< Previous81 3. Keterampilan Penilaian keterampilan menggunakan lembar pengamatan praktik dimana yang dinilai adalah penguasaan teknis peserta didik terhadap berbagai materi pada kegiatan pembelajaran yang sedang dilaksanakan. a. Petunjuk Penskoran Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai kemampuan yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut: 4 = dilaksanakan dengan cara yang benar dan hasil sangat baik. 3 = dilaksanakan dengan cara yang benar dan hasil cukup baik. 2 = dilaksanakan dengan cara yang benar namun hasil kurang baik. 1 = tidak dilaksanakan. b. Petunjuk Penilaian Nilai akhir dihitung dengan menggunakan rumus: Contoh: Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 4 pernyataan = 16, maka nilai akhir: 82 c. Form Penilaian Keterampilan Lembar Pengamatan Kegiatan Praktik Nama Peserta Didik : ……………………………………………………… Kelas : ……………………………………………………… Tanggal Pengamatan : ……………………………………………………… Kegiatan Pembelajaran : ……………………………………………………… No Aspek yang Dinilai Skor Nilai Akhir 1 2 3 4 1 Pemilihan dan penggunaan alat gambar 2 Menulis huruf dan angka standar 3 Menggunakan jenis garis standar 4 Membuat gambar dengan proyeksi isometri, dimetri dan miring Jumlah 83 Kegiatan Pembelajaraan 3. Geometri Gambar Teknik A. Deskripsi Dalam menggambar teknik secara manual, seorang juru gambar harus memiliki kemampuan dalam menggunakan peralatan gambar secara optimal. Ada bentuk-bentuk geometri yang bisa digambar langsung menggunakan penggaris, jangka dan mal namun ada juga yang tidak. Alat-alat tersebut memiliki keterbatasan ukuran sehingga tidak semua bentuk geometri dapat digambar secara langsung. Misalnya, bagaimana Anda dapat menggambar elips sedangkan anda tidak memiliki mal elips. Bagaimana membuat segi banyak tanpa menggunakan bantuan busur derajat, dan masih banyak lagi contoh lainnya. 84 Oleh karena itu, pada kegiatan pembelajaran ini Anda akan mempelajari beberapa teknik dasar dalam menggambar bentuk geometri tertentu dengan menggunakan pensil, penggaris dan jangka. B. Kegiatan Belajar Waktu yang dialokasikan untuk kegiatan pembelajaran ini adalah 18 jam pelajaran. 1. Tujuan Pembelajaran a. Memahami cara menggambar garis dan sudut istimewa. b. Memahami cara menggambar segi banyak. c. Memahami cara menggambar lingkaran. d. Memahami cara menggambar elips. e. Memahami cara menggambar silinder. f. Memahami cara menggambar parabola. g. Memahami cara menggambar hiperbola. 2. Uraian Materi a. Garis dan Sudut 1) Menggambar Garis Tegak Lurus a) Letakkan sisi miring segitiga 45 - 45 sedemikian hingga berimpit dengan garis 1 yang diketahui dan bagian bawah ditahan oleh segitiga yang lain. b) Putarlah segitiga 45-45 sebesar 90 ( lihat anak panah B ) maka sisi miringnya akan tegak lurus garis l. Geser segitiganya (lihat anak panah b) bila perlu. c) Tarik garis m. 85 Cara 1 Cara 2 Gambar 50. Membuat garis tegak lurus 2) Menggambar Garis Miring Gambar 51. Menggambar garis miring cara pertama 86 Gambar 52. Menggambar garis miring cara kedua 3) Menggambar Garis Sejajar Untuk membuat garis sejajar, sebuah penggaris segitiga yang dijadikan acuan tidak boleh bergerak. Letakkan penggaris segitiga kedua sesuai dengan arah garis yang dikehendaki lalu tarik garis. Selanjutnya geser segitiga kedua sesuai dengan jarak yang dikehendaki lalu tarik garis dan seterusnya. 4) Menggambar Garis Lengkung Untuk membuat garis lengkung menggunakan jangka tentukan dahulu jari-jari lingkaran atau pusat putaran lingkaran. Misalnya jari-jari lingkaran pusat M1 lebih besar dari jari-jari lingkaran pusat M2. a) Buat garis sumbu sebagai pusat putaran lengkungan M1 dan M2 sesuai besar jari-jarinya. b) Buat setengah lingkaran dengan jangka dari pusat M1, kemudian dilanjutkan membuat setengah lingkaran dengan jangka pada pusat M2, maka terbentuklah garis lengkung yang berhubungan. 87 Gambar 53. Membuat garis lengkung dengan jangka Untuk membuat garis lengkung dengan mal lengkung harus memperhatikan titik mana yang akan dihubungkan agar kelengkungan tidak kelihatan janggal atau tak sesuai. Usahakan penarikan garis melalui 3 titik penghubung sedapat mungkin, bila terpaksa menghubungkan hanya dengan 2 titik harus dilihat kebenaran lengkungannya. Tentukan titik sembarang A, B, C, D dan E: a) Carilah mal lengkung yang sesuai dengan dengan lengkungan 3 titik A, B dan C. b) Cari lagi mal lengkung yang sesuai dengan lengkungan C, D dan E. c) Karena garis lengkung untuk A, B, C, D dan E tidak selaras maka lengkung C, D dan E dibatalkan. 88 d) Gunakan mal lengkung untuk titik C dan D saja, pastikan lengkungnya menyambung atau jadi satu. e) Buat lengkung dari titik D dan E untuk menyambung lengkung berikutnya cari mal yang sesuai. Gambar 54. Membuat garis lengkung dengan mal 5) Membagi Garis menjadi Dua Bagian Sama Panjang a) Buat dua busur lingkaran dengan A dan B sebagai pusat, jari-jari R sembarang. kedua busur saling berpotongan di a dan b b) Tarik garis ab yang memotong AB di C maka AC = CB Gambar 55. Membagi garis sama panjang 89 6) Membagi Garis Menjadi Beberapa Bagian Sama Panjang a) Tarik garis sembarang dari A. b) Ukuran pada garis a-x bagian yang sama panjang (misal dibagi delapan)dengan memakai jangka Aa = ab = bc = cd = de = ef = fg = gh. c) Hubungkan titik h dengan B. d) Tariklah dari titik-titik: g, f, e, d, c, b, a, garis sejajar dengan garis hB. Garis-garis ini akan memotong AB di titik-titik yang membaginya dalam 8 bagian yang sama panjang. Gambar 56. Membagi garis sama panjang 7) Menggabungkan Garis Untuk menggabungkan garis lurus dengan garis lurus yang perlu anda perhatikan adalah tidak boleh ada kelebihan garis yang memotong atau menyilang. a) Tarik garis dari titik A ke titik B, kemudian dilanjutkan dari titik B menuju ke titik C dan seterusnya dari titik C ke titik D sehingga garis ABCD bergabung. b) Jangan menggabungkan garis yang tidak sejalan karena hasilnya akan kurang baik. Misalnya: dari A ke B, dari D ke C atau dari B ke C. 90 Gambar 57. Menggabung beberapa garis Untuk menggabungkan antara garis lengkung dan garis lurus sebaiknya dimulai dari pembuatan garis lengkung dahulu. a) Buat garis lengkung setengah lingkaran dari titk pusat M1 dari titik A ke titik B. b) Tarik garis lurus dari titik B ke titik C dan seterusnya. c) Buat setengah lingkaran pusat M2 dari titik C ke titik D. d) Jangan membuat garis yang tidak berurutan, karena hasilnya akan kurang baik. Misalnya dibuat setengah lingkaran besar pusat M1 dari titik A ke titik B, kemudian setengah lingkaran pusat M2 dari titik D ke titik C, dan seterusnya membuat garis dari titik B ke titik C. Gambar 58. Menggabung garis lurus dan lengkung Next >