< Previous 3Pendidikan Agama Buddha dan Budi PekertiLama nya satu māhakappa diibaratkan dengan lamanya waktu yang diperlukan untuk menghabiskan sebuah bukit cadas yang berukuran sangat besar, yang mulus tanpa cacat. Apabila batu cadas itu digosok menggunakan gosokan sutra yang paling halus setiap seratus tahun sekali, apabila batu cadas itu habis maka belum satu kappa terlampui. Mari Bertanya Buatlah tiga pertanyaan untuk mendapat klarifikasi tentang pengertian alam semesta yang belum jelas!1. ______________________________________________________ ?2. ______________________________________________________ ?3. ______________________________________________________ ? Mari Bertanya Buatlah tiga pertanyaan untuk mendapat klarifikasi tentang pengertian alam semesta yang belum jelas!1. ______________________________________________________ ?2. ______________________________________________________ ?3. ______________________________________________________ ?B. Sistem DuniaDalam pandangan agama Buddha, ada dua sistem dunia. Dua sistem itu yaitu sistem dunia tunggal (single world system) dan sistem dunia beragam (multiple world system). Sistem dunia tunggal (single world system) digambarkan bahwa alam semesta merupakan sebuah piringan datar yang disebut cakkavala. Cakkavala dalam bahasa Pali ber arti bidang yang menyerupai roda. Dalam cakkavala terdapat alam-alam surga (dewa) dan alam-alam brahma yang ada di atas piringan, serta alam-alam rendah (neraka). Di tengah cakkavala terdapat gunung Meru setinggi enam puluh ribu yojana. Setengah dari gunung ini terbenam dalam air, dan hanya bagian atasnya yang terlihat. Ada enam gunung yang mengelilingi cakkavala dan saling berhubungan. Ruang di antara gunung-gunung tersebut ditempati Sumber: Dokumen KemendikbudGambar 1.2 Ilustrasi tata surya beragam4 Kelas XII SMA/SMK oleh berbagai jenis samudra. Salah satunya dinamakan samudra Agung (Mahasamudra), di mana di dalamnya terdapat empat buah benua. Keempat benua tersebut terletak di utara (Uttarakuru), selatan (Jambudipa), timur (Pubbavideha), dan barat (Aparayojana). Sistem dunia yang beragam (multiple world system) terdapat tiga sistem alam semesta. Tiga sistem itu yaitu seribu tata surya kecil (culanika loka dhatu), sistem dari sejuta dunia menengah (dvisahassi majjhimanika lokadhatu), sistem dunia terdiri dari satu miliar dunia besar (tisahassi mahasahassi lokadhatu).Seribu tata surya kecil meliputi sejauh matahari dan bulan berotasi pada garis orbitnya, sejauh pancaran sinar matahari dan bulan di angkasa, sejauh itu luas seribu tata surya. Di dalam seribu tata surya terdapat seribu matahari, seribu bulan, seribu Sineru, seribu Jambudipa, seribu Aparayojana, seribu Uttarakuru dan seribu Pubbavidehana. Seribu tata surya kecil disebut sahassi culanika loka dhatu.Sang Buddha mengajarkan aneka bentuk galaksi yang ada di alam semesta ini terdapat dalam kitab Avatamsaka Sutra: Sistem dunia memiliki aneka bentuk dan sifat yang berbeda. Beberapa di antaranya bulat bentuknya, segi empat, beberapa di antaranya tidak bulat dan tidak pula segi empat. Ada perbedaan yang terhitung. Beberapa bentuknya seperti pusaran, beberapa seperti gunung, kilatan cahaya, pohon, bunga, istana, makhluk hidup dan beberapa seperti Buddha. Mari Bertanya Buatlah tiga pertanyaan untuk mendapat klarifikasi tentang pengertian alam semesta yang belum jelas!1. ______________________________________________________ ?2. ______________________________________________________ ?3. ______________________________________________________ ? Mengumpulkan InformasiJawablah pertanyaan yang kamu buat dengan mencari informasi dari berbagai sumber!1. ______________________________________________________ ?2. ______________________________________________________ ?3. ______________________________________________________ ? 5Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Mari Bertanya Buatlah tiga pertanyaan untuk mendapat klarifikasi tentang pengertian alam semesta yang belum jelas!1. ______________________________________________________ ?2. ______________________________________________________ ?3. ______________________________________________________ ? MengasosiasiJelaskan perbedaan sistem dunia beragam dalam agama Buddha dengan sistem dunia tunggal dalam ilmu pengetahuan alam!1. ______________________________________________________ ?2. ______________________________________________________ ?3. ______________________________________________________ ? MengomunikasikanKomunikasikan hasil jawaban dari kelompokmu dengan cara mem-presentasikan di depan kelas atau kelompok lain untuk mendapatkan tanggapan! Pada pertemuan ini, proses mengamati dengan cara membaca materi tentang awal terbentuknya alam semesta untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang belum jelas.MengamatiC. Awal Terbentuknya Alam SemestaTerbentuknya alam semesta diawali dengan dunia ini yang berproses dalam waktu cepat atau lambat mengalami kehancuran. Pada saat kehancuran bumi, makhluk-makhluk sebagian besar terlahir di alam Abhassara (alam cahaya). Pada saat bumi terbentuk kembali, makhluk-makhluk yang meninggal di alam Abhasara terlahir kembali ke bumi sebagai manusia. 6 Kelas XII SMA/SMK Pada awal terbentuknya bumi, pada saat itu hanya tampak air diselimuti kegelapan. Tidak ada bulan, matahari, bintang, siang dan malam. Tidak ada laki-laki dan perempuan. Makhluk-makhluk ha-nya dikenal sebagai makhluk saja.Setelah waktu yang sangat lama, tanah dengan sarinya yang lezat muncul di atas permukaan air seperti bentuk-bentuk buih (busa). Tanah ini memiliki warna, bau, rasa seperti mentega murni dengan kualitas terbaik dan sangat manis bagaikan madu murni.Makhluk yang memiliki sifat serakah (lolajatiko) berusaha mencicipi dan makan sari tanah yang seperti madu dengan jarinya. Setelah berusaha mencicipi dan makan, timbul keinginannya untuk memecahkan gumpalan-gumpalan sari tanah. Akibat dari tindakannya itu, cahaya dalam tubuhnya pun menjadi lenyap. Bulan dan matahari muncul, siang dan malam dapat dibedakan, bulan, minggu dan tahun serta musim muncul. Makhluk-makhluk makan sari tanah seperti madu murni dalam waktu yang lama sehingga penampilan mereka berbeda. Ada yang rupawan dan buruk rupa. Makhluk yang rupawan menjadi sombong terhadap makhluk yang buruk rupa.Akibatnya tanah yang lezat lenyap berganti tumbuh-tumbuhan dari tanah (bhumipapatiko) yang cara tumbuhnya seperti jamur berjenis cendawan. Jamur juga memiliki warna, bau, dan rasa seperti mentega yang manis bagaikan madu murni. Makhluk-makhluk mulai makan jamur sehingga perbedaan penampilan mulai meningkat. Sifat sombong dan angkuh muncul pada penampilan yang buruk rupa. Akibatnya, jamur manis lenyap berganti tumbuhan menjalar (badalata) yang cara tumbuhnya seperti bambu, rasanya juga sangat manis bagaikan madu murni.Makhluk-makhluk mulai memakan tanaman merambat sehingga tubuhnya menjadi lebih padat dan perbedaan penampilan lebih meningkat. Makhluk-makhluk itu pun menjadi semakin sombong, sehingga tanaman merambat pun lenyap. Makhluk-makhluk berkumpul dan meratap menyesali tanaman merambat lenyap. Setelah tanaman merambat lenyap berganti tumbuhan padi (sali). Tumbuhan padi (sali) masak di alam terbuka (akattha pako). Tumbuhan padi adalah tanaman (sali) tanpa dedak dan sekam serta halus dan berbutiran bersih. Sumber: biskutnanas.blogspot.comGambar 1.3 Ilustrasi buih yang membeku. 7Pendidikan Agama Buddha dan Budi PekertiMakhluk-makhluk yang mempunyai sifat malas mulai mengumpulkan padi untuk dua hari, empat hari, dan delapan hari. Padi yang telah dituai batangnya tidak tumbuh kembali sehingga terjadi masa menunggu. Batang-batang padi mulai tumbuh serumpun. Makhluk-makhluk mulai makan padi yang disimpan dan dedak mulai menutup butiran padi. Makhluk-makhluk ini pun mulai makan butiran padi (sali). Hal ini berlangsung selama waktu yang sangat lama sehingga perbedaan penampilan lebih meningkat. Bagi yang wanita tampak kewanitaannya dan laki-laki tampak kelaki-lakiannya. Kemudian, laki-laki sangat memperhatikan keadaan wanita, dan wanita memperhatikan tentang keadaan laki-laki. Karena saling memperhatikan keadaan satu sama lain maka timbullah nafsu indra dalam tubuhnya. Sebagai akibat adanya nafsu indra tersebut, mereka melakukan hubungan kelamin (methuna).Mengumpulkan InformasiDiskusikan dengan teman-temanmu tentang proses terbentuknya bumi menurut teori Pasang Surut Gas (Tidal), dan Big Bang (ledakan)!MengasosiasiBagaimana perbedaan dan persamaan terbentuknya bumi menurut ilmu alam dangan proses terbentuknya bumi menurut Agama Buddha!MengomunikasikanKomunikasikan hasil jawaban dari kelompokmu dengan cara mem-presentasikan di depan kelas atau kelompok lain untuk mendapatkan tanggapan! 8 Kelas XII SMA/SMK Unjuk Kerja IndividuBuatlah bagan yang menggambarkan tahap-tahap terbentuk bumi menurut Aganna Sutta.Pada pertemuan ini, proses mengamati dengan cara membaca materi tentang kehancuran alam semesta karena api dan air untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang belum jelas.MengamatiD. Kehancuran Alam SemestaKehancuran alam semesta dalam pandangan agama Buddha terdapat dalam kitab Suriya Sutta. Kehancuran alam semesta ditandai dengan usia rata-rata manusia terus turun hingga sepuluh tahun. Kemudian naik kembali sampai umur manusia rata-rata tidak terhitung dan kemudian turun lagi. Pada akhir masa dunia (kehancuran bumi) muncullah suatu masa dimana hujan tidak pernah lagi turun. Setelah lama berlalu, maka muncullah matahari kedua. Pada kemunculan matahari kedua tidak dapat dibedakan antara siang dan malam.Munculnya matahari kedua menurut kitab Suriya Sutta, ditandai adanya dua matahari yang saling mengorbit satu sama lain dalam satu sistem tata surya di Galaksi Bimasakti atau di Galaksi yang lain. Dalam ilmu astronomi, matahari dan tata surya lain yang nampak dari bumi disebut bintang. Bintang adalah benda langit yang memancarkan caha y a nya sendiri di angkasa selain matahari. Sekelompok besar matahari yang berjumlah banyak disebut Galaksi. Sumber: Dokumen KemendikbudGambar 1.4. Kehancuran bumi 9Pendidikan Agama Buddha dan Budi PekertiMenurut data hasil pengamatan ahli Astronomi ada suatu sistem bintang yang disebut sistem bintang Binary (Biner) yaitu sistem bintang yang terdiri dari dua matahari atau lebih yang saling mengorbit.1. Kehancuran alam semesta karena apiPada suatu ketika bumi ini akan hancur atau mengalami suatu perubahan. Secara umum istilah peristiwa kehancuran bumi dikenal dengan kiamat. Kehancuran bumi bukanlah merupakan akhir kehidupan kita. Bumi bagi kehidupan manusia bukan hanya bumi kita saja tetapi ada banyak bumi lain yang terdapat dalam tata surya lain yang tersebar di alam semesta ini.Dalam kutipan Kitab Visuddhi Magga, di masa yang akan datang, setelah muncul Buddha yang terakhir pada siklus bumi sekarang, akan ada suatu masa muncul awan tebal yang menyirami seratus miliar tata surya. Manusia bergembira mengeluarkan benih dan menanamnya tetapi tiada lagi hujan yang turun setetespun sejak saat itu.Kahancuran bumi menurut Kitab Sattakanipata berawal dari musim kemarau yang lama sekali. Selanjutnya, dengan berlangsungnya musim kemarau yang panjang ini muncullah matahari yang kedua. Berselang suatu masa yang lama muncul matahari ketiga, matahari keempat, matahari kelima, matahari keenam, dan akhirnya matahari ketujuh. Terjadinya kemarau panjang sampai matahari ketujuh terjadi perubahan-perubahan yang besar di bumi ini. Pada waktu matahari ketujuh muncul, bumi ini seperti bola api dan akhirnya seperti debu dan lenyap bertebaran di alam semesta.Kehancuran alam semesta karena panas dan api ditandai adanya peristiwa berikut.1. Tidak ada hujan dalam waktu yang lama (ratusan tahun hingga ratusan ribu tahun). Akibatnya semua bibit tanaman seperti bibit sayuran, pohon-pohon penghasil obat, pohon palem, dan pohon-pohon besar di hutan menjadi layu, kering kemudian mati. 2. Selanjutnya akan tiba suatu masa ketika matahari kedua muncul sehingga semua sungai dan danau surut, kering, dan tiada. Ketika matahari kedua telah muncul, tak bisa dibedakan antara siang dan malam. Setelah matahari yang satu tenggelam yang lain terbit. Dunia merasakan terik matahari tanpa henti, tetapi tidak ada dewa yang mengatur matahari pada waktu kehancuran kappa berlangsung seperti pada matahari yang biasa (karena dewa matahari pun mencapai jhāna dan terlahir kembali di alam Brahma).10 Kelas XII SMA/SMK Pada waktu matahari yang biasa bersinar awan kilat dan uap air berbentuk gelap memanjang melintasi angkasa. Akan tetapi, pada kehadiran matahari penghancur kappa angkasa sama kosongnya dengan cakram kaca jendela tanpa kehadiran awan dan uap air.3. Selanjutnya akan tiba suatu masa, matahari ketiga muncul sehingga semua sungai besar seperti sungai Gangga, sungai Yamuna, sungai Aciravati, Sungai Sarabhu akan menguap, surut, kering dan tiada4. Selanjutnya akan tiba suatu masa, matahari keempat muncul sehingga semua danau besar tempat bermuaranya sungai-sungai besar yaitu Danau Anotatta, Danau Sihapapata, Danau Rathakara, Danau Kannamunda, Danau Kunala, Danau Chaddanta, dan Danau Mandakini surut, kering dan tiada. 5. Selanjutnya akan tiba suatu masa, matahari kelima muncul sehingga air maha surut 100 yojana. Lalu surut 200 yojana, 300 yojana, 400 yojana, 500 yojana, 600 yojana, 700 yojana. Air maha samudra semakin surut hingga kedalamannya tersisa hanya setinggi satu orang dewasa saja. Hingga akhirnya, air maha samudra surut sampai sedalam tinggi mata kaki. 6. Selanjutnya akan tiba suatu masa, matahari keenam muncul membuat seluruh dunia menjadi gas. Semua kelembapannya telah menguap, seratus miliar tata surya yang ada di sekeliling tata surya kita juga menguap. Ketika matahari keenam muncul maka bumi ini dengan Gunung Sineru sebagai raja gunung mengeluarkan dan menyemburkan asap. 7. Selanjutnya akan tiba suatu masa, matahari ketujuh muncul sehingga seluruh dunia (tata surya) bersama dengan seratus miliar tata surya yang lain terbakar. Puncak Sineru yang tingginya lebih dari seratus yojana juga ikut hancur berantakan dan lenyap di angkasa. Kebakaran bertambah besar dan menyerang alam dewa Cātumahārājika. Setelah membakar istana emas, istana permata, dan istana Kristal, kebakaran merambat terus ke alam surga Tavatimsa dan naik terus ke alam Brahma Jhāna pertama. Setelah membumi hanguskan alam Brahma Jhāna kedua yang lebih rendah, api berhenti sebelum mencapai alam Brahma Abhassara. 11Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Mari Bertanya Buatlah tiga pertanyaan untuk mendapat klarifikasi tentang pengertian alam semesta yang belum jelas!1. ______________________________________________________ ?2. ______________________________________________________ ?3. ______________________________________________________ ? Mari Bertanya Buatlah tiga pertanyaan untuk mendapat klarifikasi tentang kehancuran alam semesta karena api.1. ______________________________________________________ ?2. ______________________________________________________ ?3. ______________________________________________________ ?2. Kehancuran alam semesta karena airKehancuran alam semesta yang disebabkan air berawal adanya awan kaustik (pengertian) yang besar. Timbulnya hujan dengan perlahan kemudian bertambah besar sampai menyirami seratus miliar tata surya. Setelah tersiram air kaustik, bumi, gunung mencair dan semua air yang timbul ditunjang oleh angin. Air merendami bumi sampai alam jhāna kedua terus naik hingga ke alam jhāna ketiga yang lebih rendah dan berhenti sebelum sampai di alam Subhakinha.Selanjutnya terjadi pembentukan kembali alam semesta yang diliputi kegelapan dan timbulnya awan besar. Air kaustik menyusut di seratus miliar tata surya, kemudian angin di sekelilingnya muncul sehingga membentuk alam diawali dari alam Subhakinha.Masa pembentukan dan kehancuran alam semesta karena air ini terbagi dalam 4 masa.a) Masa Penyusutan (samvatto). Masa ini ditandai dengan timbulnya awan yang mengawali kehancuran kappa sampai air kaustik surut.b) Masa Setelah Penyusutan (samvattathayi). Masa ini ditandai dengan surutnya air kaustik sampai timbulnya awan besar pemulihan yang menyirami seratus miliar tata surya. c) Masa Pengembangan (vivato). Masa ini setelah pemulihan sampai munculnya bulan dan matahari.d) Masa Setelah Ekspansi (vivatthayi). Masa setelah munculnya bulan dan matahari sampai munculnya awan yang mengawali kehancuran.12 Kelas XII SMA/SMK Mari Bertanya Buatlah tiga pertanyaan untuk mendapat klarifikasi tentang pengertian alam semesta yang belum jelas!1. ______________________________________________________ ?2. ______________________________________________________ ?3. ______________________________________________________ ? Mengumpulkan InformasiJawablah pertanyaan yang kamu buat dengan mencari informasi dari berbagai sumber!1. ______________________________________________________ ?2. ______________________________________________________ ?3. ______________________________________________________ ?Sumber: elraihany.wordpress.comGambar 1.6 Peristiwa banjir Sumber: www.gobekasi.comGambar 1.5 Tanah dan tumbuhan kekeringan Mari MengasosiasiDiskusikan dengan temanmu untuk memecahkan masalah kekeringan dan kebajiran.Mari Mengasosiasi Diskusikan dengan temanmu untuk memecahkan masalah kekeringan dan kebajiran Next >