< Previous381Kain sponKertas HVSLem kertasDaftar pustakaTUJUANSetelah mengikuti uraian materi ini, Anda memiliki kemampuan1.menyebutkan bahan, alat untuk inlay dan parquetry2.menjelaskan perencanaan motif secara urut3.menjelaskan cara menempelkan motif secara urut4.menjelaskan proses finishingURAIAN MATERI1.PendahuluanInlay di Itali disebutIntarsia, sedangkan di Perancis disebutMarquetry.Inlay adalah teknik dekorasi(Dekorative WoodworkingTechniques) yang diterapkan pada benda-benda fungsional/hias.Bahan yang digunakan adalah vinir/kayu dengan ketebalan yang sama dan warna yang berbeda pula. Dari vinir/kayu tersebut dipotong-potong menjadi sebuah pola kemudian disusun dandilem hingga menjadi sebuahi ornamen yang indah.Parquetly pada dasarnya sama dengan inlay/marquetry. Bedanya adalah jika inlay bahannya dari kayu yang agak tebal dan caranya menyusun dasaran kayu diturunkan beberapa milimeter untuk meletakkan polanya.Sedangkan parquetry bahannya dari kayu/vinir yang tipis, dan cara penyusunannya hanya dilekatkan pada permukaankayu/papan dengan lem.a.Contoh gambar Inlay1).Sebuah papan mainan game.3822).Panel pada sebuah gereja di Itali3).Panel intarsia di Gereja Santa Maria Novella di Florence2.Bahan dan Peralatana.BahanBahan yang digunakan untuk membuat motif/pola pada inlay adalah kayu yang betul-betul kering dan berwarna kontrasnatural, seratnya harus bagus dengan ketebalan ± 2 mm-7 mm (disesuaikan dengan fungsinya).Parquetry biasanya menggunakan lapisan kayuyang tipis/vinir. Vinir ini di negara asalnya inlay/parquetrybanyak dijual di pasaran dengan berbagai macam motif dan warnanya (dijual lembaran/per sheet).Sedangkan di Indonesia bahan ini masih agak sulit diperoleh di pasara383b.Peralatan1).Peralatan untuk inlaya).Scroll sawb).Gergaji triplekc).Bor tangand).Klem Ce).Daun gergajif).Pahat, penggarisg).Tang, pensilh).Gunting kertasi).Gergaji punggungj).Amplas/amril halusk).Bahan perekat menggunakan lem PVC atau epoxy.3.Proses Pembuatan Inlaya.Pembuatan motif/pola untuk inlay menggunakan pensilgambar dan penggaris di atas kertas HVS.b.Kemudian pola dipotong menggunakan gunting kertas dan ditempel pada kayu yang telah disiapkan menggunakan lem kertas.384c.Setelah pola yang ditempel mengering, kemudian dipotong menggunakan gergaji triplek atau mesin scroll saw.d.Membuat alur menggunakan pahat tusuk pada papan yang telah disiapkan untuk me-layout pola.e.Memotong pola menggunakan gergaji punggung.385f.Menempelkan pola pada alur menggunakan lem PVC.g.Setelah kering kemudian pola yang sudah ditempelkan/ditata pada alur tersebut diamplas menggunakan amplas kayu yang halus dan dilandasi dengan blok kayu, dan kemudian boleh difinishing dengan semir netral, teak oil, atau politur netral.3864.Proses Pembuatan Parquetrya.Penempelan pola/gambar pada vinir dan dilekat denganselotip pada tepinya.b.Pemotongan pola menggunakan cutter/pisau di atas landasan.c.Penyusunan pola/gambar (merangkai kembali) pola yang telah dipotong agar tidak keliru/salah.d.Penyusunan/penempelan kembali pada papan yang telahdisiapkan menggunakan lem PVC.387e.Penekanan/pengepresan menggunakan klam C dengandilandasi papan bawah dan atas hingga kering (±3 jam).f.Setelah papan dilepas dari klam kemudian diamplasmenggunakan amplas halus yang dilandasi blok kayu hingga halus kemudian difinishing menggunakan semir netral/teakoil/melamin.388CONTOH-CONTOH GAMBAR INLAY389LATIHAN1.Sebutkan perbedaan inlay dan parquetry!2.Sebutkan peralatan dan bahan dari masing yang digunakan!390Next >