< PreviousPendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 119Penilaian SikapPenilaian sikap kali ini akan kalian lakukan dengan mengamati perilaku teman kalian. Catatlah sikap dan perilaku teman kalian selama kegiatan berlangsung. Jika kalian menemukan sikap dan perilaku yang kurang pantas ditunjukkan saat pembelajaran, buatlah beberapa usulan atau pendapat kalian untuk memperbaiki hal tersebut. No.Nama SiswaCatatan Sikap dan PerilakuUsulan Perbaikan Sikap1.2.3.Proyek Kewarganegaraan Lakukan proyek kewarganegaraan bersama kelompok kalian dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1. Amatilah kejadian-kejadian atau konflik-konflik yang terjadi di daerah sekitarmu, di daerah lain, atau dalam skala nasional.2. Identifikasi oleh kalian adakah peran tokoh dalam menyelesaikan masalah atau konflik tersebut.3. Cari tahu lebih mendalam tentang tokoh tersebut.4. Apa peran tokoh tersebut dalam menyelesaikan masalah?5. Keteladanan apa yang dapat diambil dari peran tokoh tadi?6. Presentasikan di depan kelas hasil pengamatan kalian terhadap tokoh tersebut.120 Kelas IX SMP/MTs Uji Kompetensi Bab 4Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!1. Jelaskan akibat keberagaman masyarakat Indonesia!2. Bagaimana bentuk keberagaman masyarakat Indonesia?3. Apa pengaruh keberagaman masyarakat Indonesia terhadap pola perilaku bangsa Indonesia?4. Jelaskan macam-macam konflik yang terjadi akibat keberagaman masyarakat dan berilah contohnya!5. Jelaskan 4 (empat) penyebab konflik dalam masyarakat yang beragam!6. Jelaskan dan berilah masing-masing 2 (dua) contoh akibat positif dari konflik yang terjadi dalam masyarakat!7. Jelaskan dan berilah masing-masing 2 (dua) contoh akibat negatif dari konflik yang terjadi dalam masyarakat!8. Bagaimana upaya mengatasi masalah akibat keberagaman di lingkungan sekolahmu?Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 121Harmoni Keberagaman Masyarakat IndonesiaBab 5Kita patut bersyukur ke hadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena ditakdirkan dan dianugerahkan kondisi wilayah tanah air yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Letak geografis yang berada di jalur lalu lintas perdagangan internasional antara benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudra Pasifik dan Samudra Indonesia. Hal ini disertai dengan keanekaragaman hayati sumber daya alam yang melimpah baik di daratan maupun lautan. Di samping itu, kondisi masyarakatnya yang mendiami wilayah Indonesia memiliki keragaman suku bangsa, agama, ras, serta perbedaan golongan dalam masyarakat. Namun, keragaman itu merupakan sumber kekayaan bangsa Indonesia yang perlu dilestarikan untuk memperkuat kejayaan dan keunggulan bangsa. Pada bab ini akan dibahas lebih lanjut mengenai keberagaman sosial budaya, ekonomi, dan gender pada masyarakat Indonesia serta faktor penyebab dan akibat permasalahan. Selain itu, juga akan dikaji mengenai bagaimana upaya penyelesaian permasalahan sosial budaya, ekonomi, dan gender pada masyarakat Indonesia.122 Kelas IX SMP/MTs A. Makna Harmoni dalam Keberagaman Sosial Budaya, Ekonomi, dan Gender dalam Bhinneka Tunggal IkaAmatilah gambar di bawah ini !Setelah kalian mengamati gambar di atas, susunlah cerita sesuai dengan rangkaian gambar tersebut!Bagaimana tanggapanmu terhadap cerita bergambar tersebut?Ya, tentu saja keluarga merupakan akar harmoni dalam masyarakat.1. Harmoni dalam Keberagaman Sosial BudayaPernahkah kalian menonton konser musik?Ada berapa alat musik yang ditampilkan? Coba sebutkan satu persatu jenis-jenis alat musik itu dan bagaimana cara memainkannya.Dengan alat musik yang berbeda dan dimainkan sesuai nada dalam waktu yang bersamaan, maka akan menghasilkan musik yang harmoni. Yaitu, adanya urutan bunyi dan keserasian nada yang bersamaan.Seperti halnya konser musik tersebut, maka keadaan sosial budaya pada masyarakat Indonesia yang beraneka ragam, diperlukan adanya harmonisasi dalam masyarakat. Terciptanya paduan keselarasan, saling menghormati, menyayangi serta menyinergikan dan menyelaraskan segala macam perbedaan secara ikhlas dan alamiah di lingkungan sosial budaya. Kehidupan masyarakat Indonesia yang berasal dari latar belakang yang beragam suku, budaya, agama, tradisi, pendidikan, ekonomi, dan sebagainya merupakan kodrat yang harus diterima oleh bangsa Indonesia. Maka, di sinilah keindahan sebuah komunitas Sumber : http://mega3.com.my/site/data/imagesGambar : 5.1 Harmoni dalam masyarakat bermula dari harmoni di lingkungan keluargaPendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 123sosial bila mampu merekat berbagai perbedaan itu dan menjadikannya sebagai sarana untuk saling memahami, tepo seliro dan toleransi, yang akhirnya akan mempererat persatuan dan saling mencintai.Keberagaman sosial pada masyarakat Indonesia melahirkan bermacam-macam status sosial, mata pencaharian, serta kedudukan dan jabatan dalam masyarakat. Karena manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain, sehingga dengan keberagaman tersebut setiap individu dalam masyarakat akan saling membutuhkan dan saling melengkapi. Kekayaan bangsa Indonesia juga nampak dari keanekaragaman budaya daerahnya yang memiliki ciri khas masing-masing, berupa alat musik tradisional, senjata tradisional, rumah adat, lagu-lagu daerah, kerajinan tradisional, pakaian adat, bahasa daerah, makanan tradisional, dan lain-lain yang akan terasa harmoninya jika diselenggarakan festival budaya daerah.Identifikasilah keadaan sosial budaya yang terdapat di lingkungan tempat tinggal kalian dengan melengkapi tabel di bawah ini!Keadaan sosial budayaNo.Keadaan Sosial BudayaKeadaan di Daerah Tempat Tinggal1.Mata pencaharian2.Jabatan/kedudukanTugas Mandiri 5.1Sumber : http://waahyu.my.id/wp-contentGambar : 5.2 Festival budaya nusantara sebagai wujud harmoni sosial budaya124 Kelas IX SMP/MTs 2. Harmoni dalam Keberagaman Ekonomi pada MasyarakatPernahkah kalian pergi ke pasar, supermarket atau mal?Barang-barang apa saja yang diperjualbelikan di sana?Tentu, banyak sekali barang-barang kebutuhan masyarakat. Mulai dari kebutuhan makanan, pakaian, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Barang-barang yang diperdagangkan dan diproduksi oleh perusahaan yang berbeda baik perusahaan besar, maupun perusahaan kecil dan menengah. Tetapi, kalau sudah berada di pasar beraneka ragam barang-barang tersebut bersatu padu dengan penataan yang rapi sesuai dengan jenis-jenis barangnya. Begitu juga dengan kondisi perekonomian masyarakat Indonesia beraneka ragam sesuai dengan tingkat penghasilan, pekerjaan, jabatan, maupun latar belakang pendidikan yang ditempuhnya sehingga taraf hidup masyarakat pun berbeda-beda. Ada yang berkecukupan maupun yang kurang mampu, namun keharmonisan antaranggota masyarakat yang berbeda ini pula harus dapat dipelihara. Keadaan masyarakat yang mengalami kemiskinan serta tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, meliputi makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan, merupakan akibat berkurangnya pendapatan masyarakat. Maka, mereka mengalami penurunan daya beli barang-barang kebutuhan pokok. Hal tersebut menyebabkan masyarakat tidak dapat hidup secara layak. Perlu ada upaya membantu kehidupan mereka untuk dapat meningkatkan penghidupannya yang lebih baik. Hal itu dapat dilakukan dengan melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitarnya atau kemudahan-kemudahan lainnya dalam memperoleh fasilitas hidupnya yang lebih baik dari pemerintah dan kelompok masyarakat lainnya, sehingga akan tercipta pula harmoni dari keberagaman ekonomi masyarakat.No.Keadaan Sosial BudayaKeadaan di Daerah Tempat Tinggal3.Penganut agama4.Suku bangsa5.Organisasi masyarakat6.Adat istiadatPendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 125Sumber:http://photo.kontan.co.idGambar 5.3 Pekerjaan menentukan tingkat ekonomi masyarakatIdentifikasilah bentuk kegiatan ekonomi di lingkungan tempat tinggalmu dengan melengkapi tabel di bawah ini!Kondisi Ekonomi Daerah Tempat TinggalNo.Bentuk Kegiatan EkonomiDeskripsi1.Pasar tradisional2.Pasar modern3.Perbankan4.Produksi pertanian5.Pengrajin6.Produksi peternakan7.IndustriTugas Mandiri 5.2126 Kelas IX SMP/MTs 3. Harmoni dalam Keberagaman Gender dalam MasyarakatAmati gambar pahlawan wanita di atas! Tahukah kalian siapa saja nama-nama pahlawan wanita tersebut? Dari manakah asal daerah mereka? Apa yang mereka perjuangkan? Bagaimana perjuangannya?Walaupun kodrat mereka sebagai perempuan, namun semangat perjuangannya untuk mencapai kemerdekaan bangsa Indonesia sangat tinggi. Tradisi leluhur yang dianggap membelenggu kaum wanita tempo dulu, berkat perjuangannya pula sedikit demi sedikit sudah mulai ada kemajuan. Perempuan juga memiliki hak untuk mengaktualisasikan diri dalam kehidupan sosial, budaya, ekonomi, maupun pertahanan dan keamanan di lingkungan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara seperti halnya kaum laki-laki. Tentu saja jangan sampai kehilangan jati diri dan kodratnya sebagai perempuan. Kesederajatan kaum perempuan dan laki-laki dalam kehidupan bermasyarakat itulah yang sekarang ini dikenal dengan kesetaraan gender.Secara harfiah gender berasal dari bahasa Inggris yang berarti jenis kelamin. Gender merupakan suatu sifat yang melekat pada laki-laki dan perempuan. Gender menunjukkan pembagian peran, kedudukan, dan tugas antara laki-laki dan perempuan berdasarkan sifat-sifat yang dimilikinya.Sumber: www.pusakaindonesia.org/Gambar 5.4 Para pejuang wanita sebagai bukti kesetaraan gender dalam perjuangan kemerdekaan.Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 127Kesetaraan gender makin berkembang bukan hanya perlakuan yang adil berdasarkan ciri-ciri fisik antara laki-laki dan perempuan. Tetapi mengarah kepada kompetensi kemampuan akademik atau keahlian yang dimiliki dari setiap orang dalam kehidupan masyarakat. Tanpa membedakan jenis kelamin, baik laki-laki maupun perempuan memperoleh kesempatan yang sama untuk berperan serta dalam berbagai bidang kehidupan.Pergeseran nilai sosial budaya memengaruhi profesi atau mata pencaharian, maupun kedudukan seseorang dalam masyarakat. Sekarang ini, sudah banyak kaum perempuan yang menduduki jabatan penting di instansi-instansi pemerintah maupun swasta. Begitu juga dengan profesi, yang dulu biasanya hanya dilakukan oleh kaum laki-laki, tetapi sekarang juga banyak dilakukan oleh kaum wanita.Sementara itu, kaum laki-laki saat ini juga banyak yang melakukan pekerjaan-pekerjaan yang dulunya biasa dilakukan oleh kaum perempuan. Misalnya, ada yang berprofesi sebagai cheff atau ahli masak, desainer, atau penata rias. Dengan demikian, apapun profesi, kedudukan, atau jabatan di masyarakat, baik-laki maupun perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berperan serta dalam kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik, pertahanan, dan keamanan sesuai dengan kemampuan masing-masing.Identifikasilah profesi anggota keluargamu, uraikanlah bagaimana tugas dan peran dari pekerjaan tersebut dalam tabel!Profesi Anggota KeluargaNo.NamaHubungan KeluargaJenis KelaminProfesiTugas/Peran1.2.3.4.Tugas Mandiri 5.3128 Kelas IX SMP/MTs B. Permasalahan dan Akibat yang Muncul dalam Keberagaman Masyarakat IndonesiaMenurut Soerjono Soekanto, masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial, seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat. Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Beberapa hal yang dapat menjadi sumber masalah sosial, yaitu proses sosial dan bencana alam. Masalah sosial merupakan suatu kondisi yang dapat muncul dari keadaan masyarakat yang kurang atau tidak ideal. Maksudnya, selama terdapat kebutuhan dalam masyarakat yang tidak terpenuhi secara merata maka masalah sosial akan tetap selalu ada di dalam kehidupan.Masalah sosial dapat dikelompokkan menjadi 4 (empat) jenis faktor penyebab, antara lain ekonomi, budaya, biologis, dan psikologis.1. Faktor ekonomiPermasalahan sosial yang disebabkan oleh faktor ekonomi, misalnya karena tidak seimbangnya antara pendapatan dengan pengeluaran. Tidak tercukupinya kebutuhan hidup, terutama makanan, pakaian, tempat tinggal, dan jaminan kesehatan.2. Faktor budaya Kebudayaan yang berkembang saat ini, banyak dipengaruhi oleh kemajuan teknologi serta masuknya budaya asing. Gaya hidup yang cenderung meniru budaya asing, juga memicu munculnya masalah sosial.Faktor ini harus mendapat perhatian secara serius karena kebudayaan pada suatu negara dapat mencerminkan kebiasaan masyarakatnya. Mempelajari atau mendalami pendidikan agama, dapat mencegah, menyadarkan, ataupun menyaring budaya asing yang masuk.3. Faktor biologis Faktor ini dapat menyebabkan timbulnya masalah sosial, seperti kurang gizi, penyakit menular, dan lain-lain. Hal ini terjadi karena kurangnya fasilitas-fasilitas kesehatan yang layak dan dapat terjadi juga karena kondisi ekonomi maupun pendidikan masyarakat yang tidak mencukupi. Jadi, sebagian besar kondisi dari biologis masyarakat mudah terjangkit penyakit. Untuk solusinya, pada saat ini, dengan cara meningkatkan fasilitas-fasilitas kesehatan dan memberikan pengetahuan pada setiap anggota masyarakat tentang pencegahan serta memberi pengetahuan pentingnya pola hidup sehat maupun pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.Next >