< Previous 177ada yang hidup bebas, bersimbiosis, atau sebagai patogen pada tumbuhan, hewan, dan manusia. Bakteri dapat dikelompokkan berdasarkan morfologi, cara memperoleh makanan, dan kebutuhan akan oksigen. Namun, berdasarkan hubungannya secara evolusi, bakteri dibagi menjadi 12 filum, empat diantarnya adalah Cyanobacteria, Spirochaeta, bakteri gram positif, dan Proteobacteria. Faktor-faktor yang membatasi pertumbuhan bakteri, antara lain ialah nutrisi (zat makanan), zat hasil ekskresi yang tertimbun dalam medium, dan predator. Archaebacteria meliputi makhluk hidup prokariotik aerob dan anaerob yang beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang ekstrim. Berdasarkan tempat hidupnya, makhluk hidup ini dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu metanogen, termoasidofil, dan ekstrim halofil. Soal Latihan A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e untuk jawaban yang tepat! 1. Makhluk hidup yang termasuk prokariotik yaitu .... a. Ganggang b. bakteri c. fungi d. plantae e. manusia 2. Cara bereproduksi makhluk hidup prokariotik yang sering dijumpai adalah .... a. melahirkan b. bertelur c. membelah diri d. bertunas e. berspora 3. Berikut ini yang bukan sifat-sifat virus antara lain …. a. hanya memiliki satu macam asam nukleat (DNA atau RNA) b. tidak memiliki protoplasma c. bentuk dan ukurannya bervariasi d. untuk bereproduksi hanya memerlukan bahan organik e. aktif pada makhluk hidup yang spesifik 4. Berikut ini nama macam-macam virus : 1. new castle disease virus 2. tobacco mosaic virus 3. citrus vein phloem degeneration virus 4. virus gumboro 5. virus tungro 6. foot and mouth disease virus Virus menyerang vertebrata antara lain .... 178 a. (1)-(2)-(3) b. (1)-(4)-(5) c. (1)-(4)-(6) d. (2)-(3)-(5) e. (4)-(5)-(6) 5. Pada siklus reproduksinya DNA virus dapat melakukan replikasi, artinya … a. mampu melekatkan diri pada sel inang b. menyerang satu jenis sel makhluk hidup tertentu c. menyuntikkan materi genetik ke sitoplasma sel inang d. memperbesar ukuran sel e. mampu memperbanyak diri 6. Virus flu burung termasuk golongan … a. Piconaviridae b. Herpesviriade c. Filoviridae d. Retroviridae e. Coronaviridae 7. Berdasarkan cara hidupnya, bakteri nitrat termasuk bakteri autotrof yang dapat hidup..... a. tanpa oksigen d. tanpa cahaya b. dari at organik e. dengan cahaya c. dari zat anorganik 8. Bakteriofag adalah …. a. bakteri yang menyerang virus b. virus yang menyerang bakteri c. bakteri yang menyerang mananusia d. virus yang menyerang manusia e. virus yang menyebabkan penyakit 9. Berikut ini yang bukan cara-cara penularan AIDS adalah …. a. hubungan seksual b. berjabat tangan c. transfusi darah d. ibu hamil kepada janinnya e. pemakaian jarum suntik bekas 17910. Berikut ini adalah tahap-tahap reproduksi bakteriofag : (1) menempelkan tubuh virus pada bakteri (2) sintesis DNA pada tubuh bakteri (3) DNA bakteri dihancurkan (4) Dinding sel bakteri hancur (5) DNA virus masuk ke dalam sel bakteri Tahap daur litik yang benar secara berurutan adalah … a.(1)-(3)-(2)-(5)-(4) b.(1)-(4)-(5)-(6)-(2) c. (1)-(5)-(3)-(2)-(4) d. (1)-(5)-(6)-(2)-(4) e. (1)-(5)-(6)-(3)-(4) 11. Berikut ini yang bukan merupakan sifat virus .... a. Mempelajari onkogen b. Sebagai biopestisida c. Digunakan dalam pembuatan vaksin d. Pembuatan peta kromosom e. Digunakan dalam pengawetan makanan 12. Bintil akar tanaman kacang-kacangan banyak mengandung bakteri yang dapat mengikat nitrogen bebas. Bakteri tersebut bemama .... a. Clostridium b. Azotobacter c. Nitrosomonas d. Nitrosococcus e. Rhizobium 13. Berikut ini yang bukan merupakan karakter Archaea a. dinding selnya disebut peptidoglikan b. dapat menghasilkan metan c. hidup di daerah dengan suhu tinggi d. hidup di daerah dengan salinitas tinggi e. hidup di daerah yang sangat asam 14. Pasangan yang tepat tentang bakteri dengan fungsinva adalah .... Spesies Fungsi a. b. c. d. e. Lactobacillus bulgaricus Streptomyces venezuelae Escherichia coli Clostridium acetobutylicum Acetobcter xylium Menghasilkan antibiotik Menghasilkan aseton Membuat Yoghurt Menghasilkan vit. B12 Membuat nata de coco 180 B. Jawablah dengan singkat dan tepat! 1. Jelaskan cara reproduksi virus ! 2. Sebutkan perbedaan antara daur litik dan lisogenik ! 3. Sebutkan perbedaan antara bakteriofag dan sel bakteri ! 4. Gambarkanlah sebuah virion sederhana dan tunjukkan struktur – struktur berikut : kapsid, kapsomer, nukleokapsid, asam nukleat, dan selubung ! 5. Apakah virus dapat dilawan dengan antibiotik? Mengapa? 6. Sebutkan macam ganggang hijau-biru yang dapat mengikat nitrogen! 7. Sebutkan peranan Cyanophyta dalam kehidupan! 8. Mengapa Archaebacteria lebih mirip dengan makhluk hidup eukariotik dibandingkan dengan bakteri? 9. Sebutkan ciri-ciri kelompok metanogen! 10. Apakah yang dimaksud dengan bakteriorhodopsin! 181BAB VI PROTISTA Pada awalnya makhluk hidup yang ada di bumi dikelompokkan oleh Aristoteles menjadi dua kingdom, yaitu kingdom Plantae (tumbuhan) dan Kingdom Animalia (hewan). Dalam pengelompokan tersebut, hewan dikelompokkan berdasarkan tempat hidupnya (darat, air, dan udara), sedangkan tumbuhan dikelompokkan berdasarkan strukturnya (herba, semak, dan pohon). Ditemukannya mikroskop dan dunia mikroorganisme mendorong para ahli untuk memperbaiki pengelompokan tersebut. Sebagai contoh, apakah Euglena termasuk kelompok hewan atau tumbuhan? Euglene mampu melakukan fotosintesis seperti tumbuhan, dan mampu bergerak seperti hewan. Oleh karena itu perlu adanya kingdom ketiga, yaitu Protista (diperkenalkan Ernst Haeckel, biolog Jerman, pada tahun1886). Protista merupakan makhluk hidup eukariotik uniseluler atau multiseluler. Protista belum memiliki diferensiasi jaringan. Berdasarkan kemiripan ciri-cirinya dengan hewan, tumbuhan, dan jamur dalam memperoleh nutrisinya, Protista dibedakan menjadi tiga subkingdom, yaitu subkingdom Protozoa (protista mirip hewan), subkingdom Algae (protista mirip tumbuhan), dan subkingdom Myxomycotina (jamur lendir). Standar Kompetensi Mengidentifikasi mikroorganisme dan peranannya bagi kehidupan. Kompetensi Dasar 6.1. Mengidentifikasi ciri, sifat, dan keragaman protista (protozoa), (algae), dan myxomycophyta. 6.2. Mengidentifikasi peranan protista (protozoa), algae, dan myxomycophyta dalam bidang pertanian. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari Mikroorganisme dan Peranannya, kalian diharapkan dapat: • Mengidentifikasi protista (protozoa, algae, dan myxomycophyta) dengan pengamatan morfologi dan anatomi serta penafsiran gambar. • Mendeskripsikan perbedaan protozoa, algae, dan myxomycophyta. 182 • Mengkomunikasikan peranan protista dalam bidang pertanian dan dalam kehidupan sehari-hari. Kata-Kata Kunci Skizogoni Plantae Diatomae Reseptakulum Epiteka Sitoplasma Sporulasi Stigma Pirenoid Zigospora Flagel Zoospora Hipoteka Protozoa Algae Sitostoma Sporogoni Ciliata Rhizopodia Mastigophora 6.1. Ciri, sifat, dan keragaman 6.3.1. Ciri dan sifat protista Protista terbagai atas 3 kelompok, yaitu protozoa, algae dan myxomycetes. A. Protozoa Protozoa merupakan protista uniseluler yang bergerak dan mendapatkan makanan seperti hewan. Protozoa hidup di air tawar, laut, tanah, bahkan didalam tubuh makhluk hidup lain. Sebagian besar hidup bebas, sedangkan lainnya adalah parasit. Dalam ekosistem perairan, protozoa hidup bebas sebagai zooplankton, maupun sebagai zoobentos. Protozoa parasit sering mengakibatkan penyakit serius pada manusia, misalnya malaria, disentri, dan giardiasis. Berdasarkan alat geraknya, Protozoa dibedakan menjadi empat filum, yaitu Rhizopoda, Mastigophora, Ciliata, dan Sporozoa. (Brock Biology of microorganisms, 2006) Gambar 6.1. Berbagai protozoa. Amoeba Paramecium Dunallella Plasmodium 1831. Rhizopoda Rhizopoda (Sarcodina) termasuk hewan bersel satu dengan ciri-ciri, antara lain memiliki alat gerak berupa kaki semu (pseudopodia), hidup bebas, ada yang parasit, dan bentuk tubuh tidak tetap. Ada beberapa macam kaki semu, yaitu lobidia (dengan ujung tumpul), filofidia (halus dan ujung meruncing), dan aksopodia (teratur dari satu titik pusat). Contoh Rhizopoda, antara lain Amobea proteus, hidup bebas dalam perairan tawar yang kaya bahan organik; Entamoeba histolytica, penyebab disentri amoeba (amoebiasis), hidupnya dalam usus halus manusia dan merusak jaringan darah atau getah bening; Entamoeba gingivalis, dapat merusak gigi; Entamoeba coli, dapat membantu membusukkan makanan dan membentuk vitamin k; Arcella sp, hidup di air tawar, memiliki kerangka dari zat kitin; Difflugia sp, hidup di air tawar, tubuhnya di tempeli pasir; Foraminifera sp, hidup di laut sebagai indikator adanya minyak bumi; dan Radiolaria sp, hidup di laut sebagai bahan penggosok. Sumber: Brock Biology of microorganisms tahun 2006 Gambar 6.2 Amuba memakan protozoa. 2. Mastigophora Ciri-ciri Mastigophora (Flagellata), yaitu mempunyai flagel (bulu cambuk) sebagai alat gerak. Beberapa Mastigophora hidup sebagai parasit atau hidup bebas di habitat air laut dan air tawar. Permukaan tubuhnya dilapisi oleh kutikula sehingga bentuknya tetap. Mastigophora memiliki dua macam protoplasma, yaitu, ektoplasma (lapisan luar) yang memadat dan lapisan dalam berupa endoplasma yang berwujud agak encer. Mastigophora atau Flagellata terdiri atas Phytoflagellata dan Zooflagellata. 184 Volvox sp (Chlorophyta, phytoflagelata), hidup berkoloni, berbentuk seperti bola dan dilapisi oleh lapisan lendir. Noctiluca miliaris (Dinophyta, zooflagellata), dapat menghasilkan bioluminens sehingga pada malam hari apabila terjadi blooming spesies ini, air laut akan tampak bercahaya. Zooflagellata bersifat heterotrof dan sebagian besar hidup sebagai parasit. Trypanosoma gambiense merupakan salah satu contoh zooflagellata yang menyebabkan penyakit tidur Afrika. Contoh flagellata lainnya adalah Leishmania tropica yang menyebabkan penyakit Leishmaniasis kulit di negara-negara AsiaTrypanosoma gambiense merupakan salah satu contoh zooflagellata yang menyebabkan penyakit tidur Afrika. Contoh flagellata lainnya adalah Leishmania tropica yang menyebabkan penyakit Leishmaniasis kulit di negara-negara Asia. A B Sumber: Brock Biology of microorganisms tahun 2006 Gambar 6.3. Flagelata: Giardia (a) dan Trypanosoma dalam sel darah (b). 3. Ciliata Ciliata (Infusoria) mempunyai alat gerak berupa silia, (bulu getar). Protozoa ini hidup bebas atau parasit. Bentuk tubuhnya tetap. Cara reproduksinya adalah aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual dilakukan dengan cara membelah diri dan reproduksi seksual dilakukan dengan cara konjugasi. Contoh Ciliata, antara lain: Paramecium caudatum (hewan sandal), memiliki cara reproduksi unik; Balantidium coli, hidup pada usus besar manusia, penyebab diare berdarah; Stentor sp dengan bentuk tubuh seperti terompet; Vorticella sp dengan bentuk tubuh seperti lonceng; Didinum sp sebagai peredator di air tawar; dan Stylomychia koloninya berbentuk seperti cakar. Perkembangbiakan Paramecium caudatum secara konjugasi adalah sebagai berikut. 185a. Dua Paramecium bersatu melalui lekukan mulut. b. Masing-masing mikronukleus mengalami meiosis menghasilkan makronukleus haploid. c. Tiga mikronukleus berdegenerasi. d. Mikronukleus yang tersisa membelah menjadi dua, tetapi tidak sama besar; mikronukleus yang lebih kecil dipertukarkan. e. Dua mikronukleus pada masing-masing Paramecium membelah menjadi satu. f. Kedua Paramecium memisahkan diri g. Mikronukleus yang melebur membelah secara mitosis sebanyak tiga kali menghasilkan delapan mikronukleus identik. h. Mikronukleus menghasilkan degenerasi. Empat mikronukleus lainnya tetap sebagai mikronukleus. Tiga mikronukleus berdegenerasi, dan hanya satu mikronukleus yang tinggal. i. Paramecium membelah sebanyak dua kali untuk mendapatkan paramecium anak. Sumber: Brock Biology of microorganisms tahun 2006 Gambar 6.4 Siliata: Paramecium (kiri) dan Stentor (kanan). 4. Sporozoa Sporozoa tidak mempunyai alat gerak. Sporozoa hidup sebagai parasit dan menghasilkan spora (endospora) dalam daur hidupnya. Cara reproduksi sporozoa adalah dengan cara aseksual dan seksual. Cara aseksual dilakukan dengan pembelahan biner dan skizogoni, sedangkan cara seksual dilakukan dengan sporogoni. Pada penyakit malaria, apakah masa sporulasi pada bebagai jenis penyakit malaria akan selalu sama? Contoh anggota Sporozoa adalah Plasmodium yang merupakan penyebab malaria pada manusia. Terdapat empat jenis Plasmodium yang masing-masing yang menyebabkan tipe penyakit malaria yang berbeda. Keempat jenis Plasmodium tersebut adalah Plasmodium falciparum, penyebab malaria tropikana dengan masa sporulasi tidak 186 tentu; Plasmodium vivax, penyebab malaria tertina dengan masa sporulasi 48 jam; Plasmodium malariae, penyebab malaria kuartana dengan masa sporulasi 72 jam; dan Plasmodium ovale, penyebab malaria yang memiliki masa sporulasi hampir sama dengan malaria tertina. Reproduksi secara aseksual yang terjadi dalam eritrosit manusia disebut skizogoni dan secara seksual yang terjadi dalam lubang atau dinding usus nyamuk Anopheles, disebut sporogoni. Selain itu, juga terjadi peristiwa yang disebut sporulasi, yaitu fase dimana terjadi pecahnya sel darah merah karena terinfeksi oleh Plasmodium. Keluarnya merozoit-merozoit baru dari eritrosit yang pecah menyebabkan suhu tubuh penderita malaria naik. Pemberantasan Plasmodium penyebab malaria dilakukan dengan cara memutus daur hidupnya, yaitu membersihkan lingkungan di sekitar kita yang dapat menjadi sarang nyamuk dengan gerakan 3M (menguras, menimbun, dan membakar). Adapun untuk pencegahan, kalian dapat menggunakan kelambu waktu tidur dan obat atau lotion anti nyamuk. Sumber: Brock Biology of microorganisms tahun 2006 Gambar 6.5. Apikompleksan:Plasmodium. B. Algae (ganggang) Algae atau ganggang merupakan makhluk hidup mirip tumbuhan yang termasuk kingdom Protista. Sebagian besar Algae merupakan makhluk hidup uniseluler, sebagian lagi merupakan makhluk hidup multiseluler yang berukuran besar. Algae berbeda dari protozoa karena mampu membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis, seperti tumbuhan. Hal itu karena Algae memiliki klorofil (Gambar 6.2). Next >