< PreviousPrakarya dan Kewirausahaan 834.Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami.5.Saya berperan aktif dalam kelompok pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan.6.Saya menyerahkan tugas Prakarya dan Kewirausahaan tepat waktu.7.Saya menghargai perbedaan karya produk rekayasa teknologi terapan.8.Saya menghormati dan menghargai orang tua.9.Saya menghormati dan menghargai teman.10.Saya menghormati dan menghargai guru. Keterangan = 4 : selalu; 3 : sering; 2 : kadang-kadang; 1 : tidak pernahPenilaian AntartemanNo.PernyataanSkala43211.Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh.2.Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian.3.Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu.4.Menyampaikan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami.5.Berperan aktif dalam kelompok dan sikap kooperatif.6.Menyerahkan tugas tepat waktu.7.Menghargai ragam jenis produk rekayasa teknologi terapan yang ada di masyarakat.8.Menghormati dan menghargai teman.9.Menghormati dan menghargai guru.10.Menanamkan nilai budaya disiplin dan santun. Keterangan = 4 : selalu; 3 : sering; 2 : kadang-kadang; 1 : tidak pernah84 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK Refl eksiRefl eksi dalam pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan produk Jasa Profesi dan Profesionalisme dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana penghayatan pada akal pikiran dan kemampuan manusia dalam berpikir kreatif untuk mengenali potensi diri, serta jiwa kewirausahawan dalam dunia kerja sebagai anugerah Tuhan. Pentingnya perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri serta sikap bekerja sama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif dalam perencanaan masa depan untuk membangun semangat dan etos kerja.Merencanakan profesi berdasarkan identifi kasi potensi diri, kebutuhan pasar kerja, kompetensi sebagai sumber daya, teknologi, dan jenjang pendidikan yang ditempuh. Mempresentasikan perencanaan masa depan dengan perilaku jujur dan percaya diri. Menyajikan simulasi perencanaan masa depan dengan pilihan profesi berdasarkan analisis mengelolaan sumber daya yang ada dan kebutuhan pasar kerja di lingkup sekitar, nasional, regional, maupun internasional.Aktivitas Refl eksi Diri Renungkan dan tuliskan pada selembar kertas manfaat yang Anda peroleh setelah mempelajari Produk Jasa Profesi dan Profesionalisme, berdasarkan beberapa hal sebagai berikut.1. Kendala atau permasalahan dalam mengenali potensi diri.2. Kendala atau permasalahan yang dihadapi ketika membuat perencanaan masa depan terkait jasa profesi dan profesionalisme. 3. Kendala atau permasalahan dalam membuat pilihan karier.4. Kendala atau permasalahan dalam merencanakan pengembangan karier.5. Kendala selain yang disebut di atas.Prakarya dan Kewirausahaan 85BUDI DAYA86 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK PetaMateriKewirausahaan Produk Budidaya Unggas PetelurPerencanaan UsahaPerancangan dan Kegiatan Budidaya Unggas Petelur BPenghitungan Harga Jual Produk Budidaya Unggas PetelurCMedia Promosi Produk Budidaya Unggas PetelurDPenjualan Sistem Konsinyasi Produk Budidaya Unggas PetelurEAPerencanaan Usaha Budidaya Unggas PetelurBudi DayaBudi DayaBudi DayaBudi DayaBudi DayaBudi DayaPrakarya dan Kewirausahaan 87Setelah mempelajari bab ini, siswa mampu:• Menghayati bahwa akal pikiran dan kemampuan manusia dalam berpikir kreatif untuk pengembangan budi daya unggas petelur serta keberhasilan wirausaha adalah anugerah Tuhan.• Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri serta sikap bekerja sama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif dalam melaksanakan budi daya unggas petelur guna membangun semangat usaha.• Mengidentifi kasi jenis-jenis unggas petelur yang ada di daerah sekitar untuk praktik budi daya unggas petelur.• Mempromosikan dengan pemilihan media yang tepat dan menjual hasil budi daya unggas petelur dengan perilaku jujur dan percaya diri melalui penjualan konsinyasi.• Menyajikan budi daya unggas petelur berdasarkan analisis pengelolaan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar.BAB IIIWirausaha Produk Budi Daya Unggas PetelurTujuan Pembelajaran88 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK Ketahanan pangan adalah suatu kondisi di mana setiap individu dan rumah tangga memiliki akses secara fi sik dan ekonomi terhadap pangan dalam jumlah yang cukup, aman, serta bergizi untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan seleranya untuk mendukung kehidupan yang aktif dan sehat. Terdapat tiga pilar utama dalam ketahanan pangan, yaitu: ketersediaan yang cukup, distribusi yang lancar dan merata, serta konsumsi pangan yang aman dan berkecukupan gizi bagi seluruh individu masyarakat. Agar dapat memenuhi kebutuhan individu atau keluarga, baik secara fi sik maupun ekonomi, maka proses distribusi pangan yang lancar dari produsen hingga ke konsumen menjadi persyaratan yang utama.Di antara ketiga pilar ketahanan pangan, usaha untuk meningkatkan produksi pangan mendapat perhatian lebih banyak. Setelah dapat meningkatkan produksi pangan, maka tahap berikutnya adalah mendistribusikan pangan yang dihasilkan. Sebaran wilayah produksi pangan dan wilayah konsumsi sangat luas sehingga distribusi pangan sangat penting agar pangan dapat diperoleh oleh konsumen. Distribusi pangan tidak terlepas dari aspek pemasaran. Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia. Menurut UU Pangan Nomor 18 Tahun 2012, pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan atau pembuatan makanan atau minuman. Pangan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi manusia untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Nutrisi yang dibutuhkan manusia terdiri atas karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Nutrisi yang dibutuhkan akan terpenuhi dengan baik jika mengkonsumsi sumber pangan beragam. Sumber pangan terdiri atas pangan nabati dan pangan hewani. Pangan nabati berasal dari tanaman, sedangkan pangan hewani berasal dari hewan, terutama lemak dan protein, sehingga dalam kehidupan sehari-hari sering dikenal lemak dan protein nabati serta lemak dan protein hewani. Semua jenis nutrisi yang dibutuhkan harus dikonsumsi dalam jumlah yang cukup dan seimbang.Dibandingkan dengan protein nabati, protein hewani mengandung jenis asam amino esensial paling lengkap, sedangkan protein nabati hanya mengandung beberapa asam amino esensial saja. Asam amino yang dikandung protein hewani lebih mudah dicerna oleh tubuh dibandingkan dengan protein nabati. Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh sehingga harus dipenuhi melalui konsumsi makanan. Asam amino esensial terdiri atas histidin, isoleusin, leusin, lysin, methionin, phenylalanin, threonin, trypthopan, dan valin. Selain itu, asam amino essensial juga digunakan untuk mensintesis asam amino lainnya dalam tubuh. Prakarya dan Kewirausahaan 89Saat ini pola konsumsi pangan masyarakat sudah mulai berubah, dari banyak mengkonsumsi karbohidrat, beralih menjadi banyak mengkonsumsi protein dan lemak. Peningkatan pendapatan per kapita serta kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi untuk tumbuh kembang, mendorong peningkatan jumlah konsumsi bahan pangan yang menjadi sumber protein dan lemak, seperti ikan, telur, daging, dan susu. Indonesia adalah salah satu negara yang berpenduduk besar, sehingga jumlah pangan yang dibutuhkan juga besar. Usaha pemenuhan pangan menjadi persoalan penting bagi bangsa Indonesia. Jumlah penduduk yang terus bertambah, harus diikuti dengan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan pangan bangsa Indonesia sehingga ketahanan pangan dapat terwujud.Budi daya adalah tindakan mengelola sumber daya nabati untuk diambil hasilnya. Budi daya juga diartikan sebagai usaha memelihara tanaman atau ternak, mulai dari menyiapkan benih atau bibit, sampai dipanen hasilnya. Kegiatan budi daya merupakan kegiatan untuk menghasilkan pangan secara mandiri.Budi daya ternak adalah usaha untuk mendapatkan hasil dari peternakan. Usaha budi daya ternak ditujukan untuk menghasilkan daging, susu, atau telur. Budi daya unggas merupakan usaha budi daya untuk menghasilkan daging dan telur. Dalam pembelajaran ini yang akan kamu pelajari selanjutnya adalah budi daya unggas untuk menghasilkan telur (unggas petelur).Tugas 1Sumber protein tidak hanya bahan pangan hewani, seperti daging dan telur, tetapi masih ada sumber protein nabati. Cobalah kamu cari dari berbagai sumber kelebihan dan kekurangan protein hewani dibandingkan dengan protein nabati!Jenis ProteinKelebihanKekuranganprotein nabatiprotein hewaniLembar Kerja 190 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK Diharapkan dengan melakukan budi daya secara intensif akan dihasilkan pangan dalam jumlah yang cukup, berkualitas, dan beragam. Keinginan untuk melakukan budi daya dari suatu bangsa merupakan cerminan perilaku tidak ingin tergantung pada negara lain atau sikap untuk mandiri. Sikap untuk mandiri yang tertanam dalam diri bangsa akan menghantar bangsa Indonesia pada posisi terhormat di mata negara-negara lain. A. Perencanaan Usaha Budi Daya Unggas PetelurPangan merupakan kebutuhan pokok manusia. Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama dan pemenuhannya merupakan bagian dari hak asasi manusia yang dijamin di dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sebagai negara dengan jumlah penduduk yang besar dan memiliki sumber daya alam dan sumber pangan yang beragam, Indonesia seharusnya dapat memenuhi kebutuhan pangannya secara berdaulat dan mandiri. Pemenuhan kebutuhan pangan dapat dilakukan dengan cara memproduksi pangan sendiri melalui kegiatan budi daya. Kegiatan budi daya di bidang peternakan telah membuka peluang berwirausaha yang sangat besar karena telur adalah pangan pokok sebagai sumber utama protein dan lemak hewani bagi masyarakat. Tugas 2Buatlah tulisan tentang dampak positif dari kegiatan budi daya sehingga dapat menghantar suatu bangsa menjadi bangsa yang mandiri! Berikan juga contoh-contohnya! Jangan lupa untuk memberi judul tulisanmu!Lembar Kerja 2Dampak budi daya unggas petelur terhadap ketersediaan sumber protein hewani (Kamu bisa membuat judul sendiri)Prakarya dan Kewirausahaan 91Saat ini tantangan untuk memenuhi kebutuhan pangan semakin besar. Jumlah penduduk yang terus bertambah perlu diiringi dengan usaha meningkatkan produksi pangan. Budi daya ternak unggas menjadi salah satu usaha untuk memproduksi pangan, khususnya telur. Peluang wirausaha di bidang budi daya ternak unggas petelur sangat besar karena kebutuhan telur untuk memenuhi nutrisi masyarakat sangat tinggi. Hal ini menjadikan wirausaha di bidang budi daya ternak unggas petelur sangat menarik. Agar dapat melakukan wirausaha di bidang usaha ternak ayam petelur, maka Anda terlebih dahulu harus mengenal teknik budi daya unggas petelur.Dalam berwirausaha, hal penting yang harus diperhatikan adalah pemasaran produk yang dihasilkan. Sebelum memulai wirausaha, terlebih dahulu Anda harus memahami pemasaran produk budi daya yang dihasilkan.Tantangan dalam berwirausaha adalah pemasaran produk yang dihasilkan. Keberhasilan wirausaha sangat ditentukan oleh peluang pasar dari produk yang hasilkan. Sebelum memulai wirausaha, terlebih dahulu pelajarilah produk sejenis yang sudah ada di pasar. Agar produk yang dihasilkan dapat diterima oleh pasar, buatlah hasil produk budi daya menjadi lebih baik dari produk sejenis yang sudah ada.Tugas 3Cobalah lakukan observasi di wilayah tempat tinggal Anda! Apakah sudah ada yang melakukan budi daya unggas petelur? Jika sudah ada, lanjutkan pengamatan untuk mengetahui jenis unggas petelur yang dibudi dayakan!Lembar Kerja 3Kelompok : .................................................Anggota kelompok : ................................................Hasil observasi : Jenis wirausaha di bidang unggas petelur:1.2.3.4.92 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK Perlu kamu perhatikan bahwa produk budi daya unggas petelur berfungsi sebagai pangan. Dalam proses yang dilakukan harus mengacu pada cara budi daya ternak yang baik, sehingga dapat menghasilkan pangan yang sehat dan higienis. Di kelas I dan kelas II, sudah dipelajari tentang sikap dalam berwirausaha. Pengamalan sikap-sikap tersebut akan mendorong keberhasilan wirausaha yang dilakukan.Tugas 4Lakukanlah survei pasar pada produk hasil budi daya unggas petelur! Amatilah produk unggas petelur yang dijual di pasar. Kamu juga dapat melakukan survei dengan mewawancarai konsumen, seperti ibu rumah tangga. Tanyakan kepada mereka tentang produk unggas petelur yang mereka sukai, misal dari sisi kebersihan produk unggas petelur yang mereka harapkan. Selanjutnya, coba kamu pikirkan bagaimana membuat produk unggas petelur yang akan kamu hasilkan lebih disukai oleh konsumen!Lembar Kerja 4Kelompok : .................................................Anggota kelompok : ................................................Hasil survei : Jenis wirausaha di bidang unggas petelur:1. Jenis produk unggas petelur: a. ..... b. ..... c. .... d. ....2. Produk unggas petelur yang paling diminati:3. Usaha yang dapat dilakukan agar produk unggas petelur yang dihasilkan lebih diminati oleh konsumen: a. ........ b. ....... c. ......Next >