< PreviousPrakarya dan Kewirausahaan 183Hal penting yang menjadi perhatian bagi calon wirausahawan, merupakan beberapa ciri-ciri wirausahawan, seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.1, diantaranya: 1) melangkah dengan berorientasi pada efektivitas dan efi siensi, 2) memiliki jiwa kepemimpinan, 3) bertindak sebagai motivator, 4) berani ambil resiko, 5) semangat mengatasi kesulitan, 6) memiliki daya inovasi, kreasi, dan imajinasi tinggi, 7) tepat dalam menerapkan prinsip ekonomi, 8) memilih sistem manajemen yang tepat, 9) adaptif terhadap perubahan lingkungan, 10) berfi kir analisis, dan 11) melakukan review untuk pengembangan berkelanjutan.A. Perencanaan Usaha Produk Peralatan Teknologi TerapanSumber : Dokumen KemendikbudGambar 6.2 Karakteristik sumber daya manusiaAktivitas 1Ayo amati produk peralatan teknologi terapan yang ada di sekitarmu. Identifi kasi bagaimana kebutuhan pasar dari produk tersebut. Ungkapkan pendapatmu baik secara tertulis maupun lisan. Kemampuan menganalisis Kemampuan merencanakan Membuat penilaian Ketrampilan berorganisasi Membuat keputusan Bekerja dalam tekanan Bertanggung jawab Interaksi dan komunikasi Memenuhi standar yang dipersyaratkan Karakter untuk selalu mengembangkan diri Konservasi sumber daya manusia 184 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK Kemandirian berwirausaha dapat dimulai dari skala rumah atau sering disebut home industry skala mikro, berkembang menjadi usaha kecil dan menengah. Keberhasilan dan kegagalan suatu usaha peralatan teknologi terapan dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor teknis dan nonteknis. Faktor teknis dapat dilakukan dengan terus menjaga kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan. Faktor nonteknis diantaranya meliputi: (1) perencanaan, (2) menetapkan tujuan, (3) kemampuan untuk beradaptasi dan mengatasi tantangan yang ada, (4) inovasi, (5) pemasaran yang merupakan kunci keberhasilan, (6) semangat juang tinggi. Gaya hidup dan budaya seseorang cenderung mewarnai ide kreatif suatu produk yang dibuat sebagai pemanfaatan kreativitas, keterampilan dan bakat individu, menghasilkan daya cipta dan kreasi dalam menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan. Karakteristik sumber daya manusia untuk menunjang keberhasilan usaha dalam hal ini teknologi terapan diantaranya adalah kemampuan menganalisis, merencanakan, keterampilan berorganisasi, membuat penilaian, membuat keputusan memenuhi standar yang dipersyaratkan, interaksi dan komunikasi, bertanggung jawab, bekerja dalam tekanan, dan karakter untuk selalu mengembangkan diri dalam mencapai kemandirian, seperti ditunjukkan pada Gambar 6.2.Produk rekayasa yang telah diluncurkan dan beredar di pasar, berasal dari kreativitas dan ide-ide inovatif pembuatnya. Peluang usaha bidang industri yang memungkinkan untuk penerapan produk-produk rekayasa teknologi terapan diantaranya: bidang pekerjaan bangunan, elektronik, logistik, kehutanan, IT, administrasi, konstruksi, otomotif, pertanian, peternakan, kesehatan, pertambangan, perhubungan, dan hampir semua bidang menggunakannya. Pemetaan peluang usaha dilakukan untuk menemukan peluang usaha dan potensi yang bisa dimanfaatkan, serta untuk mengetahui seberapa besar potensi usaha yang ada dan berapa lama suatu usaha dapat bertahan. Wirausahawan yang kreatif cepat menangkap peluang yang muncul dari suatu kondisi lingkungan di sekitarnya, yang tidak pernah melewatkan waktunya dengan sia-sia. EksternalInternalPELUANG (O)a. ……b. ……c. ……ANCAMAN (T)a. ……b. ……c. ……Prakarya dan Kewirausahaan 185KEKUATAN (S)a. ……b. ……c. ……SOMemanfaatkan peluang berdasarkan kekuatanSTMenanggulangi ancaman dengan memanfaatkan peluangKELEMAHAN (W)a. …..b. …..c. …..WOMemanfaatkan peluang dengan menekan kelemahanWTMenekan kelemahan dan ancaman secara bersama-sama Sumber : Dokumen KemendikbudGambar 6.3 Matrik SWOT Analisis SWOT (Strenght, Weakness,Opportunity,Threat) yang pernah dipelajari pada Kelas XI dilakukan untuk mengetahui kesiapan memadahi (kekuatan dan peluang) dan kesiapan kurang memadahi (kelemahan dan ancaman). Gambar 6.3 adalah bentuk matrik SWOT untuk mengetahui kesiapan sebagai acuan untuk menjalankan usaha. Orang yang kreatif, memandang barang yang oleh kebanyakan orang dianggap tidak berguna, menjadi sangat berguna dan mempunyai nilai jual. Berfi kir menjadi wirausahawan dan memanfaatkan peluang usaha yang dimiliki, merupakan bagian integral proses globalisasi dan masuk dalam sistem ekonomi dimana kondisi saat ini dampak globalisasi baik itu positif maupun negatif sudah menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dan diharapkan mampu mengembangkan team work yang produktif.Sumber : Dokumen KemendikbudGambar 6.4 Strategi dalam menjalankan usaha186 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK Tahapan kegiatan usaha diawali dengan sasaran yang dituju seperti ditunjukkan pada Gambar 6.4. Hasil matrik digunakan sebagai kunci keberhasilan menjalankan usaha. Strategi dibuat sebagai arah untuk menentukan sasaran menjadi kebijakan. Bentuk implementasi melalui program-program yang ditetapkan dengan tahapan kegiatan usaha. B. Produksi Peralatan Teknologi Terapan1. Manfaat PasarPasar merupakan mekanisme usaha yang menata kepentingan pembeli terhadap kepentingan penjual, diantaranya perilaku pembeli dan penjual, komoditas yang diperjualbelikan, aturan main yang disepakati, regulasi. Jenis pasar menurut fi siknya dibedakan menjadi pasar konkret (tempat untuk transaksi langsung) dan pasar abstrak (transaksi dilakukan secara online). Filosofi dari usaha atau bisnis merupakan seluruh kegiatan memindahkan produk dari produsen ke konsumen dan menarik uang dari konsumen ke produsen, sehingga produsen harus mengumpulkan informasi sebanyak mungkin untuk mengetahui produk apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen melalui komunikasi keduanya. Informasi yang perlu digali diantaranya meliputi produk yang diinginkan, harga yang dapat dijangkau, selera yang diinginkan, cara memperoleh produk yang mudah dan menyenangkan. Tugas 1 (kelompok) Perencanaan Usaha Produk Teknologi Terapan1. Amati potensi sumber daya di lingkungan sekitar, ayo cari informasi dari buku atau internet tentang peluang usaha produk teknologi terapan yang dapat digunakan untuk peningkatan efektifi tas dalam berproduksi. Lengkapi matrik SWOT seperti pada Gambar 6.3.2. Kenali potensi diri yang menjadi kekuatanmu. Coba untuk membuat sketsa produk kreatif, menghitung keuangan, menggambar iklan, proses dalam membuat produk. Tuliskan hasil peta diri tersebut pada selembar kertas, boleh dilengkapi dengan gambar.3. Presentasikan hasil pemikiranmu baik secara lisan maupun tertulis.Prakarya dan Kewirausahaan 187Sumber : Dokumen KemendikbudGambar 6.5 Manfaat produk pada konsumen dan produsenManfaat suatu produk, baik berupa produk barang maupun jasa atau kombinasi keduanya yang ditawarkan oleh produsen kepada konsumen seperti pada Gambar 6.5 yang meliputi : (1) manfaat utama, (2) manfaat dasar, (3) manfaat tambahan yang diinginkan, (4) manfaat tambahan yang diharapkan, (5) manfaat tambahan yang membuat kejutan.2. Sistem Produksi Usaha Peralatan Teknologi Terapana. Ide dan Peluang Usaha Produk Peralatan Teknologi TerapanProduk peralatan teknologi terapan sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari yang dapat meningkatkan efektivitas dan efi siensi dalam beraktifi tas produksi. Pemerahan susu sapi seperti pada Gambar 6.6 sebagai salah satu gambaran aktivitas produksi yang meliputi alat untuk membersihkan badan sapi, penyediaan pakan, pencampuran dan pendistribusian pakan ke kandang-kandang dan aplikasi kendali otomatis pada pengambilan susu yang meliputi pembersihan daerah susu sapi, pemasangan alat pengambilan susu, penampungan Aktivitas 2Ayo amati suatu produk, baik produk barang maupun jasa atau kombinasi keduanya yang ada di daerah sekitarmu. Identifi kasi manfaat dari produk tersebut dan catat hasil pengamatanmu. 188 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK susu hasil perahan sampai ke proses loading cairan susu hasil perahan ke tangki penampungan dan loading cairan susu ke kendaraan tangki susu untuk di kirim ke pengolahan susu lebih lanjut. Semua aktivitas produksi membutuhkan peralatan teknologi terapan dari yang sederhana / manual sampai peralatan yang otomatis. Keterangan: (1) area membersihkan badan sapi (selfservice)(2) area istrirahat(3) antrian sapi yang siap diperah (4) pemerahan susu sapi (selfservice)Pengembangan produk baru usaha peralatan teknologi terapan mengarah pada pengendalian otomatis berbasis mikrokontroler dan penggabungan dengan beberapa aplikasi menggunakan sensor, diantaranya sensor pengukur jarak, sensor kedekatan (proximity), sensor pendeteksi api, sensor suhu, sensor kelembaban, sensor gas, sensor visi dengan kamera. Sensor sebagai komponen pengindraan sebuah sistem kendali yang menggunakan komponen elektronika sudah marak digunakan di masyarakat. Produk peralatan teknologi terapan mampu meningkatkan kualitas, produktifi tas, keamanan, dan konsistensi dalam proses produksi. b. Sumber Daya yang Dibutuhkan dalam Usaha Produk Teknologi TerapanKewirausahaan produk rekayasa teknologi terapan agar dapat terus berkembang dibutuhkan kemampuan mengelola, meliputi: 1) penetapan arah usaha/organisasi yang visioner, 2) perencanaan strategis, 3) fokus pada pelanggan, 4) pengelolaan sistem kinerja dan pembelajaran organisasi, 5) pengelolaan sistem ketenagakerjaan,Prakarya dan Kewirausahaan 1896) fokus pada proses, mengukur dan memperbaiki kematangan proses, 7) pengukuran dan perbaikan kinerja hasil usaha/organisasi. Evaluasi usaha dilakukan untuk mendapatkan umpan balik pengembangan usaha selanjutnya. Usaha dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang tersedia berupa produk pelayanan saat ini sangat mendominasi dalam kehidupan. Pelayanan yang serba otomatis dapat memperlancar dan memudahkan kegiatan manusia dalam beraktivitas. Keragaman produk teknologi terapan sebagai upaya untuk memberikan solusi pada masyarakat dalam beraktivitas untuk memenuhi kebutuhan. Daya dukung yang ada di daerah dalam membuat produk rekayasa teknologi terapan dapat dikembangkan untuk memberikan nilai tambah pada potensi-potensi sumber daya, baik sumber daya manusia, sumber daya alam dan sumber daya budaya yang tersebar di daerah. Daya dukung ini berpotensi untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di daerah. Produk-produk peralatan teknologi terapan diantaranya:1. Alat untuk PengkomposanKomposter sebagai alat untuk pengkomposan, mengolah sampah organik pada level sampah rumah tangga, rumah makan. Komposter menjadi media terjadinya proses penguraian atau dekomposisi material organik secara cepat dan higienis dengan proses kontinyu, dan dapat ditambah setiap saat timbun sampah organik.Hasil olah sampah berupa kompos padat dan cair melalui saluran dan pintu yang telah ditentukan. Kompos dapat dikeluarkan dari komposter saat material sudah berwarna kehitaman, gembur dan tidak berbau. Komposter digunakan sebagai perlengkapan hobi pertamanan dalam menghasilkan kompos, peraga pendidikan lingkungan dan yang utama adalah memelihara kesehatan lingkungan rumah tangga. Gambar perancangan alat pembuatan kompos secara sederhana skala rumah tangga dapat diperhatikan pada Gambar 6.7.Sumber : Dokumen KemendikbudGambar 6.7 Komposter190 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK 2. Produk Pembangkit Energi Listrik Potesi air di masyarakat daerah pedesaan cukup tinggi untuk dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif dalam pembangkitan energi listrik. Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) adalah pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air sebagai sumber energi dalam menghasilkan energi listrik. Ketersediaan air sebagai sumber tenaga dijaga kontinuitas guna keberlangsungan pembangkit listrik menggunakan tenaga air. Mikrohidro sebagai bentuk penggolongan daya yang dibangkitkan atau kapasitas pembangkit, yaitu 5 kW sampai 100 kW.Prinsip kerja dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro secara umum adalah sumber tenaga yang berasal dari air dijatuhkan dari ketinggian tertentu untuk menggerakkan kincir yang ada pada turbin sehingga diperoleh putaran turbin yang dapat menggerakkan generator atau dinamo yang membangkitkan energi listrik. Listrik yang dibangkitkan dapat digunakan untuk penerangan dan aktivitas produksi pengolahan hasil pertanian atau perikanan.Sumber : Dokumen KemendikbudGambar 6.8 Perlengkapan pendukung PLTMHKeterangan:1) Tangki penampung 5) Pipa PVC 9) Pipa PVC2) Meja 6) Penyambung L 10) Penyambung T3) Pipa berlubang 7) Pipa PVC 11) Penutup tangki4) Penyambung L 8) Penyambung LPrakarya dan Kewirausahaan 191Perlengkapan yang mendukung Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro antara lain : (1) saluran pengambilan air (intake) dengan bendungan (weir) yang dilengkapi perangkap sampah, (2) saluran pembawa (headrace) yang membawa air dari intake menuju bak pengendapan, (3) bak pengendap (forebay) mengendapkan tanah yang terbawa aliran air dengan tujuan mejaga masuknya lumpur pada pipa pesat, (4) pipa pesat (penstock) pipa yang membawa air dan mempertahankan tekanan air jatuh ke arah turbin, (5) rumah pembangkit (power house) melindungi peralatan mekanik dan elektrik pembangkitan yang terdiri dari turbin, generator dan panel pengendali, (6)panel pengendali yang mengatur penyaluran energi listrik hasil pembangkitan generator, (7) jaringan kabel listrik yang menyalurkan dari rumah pembangkit ke pengguna.3. Produk Kendali Otomatis Produk elektronika kendali otomatis, hampir semua terdapat pada produk rumah tangga. Salah satu bentuk penerapannya adalah pada lampu otomatis yang bekerja dengan menggunakan sensor. Lampu akan bekerja atau menyala ketika sensor menangkap pergerakan dan akan mati ketika beberapa waktu tidak ada gerakan dalam ruangan tersebut. Lampu dapat menyala atau tidak secara otomatis tergantung jenis sensor yang bekerja, karena perubahan suhu, perubahan cahaya atau adanya suara, sebagai contoh pada penerangan lampu rias, lampu dalam almari, lampu pada ruang tamu, kamar mandi, atau pada gudang dimana penggunaan lampu tersebut bila diperlukan saja. Jenis lain dari sensor cahaya diantaranya sel fotovoltaik, fotodioda, fototransistor, fotokonduktor, inframerah. Sensor dalam perkembangan kebutuhan banyak diaplikasikan dalam bidang jasa layanan, transportasi, komunikasi, industri kimia. Sensor pada alat yang digunakan dalam proses pembelajaran seperti ditunjukkan pada Gambar 2.8:Sumber : Dokumen KemendikbudGambar 6.9 Rangkaian elektronika menggunakan sensor192 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK Proses produksi pada industri dapat dibantu dengan robot. Robot merupakan mesin hasil rakitan manusia dan dapat bekerja tanpa lelah membantu pekerjaan manusia yang bersifat nonstop, penjelajah lingkungan yang berbahaya misalnya untuk penelitian, membantu untuk proses produksi di industri, transportasi, kesehatan. Kendali pada robot dapat secara otomatis dan teleoperasi. Kendali otomatis robot dapat bergerak berdasarkan perintah-perintah yang telah diprogram pengendalinya yang dilengkapi dengan sensor dan semua input yang diterima oleh sensor, memberikan data untuk diproses lebih lanjut oleh mikrokontroler. Sumber : Dokumen KemendikbudGambar 6.10 Karakteristik robotProgram yang telah dibuat dan mikrokontroler melakukan aksi untuk menggerakkan roda, kaki, atau lengan robot. Kemampuan prosesor tergantung pada kecepatan, memori dan fasilitas input / output (I/O). Robot dapat melakukan gerakan berdasarkan perintah-perintah yang dikirim secara manual baik dengan kabel maupun tanpa kabel (remot kotrol) melalui kendali teleoperasi. Secara umum, karakteristik pada robot diantaranya : (1) mendeteksi lingkungan dengan menggunakan sensor-sensor panas, suhu, suara, halangan; (2) kemampuan bergerak menggunakan kaki, roda; (3) memiliki kecerdasan buatan untuk memutuskan gerakan yang tepat dan akurat dengan menggunakan unit pengotrol; dan (4) catu daya listrik menggunakan baterai, aki atau sel surya. Next >