< Previous53Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti(2) Bersikap jujur dalam pergaulan di lingkungan sekitar, dengan teman-teman baik di lingkungan tetangga maupun di lingkungan sekolah. Sikap jujur di sekolah misalnya tidak menyontek.d. Memperjuangkan Perdamaian dan Persaudaraan Sejati1) Mendalami realitas kehidupana) Mengamati fakta perjuangan perdamaian dan persaudaraan sejati(1) Amatilah kasus-kasus pertikaian, kerusuhan, peperangan dalam hidup masyarakat, negara, atau di dunia internasional. Sebutkan beberapa fakta ketidakdamaian itu.(2) Simaklah kisah berikut ini!Doa Perdamaian di VatikanSumber: www.Ucanews.com.Diakses pada tanggal 9 Juni 2014Gambar 2.3 Doa bersama untuk perdamaian Palestina di Vatikan.“Paus Fransiskus menyambut presiden Israel dan presiden Palestina di Vatikan pada Minggu malam (8/6/14) untuk pertemuan doa yang belum pernah terjadi sebelumnya, “Doa untuk Perdamaian.” Patriark Konstantinopel, Bartholomeus I, bergabung dengan tiga pemimpin itu untuk berdoa bagi perdamaian di Tanah Suci dan di seluruh Timur Tengah.54 Kelas XII SMA/SMK Saya sangat berterima kasih kepada Anda untuk menerima undangan saya untuk datang ke sini dan bergabung dalam doa memohon karunia perdamaian dari Allah. Ini adalah harapan saya bahwa pertemuan ini akan menandai awal dari sebuah perjalanan baru di mana kita mencari hal-hal yang menyatukan guna mengatasi hal-hal yang memecah belah,” kata Paus Fransiskus pada 8 Juni di Taman Vatikan. Paus telah mengeluarkan undangan pada perjalanan terakhir ke Tanah Suci pada akhir Mei lalu. Kedua presiden tersebut dengan cepat menerima undangan itu. Presiden Shimon Peres dan Presiden Mahmoud Abbas tiba secara terpisah untuk bertemu dengan Paus Fransiskus secara pribadi di Wisma Casa Santa Marta.Tiga pemimpin itu akhirnya bertemu dan bergabung dengan Patriark Bartholomeus I sebelum melanjutkan ke Taman Vatikan untuk “Doa bagi Perdamaian.” Doa malam itu diadakan secara berurutan - Yahudi, Kristen, dan Islam. Doa tersebut ditawarkan dalam bahasa Ibrani, Inggris, Italia, dan Arab, memuliakan Tuhan sebagai penciptaan, memohon pengampunan dosa, dan meminta karunia perdamaian.Doa-doa itu diambil dari mazmur, sebuah doa dari pelayan Hari Atonemen (Penebusan) Yahudi, doa dari St. Fransiskus Assisi, dan beberapa doa Islam. Setelah doa, Paus Fransiskus, Presiden Israel Shimon Peres, dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas masing-masing berbicara singkat tentang pentingnya perdamaian. “Pertemuan doa ini bagi perdamaian di Tanah Suci, di Timur Tengah dan di seluruh dunia bersama orang-orang yang tak terhitung jumlahnya dari berbagai budaya, bangsa, bahasa, dan agama: mereka telah berdoa untuk pertemuan ini dan bahkan sekarang mereka bersatu dengan kita dalam doa yang sama,” kata Paus Fransiskus. “Ini adalah pertemuan yang merespons keinginan sungguh-sungguh dari semua orang yang merindukan perdamaian dan memimpikan sebuah dunia di mana pria dan wanita bisa hidup sebagai saudara dan tidak lagi sebagai lawan dan musuh.” 55Pendidikan Agama Katolik dan Budi PekertiPaus kemudian memperingatkan, “Seruan perdamaian adalah lebih daripada peperangan.” Sejarah meng-ungkapkan bahwa perdamaian tidak bisa datang hanya melalui kekuatan manusia, kata Paus. “Itulah mengapa kita berada di sini, karena kita tahu dan kita percaya bahwa kita membutuhkan pertolongan Allah. Kita tidak meninggalkan tanggung jawab kita, tapi kita berseru kepada Allah dalam tindakan tanggung jawab tertinggi sebelum hati nurani kita dan sebelum rakyat kita.”Paus Fransiskus mendorong mereka yang hadir untuk “memutuskan spiral kebencian dan kekerasan” dengan kata “saudara.” Kita harus “mengangkat mata kita ke Surga dan mengakui satu sama lain sebagai anak-anak dari satu Bapa,” katanya.Presiden Peres kemudian berdoa, “Saya datang ke sini untuk menyerukan perdamaian di antara bangsa-bangsa.” Dia juga mengakui, “Perdamaian tidak datang dengan mudah.” Bahkan jika perdamaian “tampaknya jauh,” lanjut presiden Israel itu, “kita harus mengejar untuk membawanya dekat.” “Kita diperintahkan untuk mengejar perdamaian,” katanya menekankan. Presiden Peres menyatakan keyakinannya, “jika kita mengejar perdamaian dengan tekad, dengan iman, kita akan mencapai perdamaian.”Dia ingat bahwa dalam hidupnya, ia melihat baik perdamaian maupun peperangan. Namun, ia tidak akan pernah melupakan kehancuran yang disebabkan oleh perang.“Kita berutang kepada anak-anak kita,” untuk mencari perdamaian, tekan Presiden Peres.Presiden Abbas berdoa, memohon kepada Tuhan “atas nama rakyat saya, rakyat Palestina – Muslim, Kristen, dan Samaria – Anda yang mendambakan perdamaian yang adil, hidup bermartabat, dan kebebasan.”“Berilah, ya Allah, keamanan di wilayah kami dan rakyat kami serta stabilitas. Berkatilah kota kami Yerusalem; kiblah pertama, masjid kedua Kudus, yang ketiga dari dua Masjid Suci, dan berkatilah kota kami dan berilah kami damai dengan semua orang di sekitarnya,” demikian doa Presiden Abbas.Ia menegaskan, “Bangunkanlah 56 Kelas XII SMA/SMK rekonsiliasi dan perdamaian, ya Tuhan, yang merupakan tujuan kami.”Ia berdoa agar Tuhan “membuat Palestina dan Yerusalem khususnya tanah yang aman untuk semua umat beriman, dan tempat untuk doa dan penyembahan bagi para pengikut tiga agama monoteistik Yahudi, Kristen, Islam, dan semua orang yang ingin mengunjungi sebagai dinyatakan dalam Alquran.”Acara malam itu ditutup dengan jabat tangan perdamaian antara para pemimpin, dan penanaman pohon zaitun, simbolis dari keinginan untuk perdamaian atas nama masing-masing umat beragama.Sumber: UCA News http://indonesia.ucanews.com (9/6/14)b) Pendalaman(1) Rumuskan pertanyaan-pertanyaan berdasarkan cerita yang telah dibaca untuk didiskusikan bersama. (2) Setelah mendiskusikan artikel dari berita online di atas, diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut ini:(a) Sebutkan dan jelaskan fakta-fakta pertikaian dan perang baik di dalam maupun di luar negeri.(b) Jelaskan alasan terjadinya pertikaian dan perang!(c) Apa akibat Pertikaian dan Perang itu?(d) Jelaskan apakah ada kerinduan manusia pada perdamaian!2) Ajaran Kitab Suci tentang Perdamaiana) Menelusuri teks Kitab Suci Temukan ayat-ayat Kitab Suci PL dan PB yang mengajarkan tentang pentingnya membangun perdamaian antaranak manusia. Setelah itu bandingkan dengan teks Kitab Suci yang tercantum di bawah ini.b) Menyimak pesan Kitab Suci Simaklah teks Kitab Suci berikut ini!Ulangan 2: 26-2926“Kemudian aku menyuruh utusan dari padang gurun Kedemot kepada Sihon, raja Hesybon, menyampaikan pesan perdamaian, bunyinya: 27Izinkanlah aku berjalan melalui negerimu. Aku akan tetap berjalan mengikuti jalan raya, dengan tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri. 28Juallah 57Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekertimakanan kepadaku dengan bayaran uang, supaya aku dapat makan, dan berikanlah air kepadaku ganti uang, supaya aku dapat minum; hanya izinkanlah aku lewat dengan berjalan kaki 29seperti yang diperbuat kepadaku oleh bani Esau yang diam di Seir dan oleh orang Moab yang diam di Ar -- sampai aku menyeberangi sungai Yordan pergi ke negeri yang diberikan kepada kami oleh TUHAN, Allah kami.****Yoh. 14: 2727Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.****Yoh 16: 3333Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.”****Luk 1: 78-79 78oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah kita, dengan mana Ia akan melawat kita, Surya pagi dari tempat yang tinggi, 79untuk menyinari mereka yang diam dalam kegelapan dan dalam naungan maut untuk mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera.****Mat 5: 3939Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.58 Kelas XII SMA/SMK c) PendalamanJawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.(1) Apa pesan Kitab Ul 2:26-29, tentang perdamaian? (2) Apa ajaran Yesus tentang perdamaian (Yoh. 14: 27; Yoh 16: 33; Luk 1: 78-79 dan Mat 5:39?(3) Apa yang dapat kita lakukan untuk menciptakan perdamaian dan persaudaraan dalam hidup sehari-hari?3) Ajaran Gereja tentang Perdamaiana) Simaklah Ajaran Sosial Gereja berikut ini!Perdamaian adalah sebuah nilai dan suatu kewajiban universal yang dilandaskan pada suatu tata susunan masyarakat yang rasional dan bermoral yang memiliki akar-akarnya di dalam Allah sendiri, sumber pertama dari keberadaan, kebenaran hakiki serta kebaikan tertinggi. Perdamaian bukan melulu berarti tidak ada perang, tidak pula dapat diartikan sekedar menjaga keseimbangan saja di antara kekuatan-kekuatan yang berlawanan. Sebaliknya, perdamaian dipijakkan pada suatu pemahaman yang tepat tentang pribadi manusia dan menuntut ditegakkannya suatu tata susunan yang dilandaskan pada keadilan serta cinta kasih. Perdamaian adalah sebuah keadilan (bdk. Yes 32:17) yang dipahami dalam arti luas sebagai sikap hormat terhadap keseimbangan setiap matra pribadi manusia. Perdamaian itu terancam kalau manusia tidak diberikan segala sesuatu yang menjadi haknya sebagai pribadi manusia, tatkala martabatnya tidak dihormati dan manakala kehidupan sipil tidak diarahkan kepada kesejahteraan umum. Pembelaan dan penegakan hak asasi manusia pada hakikatnya ialah demi pembangunan sebuah msyarakat yang damai serta perkembangan terpadu individu-individu, suku, serta bangsa-bangsa.Perdamaian adalah juga buah cinta kasih. Perdamaian sejati dan abadi lebih merupakan persoalan cinta kasih daripada keadilan, karena fungsi keadilan hanyalah sekedar menghapuskan rintangan-rintangan menuju perdamaian. Damai berarti situasi selamat sejahtera dalam diri manusia. Perdamaian adalah keadilan. Perdamaian adalah hasil tata masyarakat manusia yang haus akan keadilan yang lebih sempurna. Walaupun demikian, perdamaian tidak pernah 59Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekertisekali jadi, tetapi harus selalu dibangun. Perdamaian akan tercipta bila nafsu-nafsu sombong dan serakah setiap orang dikendalikan.Perdamaian tidak dapat tercapai di dunia ini apabila manu-sia dengan rakus mengutamakan kepentingan pribadinya. Perdamaian akan terwujud bila kesejahteraan setiap pri-badi terjamin dan manusia dengan penuh kepercayaan me-lakukan tukar menukar jiwa dan bakatnya. Tekad yang kuat untuk menghormati martabat setiap orang dan bangsa lain merupakan syarat untuk terciptanya perdamaian. Selain itu, sikap bersaudara mutlak diperlukan untuk membangun perdamaian. Dengan demikian, perdamaian adalah buah cinta kasih. Apabila orang selalu menumbuhkan cinta kasih, maka perdamaian akan bertumbuh subur.Damai merupakan kesejahteraan tertinggi yang sangat diperlukan untuk perkembangan manusia dan lembaga-lembaga kemanusiaan. Dalam hal ini mengandaikan adanya tatanan sosial yang adil dan yang menjamin ketenangan serta keamanan hidup setiap orang. Setiap orang sadar atau tidak sadar mempunyai empat relasi dasar. Keempat relasi dasar itu ialah relasi dengan Tuhan atau ‘dunia atas’, relasi dengan sesama, relasi dengan alam semesta, dan relasi dengan diri sendiri. Harmoni di antara keempat relasi tersebut sangat menentukan situasi hidup manusia. Damai dengan diri sendiri, dengan sesama, dengan alam semesta, dan dengan Tuhan merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan”.(Kompendium. ASG 494). b) PendalamanJawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.(1) Apa yang diajarkan Gereja tentang perdamaian sejati?(2) Mengapa damai merupakan kesejahteraan tertinggi?4) Menghayati makna Perdamaian dalam hidup sehari-haria) Refleksi Tulislah sebuah refleksi tentang bagaimana kamu menghayati makna perdamaian dan persaudaraan sejati. Apa upaya konkretmu membangun iklim damai dan persaudaraan di rumah, tetangga, serta lingkungan sekolah.60 Kelas XII SMA/SMK b) Aksi(1) Dalam kelompok susunlah tata ibadat dengan tema “Doa Bagi Perdamaian dan Persaudaraan Sejati” sub-tema, “Pemulihan Perdamaian dan Persaudaraan Sejati di Daerah-Daerah Konflik”.(2) Buatlah ibadat dengan menggunakan salah satu panduan ibadat yang telah diperbaiki bersama-sama sebelumnya. (3) Bersikap damai dan bersaudara dengan semua orang yang ada di sekitarmu dalam hidup sehari-hari. e. Menjaga Keutuhan Lingkungan Hidup Ciptaan Tuhan1) Mengamati Keindahan dan Keharmonisan Lingkungan Hidupa) Mengamati keindahan alamAmatilah gambar alam Raja Ampat ini!Sumber : http://ksmtour.com.Diakses pada tanggal10 Juni 2014Gambar 2.4 Raja Ampatb) Pendalaman(1) Cobalah rumuskan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan keindahan dan keharmonisan lingkungan alam!(2) Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.(a) Apa saja yang kalian rasa indah dari alam ini? (b) Dalam lingkungan alam ini ada keharmonisan antara unsur-unsurnya atau biasa disebut rantai ekosistem.Berikan contoh keharmonisan itu dan jelaskan!(c) Bagaimana sikap kamu terhadap alam yang indah dan harmonis!61Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti(d) Apakah alam Indonesia pada umumnya masih terawat dengan baik hingga saat ini? Buatlah analisis tentang hal tersebut.c) Refleksi ekologiBila kita amati dan kita refleksikan dengan saksama, ternyata bahwa alam lingkungan kita ini seungguhnya amat indah dan harmonis. Jika kita perhatikan dengan teliti, maka di dalam alam lingkungan kita terdapat rantai kerja sama antara semua unsur yang saling menunjang dan menghidupi satu sama lain.Ada rantai kerja sama antara tanah, matahari, udara, flora, fauna, dan manusia. Rantai kerja sama dimulai dari tumbuh-tumbuhan yang menggunakan zat-zat dari tanah dan tenaga sinar matahari untuk membentuk jaringan sel. Kemudian, tumbuh-tumbuhan dimakan oleh binatang herbivora atau pemakan tumbuh-tumbuhan. Binatang herbivora selanjutnya dimakan oleh binatang karnivora atau pemakan daging. Terakhir, manusia ikut serta dalam rantai kerja sama itu dengan memanfaatkan binatang karnivora.Sejak tumbuh-tumbuhan dan binatang muncul di bumi ini, rantai kerja sama itu belum berubah. Di dalam hutan, misalnya, rantai kerja sama itu berbentuk sebagai berikut: ada buah-buahan jatuh dari pohon dan menjadi makanan tupai. Tupai itu makanan rubah. Kemudian, manusia memburu rubah itu untuk dimanfaatkan (dimakan) dagingnya.Sementara itu, kotoran rubah yang jatuh di tanah dalam hutan menjadi makanan bakteri yang menciptakan humus. Humus ini menyuburkan tanah sehingga tanam-tanaman dan pohon-pohon dapat menghasilkan buah-buahan yang dapat dimanfaatkan oleh binatang ataupun manusia.2) Makna Tanah Bagi Lingkungan Hidup Kitaa) Mengamati Perhatikan tanah yang ada di sekitarmu. Setelah itu rumuskan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan tanah.b) Pendalaman/diskusi(1) Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.(a) Apa manfaat tanah bagi manusia?(b) Bagaimana terjadinya tanah?62 Kelas XII SMA/SMK (c) Apa manfaat tanah bagi alam lingkungan kita seperti bagi flora dan fauna?(2) Cobalah telusuri beberapa sumber buku atau internet yang memberikan informasi yang berkaitan dengan tanah dan manfaatnya bagi lingkungan alam sekitarnya. 3) Manfaat Tanaman (Flora) bagi Lingkungan Hidup KitaDiskusiJawablah pertanyaan-pertanyaan berikut: a) Sebutkan dan jelaskan manfaat tanaman (flora) pada umumnya!b) Apa manfaat tanaman bagi manusia? 4) Manfaat Binatang/Margasatwa (Fauna)Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut: a) Sebutkan jenis-jenis binatang/margasatwa yang anda kenal.b) Sebutkan manfaat margasatwa (fauna) pada umumnya!c) Apa manfaat fauna khususnya bagi manusia?5) Ajaran Kitab Suci tentang Alam lingkungan a) Mengamati pesan Kitab SuciSimaklah teks Kitab Suci tentang kisah penciptaan berikut ini!Kejadian 1: 1-24:1Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. 2Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. 3Berfirmanlah Allah: “Jadilah terang.” Lalu terang itu jadi. 4Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. 5Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama. 6Berfirmanlah Allah: “Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air.” 7Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian. 8Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua. 9Berfirmanlah Allah: “Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang Next >