< PreviousPrakarya dan Kewirausahaan 33E. Penjualan Sistem Konsinyasi Produk Kerajinan untuk Pasar LokalPenjualan dengan sistem konsinyasi adalah penjualan dengan cara menitipkan produk kepada pihak lain untuk dijualkan dengan harga jual dan persyaratan sesuai dengan perjanjian antara pemilik produk dan penjual. Perjanjian konsinyasi berisi hak dan kewajiban kedua belah pihak. Informasi yang harus ada dalam perjanjian konsinyasi adalah nama pihak pemilik barang (konsinyor), nama pihak yang dititipi barang (konsinyi), nama dan keterangan teknis barang yang dititipkan, ketentuan penjualan, ketentuan komisi (keuntungan yang akan diperoleh toko). Sumber: freevector.comGambar 1.17 Contoh media promosi rak mini untuk di atas meja kasir (kiri) dan flyer (kanan)Tugas 13 (Kelompok)Perjanjian dan Pelaksanaan Konsinyasi• Carilah konsinyi untuk penjualan produk kerajinan yang telah dibuat.• Adakan pertemuan dengan konsinyi untuk mendiskusikan bentuk kerja sama konsinyasi yang akan dilakukan. Sebelum pertemuan, buatlah daftar pertanyaan yang akan didiskusikan dalam pertemuan tersebut. Bahan diskusi di antaranya, jumlah produk dalam satu kali pengiriman, besarnya komisi yang akan diterima konsinyi, dan promosi apa yang akan dilakukan.• Buatlah surat kerja sama yang berisi perjanjian konsinyasi berdasarkan kesepakatan antara kalian sebagai konsinyor dengan konsinyi. Surat perjanjian konsinyasi ditandatangani kedua belah pihak.• Laksanakan penjualan konsinyasi dengan memaksimalkan upaya promosi dengan beragam media promosi yang sesuai dengan produk kerajinan dan pasar sasaran yang dituju. 34 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK Surat Perjanjian KonsinyasiYang bertanda tangan di bawah ini:Nama :Alamat :No. Telp : Selanjutnya disebut Pihak PertamaNama :Alamat :No. Telp :Selanjutnya disebut Pihak KeduaUntuk selanjutnya antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua memiliki perjanjian kerja sama sebagaimana ketentuan sebagai berikut.1. Pihak Pertama menitipkan barangnya kepada Pihak Kedua dengan sistem konsinyasi. Pihak Kedua mendapat ( __ ) % dari uang hasil penjualan barang titipan pihak pertama.2. Jumlah maksimal penitipan barang yang dilakukan Pihak Pertama kepada Pihak Kedua adalah ( ____) buah untuk setiap desainnya.3. Pihak Pertama akan membantu promosi Pihak Kedua, begitu juga sebaliknya.4. Pihak Kedua melaporkan hasil penjualan kepada Pihak Pertama setiap bulannya, di awal bulan berikutnya disertai dengan penyerahan laba sebesar ( __ ) % dari uang hasil penjualan barang titipan Pihak Pertama kepada Pihak Kedua.Demikianlah surat perjanjian kerja sama ini dibuat untuk menjadi ikatan di antara kami. Segala hal yang belum termuat dalam surat perjanjian ini, dibicarakan bersama antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua untuk mencapai kesepakatan di kemudian hari dan menjadi tambahan pada perjanjian ini.Perjanjian ini kami buat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun. Jika terjadi perselisihan dalam pelaksanaan perjanjian ini, Prakarya dan Kewirausahaan 35 Sumber: Dokumen KemdibudGambar 1.18 Contoh Surat Perjanjian KonsinyasiTugas 14 (Kelompok)Perancangan dan Produksi Media Promosi untuk Sistem Penjualan Konsinyasi• Diskusikan dalam kelompok media promosi yang sesuai untuk pasar sasaran dan cara penjualan dengan sistem konsinyasi.• Diskusikan pula informasi apa yang harus ditampilkan dalam setiap media, misalnya nama dan deskripsi produk, harga jual, alamat penjualan, keunggulan dan keunikan produk, dan penggunaan material.• Diskusikan waktu dan tempat pemasangan, serta penyebaran media promosi dan pembagian tugas dalam kelompok.• Rancanglah media promosi sesuai hasil diskusi sebelumnya. Lakukan bersama-sama dalam kelompok untuk memperoleh hasil yang memuaskan.• Buat media promosi sesuai dengan rancangan yang telah disepakati dan semenarik mungkin agar memperoleh respon AIDA (Attention, Interest, Desire, dan Action) dari pasar sasaran.• Hitung biaya promosi yang harus dikeluarkan.• Buat media promosi tersebut untuk mendukung penjualan yang dilakukan dengan sistem konsinyasi.maka kami sepakat untuk menyelesaikannya dengan cara kekeluargaan dan musyawarah. Namun, jika tidak terselesaikan juga, kami sepakat menyelesaikannya berdasarkan hukum yang berlaku.Perjanjian ini disepakati pada Hari _______Tanggal __ Bulan _____Tahun _____ oleh: Pihak Pertama Pihak Kedua (nama lengkap) (nama lengkap)36 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK F. Evaluasi Diri Pembelajaran Wirausaha Produk Kerajinan untuk Pasar LokalEvaluasi diri pada akhir semester 1 terdiri atas evaluasi individu dan evaluasi kelompok. Evaluasi individu dibuat untuk mengetahui sejauh mana efektivitas pembelajaran terhadap masing-masing peserta didik. Evaluasi individu meliputi evaluasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Evaluasi kelompok adalah untuk mengetahui interaksi yang terjadi dalam kelompok, kaitannya dengan pencapaian tujuan pembelajaran. Evaluasi Diri (individu)Bagian A. Berilah tanda cek (v) pada kolom kanan sesuai penilaian dirimu.Keterangan: 1. Sangat Tidak Setuju 2. Tidak Setuju 3. Netral 4. Setuju 5. Sangat SetujuBagian B. Tuliskan pendapatmu tentang pengalaman mengikuti pembelajaran Kerajinan di Semester 1.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.19 Konsep Pemasaran AIDAPrakarya dan Kewirausahaan 37Bagian ANo. Aspek Evaluasi123451.Saya mengetahui hubungan Ekonomi Kreatif, Industri Kreatif, dan hubungannya dengan peluang wirausaha kerajinan Indonesia.2. Saya mengetahui segmentasi pasar sasaran.3. Saya mengetahui teknik produksi kerajinan yang tepat untuk bahan baku yang ada di daerah sekitar.4. Saya memiliki banyak ide untuk produk kerajinan yang inovatif bagi pasar lokal.5.Saya terampil membuat satu produk kerajinan untuk pasar lokal.6.Saya dapat menghitung biaya produksi dan menetapkan harga jual.7.Saya berhasil menjual produk kerajinan dengan sistem konsinyasi.8.Saya bekerja dengan rapi dan teliti.9.Saya dapat bekerja sama dalam kelompok dengan baik.10.Saya puas dengan hasil kerja saya pada Semester 1.Bagian BKesan dan pesan setelah mengikuti pembelajaran Kerajinan Semester 1:38 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK Evaluasi Diri (kelompok)Bagian A. Berilah tanda cek (v) pada kolom kanan sesuai penilaian dirimu.Keterangan: 1. Sangat Tidak Setuju 2. Tidak Setuju 3. Netral 4. Setuju 5. Sangat SetujuBagian B. Tuliskan pengalaman paling berkesan saat bekerja dalam kelompok.Bagian ANo. Aspek Evaluasi123451.Semua anggota kelompok kami memiliki sikap yang baik.2. Semua anggota kelompok kami memiliki pengetahuan yang lengkap tentang materi pembelajaran Semester 1.3. Semua anggota kelompok kami memiliki keterampilan yang beragam.4. Semua anggota kelompok kami memiliki keterampilan kerja yang tinggi.5.Kelompok kami mampu melakukan musyawarah.6.Kelompok kami melakukan pembagian tugas dengan adil.7.Anggota kelompok kami saling membantu.8.Kelompok kami mampu menjual banyak produk kerajinan hiasan.9.Kelompok kami melakukan presentasi dengan baik.10.Saya puas dengan hasil kerja kelompok kami pada Semester 1.Bagian BPengalaman paling berkesan saat bekerja dalam kelompok:Prakarya dan Kewirausahaan 39REKAYASA40 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK Peta MateriPrakarya dan Kewirausahaan 41BAB IIWirausaha Rekayasa Jasa Profesi dan ProfesionalismeSetelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu:• Menghayati bahwa akal pikiran dan kemampuan manusia dalam berpikir kreatif untuk membuat produk rekayasa serta keberhasilan wirausaha adalah anugerah Tuhan.• Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri serta sikap bekerja sama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif dalam membuat karya rekayasa untuk pasar lokal guna membangun semangat usaha.• Mendesain dan produksi jasa profesi dan profesionalisme berdasarkan identifi kasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkarya.• Mempresentasikan, mempromosikan dengan pemilihan media yang tepat, dan menjual karya produk rekayasa dengan perilaku jujur dan percaya diri melalui penjualan konsinyasi.• Menyajikan wirausaha rekayasa untuk pasar lokal berdasarkan analisis pengelolaan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar.Tujuan Pembelajaran42 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau sering diistilahkan dengan ASEAN Economic Community (AEC), yaitu negara-negara yang tergabung pada Association of South East Asian Nations (ASEAN) yang membuka arus perdagangan barang atau jasa, juga pasar tenaga kerja profesional, serta membuka arus investasi dan modal di kawasan yang merupakan kekuatan ekonomi dari negara yang tergabung dalam ASEAN. Istilah pasar tunggal dimaksudkan bahwa satu negara menjual produk barang atau jasa dengan mudah ke negara-negara yang sepakat dalam ASEAN yang terdiri atas negara-negara Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja sehingga kompetisi semakin ketat. Investasi sumber daya manusia dilakukan dengan mengantisipasi diri melalui peningkatan kompetensi dan terserap di lapangan kerja. Perkembangan teknologi yang pesat menjadi bahan pertimbangan profesional untuk terus meningkatkan kompetensi yang dimiliki. Sumber daya manusia di era perkembangan teknologi di Indonesia yang terdiri atas kepulauan, sangat potensial bagi negara yang sedang tumbuh menggerakkan perekonomian di setiap lini kehidupan yang membutuhkan akses antarpulau. Sektor perhubungan terdiri atas perhubungan darat, air, dan udara sebagai sarana akses antarpulau untuk menggerakkan dan membangun pasar, baik untuk produk barang maupun jasa . Gambar 2.1 sebagai salah satu contoh usaha di sektor perhubungan udara yang banyak membutuhkan tenaga terampil di bidang jasa perawatan, perbaikan pesawat, jasa layanan kargo, dan logistik. Pusat desain pesawat (design center) dan maintenance center sebagai wadah untuk tenaga profesional dalam berkarya dan tidak menutup kemungkinan bagi generasi muda untuk terus belajar meningkatkan kompetensi dan berpengalaman di dalamnya, berprofesi di bidang maintenance, mendesain pesawat dengan keragaman tipe, dan bodi pesawat. Kreativitas dan inovasi sangat dibutuhkan oleh setiap pribadi dalam mempersiapkan diri sebagai profesional dengan terus belajar meningkatkan kompetensi dan memberdayakan diri.Peningkatan kompetensi dalam menjalankan usaha produk jasa dan barang secara efi sien, memiliki daya saing dan nilai tambah, serta produktivitas dari beragam sektor perlu mendapat perhatian. Sumber : LemanGambar 2.1 Jasa layanan kargo dan perawatan jet engine pesawatNext >