< Previous 20 13. Materi pokok 13 Perawatan Peralatan tangan listrik meliputi beberapa teknik perawatan dari peralatan fortable. A. Prasyarat Didalam penggunaan modul ini memerlukan jenis kemampuan yang harus dimiliki oleh siswamencakup : 1. Telah menguasai teori-teori peralatan tangan 2. Telah mempelajari keselamatan kerja 3. Menguasai petunjuk pengerjaan kayu. B. Petunjukpenggunaan modul Mempelajari modul ini dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut 1. Pelajari materi pada setiap materi pokok dengan seksama. 2. Siapkan alat bantu sebelum melaksanakan pekerjaan kayu dimulai. 3. Siapkan peralatan alat keselamatan kerja. 4. Kerjakan lembar latihan yang terdapat pada bagian akhir dari setiap materi pokok. 5. Koreksi hasil jawabanmu dengan mencocokkan kunci jawaban yang terdapat pada bagian akhir modul ini. 6. Jika jawaban anda belum mencapai standar nilai minimal 75 % maka anda dinyatakan belum kompeten, selanjutnya pelajari ulang pada materi tersebut dengan teliti hingá anda yakin telah memperoleh nilai minimal 75. 7. Setelah selesai melakukan semua kegiatan belajar pada modul ini dengan memperoleh nilai rata-rata minimal 75, maka anda telah dinyatakan kompeten dalam menggunakan peralatan tangan pekerjaan kayu. 21 C. Tujuanakhir : Tujuan akhir setelah mempelajari modul Menggunakan Peralatan Tangan ini siswa diharapkan dapat : 1. Mendiskripsikan jenis, fungsi dan ukuran peralatan tangan pekerjaan kayu. 2. Menguraikan nama bagian-bagian peralatan tangan pekerjaan kayu. 3. Menerapkan cara-cara pemeliharaan peralatan tangan pekerjaan kayu. 4. Melakukan keselamatan kerja penggunaan peralatan tangan pekerjaan kayu. 5. Menggunakan peralatan tangan pekerjaan kayu sesuai dengan fungsinya. 6. Menerapkan , fungsi dan ukuran peralatan tangan listrik (tangan listrik) pada pekerjaan furnitur 7. Menerapkan prosedur perawatan dan pemeliharaan mesin-peralatan tangan listrik untuk pekerjaan furnitur 8. Menyebutkan nama bagian-bagian peralatan peralatan tangan listrik 9. Menguraikan langkah kerja penggunaan mesin-peralatan tangan listrik 10. Menggunakan peralatan peralatan tangan listrik untuk pekerjaan perkayuan. 22 BAB II PEMBELAJARAN A. Diskripsi Dalam modul ini akan membahas pengenalan dan penggunaan peralatan tangan manual pada pekerjaan kayu diantaranya : 1. Materi pokok I Alat pengukur dan pemeriksa ( Setout tools) seperti meteran ,siku-siku dan busur derajat. 2. Materi pokok 2 Alat pemotong ( cutting tools), gergaji Pemotong/pembelah 3. Materi pokok 3 Alat serut /perata (plane), seperti jenis ketam tangan. 4. Materi pokok 4 Alat pengikis/pahat (chisel), seperti jenis pahat kayu. 5. Materi pokok 5 Alat pelubang (Borring tools), seperti jenis bor tangan. 6. Materi pokok 6 Alat bantu khusus, seperti pensil, palu, kakatua,dan obeng. 7. Materi pokok 7 Bor tangan listrik/ hand drill , menerangkan bor listrik tangan dengan beberapa mata bor yang digunakan 8. Materi pokok 8 Gergaji tangan listrik/ Circle saw, meliputi gergaji tangan listrik dengan prosedur penggungaannya 9. Materi pokok 9 Ketam tangan listrik/ Hand planer, berisi tentang ketam tangan listrik dan cara penggunaannya 10. Materi pokok 10 Router tangan listrik/ Hand router , menerangkan router tangan dan cara penggunaannya 11. Materi pokok 11 Jig Saw tangan listrik, menerangkan fortable jig saw, mata jig saw dan penggunaannya 23 12. Materi pokok 12 Amplas tangan listrik meliputi jenis peralatan amplas tangan listrik dan penggunaannya B. Kegiatan Pembelajaran 1. PEMBELAJARAN 1 ;ALAT PENGUKUR DAN PEMERIKSA ( LAY OUT TOOLS), METERAN, SIKU-SIKU DAN BUSUR DERAJAT. a. TujuanKegiatan Pembelajaran Siswadapat menguraikan jenis-jenis alat pengukur seperti meterán, siku-siku, busur derajat. Menerapkan fungsi peralatan pengukur pada pekerjaan furnitur Siswadapat menggunakan peralatan pengukur pada pekerjaan furnitur. b. Uraian Materi 1) Pengaamatan Coba kalian perhatikan dan amati kondisi yang kalian ketahui di lapangan sebagai contoh penggaris, meteran dan sebagainya. dapatkah kalian sebutkan ukuran yang kalian amati . dimensi satuan apa yang kalian lihat , apakah menggunakan mili Milimeter, Centimeter atau Din, coba Jejerkan dan kesamaan panjang ukurannya bedakan dan manakah yang lebih akurat diantara alat ukur yang kalian amati. Diskusikan dan Pelajari buku bahan ajar ini atau cari sumber informasi lain yang dapat memberikan kerterangan seperti buku 24 teks atau di internet yang lebih lengap tentang pengukuran, buatlah kesimpulan dan presentasikan setelah diskusi usai 2) Peralatan pengukur dan pemeriksa. Macam-macam alat pengukur dan penggunaannya Alat pengukur disebut juga alat untuk mengukur dan memeriksa, yang dapat digunakan untuk mengukur atau memeriksa suatu benda kerja dalam arah panjang, lebar, tinggi dan kemiringan dudut.Alat pengukur ini terbut dari bahan kayu, logam atau plastic dengan berbagai jenis bentuk dan macamnya.Pada modul ini hanya dibahas alat pengukur yang pokok dalam pertukangan kayu diantaranya jenis Meteran, Siku-siku, dan Busur derajat. a) Meteran (1) Meteran lipat Meteran lipat yang diperdagangkan dibuat dari bahan kayu, plastik dan baja.Meteran lipat mempunyai panjang dari 1-2 meter.Meteran lipat 25 yang terbuat dari kayu tiap-tiap ujungnya dibungkus dari logam dan kuningan, sedangkan ujung yang lainnya dilengkapi dengan engsel lipat.Spesifikasi meteran lipat bahan dari kayu panjang 100 cm.Lihat gambar 1 Fungsi meteran lipat dipakai utnuk menentukan ukuran terutama pada pekerjaan kayu. (2) Rol meter GambarRol meter Gambar meter gulung Meteran gulung dapat digolongkan menjadi dua yaitu meteran gulung kecil dan meteran gulung besar, Meteran gulung kecil mempunyai panjang mulai dari 1-5 meter.Pada meteran gulung kecil ujung dilengkapi dengan baja berbentuk siku, baja tersebut dipasang tidak permanen sehingga dapat bergerak maju dan mundur.Meteran gulung kecil sering dipergunakan di dalam ruangan untuk mengukur bagian dalam dan luar sesuatu objek/benda. Meteran gulung besar mempunyai panjang dari 10 - 50 meter ini sering dipergunakan diluar ruangan untuk mengukur bidang-bidang yang panjang.Ujung 26 meteran gulung besar dipasang suatu alat yang berbentuk lipatan kawat, sehingga meteran ini kalau dipakai dikaitkan saja pada paku atau pada patok-patok. Meteran lipat maupun meteran gulung mempunyai dua skala pembacaan, yaitu : centimeter (sm) dan inchi. 1 m = 100 cm, 1 cm = 10 mm, 1 inchi = 25,4 mm. Lihat gambar 2 – 3. (3) Mistar Baja Gambar Mistar baja Spesifikasi Meteran baja bahan dari stenlees steel panjang 100 cm, mistar baja terbuat dari baja dengan satuan mm, cm dan inchi. Fungsi mistar ukur digunakan untuk mengukur panjang, lebar, atau tebal pada benda kerja yang kecil. Lihat gambar 4. b) Siku-Siku Siku-siku yang biasa dipergunakan dalam pekerjan pertukangan kayu ada beberapamacam siku, pada modul ini hanya dibahas tiga yaitu siku Tetap, sikugeser, dan siku goyang. 27 Diskusi : Diskusikan dengan temanmu bila kalian akan menggunakan siku-siku apa yang harus kalian ketahui tentunya kalian ketahui baik jenis dan kegunaannya, carilah sumber informasi lain untuk melengkapi informasi yang kalian dapati dari buku bahan ajar ini, buat resume tentang siku-siku dan presentasikan setelah diskusi selesai. a) Siku Tetap. Gambar Siku Tetap Siku tetap biasa disebut siku kombinasi karena siku ini mempunyai sudut 90° dan 45º , Hanya kedudukan daunnya yang tidak dapat dirubah / tetap, bahan dari siku tetap daun dan tangkai terbuat dari logam. . Siku tetap gunanya untuk pengukuran keperluan sudut 90 º dan 45 º.Lihat gambar 5. Ciri-ciri Siku Biasa Tetap • Biasanya daun dan badannya terbuat dari baja . • Daunnya lebih tipis dibandingkan dengan badannya • Pada daun terdapat pembagian ukura dalam satuan centimeter (cm) dan inchi. 28 • Panjang daun merupakan suatu ukuran dalam menentukan panjang siku. b) Siku geser Siku geser identik dengan siku kombinasi mempunyai sudut 45º dan 90 º, kedudukan daunnya dapat digeser sepanjang alur pada daun, bahan dari siku geser daun dan tangkainya terbuat dari logam. Siku geser gunanya untuk pengukuran keperluan sudut 90 º dan 45 º. Lihat gambar 6. c) Siku Goyang Siku goyang mempunyai sudut yang dapat diatur, kedudukan daunnya yang dapat dirubah sesuai yang diinginkan, bahan dari siku goyang biasanya daun terbuat dari baja dan tangkainya dari kayu keras. Gunanya siku goyang untuk memeriksa atau mengukur sudut kurang dari 45º atau lebih dari 90 º. c) Busur derajat 29 Busur derajat sama dengan siku goyang mempunyai sudut yang dapat diatur, kedudukan daunnya yang dapat dirubah sesuai yang diinginkan, bahan dari busur derajat biasanya daun dan badannya terbuat dari logam, pada daun terdapat pembagian ukura dalam satuan centimeter (cm) dan inchi. Kegunaan dari busur derajat untuk mengukur atau memeriksa kemiringan sudut yang diperlukan. d) Keselamatan kerja Pilihlah peralatan untuk mengukur panjang sesuai dengan fungsinya. Pilihlah peralatan untuk mengukur kesikuan sesuai fungsinya Pilihlah peralatan untuk mengukur dan memeriksa ketebalan sesuai fungsinya. Hindarikan penyimpanan metreran dan siku yang tidak pada tempatnya. c. Rangkuman Spesifikasi meteran lipat bahan dari kayu panjang 100 cm Fungsi meteran lipat dipakai utnuk menentukan ukuran terutama pada pekerjaan kayu. Spesifikasi Meteran Gulung/ Rol meter bahan dari logam atau kain panjang 200 cm s.d 500 cm. Fungsi meteran gulung gunanya untuk menentukan ukuran pada kayu atau benda lainnya yang relatif besar. Next >