< PreviousPrakarya dan Kewirausahaan 193c. Potensi Produk Peralatan Teknologi Terapan di DaerahProses pengolahan hasil pertanian, perkebunan, maupun perikanan sangat terdukung jika dikembangkan produk peralatan teknologi terapan. Proses kendali dapat memantau suhu secara otomatis, sehingga parameter-parameter proses pengolahan tetap terjaga dengan baik. Industri pengolahan ikan menyimpan hasil olahan, hasil budidaya jamur supaya tidak cepat rusak tingkat kesegarannya dibutuhkan pengaturan suhu melalui produk rekayasa teknologi terapan agar tidak mudah rusak terkontaminasi oleh bakteri pembusuk.Pemanfaatan pembangkitan listrik, misalnya tenaga mikrohidro dapat memacu pergerakan pertumbuhan usaha mikro dan ekonomi pedesaan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan.Produk dibuat untuk memenuhi kebutuhan dan membantu kegiatan manusia. Kewirausahaan produk peralatan teknologi terapan banyak dikembangkan guna memenuhi kebutuhan kehidupan manusia. Produk peralatan teknologi terapan di daerah berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya alam sebagai bahan baku untuk diolah guna memiliki nilai tambah dengan menggunakan peralatan teknologi terapan. Pembangkit listrik tenaga mikrohidro sebagai entry point untuk gerakan perlindungan lingkungan dan menciptakan lapangan pekerjaan masyarakat melalui pemanfaatan daya listrik yang diproduksi. Daya listrik dapat digunakan sebagai sarana untuk mengoperasikan peralatan elektronika rumah tangga, sarana hiburan, atau sarana komunikasi.Perkembangan produk elektronika kendali otomatis banyak dijumpai pada peralatan rumah tangga atau lebih luas lagi produk industri kreatif dan produk elektronika memegang peran penting dalam berlangsungnya industri kreatif. Produk-produk yang dikembangkan menjadi bagian keragaman produk peralatan teknologi terapan.Aktivitas 3Amati potensi sumber daya di lingkungan sekitar, usaha produk peralatan teknologi terapan apa yang dapat digunakan untuk mengolah material yang ada dan metode pengohanannya. Aspek administrasi usaha apa yang memungkinkan untuk dikembangkan. Presentasikan hasil pemikiranmu baik secara lisan atau tertulis.194 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK Mendesain Peralatan Teknologi TerapanCoba perhatikan dan amati tentang kunci sukses keberhasilan orang-orang dalam mendirikan usaha produk peralatan teknologi terapan. Amati makna apa yang dapat diambil dari perjalanan sukses seorang pengusaha produk peralatan teknologi terapan. Nilai kehidupan apa yang paling menonjol hingga mampu menghantarkannya dalam kehidupan yang sukses. Ayo amati dan cari gambar produk-produk peralatan teknologi terapan lain yang berkembang di masyarakat. Gali informasi tentang manfaat produk tersebut terkait dengan kehidupan sehari-hari.Identifi kasi karakteristik kebutuhan konsumen. Coba analisis hasil identifi kasi sebagai dasar untuk menyusun perencanaan produk yang menjadi pilihan kelompok dalam pembuatan proyek pembuatan produk peralatan teknologi terapan, serta data ekonomi yang dapat diimplementasikan ke dalam penciptaan produk. Bagaimana teknik pengemasannya, bagaimana peluang usaha yang ada dan pengembangan ide produk rekayasa teknologi terapan. Ayo diskusikan dengan kelompok. Catat hasil perencanaan yang telah disepakati kelompok.Tugas 2 (kelompok) Prakarya dan Kewirausahaan 195 Lembar Kerja 1Nama Kelompok : …Nama Anggota : … … … …Kelas : …Identifi kasi Produk Peralatan Teknologi TerapanNama Produk : …NomorIndikatorKeteranganGambarProduk1Bagaimana cara mengoperasikan produk ?2Dimana penerapan produk yang dibuat?3Mengapa disebut peralatan teknologi terapan?4Apa pendapatmu terkait produk yang dibuat?1. Ayo kembangkan ide atau gagasanmu untuk membuat salah satu produk peralatan teknologi terapan sesuai dengan potensi yang ada di sekitarmu.2. Amati kebutuhan apa yang harus ada dalam mendukung gagasan ini. Diskusikan dengan temanmu dan catat hasil kesimpulan dari diskusi bersama kelompokmu.Deskripsi Ide dan Perencanaan Produk:…Kesimpulan: …196 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK d. Proses Produksi Peralatan Teknologi Terapan 1. Desain ProdukSumber : Dokumen KemendikbudGambar 6.11a Rancangan komposter 2 DimensiPrakarya dan Kewirausahaan 197Sumber : Dokumen KemendikbudGambar 6.11b Rancangan komposter 3 DimensiProses produksi pada kesempatan ini diambil contoh bagaimana cara pembuatan komposter skala rumah tangga yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan kompos. Pupuk organik hasil pengkomposan dapat dimanfaatkan untuk memupuk tanaman apotik hidup, warung hidup, atau tanaman buah yang ditanam di lingkungan sekitar. Tahapan pembuatan komposter dapat diuraikan seperti pada Gambar 6.11 desain produk.2. Bahan PendukungBahan pendukung yang digunakan disesuaikan dengan desain yang akan dibuat. Dalam pembuatan komposter, dibutuhkan bahan-bahan sebagai berikut: (1) tangki penampung, dapat digunakan tong bekas atau ember, (2) penutup tangki, (3) dudukan, dapat digunakan batu bata, meja, (4) pipa PVC, (5) elbow PVC, (6) cabang T (penyambung cabang 3) PVC, (7) lem PVC.3. Alat Pendukung Alat yang digunakan untuk mendukung dalam pembuatan komposter diantaranya: (1) gergaji, (2) pensil, (3) meteran, (4) bor listrik.4. Keselamatan KerjaKeselamatan kerja dalam proses produksi menjadi hal yang utama untuk diperhatikan guna menghidari kecelakaan kerja. 198 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK Keselamatan kerja mencakup pencegahan kecelakaan kerja dan perlindungan terhadap tenaga kerja dari kemungkinan terjadinya kecelakaan sebagai akibat dari kondisi kerja yang tidak aman dan atau tidak sehat. Syarat-syarat kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja ditetapkan sejak tahap perencanaan, pembuatan, pengangkutan, peredaran, perdagangan, pemasangan, pemakaian, penggunaan, pemeliharaan, dan penyimpanan bahan, barang, produk teknis, dan aparat produksi yang mengandung dan dapat menimbulkan bahaya kecelakaan.5. Teknik PembuatanSumber : Dokumen KemendikbudGambar 6.12 Material Kompostera) Proses Pembuatan Komposter Proses pembuatan komposter dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.Langkah pertama: (1) perhatikan tata tertib di bengkel dan teknik keselamatan kerja, (2) biasakan menggunakan peralatan keselamatan kerja untuk perlindungaan diriLangkah kedua: (1) siapkan peralatan dan bahan yang akan digunakan, (2) buat lubang-lubang pada pipa paralon dengan menggunakan bor listrik. Keterangan : 1. Tangki penampung 2. Meja 3. Pipa berlubang 4. Penyambung L 5. Pipa 6. Penyambung L 7. Pipa 8. Penyambung L 9. Pipa 10. Penyambung T 11. Penutup tangki Prakarya dan Kewirausahaan 199Langkah ketiga: (1) Sambung pipa paralon yang telah dilubangi dengan sambungan L, (2) Sambungan dipasang sampai menembus tangki penampung ke arah luar.Sumber : Dokumen KemendikbudGambar 6.13 Pemasangan elbowLangkah keempat: (1) pasang pipa paralon dengan sambungan T pada salah satu ujung pipa, (2) satukan dengan sambungan pipa L pada tangki penampung.Sumber : Dokumen KemendikbudGambar 6.14 Pemasangan sambungan T200 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK Sumber : Dokumen KemendikbudGambar 6.15 Penyambungan cerobong udaraLangkah keenam: (1) pasang tutup komposter, (2) komposter siap digunakan.Sumber : Dokumen KemendikbudGambar 6.16 Pemasangan tutup komposterb) Penggunaan KomposterSampah jika dikelola dengan baik dapat membawa manfaat dan berkah, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Penggunaan komposter secara singkat dapat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut.Langkah pertama : (1) siapkan komposter yang telah dibuat, (2) siapkan sampah organik yang akan digunakan untuk pembuatan kompos yang telah diperkecil ukurannyaPrakarya dan Kewirausahaan 201Langkah kedua: (1) masukkan sampah organik yang berasal dari limbah dapur atau sampah organik lainnya, (2) semprot sampah yang telah dimasukkan ke dalam komposter dengan cairan bioaktifator yang dapat diperoleh di toko pertanian.Langkah ketiga: (1) tutup komposter yang telah terisi sampah organik, (2) semua sampah yang dimasukkan, lama kelamaan mengendap dan semakin turun.Langkah keempat: (1) perhatikan sampah setelah satu minggu dapat menghasilkan air lindi, (2) air lindi dapat dimanfaatkan menjadi pupuk cairLangkah kelima: (1) setelah satu bulan, kompos siap digunakan sebagai pupuk, (2) kompos juga dapat dikemas untuk dipasarkan.Sumber : Dokumen KemendikbudGambar 6.17 Tutup komposter dan saluran air lindic) Pengemasan Produk Perkembangan teknologi dalam pengemasan suatu produk berkembang dengan cepat. Pengemasan untuk pelindung fungsi distribusi dan fungsi identitas sebagai kemasan produk didesain agar produk dapat terlindung dari benturan dan menarik. Adapun fungsi kemasan produk antara lain: (1) mempertahankan mutu, (2) memperpanjang masa simpan, (3) mempermudah penyimpanan dan pemasaran/tranportasi, (4) menambah daya tarik bagi konsumen (memberi informasi dan sarana promosi).202 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK Agar manfaat tersebut di atas dapat dicapai, maka hal-hal berikut harus diperhatikan: (1) dibuat semenarik mungkin, punya ciri khas, (2) memuat informasi yang jelas & jujur, (3) menarik (desain, warna, bentuk), dengan komposisi yang imbang, (4) ukuran & material bahan sesuai kebutuhan, (5) bahan terbuat dari material yang tahan terhadap perlakuan pada saat pemindahan (transport). Label adalah informasi yang dibuat pada kemasan biasanya berisikan tentang: (1) informasi produk yang sebenarnya, (2) foto atau gambar produk, (3) logo perusahaan, (4) alamat produsen, (5) bobot produk.d) Perawatan Produk Rekayasa Teknologi Terapan Perawatan produk peralatan teknologi terapan berupa komposter dapat dilakukan dengan cara: (1) hindarkan komposter dengan benturan benda keras, (2) bersihkan secara berkala, (3) hindarkan dari jangkauan anak-anak usia balita, (4) simpan di tempat yang aman dan terlindungi, (5) mengecek secara rutin fungsi kerja komposter.Membuat Peralatan Teknologi TerapanMenggali informasi yang berkaitan dengan proses pembuatan (teknik, bahan, alat, jenis, dan kualitas produk) dan ketentuan keselamatan kerja yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi perlu mendapatkan perhatian. Lakukan observasi melalui media internet atau lapangan terkait proses produksi dalam mewujudkan produk peralatan teknologi terapan.Berdasarkan hasil observasi kebutuhan produk peralatan teknologi terapan, desain yang dibuat dipersiapkan dengan kelompok. Lakukan identifi kasi tujuan dan manfaat produk yang dibuat, kebutuhan alat, bahan, dan proses produksinya. Kesehatan dan keselamatan kerja harus dikembangkan dalam pekerjaan pembuatan produk sesuai dengan potensi sekitar. Deskripsikan diagram alur produksi untuk mewujudkan produk yang akan dibuat. Melakukan eksperimen pembuatan beberapa rangkaian komponen (mencatat semua hasil temuan dalam buku rancangan). Identifi kasi pengembangan usaha yang meliputi: Standar Operasional Prosedur (SOP) dan keselamatan kerja dalam pembuatan produk yang sudah didesain. Biaya produksi yang dibutuhkan dari desain yang dipilih. Pertimbangkan ketersediaan material kemasan yang ada di lingkungan sekitar. Ayo buat laporan, baik secara tertulis maupun lisan.Tugas 3 (kelompok) Next >