< Previous291LEGS292B.Teknik Membubut Mangkok Dan PiringPRASYARATSebelum mempelajari buku ini, alangkah baiknya bila anda telahmembaca atau memahami modul sebelumnya, yaitu Membubut Pejal Dengan Profil : Cembung, Cekung, AlurRUANG LINGKUP MATERIModul ini tardiri dari 2 unit pembelajaran, yaitu : 1Teknik Membubut satu senter menggunakan piring pembawa & chuck2Melapisi permukaan benda kerja di mesin bubutTUJUAN UMUMMembubut mangkok & piring serta melapisi permukaan benda kerja di mesin bubut“Demi kenyamanan dan keamanan anda dalam berlatih, jangan luparambu– rambu keselamatan kerja”TES AWAL1Jelaskan apa yang anda ketahui tentang bubut satu senter !2Apa fungsi dari piring pembawa ? 3Apa fungsi dari chuck?4Jelaskan cara memasang benda kerja pada mesin bubut!5Jelasskan proses bpembubutan mangkok dan piring !6Jelaskan cara melapisi permukaan benda kerja di mesin bubut !MATERI PEMBELAJARANUNIT 1 : TEKNIK MEMBUBUT MANGKOK DAN PIRINGTujuan KhususSetelah mempelajari unit 1 ini, Anda memiliki kemampuan 1Menjelaskan secara tepatteknik bebet satu senter menggunakanpiring pembawa mangkok2Memasang benda kerja pada mesin bubut sesuai prosedur 3Membubut mangkok dan pring sesuai proses kerja yang benar4Menjelaskan secara singkat proses membubut mangkok dan piringUraian Materi1.Teknik Membubut Satu SenterTeknik membubut satu senter adalah membubut menggunakan satu senter hidup , sedang untuk memegang benda kerja dipergunakan piring pembawa atau chuck.a.Piring Pembawa ( Face Plate )293Piring pembawa berfungsi untuk memegang benda kerja yang berdiameter besar( yang tidak muat bila dicekam dengan chuck )b.Chuck ( Cekam )Cekam berfungsi untuk memegang benda kerja. Cekam ada yang berggig 4 atau 3. Cekam dipasang pada senter hidup ( sumbu utama ) dengan pengikat berulir.2Cara Menyiapkan dan Memasang Benda Kerja Pada Piring Pembawaa.Buat Ganbar Lingkaran pada benda akerja dengan menggunakan jangkab.Potong benda kerja menggunakan mesin gergaji pita ( bandsaw )294c.Pasang benda kerja pada piring pembawa dengan cara disekrup dan dikencangkan menggunakan obeng. A.Proses Kerja Pembubutan a.Pasanglah benda kerja yang sudah menempel di piring pembawa pada sumbu utama mesin bubutb.Aturlah ketinggian penahan pahat sejajar dengan titik tengahbenda kerjac.Yakinkan bahwa bendas kerja sudah terpasang dengan benar pada sumbu utama dan tidak bersinggungan dengan penyangga pahatd.Hidupkan mesin bubut edan mulailah membubut bagian luarmangkok mengunakan pahat penggaruk atau pahat kuku sesuai bentuk & ukuran pada gambar kerjae.Aturlah penyangga pahat di depan benda kerja dengan ketinggian sejajar dengan titik tengah benda kerja, kemudian bubutlah295mangkok bagian dalam menggunakan pahat kuku atau pahatpenggaruk.Mulailah pembubutan dari tepi mangkk menuju ke tengah mangkk hingga mencapai kedalaman tertentu sesuai ukuran dan bentuk pada gambar kerjaf.Lakukan pengukuran bubutan cembung dengan menggunakanmalg.Lakukan pengukuran dalam mangkok menggunakan penggaris logamh.Lakukan pengukuran ketebalan mangkok menggunakan jangka luar ( outside caliper )296i.Lakukan penghalusan bagian luar dan dalam mangkok dengan menggunakam kertas ampelasTugas1.Jelaskan teknik bubut satu senter menggunakan piring pembawa dan chuck !2.Bagaimana cara memasang benda kerja pada mesin bubut ?3.Jelaskan proses membubut mangkok dan piring ¡4.Bubutlah mangkok dan piring sesuai proses kerja yang benar !Baca dan cermati gambar kerja untuk mangkok dan piring di bawah ini.” Masukkan gambar kerja Membubut Mangkok dan Piring dari teks asli !”UNIT 2 : MELAPISI PERMUKAAN BENDA KERJA DI MESIN BUBUTTujuan KhususSetelah mempelajari unit 2, Anda memiliki kemampuan 1.Melapisi permukaan benda kerja di mesin bubut sesuai prosedur2.Melapisi benda kerja dari piring penbawa sesuai prosedurUraian Materi1Melapisi Permukaan Luar dan Dalam Mangkok dengan teak oil atau politur menggunakan kaos spon. Lakukan pekerjaan berulang-ulangpada saat benda kerja ( mangkok ) sedang berputar hinggapermukaan kelihatan rata dan serat kayu tampak alami. Usahakan agar putaran mesin pelan2972Melepas Benda Kerjaa.Untuk melepas benda kerja dari piring pembawa, dengan cara melepas sekrup menggunakan obeng hingga lepas dari piring pembawab.Bersihkan bekas lubang sekrup dengan menggunakan ampelas kertas/pahatGambar Kerja299BAB IVC.TEKNIK KERJA UKIR1.Perlengkapan Kerja Ukir kayu dan Peralatan Kerja Ukira.Perlengkapan Kerja UkirTeknologi kerja ukr kayu memerlukan perlengkapan yaitu meja kerja sebagai tempat landasan untukmengukir dan kursisebagai tempat duduk untuk kerja supaya mendapatkankenyamanan dalam kerja ukir, penerangan ruangan, sistem sirkulasi udara (ventilasi ruangan), ruangan harus memadahi sehinga dengan kelengkapan tersebut diatas akan didapatkan situasi kerja yang nyaman.Gb 1. Meja dan kursi kerja Ukirb.Peralatan Kerja Ukir KayuAlat pokok kerja ukir kayuadalah seperangkat pahat ukir yang terdiri:20 bilah pahat bentuk penguku10 bilah pahat bentuk penyilat1-3 bilah pahat bentuk pengot5-10 bilah pahat bentuk kol3-5 bilah pahat bentuk V (ve/pahat coret)Proses Pembuatan Pahat Ukir secara Tradisional:Pembuatan alat ukir berupa seperangkat pahat melaluipenyediaan bahan pokok besi baja yang bagus.Ada dua jenis bahan besi baja yang biasa dipergunakan sebagai bahan baku pembuatan pahat ukir yaitu : besi baja batangan dan besi baja bekas gergaji ( band saw dan gergaji sirkel/circular saw) dari dua jenis bahan itu tentu saja akan didapatkan produk alat ukir yang berbeda pula, baik dari ketajaman mata pahat maupun bentuk permukaan/ tekstur bilah pahat.Hal ini sangatdominan sekali karena berbeda bahan.Kalau pahat ukir yang terbuat dari bahan baku dari bahan baku besi bekaskereta,kualitas permukaan bilah pahat akan terasa halus,padat dan rata. Ini dikarenakan teknik gerenda dan pemadatan300cukup matang. Tetapi kelemahan dari pahat ukir ini tidak sempurnanya tingkat penyepuhan besi ketika dalam proses tempa.Sedangkan pahat ukir yang terbuat darilempenganbilah gergaji bekas band saw,tingkat ketajaman mata ukir sangat tajam.Kelemahandari pahat ukir ini ketebalan pahat yang sangat minimum,karena dari bahan yang sudah tersedia tipis dan cenderung tidak bisa ditebalkan.Adapun tahapan pembuatannya adalah sebagai berikut :a)Proses perapian bahan pahat untuk melunakkan bahan besi bajab)Proses pembentukan awal untuk mencapai ketebalan bahan yang dikehendakic)Proses pembentukkan akhir dan menghaluskan pahat ukir.Gb 2. Proses melunakkan besi baja Gb 3. Proses pembentukan awal Gb 4. Proses pembentukan akhir/menghaluskan permukaan pahatNext >