< PreviousPendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti251Dalam skala global, ada beberapa pendapat para ahli terkait dengan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kemunduran tersebut. Pada pembahasan ini akan ditampilkan salah satu pendapat, sebagai contoh bahan kajian kalian, yaitu pendapat Ibnu Khaldun. Selanjutnya, kalian dapat mencari pendapat-pendapat yang lain dari berbagai sumber.Menurut Ibnu Khaldun, faktor-faktor penyebab runtuhnya sebuah peradaban lebih bersifat internal daripada eksternal. Suatu peradaban dapat runtuh karena timbulnya materialisme, yaitu kegemaran penguasa dan masyarakat menerapkan gaya hidup malas yang disertai sikap bermewah-mewah. Sikap ini tidak hanya negatif tapi juga mendorong tindak korupsi dan dekadensi moral. Lebih jelas Ibnu Khaldun menyatakan: “Tindakan amoral, pelanggaran hukum dan penipuan, demi tujuan mencari nafkah meningkat di kalangan mereka. Jiwa manusia dikerahkan untuk berfikir dan mengkaji cara-cara mencari nafkah, dan menggunakan segala bentuk penipuan untuk tujuan tersebut. Masyarakat lebih suka berbohong, berjudi, menipu, menggelapkan, mencuri, melanggar sumpah dan memakan riba”.Tindakan-tindakan amoral di atas, menunjukkan hilangnya keadilan di masyarakat yang akibatnya merembes kepada elit penguasa dan sistem politik. Kerusakan moral penguasa dan sistem politik mengakibatkan berpindahnya Sumber Daya Manusia (SDM) ke negara lain (braindrain) dan berkurangnya pekerja terampil karena mekanisme rekrutmen yang terganggu. Semua itu bermuara pada turunnya produktivitas pekerja dan di sisi lain menurunnya sistem pengembangan ilmu pengertahuan dan ketrampilan.Dalam peradaban yang telah hancur, masyarakat hanya memfokuskan pada pencarian kekayaan yang secepat-cepatnya dengan cara-cara yang tidak benar. Sikap malas masyarakat yang telah diwarnai oleh materialisme pada akhirnya mendorong orang mencari harta tanpa berusaha. Ibnu Khaldun menegaskan:“...mata pencaharian mereka yang mapan telah hilang, ….jika ini terjadi terus menerus, maka semua sarana untuk membangun peradaban akan rusak, dan akhirnya mereka benar-benar akan berhenti berusaha. Ini semua mengakibatkan destruksi dan kehancuran peradaban. ...Jika kekuatan manusia, sifat-sifatnya serta agamanya telah rusak, kemanusiaannya juga akan rusak, akhirnya ia akan berubah menjadi seperti hewan”.Intinya, dalam pandangan Ibnu Khaldun, kehancuran suatu peradaban disebabkan oleh hancur dan rusaknya sumber daya manusia, baik secara intelektual maupun moral.Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK252Aktivitas Siswa1. Telusuri berbagai sumber untuk menemukan pendapat-pendapat lain tentang faktor-faktor penyebab kemunduran peradaban Islam di dunia!2. Simpulkan pelajaran (ibrah) apa saja yang dapat kalian ambil dari pendapat-pendapat tersebut!3. Diskusikan langkah-langkah antisipasif untuk menghindari faktor-faktor penyebab kemunduran peradaban Islam tersebut sekaligus langkah ke depan untuk meraih kembali kebangkitan Islam, melalui dunia kalian (pendidikan)!4. Presentasikan hasilnya di depan kelas! E. Menjujung Tinggi Nilai-Nilai Islam Rahmatan Lil Alamin sebagai Pemicu Kemajuan Peradaban Islam di Masa DatangKemajuan peradaban Islam yang telah menjunjung tinggi nilai-nilai Islam yang Rahmatal lil A’lamin telah dipraktikan selama 15 abad dimuka bumi ini. Implementasi rahmat bagi semesta alam sudah meluas hampir ke berbagai belahan dunia. Islam Rahmatal lil’alamin adalah Islam yang kehadirannya di tengah kehidupan masyarakat mampu mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam. Rahmatal lil’alamin adalah istilah Qurāni dan istilah itu sudah terdapat dalam al-Qurān, yaitu sebagaimana firman Allah Swt. dalam Surat al- Anbiya’/21:107:Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.Ayat tersebut menegaskan bahwa kalau Islam dilakukan secara benar, dengan sendirinya akan mendatangkan rahmat untuk orang Islam maupun untuk seluruh umat dan alam semesta. Dalam konteks Islam rahmatan lil’alamin, Islam telah mengatur tata hubungan yang menyangkut aspek teologis, ritual, sosial, dan humanitas. Dalam segi teologis, Islam memberi rumusan tegas yang harus diyakini oleh setiap pemeluknya, tetapi hal ini tidak dapat dijadikan alasan untuk memaksa nonmuslim memeluk Islam. Begitu halnya dalam tataran ritual yang memang sudah ditentukan operasionalnya dalam al-Qurān dan Hadis. Namun, dalam konteks sosial, Islam sesungguhnya hanya berbicara mengenai ketentuan-ketentuan dasar atau pokok-pokoknya yang pemahamannya diperlukan tafsir secara detail dan komprehensif tergantung pada Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti253kesepakatan dan pemahaman masing-masing komunitas, yang tentu memiliki keunikan berdasarkan keberagaman lokalitas nilai dan sejarah yang dimilikinya. Entitas Islam sebagai rahmatal lil’alamin mengakui eksistensi pluralitas karena Islam memandang pluralitas sebagai sunnatullah, yaitu fungsi pengujian Allah Swt. pada manusia, fakta sosial, dan rekayasa sosial (social engineering) kemajuan umat manusia dan peradaban Islam.Meyakini bahwa Islam adalah rahmatan lil a’lamin yang dapat memajukan peradaban dunia dan meyakini pula bahwa kemunduran umat Islam di dunia, sebagai bukti penyimpangan dari ajaran Islam yang benar. Oleh karena itu, mempelajari peradaban Islam di dunia, khususnya perkembangan di bidang ilmu pengetahuan mutlak dilakukan, karena dunia Islam pernah menjadi pusat ilmu dan peradaban dunia. Islam sangat terbuka menerima ilmu dan teknologi sepanjang memberi manfaat bagi kemaslahatan umat sebagaimana dicontohkan oleh para ulama assalafus shalih dan para cendekiawan muslim.Menerapkan Perilaku MuliaPemahaman tentang peradaban Islam di dunia, khususnya di bidang ilmu pengetahuan mutlak dilakukan, karena dunia Islam pernah menjadi pusat ilmu dan peradaban dunia. Dalam sejarah tidak pernah menutup diri bagi pengaruh kemajuan Barat. Islam sangat terbuka menerima ilmu dan teknologi sepanjang memberi manfaat bagi umat. Kajian tentang peradaban Islam di dunia bukan untuk nostalgia semata, tetapi yang lebih penting dapat digunakan sebagai:1. Kajian ilmiah bahwa kejayaan Islam pernah terbukti ada di dunia serta menjadi pusat peradaban dan ilmu pengetahuan;2. Untuk tetap memelihara semangat membangun dalam rangka mencapai kemajuan di segala bidang, khususnya penguasaan ilmu pengetahuan;3. Ilmu bukan sekedar ilmu, namun semakin banyak ilmu yang didapatkan harus semakin lurus hidupnya, lebih bertaqarrub/mendekatkan diri kepada Allah Swt., dan semakin banyak kemaslahatan dalam visi kemanusiaan; 4. Memiliki etos yang tinggi dalam menggapai ilmu pengetahuan, melalui berbagai macam penelitian dan eksperimen/percobaan agar kualitas diri dan umat Islam, menempati posisi yang bermartabat dalam kancah persaingan nasional dan global;5. Mengambil pelajaran dan contoh (uswah) bagaimana caranya umat Islam dahulu mampu menjadi Negara Super Power dunia, pusat peradaban dan ilmu pengetahuan;6. Timbul tanggung jawab yang tinggi untuk senantiasa memperjuangkan tercapainya kemuliaan Islam dan kaum muslimin demi kesejahteraan umat manusia secara menyeluruh;Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK2547. Mempertahankan kebiasaan lama yang baik, yang dicontohkan oleh para ulama assalafus shalih dan para cendekiawan muslim, sekaligus mengambil sesuatu yang baru yang lebih baik;8. Mempunyai motivasi untuk lebih mendalami Islam dari sumbernya yakni al-Qurān dan hadis;9. Rajin belajar dan selalu meningkatkan wawasan, sikap, dan keterampilan.Tugas Individu dan KelompokKegiatan IndividualKegiatan Kelompok1. Carilah biografisalah satu ilmuwan muslim yang kalian kagumi beserta karyanya! 2. Tulislah “slogan-slogan” yang dapat menginspirasi dan menyemangati kalian untuk mengikuti jejak ilmuwan idola kalian!1. Telusuri berita terkini tentang Perkembangan Dakwah Islam di Eropa, meliputi bidang-bidang yang mengalami kemajuan dan kemunduran (pasang-surut)!2. Lakukan analisis mengapa bidang-bidang tersebut mengalami kemajuan/ kemunduran!3. Buatlah laporan tertulis tentang hasil analisis kalian!Rangkuman1. Sejarah peradaban umat Islam dari periode klasik hingga modern mengalami masa-masa pasang dan surut. Berdasarkan teori periodisasi dari Harun Nasution, masa-masa kejayaan peradaban Islam berada pada awal periode klasik (650-1000 M). Pada masa tersebut terjadi ekspansi dan integrasi (penyatuan wilayah), sedangkan bagian kedua dari periode klasik (1000-1250 M) adalah masa mulai munculnya benih-benih perpecahan, meskipun masih berjaya. 2. Pada periode pertengahan bagian pertama (1250-1500 M), benih perpecahan sudah mulai berdampak, sehingga terjadi kemunduran. Pada masa berikutnya (1500-1700 M) peradaban Islam kembali mengalami kejayaan, yaitu pada masa-masa awal tiga kerajaan Besar. Sedangkan pada masa berikutnya (1700-1800 M), peradaban Islam kembali terpuruk, hingga timbul kesadaran kembali pada diri para tokoh Islam, untuk kembali bangkit dari keterpurukan, yaitu dari tahun 1800 hingga sekarang. Kebangkitan tersebut kemudian melahirkan gerakan modernisasi dalam Islam.Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti2553. Pada masa keemasannya, peradaban Islam mengalami kemajuan di semua bidang kehidupan. Di bidang sains dan keagamaan misalnya, hampir semua disiplin keilmuan mengalami kemajuan, seperti; filsafat, kedokteran, astronomi, matematika, fisika, kimia, sejarah, geografi, geometri, kesenian, bahasa, sastra, kepustakaan, fiqih, tasawuf, dan bidang lain.4. Pada setiap disiplin keilmuan tersebut, terlahir banyak pakar. Banyak di antaranya bukan hanya pakar di satu bidang saja, melainkan juga ahli di berbagai bidang keahlian. Para ilmuwan tersebut banyak memberikan sumbangan nyata dalam memelopori kebangkitan dan pencerahan dunia, terutama Eropa dan sekitarnya. 5. Banyak tokoh dan ahli sejarah dari kalangan mereka yang secara jujur mengakui besarnya peran peradaban umat Islam terhadap dunia Barat. Di antara ilmuwan Islam yang dimaksud adalah; Al-Kindi, Al-Farabi, Al-Battani, Ibnu Sina, Ibnu Rusyd, Ibnu Batutah, Jabir Ibnu Hayyan, Umar Khayyam, Ibnu Nafis, dan lain-lain.6. Para ilmuwan Islam tersebut juga banyak meninggalkan bukti fisik karya mereka, baik dalam bentuk arsitektur bangunan atau pun yang lain. Masjid Kordoba, masjid Sultan Ahmet, Universitas Al-Azhar, makam Tajmahal, observatorium Margha, dan museum Aya Sofia, adalah sedikit dari sekian banyak bukti kejayaan peradaban Islam di masa lalu.7. Hal terpenting bagi kita setelah mempelajari semua fakta sejarah peradaban umat Islam di masa lalu, menganalisis faktor pendukung kemajuan dan kemunduran, adalah mengambil ibrah (pelajaran) agar kita dapat mengulang kembali masa kejayaan tersebut dan mengantisipasi faktor yang meyebabkan kemunduran. EvaluasiI. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e yang dianggap jawaban yang paling tepat!1. Faktor terpenting yang mendukung berkembangnya Islam di pelosok dunia adalah . . . a. Islam adalah agama yang sesuai dengan fitrah manusiab. Bangsa Arab adalah kaum pedagang yang suka merantauc. Tentara Islam yang kuat dan kerja sama yang baikd. Dunia mengalami kekacauan politik dan peradabane. Romawi dan Persia mengalami kemunduranKelas XII SMA/MA/SMK/MAK2562. Bangunan di bawah ini termasuk bangunan yang monumental dalam perkembangan peradaban Islam di India, yaitu . . . a. Baitul Maqdisb. Masjid Aya Sophiac. Masjid Nabawid. Baitul Hikmahe. Taj Mahal3. Universitas yang dianggap tertua di dunia, yang berdiri pada tahun 972 adalah . . . .a. Oxfordb. Al-Azhar c. Cambridged. Ummul Quroe. Ummu Durman4. Salah satu bukti peninggalan peradaban Islam di Spanyol adalah . . . .a. Tajmahalb. Masjid Qiblatainc. Istana Al-Hambrad. Masjid Suiltan Ahmete. Observatorium Maragha5. Al-Qanun Fi at-T³bb adalah karya besar di bidang kedokteran yang ditulis oleh . . . .a. Al-Kindib. Al-Farabic. Ibnu Sinad. Ibnu Rusyde. Ibnu ThufailPendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti257II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan singkat dan benar!a. Seseorang yang makin banyak ilmunya harus semakin lurus hidupnya, dan lebih . . . .b. Seseorang yang memiliki etos tinggi dalam menggapai ilmu pengetahuan diwujudkan dalam setiap . . . .c. Mengambil pelajaran dan contoh (uswah) bagaimana caranya umat Islam dahulu mampu menjadi Negara Super Power dunia, pusat peradaban dan ilmu pengetahuan, maka sebagai generasi muda Islam harus . . . .d. Tanggung jawab yang tinggi untuk senantiasa memperjuangkan tercapainya kemuliaan Islam dan kaum muslimin, maka sebagai generasi umat Islam harus . . . .e. Mempertahankan kebiasaan lama yang baik, yang dicontohkan oleh para ulama assalafus shalih dan para cendekiawan muslim, di antaranya adalah . . . .III. Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan singkat dan benar!1. Jelaskan secara singkat perkembangan Islam di Asia!2. Jelaskan secara singkat perkembangan Islam di Eropa!3. Sebutkan sebuah bukti fisik tentang kejayaan Islam di Turki!4. Apa yang kalian ketahui tentang keberadaan umat Islam di Amerika?5. Sebutkan salah satu nama ilmuwan yang memiliki banyak keahlian beserta bidang keahliannya! 6. Tuliskan biografisingkat salah seorang ilmuwan muslim yang kalian ingat!7. Sebutkan nama salah seorang ilmuwan muslim yang paling kalian kagumi dengan menjelaskan alasannya!8. Jelaskan tiga faktor yang mempercepat berkembangnya dakwah Islam di Spanyol menurut analisis kalian!9. Jelaskan tiga faktor penyebab kemunduran Islam di dunia menurut analisis kalian!10. Dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia adalah untuk menyebarkan rahmat bagi alam semesta, dengan menanamkan nilai-nilai Islam yang luhur. Berdasarkan informasi yang kalian dapatkan dari berbagai sumber, negara manakah yang menurut kalian paling Islami (karena menerapkan nilai-nilai Islam)? Sebutkan salah satu contoh nyata dari pengamalan nilai Islami tersebut!Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK258IV. Berilah tanda checklist () pada kolom yang sesuai dengan pilihan sikap kalian!SS= Sangat Setuju; S= Setuju; KS=Kurang Setuju; TS= Tidak SetujuNo.PernyataanSSSKSTS1.Bagi orang Amerika dan Eropa, umat Islam diidentikkan dengan bodoh, miskin, jorok, dan tidak disiplin.............................2.Negara yang mayoritas menganut ajaran Islam, pasti termasuk negara dengan kategori berkembang atau terbelakang.............................3.“Teroris” seringkali dilontarkan oleh mereka yang phobia terhadap penganut ajaran Islam.............................4.Standar sebuah negara dikatakan Islami adalah banyaknya orang yang melaksanakan salat lima waktu.............................5.Salah satu faktor kemunduran Islam di dunia, dikarenakan bangsa Barat memiliki kesempatan dan peluang lebih besar dibandingkan umat Islam.............................6.Dengan mempelajari perkembangan Islam di dunia, seharusnya termotivasi untuk berdakwah sebagaimana yang dilakukan para tokoh Islam di berbagai dunia.............................7.Seharusnya Islamlah yang menguasai dunia karena seluruh konsep kehidupan sudah ada dalam al-Qurān.............................8.Bukan masalah yang penting, kalau saat ini bukan umat Islam yang memegang dunia, karena hidup ini bagai roda yang berputar, kadang di bawah kadang di atas.............................9.Untuk mengembalikan kejayaan Islam pada masa lalu, umat Islam di seluruh dunia harus bersatu.............................10Orang yang baru memeluk agama Islam, biasanya lebih konsisten daripada umat Islam keturunan.............................Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti259 Peta KonsepSumber: www.http://baktipemudanusantara.orgBab 11Memaksimalkan Potensi Diri untuk Menjadi yang TerbaikKewajiban Bekerja Keras dan Tanggung JawabPerilaku Kerja Keras dan Tanggung JawabMenganalisis dan Mengevaluasi Perilaku Bekerja Keras dan Tanggung JawabMengaitkan Perilaku Bekerja Keras, Jujur, Tanggung Jawab, Adil dan Toleransi dalam Kehidupan Sehari-hari yang Berkembang Dimasyarakat dengan KeimananKorelasi antara Kerja Keras, Jujur, Tanggung Jawab, Adil dan ToleransiKelas XII SMA/MA/SMK/MAK260Amati gambar-gambar berikut! Kemudian, jelaskan makna yang terkandung di dalamnya sesuai tema!Sumber: https://pixabay.com/id/photosGambar 11.1 Pekerjaan Keras Angkutan di IndiaSumber: www.mizanaap.comGambar 11.2 Pekerja PabrikSumber: https://pixabay.com/id/photosGambar 11.3 Pekerja TambangSumber: https://pixabay.com/id/photosGambar 11.4 Penjual SusuSumber: https://pixabay.com/id/photosGambar 11.5 Melindungi EkologiSumber: https://pixabay.com/id/photosGambar 11.6 Ledakan GlobalisasiNext >