< PreviousPrakarya dan Kewirausahaan 233Peralatan lainnyaSelain kandang, dibutuhkan juga peralatan seperti berikut ini:1. Tempat bertengger, Tempat bertengger diperlukan untuk tempat ayam beristirahat. 2. Tempat makan, minum, dan grit Tempat makan dan minum harus tersedia dalam jumlah yang cukup. Dapat terbuat dari bambu, almunium, atau bahan lainnya yang kuat, tidak bocor, dan tidak berkarat. Tugas 8Cobalah amati, bagaimanakah kandang yang digunakan dalam budi daya unggas pedaging di wilayah sekitar tempat tinggalmu? Kerjakan secara berkelompok dan catat hasil pengamatanmu!Lembar Kerja 8Catatlah hasil pengamatanmu!1. Sistem kandang:2. Lokasi kandang:3. Ukuran kandang:4. Bahan yang digunakan untuk membuat kadang:5. Kebersihan kandang:6. Sumber air:Sumber: http://www.indonetwork.co.id Gambar 7.8 Peralatan yang harus ada dalam kandang ayam234 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK Bibit Bibit unggas pedaging dapat diperoleh pada penyedia bibit. Misal untuk ayam, bibit yang digunakan disebut DOC (Day Old Chicken)/ayam umur sehari. Bibit unggas pedaging sebaiknya berasal dari pembibitan pedaging sesuai standar yang telah ditetapkan dalam SNI 01.4868.1-1998, yaitu memiliki berat badan minimal 37 g/ekor untuk ayam. Bibit unggas pedaging yang dipelihara harus bebas dari penyakit unggas, misalnya Avian Influenza, Newcastle Disease (ND), Infectious Laryngotracheitis, Fowl Cholera, Fowl Fox, Fowl Typhoid, Infectious Bursal Disease, Marek Disease, Avian Mycoplasmosis (M. Gallisepticum), Avian Chlamydiosis, Avian Encephalomyelitis, Swollen Head Syndrome, Infectious Coryza. Sumber: http://disnak.jabarprov.go.id/index.php Gambar 7.9 Day old chicken (bibit ayam pedaging)Persyaratan bibit DOC lainnya adalah:1. Anak ayam (DOC ) berasal dari induk yang sehat.2. Bulu tampak halus dan penuh serta baik pertumbuh annya. 3. Tidak terdapat kecacatan pada tubuhnya.4. Anak ayam mempunyak nafsu makan yang baik. 5. Ukuran badan normal, yaitu mempunyai berat badan antara 35-40 gram.6. Tidak ada tinja di duburnya.Tugas 9Anda perlu mengenal gejala berbagai penyakit pada ternak unggas, sehingga memudahkan mengenali unggas yang sehat dan yang sakit. Cobalah cari berbagai sumber tentang penyakit, gejala serangan, serta cara pengendaliaannya! Lengkapi hasil pengamatanmu dengan foto dan gambar gejala yang dialami oleh unggas yang sakit!Prakarya dan Kewirausahaan 235Lembar kerja 9Daftar nama penyakit yang menyerang unggas pedaging dan gejalanya.No.Nama penyakitGejala Foto/gambarPakan Pakan adalah campuran bahan-bahan makanan yang mengandung nutrisi lengkap dan sesuai dengan kebutuhan unggas. Pakan yang baik adalah pakan yang memiliki keseimbangan nutrisi, sehingga dapat diberikan sesuai dengan jumlah kebutuhan unggas.Pakan unggas dapat berasal dari pabrik pakan atau pakan buatan sendiri. Pakan yang digunakan harus cukup, sehat, serta berkualitas sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Sebagai contoh mutu pakan ayam pedaging sesuai dengan SNI 01-3930-1995 dan SNI 01-3931-1995. Pakan yang diberikan harus sesuai dengan jumlah dan mutunya, umur, dan periode pertumbuhan ayam. 236 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK Tabel 1. Standar SNI 01-3930-1995 tentang pakan ayam pedaging periode starterBahan NilaiSatuanKadar airMaksimum 14%Protein kasarMinimum 19.0%Lemak kasarMaksimum 7.4%Serat kasarMaksimum 6%AbuMaksimum 8%Kalsium (Ca)0.9-1.2%Phospor (P) total0.6-1.0%Energi termetabolis Minimum 2900Kkal/kgAfl atoksinMaksimum 50μg/kgLisinMinimum 1.10%MetioninMinimum 0.4%Metionin + sisteinMinimum 0.6%Tabel 2. Standar SNI 01-3930-1995 tentang pakan ayam pedaging periode fi nisherBahan NilaiSatuanKadar airMaksimum 14%Protein kasarMinimum 18.0%Lemak kasarMaksimum 8%Serat kasarMaksimum 6%AbuMaksimum 8%Kalsium (Ca)0.9-1.2%Phospor (P) total0.6-1.0%Energi termetabolis Minimum 2900Kkal/kgAfl atoksinMaksimum 50μg/kgLisinMinimum 0.9%metioninMinimum 0.3%Metionin + sisteinMinimum 0.5%Bahan baku pakan boleh menggunakan bahan-bahan lokal atau impor. Bahan-bahan yang dapat digunakan sebagai pakan ternak unggas antara lain: dedak padi, gabah, biji jagung, bungkil kedelai, biji sorgum, tepung ikan, atau bahan-bahan limbah pertanian, perkebunan, dan perikanan. Pakan dapat berbentuk tepung, butiran kecil, atau pelet.Prakarya dan Kewirausahaan 237Obat-obatan, vitamin, dan hormon pertumbuhan Selain pakan, perlu disiapkan juga obat-obatan untuk ayam pedaging. Obat-obatan yang digunakan sebaiknya adalah obat yang sudah terdaftar. Penggunaan obat-obatan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pada periode akhir masa pemeliharaan ayam pedaging, ternak dijaga supaya tidak mengalami kecelakaan yang mengakibatkan patah tulang atau luka memar pada kulit. Usaha peternakan ayam pedaging harus bebas dari penyakit-penyakit ayam yang berbahaya dan menular seperti: 1. Avian Influenza; 2. Newcastle Disease (ND);3. Infectious Laryngotracheitis; 4. Fowl Cholera, Fowl Pox;5. Fowl Typhoid; 6. Infectious Bursal Disease; 7. Marek Disease.Tugas 10Carilah dari berbagai sumber tentang bahan tanaman atau bahan lainnya yang dapat dijadikan bahan pembuat pakan alternatif! Cobalah amati apakah bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat pakan ternak sendiri dapat kamu peroleh di wilayah tempat tinggalmu! Berikutnya cobalah praktik membuat pakan ternak!Lembar Kerja 10Bahan yang dapat dijadikan sumber pakan ternak unggas pedaging:1. 6.2. 7.3. 8.4. 9.5. 10.Bahan yang terdapat di lingkungan sekitar tempat tinggalmu:238 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK 8. Avian Mycoplasmosis (M.Gallisepticom). 9. Avian Chlamydiosis. 10. Avian Encephalomyelitis. 11. Swollen head syndrome. 12. Infectious coryza. Vaksinasi adalah usaha untuk menimbulkan kekebalan tubuh. Tujuan vaksinasi adalah untuk pengendalian penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Pemberiannya secara teratur sangat penting untuk mencegah penyakit. Vaksin dibagi menjadi 2 macam, yaitu:1. Vaksin aktif: vaksin yang mengandung virus hidup. Kekebalan yang ditimbulkan lebih lama daripada dengan vaksin inaktif/pasif. 2. Vaksin inaktif: vaksin yang mengandung virus yang telah dilemahkan/dimatikan tanpa merubah struktur antigenik sehingga mampu membentuk zat kebal. Kekebalan yang ditimbulkan oleh vaksin inaktif lebih pendek, tapi hanya diberikan pada ayam yang diduga sakit.b. Teknik budi daya ayam pedagingKegiatan budi daya unggas pedaging meliputi:Penyediaan kandangKandang yang umum digunakan dalam budi daya unggas ayam pedaging adalah kandang postal. Kandang dapat dibuat dari bahan-bahan sederhana yang penting dapat mencegah ternak kabur dan bisa berlindung dari hujan dan panas. Selain itu, kandang juga harus bersih. Kandang yang umum digunakan untuk memelihara unggas pedaging adalah kandang postal. Di dalam kandang harus dilengkapi dengan:1. Tempat makan, tempat makan unggas pedaging disesuaikan umur unggas.2. Tempat minum, tempat minum biasanya terbuat dari plastik.3. Alas kandang, dapat berupa koran, sekam, atau karung berpori. Alas koran dipakai untuk pemeliharaan DOC.Sumber: agrokencana.blogspot.comGambar 7.10 Kandang PostalPrakarya dan Kewirausahaan 2394. Pemanas, sangat diperlukan pada saat pertumbuhan DOC sebagai induk ayam untuk memberikan kehangatan pada anak ayam. Salah satu penghangat kandang adalah lampu bohlam.5. Tempat bertengger, tempat ayam beristirahat.6. Instalasi air.Penyediaan bibit Bibit ayam dapat dibeli pada penyedia bibit. Untuk mengurangi resiko, dapat menggunakan bibit yang sudah agak besar.Penyediaan pakanPakan untuk budi daya ayam bisa menggunakan siap pakai, tapi untuk menghemat biaya pakan dapat membuat pakan alternatif berbahan dedak, jagung, bungkil dan tepung tulang. Pakan ayam dibagi menjadi dua jenis yakni pakan untuk starter dan pakan ayam dewasa.PemeliharaanKegiatan pemeliharaan ayam pedaging yaitu pemberian pakan, minum, dan pengendalian penyakit. a. Pemberian pakan Biasanya ayam pedaging dipelihara dengan cara dikurung terus-menerus sehingga ayam tidak dapat mencari makannya sendiri. Oleh karena itu, ayam diberikan pakan yang cukup dalam jumlah dan kualitas sesuai umur ayam. Pemberian pakan harus dilakukan dengan cara yang efi sien. Pemberian pakan ayam pedaging dilakukan terus menerus sehingga tempat pakan tidak boleh kosong dan penambahan Sumber: ucupmandiri.indonetwork.co.idGambar 7.11 Bibit Ayam Sumber: http://www.poultryindonesia.comGambar 7.12 Pakan Berupa Pelet240 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK pakan dapat dilakukan tiga kali sehari. Pakan ayam pedaging dibagi menjadi 3 jenis, yaitu tepung, butiran, dan pelet. Pemberian pakan ayam pedaging ada 2 (dua) fase, yaitu fase starter (umur 0-4 minggu) dan fase finisher (umur 4-6 minggu). Tabel 3. Komposisi nutrisi dalam pakan ayam pedaging pada fase starterNo. Jenis giziProporsi (%)1.Protein22-242.Lemak2.53.Serat kasar44.Kalsium (Ca)15.Phospor (P)0.7-0.96.Kalori: ME 2800-3500 KcalSumber: http://www.iptek.net.id/ind/warintek/?mnu=6&ttg=4&doc=4a2 [2 September 2014]Tabel 4. Jumlah pakan yang dibutuhkan ayam pedaging berdasarkan umur pada fase starterNo. UmurJumlah kebutuhan (gram/ekor)1.Minggu pertama (umur 1-7 hari)172.Minggu kedua (umur 8-14 hari)433.Minggu ke-3 (umur 15-21 hari)664.Minggu ke-4 (umur 22-29 hari)91Jumlah1520Sumber: http://www.iptek.net.id/ind/warintek/?mnu=6&ttg=4&doc=4a2. [2 September 2014]Tabel 5. Komposisi nutrisi dalam pakan ayam pedaging pada fase fi nisherNo. Jenis giziProporsi (%)1.Protein18.1-21.22.Lemak2.53.Serat kasar4.54.Kalsium (Ca)15.Phospor (P)0.7-0.96.Kalori: ME 2900-3400 KcalSumber: http://www.iptek.net.id/ind/warintek/?mnu=6&ttg=4&doc=4a2. [2 September 2014]Prakarya dan Kewirausahaan 241Tabel 6. Jumlah pakan yang dibutuhkan ayam pedaging berdasarkan umur pada fase fi nisherNo. UmurJumlah kebutuhan (gram/ekor)1.Minggu ke-5 (umur 30-36 hari)1112.Minggu ke-6 (umut 37-43 hari)1293.Minggu ke-7 (umur 44-50 hari)1464.Minggu ke-8 (umur 51-57 hari) dan seterusnya161Jumlah3.829Sumber: http://www.iptek.net.id/ind/warintek/?mnu=6&ttg=4&doc=4a2. [2 September 2014]b. Pemberian minum Pemberian minum pada ayam dilakukan dengan menyediakan air dalam suatu wadah. Tabel 5. Kebutuhan minum ayam pedaging No. UmurJumlah kebutuhan (gram/ekor)1.Minggu pertama (umur 1-7 hari)1.82.Minggu kedua (umur 8-14 hari)3.13.Minggu ke-3 (umur 15-21 hari)4.54.Minggu ke-4 (umur 22-29 hari)7.75.Minggu ke-5 (umur 30-36 hari)9.56.Minggu ke-6 (umut 37-43 hari)10.97.Minggu ke-7 (umur 44-50 hari)12.78.Minggu ke-8 (umur 51-57 hari) 14.7JumlahSumber: http://www.iptek.net.id/ind/warintek/?mnu=6&ttg=4&doc=4a2. [2 September 2014]catatan: Pemberian air minum pada hari pertama hendaknya diberi tambahan gula dan obat anti stres ke dalam air minumnya. Banyaknya gula yang diberikan adalah 50 gram/liter air. 242 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK c. Pengendalian penyakit Pengendalian penyakit pada unggas pedaging dilakukan dengan cara membersihkan kandang secara rutin, memisahkan unggas yang sakit, dan memberikan vaksin. Pemberian vaksin dapat disesuaikan dengan kondisi ternak unggas. Sebelum pengobatan, tindakan pengamanan penyakit yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.1. Mencegah masuk hewan lain yang mungkin bisa menularkan penyakit ke lokasi peternakan. 2. Melakukan desinfeksi kandang dan peralatan, penyemprotan terhadap serangga, lalat dan pembasmian terhadap hama-hama lainnya. 3. Melakukan pembersihan dan pencucian kandang, baik terhadap kandang yang habis dikosongkan, maupun sebelum dimasukkan ternak baru ke dalamnya. 4. Menjaga kebersihan serta sanitasi seluruh komplek lokasi peternakan sehingga memenuhi syarat hygienis yang dapat dipertanggungjawabkan. 5. Menggunakan sistem penghapus hama, baik lalu lintas kendaraan, orang dan peralatan yang keluar masuk kompleks peternakan maupun pada pintu-pintu masuk kandang, gudang makanan dan lain sebagainya.6. Karyawannya tidak diperbolehkan melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan penularan penyakit dari satu kelompok ternak ke kelompok ternak lain. 7. Mengatur keluar masuk setiap orang ke kompleks perkandangan yang memungkinkan penularan suatu penyakit. 8. Memusnahkan ayam atau bangkai ayam yang menderita penyakit menular dan bahan-bahan yang berasal dari hewan bersangkutan serta tidak membawanya keluar kompleks peternakan. Pemusnahan dapat dilakukan dengan cara dibakar atau dikubur di bawah pengawasan Dokter Hewan atau petugas setempat.9. Melakukan tindakan pencegahan (vaksinasi) terhadap penyakit-penyakit unggas sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dalam bidang kesehatan hewan.10. Tidak memperjualbelikan ayam pedaging yang dipotong selama pengobatan antibiotika atau hormon, kecuali apabila ternak tersebut dipotong setelah 7 hari dari pemberian antibiotika atau 3 hari dari pemberian hormon yang terakhir. 11. Setiap terjadi kasus penyakit, terutama yang dianggap/diduga penyakit menular, harus segera dilaporkan kepada Dinas Peternakan setempat. Next >