. (1) Periksa apakah baterai pack-nya sudah terisi penuh atau belum, (2) siapkan memory stick baru, (3) periksa seluruh tombol-tombol kontrol yang ada berfungsi atau tidak. 4. (1) Lepas penutup lensa, (2) pindahkan posisi tombol power dari off ke kamera dengan menekan dan tahan tombol kunci kemudian dorong ke bawah, (3) buka layar LCD dengan menekan kunci layar LCD, kemudian dibuka searah tanda panah, secara otomatis view finder akan mati, (4) tekan tombol start/stop untuk memulai merekam, tekan tombol start/stop kembali untuk berhenti merekam. 5. (1) Eye level, (2) low angle (3) high angle, (4) conversation, (5) two shoot, (6) close up, (7) mediaum close up, (8) big close up, (9) extreme close up, (10) medium shoot, (11) medium long shoot, (12) long shoot, (13) extreme long shoot, (14) wide shoot, dan (15) bird eye. 78 Direktorat Pembinaan SMK 2013VIDEOGRAFI 3. Instrumen Penilaian Keterampilan Nama : __________________ Kelas : __________________ Soal: 1. Praktikkanlah proses pengoperasian kamera, dimulai dari persiapan hingga pengambilan gambar. Alat : kamera Waktu : Rubrik Penilaian No. Aspek yang dinilai Kriteria A B C D 1 2 3 4 5 Keterangan: A = Sangat Baik B = Baik C = Cukup D = Kurang 2. Praktikkanlah pengambilan gambar untuk tiap-tiap angle kamera. Alat : kamera Waktu : Rubrik Penilaian No. Aspek yang dinilai Kriteria A B C D 1 2 3 4 5 Keterangan: A = Sangat Baik B = Baik C = Cukup D = Kurang 79 Direktorat Pembinaan SMK 2013 VIDEOGRAFI G. Refleksi 1. Apakah pembelajaran dalam modul ini menyenangkan? 2. Manfaat apa sajakah yang Anda peroleh setelah mempelajari unit ini? 3. Hal-hal baru apa sajakah yang Anda peroleh setelah mempelajari unit ini? 4. Menurut Anda, apakah yang perlu ditambahkan dalam unit ini? 5. Bagaimana sebaiknya sikap kita kalau memperoleh sesuatu yang berharga/baru? 6. Apakah yang dapat dilakukan setelah mempelajari modul ini? Menurut Anda, apakah modul ini berkaitan dengan modul lain? H. Referensi Andrić, Radivoje. 2010. How to Make a Film, Panduan Praktis Membuat Film (terjemahan Heru Apriyono). Yogyakarta: Insania. Hendratman, Hendi. 2009. The Magic of Adobe Premiere Pro. Jakarta: Informatika. 81 Direktorat Pembinaan SMK 2013 VIDEOGRAFI EDITING VIDEO A. Ruang Lingkup Pembelajaran B. Tujuan Pembelajaran 1. Mengidentifikasi persiapan editing video. 2. Menyebutkan peralatan yang dibutuhkan dalam editing video. 3. Mendeskripsikan langkah-langkah dalam proses editing video. 4. Mendeskripsikan langkah-langkah dalam mengisi suara. 5. Mendeskripsikan langkah-langkah dalam editing suara C. Kegiatan Belajar 1. Mengamati Untuk dapat menyelesaikan tahap ini dengan baik, tentu saja Anda menyaksikan langsung proses editing video. Jika tidak dapat langsung, Anda bisa mengamatinya pada video tutorial yang telah diunggah pada jaringan internet. Beberapa hal yang hendaknya diamati adalah sebagai berikut. a. Persiapan editing video. b. Persiapan editing audio. c. Perangkat lunak yang dibutuhkan dalam editing video. d. Perangkat lunak dibutuhkan dalam edting audio. e. Perangkat keras yang dibutuhkan dalam editing video. f. Perangkat keras yang dibutuhkan dalam editing audio. g. Keterampilan yang dibutuhkan untuk dapat mengedit video. h. Keterampilan yang dibutuhkan untuk dapat mengedit audio. i. Proses editing video. j. Proses editing audio. Editing VideoPersiapan editingEditingVideoEditing AudioUNIT 6 82 Direktorat Pembinaan SMK 2013VIDEOGRAFI 2. Menanya Temuilah orang-orang yang berkompeten dan/atau orang yang mengetahui detail editing audio-video. Tanyakan kepada mereka hal-hal berikut. a. Persiapan apa sajakah yang harus dilakukan sebelum melakukan editing video? b. Persiapan apa sajakah yang harus dilakukan sebelum melakukan editing audio? c. Perangkat lunak apa sajakah yang dibutuhkan dalam editing yang dibutuhkan dalam video? d. Perangkat lunak apa sajakah yang dibutuhkan dalam editing audio? e. Perangkat keras apa sajakah yang dibutuhkan dalam editing video? f. Perangkat keras apa sajakah yang dibutuhkan dalam editing audio? g. Keterampilan apa sajakah yang dibutuhkan dalam editing video? h. Keterampilan apa sajakah yang dibutuhkan dalam editing audio? i. Apa sajakah yang dilakukan pada proses editing video? j. Apa sajakah yang dilakukan pada proses editing audio? k. Apakah editing video dan audio dapat diintegrasikan? Tuliskan daftar pertanyaan Anda pada lembar khusus. Gunakan tabel berikut untuk menempatkan pertanyaan-pertanyaan Anda. Jika dipandang perlu, tabel dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan Anda. No. Pertanyaan 1. 2. 3. dst. 3. Mengumpulkan Data Pengamatan dan wawancara saja bisa jadi belum cukup untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif. Untuk itu, Anda dapat mencari data tambahan atau pembanding pada sumber-sumber lain, misalnya buku, tutorial, dan sebagainya. Gunakan tabel berikut sebagai tempat mendata informasi yang didapatkan. 83 Direktorat Pembinaan SMK 2013 VIDEOGRAFI No. Sumber informasi Bentuk informasi Tanggal pengambilan data Keterangan 1. 2. dst. 4. Mendiskusikan Diskusikanlah hasil pencarian yang telah Anda lakukan. Tahap ini diperlukan untuk menguji dan memperkuat pendapat Anda. Diskusi dapat dilakukan pada kelompok kecil. Berikut daftar tema yang dapat Anda diskusikan. a. Persiapan dalam editing video-audio. b. Perangkat lunak editing video-audio. c. Perangkat keras editing video-audio. d. Keterampilan yang dibutuhkan sebagai prasyarat agar dapat melakukan editing video-audio. e. Proses editing video-audio. 5. Menyajikan Sajikan hasil diskusi Anda di depan kelas. Mintalah masukan dari kelompok-kelompok lain dan dari guru Anda. Catatlah dengan rapi semua masukan yang disampaikan sebagai bahan perbaikan atas informasi yang telah Anda temukan dan rumuskan. D. Penyajian Materi 1. Persiapan Editing Video Ada banyak program editing video yang dapat anda gunakan, di antaranya Windows Movie Maker, Adobe Premier Pro, Avid Express Pro, Final Cut Pro, dan lain-lain. Windows Movie Maker adalah program editing video yang sangat sederhana. Untuk menggunakannya, Anda tidak perlu melakukan instalasi secara khusus karena program ini merupakan program bawaan sistem operasi Windows. Pada modul ini, program yang digunakan adalah Adobe Premiere Pro. Untuk dapat mengoperasikannya, tentu saja terlebih dahulu Anda harus meng-install-nya ke komputer. 84 Direktorat Pembinaan SMK 2013VIDEOGRAFI 2. Kebutuhan Pendukung Editing a) Komputer Prosessor yang berkinerja tinggi, minimal Pentium III 500 Mhz atau yang lebih cepat. RAM minimal 128 Mb, dianjurkan 384 sampai 768 Mb. Hardisk UltraDMA/33 dengan ruang kosong paling tidak mencapai 10 GB (video digital membutuhkan 183 MB per menit video). Graphic card minimal PCI berkinerja tinggi dengan RAM 8 Mb, dianjurkan AGP berkinerja sangat tinggi dengan RAM 64 Mb. Monitor komputer minimal 15”. Sistem operasi Windows Xp. Sound card. CD RW atau drive DVD-RAM Video card (untuk merekam video analog), bisa juga berupa VGA card ataupun TV card yang mempunyai kanal video Input. IEEE 1394 Card/Fire Wire (untuk merekam video digital). b) Sofware Perangkat lunak untuk keperluan editing video, antara lain : 1) Adobe Premiere 6.5 2) Pinacle Studio 7 3) Ulead Video Studio 7 4) Vegas video 4 5) MGI Video Wave II 6) Power Director 7) Windows Movie Maker c) Langkah-langkah Editing Video Pada dasarnya, editing memang persoalan tentang menggabungkan atau menyatukan shoot-shoot, sehingga tercapai perpaduan beberapa shoot agar terbentuk kesatuan yang selaras dari bahan yang diambil. Selanjutnya diolah dengan berbagai efek untuk menciptakan suatu kombinasi yang selaras sehingga tercipta hasil sesuai dengan yang diinginkan. Proses penggabungan untuk memperoleh kontinuitas gambar ini merupakan suatu kreativitas seni tersendiri, dalam hal ini faktor pengalaman, dasar acuan, isi pesan yg disampaikan akan memengaruhi nilai kreativitas editing. 85 Direktorat Pembinaan SMK 2013 VIDEOGRAFI Capturing Proses editing video dimulai dengan capturing. Proses capturing adalah pemindahan data analog dari kaset DV ke dalam harddisk komputer, menjadi data digital. proses ini memerlukan beberapa alat tambahan diantaranya kabel firewire, plug in firewire pada CPU komputer dan DV playback atau bisa juga handycam itu sendiri. Converting Program Adobe Primere Pro hanya dapat menerima kompresi format jenis tertentu untuk diedit, yang paling umum format AVI (Audio Video Interleave) ini adalah format baku saat video capturing. Oleh karena itu, perlu dilakukan proses converting apabila format video tidak mendukung. Pemotongan Stock Movie Stock Movie hasil capturing kemudian dipotong berdasarkan nomor scene pada storyboard, karena setiap scene diambil take sebanyak tiga sampai empat kali, maka harus dipilih mana yang paling bagus dari segi angle, komposisi, content, dan lain sebagainya. Setelah dipotong, kemudian disusun menurut nomor urut scene pada storyboard. Compositing Proses ini bekerja menggabungkan semua adegan (scene) ke dalam satu kesatuan editing video. Termasuk memberikan efek-efek yang dibutuhkan, sound efek, backsound, visual efek, animasi, dan penyuntingan grafis. Next >