< Previous LAMPIRAN D.11 Nilai (value): perkiraan konsumen atas seluruh kemampuan produk untuk memuaskan kebutuhannya. Nilai : adalah perkiraan pelanggan tentang kemampuan total suatu produk untuk memenuhi keinginan dan kebutuhannya Non-store retailing menjual produk dan jasa dengan menggunakan metode-metode seperti direct selling, vending machines, mail-order retailing, dan teknik-teknik elektronik. Obligasi; surat utang jangka menengah panjang yang dapat dipindah tangankan yang berisi janji dari pihak yang menerbikannya untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut Offensive strategy: strategi memperluas pangsa pasar. Pasar lokal: tempat pertemuan penawaran dan permintaan akan barang dan jasa sebatas daerah setempat. Pasar regional Pasar abstrak: ialah setiap kegiatan pertemuan dimanapun baik langsung maupun tidak langsung yang turut menentukan terjadinya harga Pasar elektronik (electronic market ): sarana informasi yang menggambarkan barang dan jasa yang ditawarkan oleh penjual dan memungkinkan pembeli mencari informasi, mengidentifikasi apa yang mereka butuhkan atau inginkan, dan memesan dengan menggunakan kartu kredit. Pasar internasional: pasar internasional atau pasar dunia adalah permintaan dan penawaran berbagai produk dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara untuk dipasarkan kenegara lain. pasar monopoli: struktur pasar dimana hanya ada satu penjual dan tidak terdapat barang subsitusi, selain yang dihasilkan oleh pelaku monopoli tersebut Pasar oligopoli: struktur pasar dimana konsumen didominasi dan dikuasai oleh beberapa produsen atau penjual pada suatu wilayah tertentu. pasar regional: tempatpenawaran dan permintaan akan barang dan jasa dimana produk yang ada di pasar untuk memenuhi kebutuhan daerah/ wilayah regional. Pasar tenaga; adalah permintaan dan penawaran tenaga verja LAMPIRAN D.12 Pasar: adalah suatu institusi atau badan yang menjalankan aktivitasnya jual- beli barang dan jasa Pasar: konkrit adalah suatu tempat yang tertentu dimana penjual dam pembeli bertemu untuk saling menawar. Pasar: semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan dan keinginan tertentu yang sama, yang mungkin bersedia dan mampu melaksanakan pertukaran untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan itu. Pelanggan eksternal: orang diluar perusahaan yang menerima suatu produk (end-user) Pelanggan internal: orang yang melakukan proses selanjutnya dari suatu pekerjaan (“next process”) Pemasar: seseorang yang mencari satu atau lebih calon pembeli yang akan terlibat dalam pertukaran nilai. Pemasaran hubungan: praktik membangun hubungan jangka panjang yang memuaskan dengan pihak-pihak kunci pelanggan, pemasok, penyalur guna mempertahankan preferensi dan bisnis jangka panjang. Pemasaran langsung: penggunaan surat, telepon, faksimili, e-mail, dan alat penghubung nonpersonal lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan tertentu dan calon pelanggan. Pemasaran massal yakni ditandai dengan memproduksi, mendistribusikan serta mempromosikan secara massal kepada semua konsumen. Pemasaran: suatu proses sosial dan manajerial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Pemasaran: suatu proses sosial dan manajerial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Pembawa misi (missionary): Wiraniaga yang tidak diharapkan atau tidak diijinkan untuk menerima pesanan tetapi hanya ditugaskan untuk membangun nama baik atau untuk mendidik pemakai aktual atau potensial (misalnya, "detailer" medis yang mewakili perusahaan penghasil obat-obatan). LAMPIRAN D.13 Pembelian di muka (forward buying): membeli suatu merek dalam jumlah yang jauh lebih besar selama periode harga khusus daripada yang dapat mereka jual selama periode harga khusus. Pencipta permintaan (demand creator): Wiraniaga yang mengandalkan metode-metode kreatif untuk menjual produk-produk berwujud (misalnya, penyedot debu, lemari es, dan ensiklopedia) atau produk tak berwujud (misalnya asuransi, jasa periklanan atau pendidikan). Pendekatan berorientasi pelanggan (customer-oriented approach): suatu pendekatan dalam melatih wiraniaga memecahkan masalah pelanggan. Pendekatan berorientasi penjualan (sales-oriented approach): suatu pendekatan dalam melatih wiraniaga dengan teknik-teknik penjualan tekanan tinggi. Pendekatan harga berdasarkan permintaan (demand-based pricing): Proses penetapan harga yang didasari persepsi konsumen terhadap value yang diterima (price value ), sensitivitas harga dan perceived quality. Penempatan pasar: tindakan menciptakan suatu penempatan produk yang kompetitif diantara produk saingannya. Penerima pesanan (order taker): Wiraniaga yang bertindak sehagai penerima pesanan di dalam (misalnya, peniaga took yang berdiri di belakang counter) atau sebagai penerima pesanan luar (misalnya, wiraniaga sabun yang mengunjungi manajer toko swalayan). Penetapan harga berdasarkan biaya (cost-based pricing): Suatu strategi penetapan harga yang paling tua, dimana harga ditentukan berdasarkan jumlah biaya per satuan produk yang keluar ditambah dengan keuntungan yang diharapkan. Penetapan harga berdasarkan harga competitor: Penetapan harga dilakukan dengan menggunakan harga competitor sebagai referensi, dimana dalam pelaksanaannya lebih cocok untukproduk yang standar dengan kondisi pasar oligopoli. Penetapan harga jual: proses penentuan apa yang akan diterima suatu perusahaan dalam penjualan produknya LAMPIRAN D.14 Pengalihan (diverting): membeli lebih banyak dari yang dibutuhkan di daerah yang mendapatkan harga khusus dari produsen dan mengirim kelebihannya ke daerah yang tidak mendapat penawaran khusus. Pengaruh (impact): Nilai kualitatif suatu paparan melalui media tertentu. Pengemasan (packaging): merupakan proses yang berkaitan dengan perancangan dan pembuatan wadah (container) atau pembungkus (wrapper) untuk suatu produk. Pengirim (deliver): Wiraniaga yang tugas utamanya adalah mengirimkan produk (misalnya, susu, roti, bahan bakar, minyak). Penjadwalan makro: bagaimana memutuskan penjadwalan iklan sehubungan dengan kecenderungan musiman dan siklus bisnis. Penjadwalan mikro: mengalokasikan biaya iklan dalam periode waktu yang pendek untuk memperoleh pengaruh yang maksimal. Penjamin emisi; lembaga keuangan yang mengurus emisi efek. Penjual solusi (solution vendor): Wiraniaga yang mengkhususkan diri dalam memecahkan masalah pelanggan, sering dengan sistem produk dan jasa perusahaan (misalnya sistem komputer dan komunikasi). Penjualan secara pribadi: interaksi langsung dengan satu calon pembeli atau lebih untuk melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan menerima pesanan. Pentargetan pasar: yaitu tindakan mengevaluasi dan menseleksi satu atau beberapa segmen yang akan dipilih Perantara: orang atau perusahaan yang menghubungkan aliran barang dari produsen ke konsumen akhir dan konsumen industrial. Perceived service: jasa yang dirasakan konsumen. Perceived value: evaluasi menyeluruh dari kegunaan suatu produk yang didasari oleh persepsi konsumen terhadap sejumlah manfaat yang akan diterima dibandingkan dengan pengorbanan yang dilakukan atau secara umum dipikiran konsumen. LAMPIRAN D.15 Periklanan informatif: periklanan yang bertujuan untuk membentuk permintaan pertama dan dilakukan pada tahap awal suatu jenis produk. Periklanan perbandingan (comparative advertising): periklanan yang berusaha membentuk keunggulan suatu merek melalui perbandingan atribut spesifik dengan satu atau beberapa merek lain di kelas produk yang sama. Periklanan persuasif: periklanan yang bertujuan untuk membentuk permintaan selektif suatu merek tertentu dan dilakukan pada tahap persaingan. Periklanan: semua bentuk penyajian nonpersonal dan promosi ide, barang atau jasa yang dibayar oleh suatu sponsor tertentu. Perishability: tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan. Permintaan (demands): keinginan akan produk spesifik yang didukung oleh kemampuan dan kesediaan untuk membelinya. Perniagaan elektronik (electronic commerce): istilah umum untuk proses pembelian dan penjualan yang disokong oleh alat-alat elektronik. Perputaran pembeli: tingkat pembeli baru memasuki pasar. Persepsi: suatu proses dari seorang individu dalam menyeleksi, mengorganisasikan, dan menterjemahkannya stimulus-stimulus atau informasi yang datang menjadi suatu gambaran yang menyeluruh. Pertukaran: tindakan memperoleh barang yang dikehendaki dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalan. point of purchase: suatu media berupa kartu keterangan mengenai nama barang, harga, ukuran, dan keterangan lain yang ditempatkan sedemikian rupa pada display produk. Positioning: segala upaya untuk mendesain produk dan merek kita agar dapat menempati sebuah posisi yang unik dibenak pelanggan. Potongan fungsional: merupakan potongan harga yang ditawarkan pada pembeli atas pembayaran untuk fungsi-fungsi pemasaran yang mereka lakukan LAMPIRAN D.16 Potongan Kuantitas: potongan harga yang ditawarkan oleh penjual agar konsumen bersedia membeli dalam jumlah yang lebih besar, atau bersedia memusatkan pembeliannya pada penjual tersebut. Potongan musiman: potongan diberikan kepada pembeli yang melakukan pembelian di luar musim tertentu Potongan tunai: yang diberikan kepada pembeli atas pembayaran pada suatu periode dan mereka melakukan pembayaran tepat pada waktunya Pre-emptive: merupakan implementasi suatu strategi yang baru bagi suatu bisnis tertentu, karena merupakan yang pertama maka dapat menghasilkan keterampilan atau aset yang dapat merintangi, mencegah atau menghalangi para pesaing untuk melakukan duplikasi atau membuat tandingannya. Price Awareness: kemampuan individu/konsumen untuk mengingat harga baik harga produk itu sendiri maupun harga produk kompetitor untuk dijadikan referensi. Price Consciousness: kecenderungan konsumen untuk mencari perbedaan harga. Product Life Cycle (PLC): suatu grafik yang menggambarkan riwayat suatu produk sejak diperkenalkan ke pasar sampai dengan ditarik dari pasar. Produk family: seluruh kelas produk yang dapat memuaskan suatu kebutuhan inti/dasar dengan tingkat efektivitas yang memadai. Produk generik: produk dasar yang mampu memenuhi fungsi produk yang paling dasar (rancangan produk minimal agar dapat berfungsi). Produk harapan (expected product): produk formal yang ditawarkan dengan berbagai atribut dan kondisinya secara normal (layak) diharapkan dan disepakati untuk dibeli. Produk pelengkap (augmented product): berbagai atribut produk yang dilengkapi atau ditambahi berbagai manfaat dan layanan, sehingga dapat memberikan tambahan kepuasan dan bisa dibedakan dengan produk pesaing. Produk potensial: segala macam tambahan dan perubahan yang mungkin dikembangkan untuk suatu produk di masa mendatang. LAMPIRAN D.17 Produk utama/inti (core benefit): manfaat yang sebenarnya dibutuhkan dan akan dikonsumsi oleh pelanggan dari setiap produk. Produk: segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan. Promosi Penjualan: berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa. Promosi penjualan: kumpulan kiat insentif yang beragam, kebanyakan berjangka pendek, dirancang untuk mendorong pembelian suatu produk/jasa tertentu secara lebih cepat dan/atau lebih besar oleh konsumen atau pedagang. Rapid Penetration Strategy: menetapkan harga yang rendah dan promosi yang agresif. Rapid Skimming Strategy: menetapkan harga yang tinggi untuk memperoleh laba kotor per unit sebanyak mungkin, serta dengan melakukan promosi yang gencar untuk meyakinkan konsumen tentang kualitas produk walau harganya mahal. Regularly unsought products: barang-barang yang sebetulnya sudah ada dan diketahui konsumen, tetapi tidak terpikirkan untuk membelinya. Repositioning: upaya untuk menempatkan dan memantapkan kembali posisi pasarnya pada benak consumen retailer atau retail store: perusahaan yang fungsi utamanya menjual produk kepada konsumen akhir untuk pemakaian pribadi dan rumah tangga. Retailing: semua kegiatan penjualan barang dan jasa secara langsung kepada konsumen akhir untuk pemakaian pribadi dan rumah tangga, bukan untuk keperluan bisnis. Return of Invesment; yakni jangka waktu pengembalian modal beserta keuntungannya yang kemungkinan sangat panjang Right number of unit: jumlah yang tepat atas satuan/unit barang yang akan dijual (kiloan, lusinan, meteran, dan sebagainya). Right size of product: ukuran yang tepat dari barang dagangan (small, medium, large, ataukah extra large). LAMPIRAN D.18 Riset pemasaran ialah ( marketing reseach ): suatu penelitian yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh data atau keterangan yang dapat diperunakan untuk pengambilan keputusan secara tepat guna memecahkan masalah- masalah dalam pemasaran Saham; surat berharga yang dikeluarkan perusahaan dalam rangka menambah modal perusahaan tersebut Saluran distribusi (marketing channel, trade channel, distribution channel): rute atau rangkaian perantara, baik yang dikelola pemasar maupun yang independen, dalam menyampaikan barang dari produsen ke konsumen. Saluran komunikasi nonpersonal: saluran komunikasi dalam menyampaikan pesannya tanpa melakukan kontak atau interaksi pribadi, tetapi dilakukan melalui media, atmosfer, dan acara. Saluran komunikasi personal: saluran komunikasi yang mencakup dua orang atau lebih dalam berkomunikasi secara langsung satu sama lain. Saluran online: saluran yang dapat dijangkau seseorang melalui komputer & modem. Segmentasi pasar: pembagian suatu pasar yang heterogen kedalam satuan- satuan pembeli yang homogen, dimana kepada setiap satuan pembeli yang homogen tersebut dijadikan sasaran pasar yang dicapai dengan marketing mix tersendiri. Seller’s market, artinya pasar milik penjual/ produsen karena setiap barang yang dihasilkan selalu laku terjual Sell-in time: waktu yang diperlukan mulai dari peluncuran promosi dan berakhir saat hampir 95% barang dagang promosi itu berada di tangan konsumen, yang dapat memakan waktu satu sampai beberapa bulan, tergantung lamanya promosi. Service delivery: penyampaian jasa kepada konsumen. Service Quality: adalah pelayanan yang baik dan diharapkan oleh pelanggan meliputi lima dimensi : reliabilitas, respon, jaminan, empati dan tangible Shopping goods: barang barang yang dalam proses pemilihan dan pem-beliannya dibandingkan oleh konsumen di antara berbagai alternatif yang tersedia. LAMPIRAN D.19 Sirkulasi: Jumlah unit fisik yang memuat iklan. Slow Penetration Strategy: menetapkan harga yang rendah untuk memperoleh penerimaan yang besar dari konsumen dan promosi yang rendah agar biaya pemasaran tidak membengkak. Slow Skimming Strategy: menetapkan harga yang tinggi untuk memperoleh laba kotor per unit sebanyak mungkin dan promosi yang rendah agar biaya pemasaran tidak terlalu tinggi. Sorting: aktivitas membagi atau mengelompokkan masing-masing kuantitas yang lebih kecil itu ke dalam lini-lini produk yang homogen dengan spesifikasi dan tingkat-tingkat kualitas tertentu. Specialty goods: barang-barang yang memiliki karakteristik dan/atau identifikasi merek yang unik di mana sekelompok konsumen bersedia melakukan usaha khusus untuk membelinya. Staples: barang yang dibeli konsumen secara reguler atau rutin. Strategi dorong (push strategy): strategi yang mencakup kegiatan pemasaran produsen (terutama wiraniaga dan diarahkan pada promosi perdagangan) yang diarahkan pada perantara saluran dengan tujuan untuk mendorong perantara memesan dan menjual produk itu dan mempromosikannya kepada pemakai akhir. Strategi Negoisasi: suatu komitmen untuk suatu pendekatan negosiasi menyeluruh yang memiliki peluang besar untuk mencapai tujuan perunding. Strategi tarik (pull strategy): strategi yang mencakup kegiatan pemasaran (terutama periklanan dan promosi kepada konsumen) yang diarahkan pada pemakai akhir dengan tujuan untuk mendorong pemakai akhir meminta produk itu kepada perantara dan dengan demikian mendorong perantara memesan produk itu dari produsen. Struktur kategori barang: merupakan susunan kerangka hirarkis pengelompokan kategori barang yang tersusun atas kelompok kategori terbesar sampai dengan kelompok terkecil. struktur pesan: bagaimana mengatakannya secara logis sumber pesan: siapa yang seharusnya mengatakan LAMPIRAN D.20 Supplies and Services: merupakan barang yang tidak tahan lama (short-lasting) dan jasa yang memberi kemudahan dalam mengembangkan dan/atau mengelola keseluruhan produk jadi. Target market: sekelompok konsumen yang akan dijadikan pasar sasarannya, dengan mengembangkan metode penilaian atas daya tarik segmen serta memilih segmen yang akan dimasuki. Teknisi (technical): Wiraniaga yang memiliki tingkat pengetahuan teknis yang tinggi (misalnya wiraniaga teknis yang bertugas sebagai konsultan pada perusahaan klien). Teori EM (Emotional Market) : teori yang menggunakan pendekatan holistik dari seluruh pengalaman: indra (sense), perasaan/afeksi (feel), kognitif (think), fisik dan gaya hidup (act), serta hubungan dengan kultur atau referensi tertentu (relate) yang akhirnya mampu memberikan dimensi/imajinasi terhadap satu produk. Tingkat melupakan: angka yang menunjukkan tingkat kejadian pembeli melupakan suatu merek. Tipe produk (product type): item-item dalam suatu lini produk yang memiliki bentuk tertentu dari sekian banyak kemungkinan bentuk produk. Total customer cost terdiri dari harga yang dibayarkan, biaya waktu, biaya tenaga, dan biaya psikis. Total customer value: sekumpulan manfaat yang diharapkan pelanggan dari produk dan jasa, meliputi product value (misalnya keandalan, daya tahan/keawetan, unjuk kerja), service value (penyerahan barang, pelatihan, instalasi, perawatan, reparasi), personnel value (kompeten, responsif, empati, dapat dipercaya), dan image value (citra perusahaan). Transaksi: perdagangan nilai-nilai antara dua pihak atau lebih. Unsouqht goods: merupakan barang-barang yang tidak diketahui konsumen atau kalaupun sudah diketahui, tetapi pada umumnya belum terpikirkan untuk membelinya. Variability: banyak variasi bentuk, kualitas dan jenis, tergantung pada siapa, kapan, dan di mana jasa tersebut dihasilkan. Visual merchandising: merupakan gabungan dari unsur-unsur desain lingkungan toko, penyajian merchandise, dan komunikasi dalam toko. Next >