< Previous (g) Teknik Penggunakan gergaji pembelah Untuk mencegah daun gergaji terjepit pada waktu dipakai, maka gigi-gigi itu baik untuk gergaji pemotong maupun gergaji pembelah harus disiwar atau dikuak kekiri dan kekanan selang satu gigi. Besar kuakan/siwaran kira-kira 1/3 dari tinggi gigi gergaji dan lebar kuakan harus sama baik kekiri maupun kekanan. Untuk kayu yang basah besar kuakan sama dengan 2 kali tebal daun gergaji dan untuk kayu kering 1 1/2kali tebal daun gergaji. 5) Keselamatan Kerja 1) Pergunakan gergaji tangan sesuai dengan kegunaannya. 2) Untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang baik, periksa besar kuakan gigi gergaji yang akan dipakai. 3) Tempatkan gergaji tangan pada alur bangku kerja pada saat tidak digunakan. 6) Perawatan 1) Bersihkan gergaji sebelum disimpan pada tempatnya. 2) Gergaji disimpan pada tempatnya harus dikelompokkan menurut ukuran dan jenisnya. 3) Gergaji yang disimpan didalam almari, untuk jangka waktu yang lama harus dilumasi dengan oli. c. Rangkuman Gergaji pemotong digunakan untuk memotong kayu, arah menggergaji tegak lurus arah serat kayu. Gergaji pembelah digunakan untuk membelah kayu, arah menggergaji searah dengan arah serat kayu. Karena pemakaian gergaji tangan berlainan penggunaannya, maka bentuk-bentuk dari giginyapun berlainan. Gergaji pemotong giginya dikikir miring, berkisar antara 60° -70° terhadap daun gergaji. Gergaji pembelah giginya dikikir tegak lurus 90° terhadap daun gergaji. d. Tugas 3. Kuasai secara sistimatis nama-nama bagian dari peralatan Pemotong jenis gergaji tangan pemotong dan pembelah. 4. Mintalah pertolongan dari salah satu teman anda untuk menguji secara lisan tentang perbedaan jenis gergaji tangan pemotong dan gergaji tangan pembelah, anda harus mampu menjawab dengan tepat dan benar. 5. Coba lakukan bersama teman untuk membuat benda kerja dengan menggunakan peralatan pemotong jenis gergaji tangan pemotong dan pembelah. 3. MATERI POKOK 3 :ALAT SERUT / (PLANE), JENIS KETAM TANGAN. a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran Pada kegiatan belajar peralatan serut/ Ketam diharapkan siswqa dapat i. Mendiskripsikan jenis alat serut/perata ( plane), jenis ketam tangan. ii. Menerapkan fungsi peralatan serut/perata, jenis ketam.pada pekerjaan mebel sesuai dengan spesifikasinya iii. Menggunakan peralatan serut/perata jenis ketam. b. UraianMateri 1) Pengamatan Pernahkan kalian menggunakan peralatan serut/ ketam ,bisakah kalian sebutkan beberapa yang kalian ketahui, , coba kalian amati pisau ketan dan lidah ketam yang digunakan , bagaimana pengaturannya dan apa pengaruh lidah ketah terhadap mata ketam yang ada dan bagaimana prosedur pengetaman buatlah rangkuman dan diskusikan dengan temanmu untuk menguatkan konpetensi yang lebih luasSerta presentasikanlah setelah diskusi selesai , bila kalian menemui kesulitan baca buku bahan ajar ini atau kalian cari sumber informasi lain baik buku teks maupun download dari internet 2) Peralatan serut/perata. Macam-macam alat serut/perata dan penggunaannya Alat serut/perata disebut juga jenis alat ketam tangan. Ketam tangan adalah perkakas tangan yang digunakan untuk meratakan dan meluruskan serta menghaluskan permukaan kayu benda pekerjaan. Ketam tangan terdiri dari beberapa bagian, yaitu : • Rumah ketam, (no.l) • Pegangan Handle (no.2) • Pegangan depan (knob); (no.3) • Penjepit pisau ketam (no.4) • Lidah ketam (no.5) • Pisau ketam (no.6) • Mur penyetel besarnya pengetaman (no. 7) • Tongkat penyetel kelurusan pisau ketam (no.8) Gambar Kelengkapan ketam rumah-rumah besi. Ketam tangan digolongkan menjadi beberapa macam. Pada modul ini hanya Jenis jenis ketam Ketam pendek kasar Ketam pendek halus Ketam panjang a) Ketam Pendek Kasar Gambar 16 ketam pendek kasar Ketam pendek kasar adalah ketam yang dipergunakan untuk mengetam pertama sekali, artinya sebelum kayu diketam dengan ketam pendek.Bentuk sisi tajam pisau ketam pendek kasar adalah sedikit cembung, oleh karena itu efektif sekali untuk meratakan permukaan kayu yang masih kasar/tidak rata.Panjang rumah-rumah ketam pendek kasar sekitar 350 mm - 400 mm dan lebar alasnya 50 mm atau lebih.Lihat gambar 16. b) Ketam Pendek Halus Gambar 17 Ketam pendek halus Ketam pendek halus digunakan untuk menghaluskan permukaan kayu setelah kayu tersebut diketam dengan ketam kasar, ketam pendek halus biasanya digunakan untuk kayu-kayu yang pendek. rumah ketam pendek halus sekitar 150 mm - 200 mm dan lebar alasnya 50 mm. Lihat gambar 17. c) Ketam Panjang Ketam panjang selain dapat digunakan untuk mengetam kayu yang panjang hingga menjadi rata, lurus dan siku juga dapat dipergunakan untuk menghaluskan permukaan kayu. Ketam panjang mempunyai ukuran panjang 500 mm - 650 mm dan lebarnya 55 mm - 60 mm. Alas yang demikian panjang memungkinkan hasil pengetaman di jamin lurus. Untuk mendapat-kan hasil pengetaman yang baik, usahakan agar pisau ketam distel.Lihat gambar 18. Ada dua cara mempergunakan ketam panjang yaitu: • Kalau kayu yang akan diketam lebih lebar daripada lebar mata ketamnya, maka tangan kiri memegang knob. Sedangkan tangan kanan memegang handle (pegangan). • Kalau bidang kayu yang akan diketam lebih kecil daripada lebar mata ketamnya (kayu tipis), maka keempat jari tangan kiri diletakkan disisi kiri ketam dan ibu jari menekan diatas ujung depan ketam dan tangan kanan tetap memegang handle d) Ketap cembung Alat ini berfungsi untuk mengetam bentuk lengkung baik cekung maupun cembung. e) Ketam Kauto/Konkaf Alat ini berfungsi untuk mengaluskan bentuk-bentuk yang lengkung atau cekung dengan ukuran lebar tertentu 3) Penyetelan pengetaman Untuk menghasilkan pengetaman yang baik dan halus maka lidah ketam harus diatur terhadap sisi tajam pisau ketam sebesar 1/64" -1/32" dan munculnya pisau ketam terhadap rumah ketam + 1/64".Sisi tajam pisau ketam dibentuk lurus dan pada kedua sudutnya dibulatkan sedikit, dengan demikian diharapkan hasil pengetaman selebar mungkin tanpa adanya bekas goresan pada permukaan kayu.Panjang ketam pendek halus 230 mm - 250 mm dengan lebar alasnya lebih kurang 50 mm. 4) Cara Menggunakan Ketam (a) Mempersiapkan kayu yang tidak cacat dan lapuk sesuai dengan keperluan. (b) Mempersiapkan ketam tangan yang akan digunakan. (c) Menempatkan kayu diatas bangku kerja, dengan posisi kayu yang cekung menghadap ke bangku kerja. (d) Menyetel ketam tangan sebelum dipergunakan dengan ketentuan: a) Menyetel lidah ketam terhadap sisi tajam pisau, untuk mengetam kasar sebesar 1/16" - 1/32" dan untuk mengetam halus 1/32" 1/64". b) Menyetel besarnya pengetaman dengan cara memutar mur-nya berlawanan atau searah jarum jam sambil dibidik dari alas ketam. Besarnya pengetaman kasar + 1/32" dan untuk pengetaman halus 1/64". c) Menyetel posisi sisi tajam pisau ketam sejajar dengan alas ketam dengan cara menggerakkan tongkat penyetel pisau, sambil dibidik dari alas ketam. Gambar 20. Menyetel lidah pada ketam tangan 5) Keselamatan Kerja (a) Untuk mendapatkan hasil pengetaman yang baik, pergunakan ketam tangan sesuai dengan kegunaanya. (b) Atur besarnya jarak lidah ketam terhadap sisi tajam pisau ketam, dan besarnya pengetaman. (c) Letakan benda kerja dalam posisi yang kokoh agar efektif proses pengetaman (d) Tempatkan ketam tangan pada alur bangku kerja pada saat tidak dipakai, dengan posisi ketam ditidurkan. c. Rangkuman Panjang rumah-rumah ketam pendek kasar sekitar 350 mm - 400 mm dan lebar alasnya 50 mm atau lebih.Ketam pendek kasar untuk meratakan permukaan kayu yang masih kasar/tidak rata. Panjang ketam pendek halus 230 mm - 250 mm dengan lebar alasnya lebih kurang 50 mm. ketam pendek halus biasanya digunakan untuk mengetam halus kayu-kayu yang pendek. Ketam panjang mempunyai ukuran panjang 500 mm - 650 mm dan lebarnya 55 mm - 60 mm. Ketam panjang biasanya digunakan Next >