< Previous 523 2. Penilaian Keterampilan Isilah kolom penilain berikut oleh Guru, berdasar observasi/pengamatan pada saat latihan dilaksanakan. Berikan ceklis pada hasil pengamatan (Benar/Salah), jika benar ceklis pada salah satu kolom nilai No. Aspek Penilaian Kriteria Hasil Pengamatan Benar Salah 4 3 2 B Proses (Langkah Kerja) 1 Pemakaian alat K3 Sesuai pekerjaan 2 Alat bahan disiapkan Alat bahan lengkap 3 Langkah kerja Sesuai prosedur Jumlah Nilai Rata Rata Nilai (Jumlah Nilai/3) 2. Penilaian Keterampilan Isilah kolom penilain berikut oleh Guru, berdasar observasi/pengamatan pada saat latihan dilaksanakan. Berikan ceklis pada hasil pengamatan (Benar/Salah), jika benar ceklis pada salah satu kolom nilai No. Aspek Penilaian Kriteria Hasil Pengamatan Benar Salah 4 3 2 C Penilaian Hasil Pekerjaan 1 Ukuran sambungan sesuai gambar kerja 2 Hasil penginstalasian sesuai gambar 3 Hasil instalasi Kokoh, rapihdanbekerja dengan baik 4 Waktu penyelesaian 3 x 45 menit Jumlah Nilai Rata Rata Nilai (Jumlah Nilai/4) 524 6. Penilaian Pengetahuan Isilah kolom penilain berikut berdasar hasil pemeriksaan jawaban review dan laporan latihan yang diserahkan No. Aspek Penilaian Nilai Perolehan 1 Review 2 Laporan Praktik/ Latihan Jumlah Nilai Rata Rata Nilai (Jumlah Nilai/2) Kesimpulan Hasil Penilaian Latihan 10 No Aspek Evaluasi Nilai Perolehan* Angka Predikat 1 Penilaian Sikap 2 Penilaian Keterampilan Rata-rata dari nilai : j. Sikap Kerja k. Proses l. Hasil Kerja 3 Penilaian Pengetahuan Kesimpulan : Siswa dinyatakan Kompeten/Belum Kompeten* dan Dapat/Tidak Dapat** Melanjutkan Ke Materi Berikutnya Peserta sudah diberitahu tentang hasil penilaian dan alasan-alasan mengambil keputusan .........................., ................ Penilai .................................... Saya sudah diberitahu tentang hasil penilaian dan alasan mengambil keputusan tersebut. Umpan Balik Siswa: Tanda Tangan Siswa: ..................................... Saya sudah diberitahu tentang hasil penilaian dan alasan mengambil keputusan tersebut. Umpan Balik Orangtua/Wali siswa: Tanda Tangan Orangtua/Wali Siswa: ..................................... *) Skala 4 **)Coret yang tidak perlu 525 Kita lihat di dalam rumah kita di bergabgai sudut banyak alat yang menggunakan listrik, karena listrik itu sangat berguna bagi manusia. Listrik mempunyai manfaat yang sangat besar, kita bisa menggunakan untuk memasak,untuk menyalakan lampu,menghidupkan radio dan berbagai macam yang lain, jadi dengan demikian listrik sudah menjadi sebuah yang harus ada. Di abad modern ini, listrik sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari. Begitu pentingnya hampir tidak ada teknologi tanpa menggunakan listrik, dengan kata lain listrik sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Di Pusat Pembangkit Listrik, energi primer (seperti minyak, batubara, gas, panas bumi dan lain-lain) di ubah menjadi energi listrik, alat pengubah energi tersebut adalah generator/alternator.Generator mengubah energi mekanisk (gerak) menjadi energi listrik. Adanya perpindahan energi dalam suatu rangkaian akan membangkitkan medan listrik (elektro magnetik) sehingga timbullah apa yang disebut dengan arus listrik. Hukum Kekekalan Energi menyatakan : “Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan”. Kita harus sadar bahwa pada dasarnya energy listrik yang kita gunakan sehari-hari itu merupakan ciptaan Allah Yang Maha Kuasa. Manusia hanya bisa merubah-rubah saja energi tersebut ke dalam bentuk energi yang lain sesuai dengan keperluannya. Sungguh ironis manusia kalau tidak mau bersyukur atau tidak bisa memanfaatkan energy ini dengan sebaik-baiknya. Apa yang akan terjadi kalau seandainya energy yang ada di muka bumi ini Allah hilangkan/musnahkan. 526 Listrik elektrostatik terdapat disekitar kita, memiliki dua muatan, yaitu elektrostatis bermuatan positif dan yang bermuatan negatif. Muatan positif mengandung proton dan muatan negatif dibawa oleh elektron. Satuan muatan dinyatakan dengan “Coulomb”. Elektrostatis yang muatannya bertanda sama akan saling tolak menolak, sedangkan yang muatan nya bertanda berlainan saling tarik menarik. Tegangan atau beda potensial antara dua titik adalah usaha yang dibutuhkan untuk membawa muatan satu Coulomb dari satu titik ke titik lainnya. Satuan tegangan listrik dinyatakan dalam satuan Volt (V), alat ukur tegangan listrik disebut Voltmeter. Prinsip pembangkitan tegangan listrik, dikenal prinsip elektromagnetis,prinsip elektrokimia, prinsip thermo elemen, prinsip photo-elemen dan prinsip piezo-kristal. Arus listrik bergerak dari terminal positif ke terminal negatif dalam looptertutup.Aliran listrik terjadi karena adanya beda potensial antaraterminal positip dan terminal negatif.Satu Amper adalah sejumlah aliran arus yang memuat electron satu coulomb dimana muatan bergerak kesuatu titik dalam satu detik. Logam adalah penghantar listrik yang baik, tiap logam memiliki jumlah atom yang berbeda, sehingga ada logam yang mudah mengalirkan arus listrik atau memiliki sifat konduktivitas yang tinggi.Arus listrik diukur dengan satuan Amper, alat ukur untuk mengukur arus listrik disebut Ampermeter. Ampermeter dihubungkan secara seri dengan beban listrik, saat pengukuran harus memperhatikan batas ukur dan skala pengukuran. Kerapatan arus adalah kerapatan arus yang melalui suatu penampang penghantar dalam satuan amper per mm2. Kerapatan arus berpengaruh pada pemanasan kabel. Komponen instalasi listrik merupakan perlengkapan yang paling pokok dalam suatu rangkaian instalasi listrik. Komponen tersebut banyak macamnya, oleh karena itu untuk memudahkan bagi siswa / instalatir komponen tersebut dikelompokan sebagai berikut : Kabel listrik, Kontak Tusuk, Kontak Hubung Bagi, Fitting, Sakelar, Pengaman, Peralatan Pelindung dan Hantaran Listrik, Kotak Sambung , dan KWH Meter.Kabel listrik banyak macamnya, yaitu : NYA, 527 NYM, NYY, NYAF, NYFGbY/NYRGbY/NYBY, NYCY, BC, AAAC, ACSR, ACAR, NYMHYO, dan NYMHYO. Perkembangan teknologi di bidang kelistrikan ini sangat pesat, dibuktikan dengan banyaknya industri-industri yang memproduksi berbagai macam komponen instalasi listrik dalam berbagai jenis dan merk. Namun dengan banyaknya berbagai macam jenis dan bentuk hasil produksi tersebut, pada prinsipnya dasar dari sistem kerja komponen-komponen peralatan untuk tipe dan jenis yang sama adalah sama. Peraturan Umum Instalasi Listrik yang sering disingkat dengan PUIL mempunyai peranan yang sangat penting dalam instalasi listrik, baik sebagai pengetahuan dasar maupun untuk tingkat mahir bagi seorang instalatir. Dalam peraturan ini tentunyamembahas mengenai faktor keselamatan kerja, peraturan-peraturan yang akan digunakan agar sesuai dengan ketentuan PUIL atau standar yang berlaku seperti Standar Nasional Indonesia (SNI), Standar Industri Indonesia (SII), dan lain-lain. Dalam kaitan dengan peraturan yang ada, maka tidak lepas pula dari faktor pengujian terhadap peralatan listrik. Dalam pengujian ini tentunya diserahkan kepada lembagayang berwenang, dimana lembaga ini yang nantinya akan mengeluarkan sebuahsertifikasi. 528 B. Review Jawablah pertanyaan berikut dengan benar! 1. Apa yang dimaksud dengan tegangan listrik ? 2. Sebutkan 5 macam jenis sumber tegangan listrik ! 3. Apa yang dimaksud dengan arus listrik? 4. Apa yang dimaksud dengan kerapatan arus listrik? 5. Sebutkan 4 macam dampak dari sengatan listrik pada manusia! 6. Sebutkan 6 macam jenis kabel dan jelaskan penggunaanya! 7. Sebutkan dan jelaskan ketentuan penggunaan kabel NYA! 8. Sebutkan dan jelaskan ketentuan penggunaan kabel NYY! 9. Apa pengertian huruf Y pada kode suatu kabel? 10. Apa pengertian huruf N pada kode suatu kabel? 11. Apa gunanya alat pengaman pada instalasi listrik? 12. Jelaskan perbedaan kotak-kontak dengan tusuk kontak! 13. Sebutkan ketentuan-ketentuan dalam penggunaan dan pemasangan kontak listrik! 14. Sebutkan macam-macam fiting yang saudara ketahui? 15. Sebutkan macam-macam sakelar berdasarkan penyambungannya? 16. Apa gunanya pipa instalasi pada pemasangan instalasi listrik? 17. Sebutkan 4 ketentuan dalam penggunaan pipa PVC! 18. Sebutkan macam-macam bentuk sengkang yang ada? 19. Mengapa kotak sambung diperlukan dalam instalasi listrik? 20. Sebutkan macam-macam sambungan kabel yang kamu ketahui! 529 C. Tugas Proyek 1. Tujuan Kegiatan Setelah melaksanakan kegiatan tugas proyek diharapkan siswa mampu melakukan Instalasi Tiga lampu Pijar, Satu Sakelar Seri, Satu Sakelar Tunggal dan Satu Stop Kontak pada Papan Kerja, dengan kriteria sebagai berikut: a. Sikap 1) Menggunakan Alat Pelindung Diri/ Menerapkan K3 2) Menunjukan sikap kerja yang benar saat bekerja 3) Menunjukan kerjasama yang baik dengan kawan 4) Melaksanakan pekerjaan atas izin guru b. Keterampilan 1) Menunjukkan langkah kerja sesuai prosedur/instruksi 2) Hasil pekerjaan menunjukan kriteria hasil: a) Ukuran sambungan sesuai gambar kerja b) Hasil penginstalasian sesuai gambar c) Hasil instalasi bekerja dengan baik 3) Waktu pengerjaan sesuai batas yang ditentukan c. Pengetahuan 1) Telah menyusun/menyampaikan laporan praktik sesuai ketentuan ditetapkan 2) Menyelesaikan tugas yang diberikan 2.Tugas a. Lakukan instalasi tiga lampu pijar, satu sakelar seri, satu sakelar tunggal dan satu stop kontak pada papan kerja sesuai gambar kerja! b. Buatlah laporan hasil latihan! 3.Kebutuhan Alat dan Bahan a. Alat 1) Testpen 2) Avometer 3) Tang pemotong 4) Tang kombinasi 5) Palu 530 b. Bahan 1) Kawat penghantar 2) Papan kerja 3) Box Sikring 4) Lampu pijar 5) Sakelar tunggal 6) Sakelar seri 7) Stop kontak 8) Klem kabel 9) Isolasi PVC 4. Keselamatan Kerja 1) Patuhi peraturan tata tertib bengkel. 2) Alat-alat dan bahan diletakkan pada tempat yang aman. 3) Gunakan alat dan bahan sesuai dengan penggunaannya. 4) Gunakan pakaian praktek dan alat keselamatan kerja 5) Lakukan proses penyambungan kabel sesuai dengan langkah kerja. 6) Setelah selesai, kembalikan alat dan bahan ke tempat semula. 7) Jangan bertindak diluar prosedur yang telah ditetapkan 8) Hal – hal yang meragukan tanyakan kepada guru 5. Gambar 1. Bagan 531 2. Pengawatan 6. Langkah Kerja Kerja 1) Tentukan peralatan-peralatan dan komponen-komponen yang akan dibutuhkan! 2) Tentukan tempat kedudukan komponen-komponen pada papan kerja! 3) Pasang box sikring, kotak sambung, fitting duduk, sakelar seri, sakelar tunggal dan stop kontak sesuai gambar! 4) Pasang kabel NYM sesuai kebutuhan! 5) Kupas dan sambungkan kabel NYM dalam kotak sambung dan komponen! 6) Periksa hasil pekerjaan ini dengan avometer! 7) Periksakan hasil pekerjaan tersebut kepada instruktur! 8) Setelah diperiksa instruktur, sambungkan ke sumber tegangan untuk uji nyala! 9) Selesai pengujian bongkar kembali instalasi dan kembalikan semua bahan dan alat ke tempatnya! 10) Buatkan laporan hasil pekerjaan! 7. Penilaian Kegiatan Evaluasi Penilaian dilakukan terhadap 3 kriteria yaitu sikap, keterampilan dan pengetahuan. a. Nilai sikap diperoleh dari observasi selama kegiatan belajar b. Nilai pengetahuan diperoleh dari hasil pemeriksaan jawaban review dan laporan praktikum c. Nilai keterampilan dilaksanakan melalui hasil unjuk kerja latihan yang dilaksanakan siswa. 532 Nama Siswa : ................................. 21. Penilaian Sikap Isilah kolom penilain berikut berdasar hasil observasi selama kegiatan belajar teori dan praktik, dengan memberikan ceklis pada kolom yang sesuai No Aspek Penilaian Penilaian Sangat Baik (4) Baik (3) Kurang (2) Tidak Mampu (1) 1 Disiplin 2 Kerjasama dalam kelompok 3 Kreatifitas 4 Demokratis Jumlah Nilai Rata Rata Nilai (Jumlah Nilai/4) 22. Penilaian Keterampilan Isilah kolom penilain berikut berdasar hasil observasi selama kegiatan belajar praktik, dengan memberikan ceklis pada kolom yang sesuai No Aspek Penilaian Penilaian Sangat Baik (4) Baik (3) Kurang (2) Tidak Mampu (1) A Sikap Kerja 1 Menggunakan Alat Pelindung Diri/Menerapkan K3 2 Menunjukan sikap kerja yang benar saat bekerja 3 Menunjukan kerjasama yang baik dengan kawan 4 Melaksanakan pekerjaan atas izin guru Jumlah Nilai Rata Rata Nilai (Jumlah Nilai/4) Penilaian Evaluasi Belajar Next >