< Previous 44 Direktorat Pembinaan SMK 2013VIDEOGRAFI 3. Berbagai Istilah pada Naskah Video Dalam pembuatan naskah video maupun iklan terlebih dahulu kita harus mengetahui istilah-istilah yang terdapat di dalamnya. Mengetahui istilah-istilah tersebut sangatlah penting, yaitu untuk memudahkan kita dalam membuat naskah. Istilah-istilah tersebut di antaranya sebagai berikut. NO ISTILAH PENJELASAN 1. big close up lihat Unit 5 2. bird eye lihat Unit 5 3. close up lihat Unit 5 4. wide shoot lihat Unit 5 5. conversation lihat Unit 5 6. medium long shoot lihat Unit 5 7. medium shoot lihat Unit 5 8. int Interior, lokasi pengambilan gambar di dalam ruangan 9. ext Exterior, lokasi pengambilan gambar di luar ruangan 10. sinopsis Memberikan gambaran secara ringkas dan padat tentang tema atau pokok materi yang akan digarap. 11. skrip/naskah Daftar rangkaian peristiwa yang akan dipaparkan. Format penulisan skrip dalam bentuk skontro atau halaman berkolom dua; sebelah kiri untuk menampilkan bentuk visualisasinya dan sebelah kanan segala sesuatu yang berhubungan dengan suara. 12. storyboard Visualisasi dari treatment dengan perangkat gambar atau sketsa sederhana. Lihat Unit 4. 13. treatment Memberikan uraian ringkas secara deskriptif tentang suatu episode. 45 Direktorat Pembinaan SMK 2013 VIDEOGRAFI E. Rangkuman 1. Naskah merupakan deskripsi tentang pesan atau informasi yang ingin disampaikan dalam sebuah video yang akan dibuat. 2. Naskah berisi alur cerita, karakter tokoh utama, dramatisasi, peran, setting, dan property atau segala hal yang berkaitan dengan pembuatan sebuah program video dan televisi. 3. Naskah terbagi menjadi dua model penulisan, yaitu naskah yang ditulis satu kolom dan naskah dua kolom. F. Penilaian 1. Instrumen Penilaian Sikap Nama : __________________ Kelas : __________________ Aktivitas Peserta didik ….. Petunjuk: Lingkarilah 1. BT, bila aspek karakter belum terlihat 2. MT, bila aspek karakter mulai terlihat 3. MB, bila aspek karakter mulai berkembang 4. MK, bila aspek karakter menjadi kebiasaan Lembar Observasi NO Aspek-aspek yang dinilai Skor BT MT MB MK 1. 1 2 3 4 2. 1 2 3 4 3. 1 2 3 4 4. 1 2 3 4 5. 1 2 3 4 Jumlah skor Skor maksimal : (4 x 5) X 10 20 46 Direktorat Pembinaan SMK 2013VIDEOGRAFI 2. Instrumen Penilaian Pengetahuan Nama : __________________ Kelas : __________________ Soal: Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban singkat! 1. Naskah dalam proses produksi video adalah …. 2. Materi yang termuat pada naskah adalah …. 3. Secara fisik jenis naskah terdiri atas …. 4. Langkah pertama dalam penulisan naskah adalah …. 5. Skenario adalah …. Kunci Jawaban penilaian pengetahuan : 1. Gambaran atau deskripsi tentang pesan atau informasi yang ingin disampaikan dalam sebuah video yang akan dibuat. 2. Alur cerita, karakter tokoh utama, dramatisasi, peran/figuran, setting, dan property atau segala hal yang berkaitan dengan pembuatan sebuah program video. 3. Dua, yaitu satu kolom dan dua kolom. 4. Menentukan tema. 5. Merupakan petunjuk operasional dalam pelaksanaan produksi atau pembuatan program. 3. Instrumen Penilaian Keterampilan Nama : __________________ Kelas : __________________ Soal: 1. Buatlah sebuah naskah untuk sebuah film pendek. Alat : alat tulis/komputer/laptop Waktu : Rubrik Penilaian No. Aspek yang dinilai Kriteria A B C D 1 2 3 4 Keterangan: A = Sangat Baik B = Baik C = Cukup D = Kurang 47 Direktorat Pembinaan SMK 2013 VIDEOGRAFI G. Refleksi 1. Apakah pembelajaran dalam modul ini menyenangkan? 2. Manfaat apa sajakah yang Anda diperoleh setelah mempelajari unit ini? 3. Hal baru apa sajakah yang Anda peroleh setelah mempelajari unit ini? 4. Menurut Anda, apakah yang perlu ditambahkan dalam unit ini? 5. Bagaimana sebaiknya sikap kita saat memperoleh sesuatu yang berharga/baru? 6. Apakah yang dapat dilakukan setelah mempelajari modul ini? 7. Menurut Anda, apakah modul ini berkaitan dengan modul lain? H. Referensi Andrić, Radivoje. 2010. How to Make a Film, Panduan Praktis Membuat Film (terjemahan Heru Apriyono). Yogyakarta: Insania. 49 Direktorat Pembinaan SMK 2013 VIDEOGRAFI MENGGAMBAR STORYBOARD A. Ruang Lingkup Pembelajaran B. Tujuan Pembelajaran 1. Mengidentifikasi fungsi storyboard dalam pembuatan film. 2. Mendeskripsikan langkah-langkah dalam pembuatan storyboard. 3. Mempraktikkan pembuatan storyboard berdasarkan naskah yang telah dibuat. C. Kegiatan Belajar 1. Mengamati Apakah Anda sudah mengenal storyboard? Dalam dunia desain komunikasi visual, khususnya dalam pembuatan video, storyboard wajib hadir. Untuk dapat melakukan pengamatan atas storyboard, Anda harus berkunjung ke studio pembuatan video. Jika tidak menemukan, Anda dapat browsing di internet sebagai alternatif. Saat mengamati langsung dan/atau saat browsing, ada beberapa hal yang perlu diamati. Berikut daftar informasi yang perlu Anda amati tersebut. Jika dipandang perlu, Anda dapat menambahkannya sendiri. a. Ciri-ciri storyboard. b. Kegunaan storyboard. c. Cara membuat storyboard. d. Contoh storyboard Menggambar StoryboardMengenal StoryboardTeknik Menggambar StoryboardPraktik Menggambar StoryboardSesuai Naskah ProduksiUNIT 4 50 Direktorat Pembinaan SMK 2013VIDEOGRAFI 2. Menanya Pada tahap ini, sempatkanlah berkunjung ke studio film. Jika tidak, Anda dapat menemui guru dan/atau orang-orang yang pernah terlibat langsung dalam pembuatan storyboard. Saat menemui mereka, bawalah daftar pertanyaan sebagai panduan. Berikut beberapa pertanyaan sebagai pancingan. Jika dipandang perlu, silakan ditambah sesuai kebutuhan. a. Bagaimanakah ciri-ciri storyboard? b. Adakah perbedaan antara storyboard untuk video dengan storyboard untuk media lain? c. Kapan storyboard dibuat dalam proses pembuatan video? d. Bagaimanakah cara menggambar storyboard? e. Keterampilan apa sajakah yang dibutuhkan dalam pembuatan storyboard? f. Siapa sajakah yang terlibat dalam pembuatan storyboard? g. Apa sajakah yang dibutuhkan dalam pembuatan storyboard? Pertanyaan-pertanyaan tersebut beserta beberapa pertanyaan yang Anda buat sendiri hendaknya disusun pada lembar khusus. Berikut contoh form daftar pertanyaan yang dapat Anda gunakan. Anda dapat memodifikasinya sesuai kebutuhan. No. Pertanyaan 1. 2. 3. dst. 3. Mengumpulkan Data Pada era teknologi informasi, data dan informasi dapat ditemukan melalui berbagai sumber. Informasi yang sudah terunggah ke internet dapat diakses kapan saja dan dari mana saja. Hal ini tentu saja merupakan keuntungan bagi Anda. Anda dapat menggunakan informasi tersebut untuk menambah informasi yang ada, membandingkan, hingga memeriksa ulang atau mengonfirmasi data-data atau informasi yang telah didapatkan. 51 Direktorat Pembinaan SMK 2013 VIDEOGRAFI Tentu saja Anda harus mencatat temuan-temuan yang didapatkan tersebut. Berikut contoh tabel yang dapat Anda gunakan dalam proses ini. No. Sumber informasi Bentuk informasi Tanggal pengambilan data Keterangan 1. 2. 3. dst. 4. Mendiskusikan Diskusikan hasil kerja Anda dan teman-teman pada kelompok-kelompok kecil. Tahap ini digunakan untuk meninjau temuan-temuan yang telah didapatkan. Melalui kegiatan diskusi ini, Anda dapat meminta pendapat bahkan bisa mendapatkan pengetahuan-pengetahuan baru yang ditemukan oleh anggota lain. Berikut beberapa tema yang dapat Anda gunakan dalam proses diskusi. a. Ciri-ciri storyboard. b. Perbedaan antara storyboard untuk video dengan storyboard untuk media lain. c. Manfaat/fungsi storyboard. d. Bagaimanakah cara menggambar storyboard? e. Keterampilan yang dibutuhkan dalam pembuatan storyboard. f. Orang-orang yang terlibat dalam pembuatan storyboad. g. Keterampilan yang dibutuhkan dalam pembuatan storyboard. h. Kelengkapan yang dibutuhkan dalam pembuatan storyboard. 5. Menyajikan Setelah melalui tahap diskusi, presentasikanlah hasil diskusi Anda. Melalui tahap ini, Anda dan anggota lain berkesempatan menampilkan temuan-temuan yang didapatkan sekaligus mendapat masukan dari kelompok lain. 52 Direktorat Pembinaan SMK 2013VIDEOGRAFI D. Penyajian Materi 1. Mengenal Storyboard Storyboard merupakan gambaran dasar dari produk yang akan dibuat. Storyboard berisi kumpulan kertas yang berisi rangkaian kejadian untuk kepentingan produksi film, termasuk didalamnya film animasi. Storyboard akan menjadi acuan dasar bagi sutradara atau pembuat skenario tentang bagaimana seharusnya sebuah film berjalan. Storyboard adalah sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai dengan naskah, dengan storyboard kita dapat menyampaikan ide cerita kita kepada orang lain dengan lebih mudah, karena kita dapat menggiring khayalan seseorang mengikuti gambar-gambar yang tersaji, sehingga menghasilkan persepsi yang sama dengan ide cerita kita. Storyboard berguna sebagai panduan bagi orang-orang yang terlibat di dalamnya, mulai sutradara, penulis cerita, lighting, hingga kamerawan. Keberadaan storyboard memungkinkan seorang pembuat film memprevisualisasikan ide-idenya. Sebagai Alat untuk mengomunikasikan ide keseluruhan film, storyboard menjelaskan alur narasi dari sebuah cerita,berperan dalam penentuan waktu (timing), pada kerunutan (sequence), percobaan-percobaan dengan sudut pandang kamera, perpindahan dengan kesinambungan, antara elemen-elemen dalam sebuah frame. Storyboard dibuat dengan melibatkan tim. Setelah sutradara dan pengarah fotografi membahas sebuah adegan, mereka kemudian bertemu dengan artis storyboard untuk menerjemahkan gagasan mereka dalam gambar. Kemudian, terbentuklah rancangan-rancangan shooting. Ketika dirasa ada sesuatau yang kurang pas atau kemungkinan terdapat kendala dalam pengambilan gambar nantinya segera dapat dilakukan revisi. Dengan mengacu pada rencana shooting, dalam storyboard para pemain dan awak lain dapat mengerjakan tugas mereka masing-masing dengan cepat dan tepat. Storyboard secara gamblang memberikan tata letak visual dari adegan seperti yang terlihat melalui lensa kamera. Storyboard juga berguna bagi editor untuk membantu menyusun scene yang berbeda- beda menjadi sesuai dengan skenario dengan lebih mudah dan cepat. 53 Direktorat Pembinaan SMK 2013 VIDEOGRAFI 2. Teknik dalam Menggambar Storyboard Dalam membuat sebuah storyboard perlu diperhatikan hal hal seperti berikut. a) Catat poin-poin penting, ide, dan konsep-konsep di bawah frame storyboard berturut-turut. b) Storyboard Anda pada dasarnya merupakan jenis peta, menguraikan semua langkah-langkah utama yang diperlukan untuk menyelesaikan tujuan pembelajaran. c) Membuat sketsa kasar visual untuk setiap frame. Jangan khawatir tentang semir pada titik ini, Anda hanya ingin gagasan visual jelas digambarkan. d) Baca presentasi Anda sambil melihat storyboard dan melengkapi checklist storyboard : Apakah visual saya dengan jelas menampilkan suatu ide utama dari presentasi saya? Apakah bantuan saya sebagai visual sederhana yang saya bisa membuatnya? Dapatkah pemirsa saya memahami visual saya sepenuhnya dalam waktu kurang dari 30 detik? e) Anda dapat membuat storyboard Anda di kertas atau berbagai perangkat lunak seperti Microsoft Word, Microsoft PowerPoint, dan lain-lain. Pembuatan storyboard dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu: Thumbnail, tahap paling awal yang dipakai ilustrator yaitu menggambarkan dalam bentuk panel sketsa yang masih sangat sederhana berisi nomor urut sebagai indeks dan pergerakan kamera atau pergerakan karakter yang diberi simbol anak panah Rough Pass, yaitu tahapan revisi Thumbnail dan panel yang digunakan lebih besar dibanding sebelumnya. Pada tahap ini, storyboard lebih mudah dibaca oleh nonilustrator seperti pemain, produser, kamerawan, kru pencahayaan dan investor. CleanUp/Final, tahap terakhir yang siap dipakai. Biasanya sudah lengkap dengan narasi, dialog, keterangan sound FX (suara angin/petir). 54 Direktorat Pembinaan SMK 2013VIDEOGRAFI Aspect Rasio adalah sebuah ukuran yang berhubungan dengan lebar dan tinggi sebuah layar (misalnya 1.85 : 1 atau 2.35 : 1) Standard Aspect Rasio TV, Layar Komputer 1.33 : 1 Eropa 1.66 : 1 TV Layar Lebar 1.78 : 1 Amerika 1.85 : 1 Panavision, Cinemascope 2.35 : 1 Rumus Aspect Rasio x Tinggi = Lebar 3. Contoh Storyboard Judul: TERJEBAK JARINGAN FACEBOOK VISUAL SCENE 1 SHOOT 1 s.d. 3 TIME 01/00 SCRIPT: 1. EXT. SUASANA PROFIL DUSUN 2. INT. SUASANA KUMPULAN PEMUDA YANG SEPI 3. DISSOLVE. SUASANA GOTONG ROYONG YANG SEPI BACKSOUND. Instrumentalia tradisional Jawa VISUAL SCENE 2 SHOOT 1 TIME 00/10 SCRIPT: EXT. BELAKANG RUMAH. SORE HARI. CLOSE UP. Tampak Anom merenung sendirian. Next >