< PreviousSejarah Indonesia 121c. Guru melakukan evaluasi untuk mengukur ketercapaian Indikator Pembelajaran, misalnya dengan mengajukan pertanyaan:1). Tuliskan tentang empat partai besar hasil pemilu 1955!2). Jelaskan, mengapa pembahasan mengenai Dasar Negara di Dewan Konstituante mengalami banyak kesulitan!3). Jelaskan makna pemilu 1955 bagi tegaknya demokrasi pertama di Indonesia!TugasSiswa diminta untuk membuat essai mengenai perbandingan antara Pemilu tahun 1955 dengan pemilu yang dilaksanakan sekarang.E. Penilaian Hasil BelajarPenilaian dilakukan menggunakan penilaian autentik yang meliputi penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Format penilaian sebagai berikut:1. Penilaian KeterampilanPenilaian untuk kegiatan membuat essai mengenai perbandingan antara Pemilu tahun 1955 dengan pemilu yang dilaksanakan sekarang.NoNamaRelevansi 1-4Kelengkapan 1-4Kebahasaan 1-4Jumlah skor12345Nilai = Jumlah skor dibagi 3Keterangan:a. Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara siswa mengumpulkan informasi faktual dengan memanfaatkan indra penglihat, pembau, pendengar, pengecap, dan peraba. Maka secara keseluruhan yang dinilai adalah HASIL pengamatan (berupa informasi) bukan CARA mengamati.122 Buku Guru Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK b. Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai indikator penilaian kegiatan mengamati.• Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar/Indikator Pembelajaran (TP).• Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen fakta yang terliput atau semakin sedikit sisa (residu) fakta yang tertinggal.• Kebahasaan menunjukkan bagaimana siswa mendeskripsikan fakta-fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata kalimat yang benar dan mudah dipahami).c. Skor rentang antara 1 – 4• 1 = Kurang• 2 = Cukup• 3 = Baik• 4 = Amat Baik2. Penilaian PresentasiNoNamaMen-jelaskan 1-4Mem-visualisasi-kan 1-4Merespons 1-4Jumlah skor12345Nilai = Jumlah skor dibagi 3Keterangan:a. Keterampilan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil observasi dan diskusi secara meyakinkan.b. Keterampilan memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan siswa untuk membuat atau mengemas informasi seunik mungkin, semenarik mungkin, atau sekreatif mungkin.Sejarah Indonesia 123c. Keterampilan merespons adalah kemampuan siswa menyampaikan tanggapan atas pertanyaan, bantahan, dan sanggahan dari pihak lain secara empati.d. Skor rentang antara 1 – 4• 1 = Kurang• 2 = Cukup• 3 = Baik• 4 = Amat Baik.Pembelajaran Keduabelas (90 Menit)“Perkembangan Ekonomi: Pemikiran Ekonomi Nasional”A. PengantarPertemuan minggu keduabelas akan mengkaji perkembangan ekonomi pada masa Demokrasi Liberal, yang berhubungan dengan pemikiran mengenai ekonomi nasional pada masa itu. Di sini, guru perlu menanamkan pemahaman kepada para siswa bahwa upaya untuk membangun ekonomi negeri untuk kesejahteraan rakyat merupakan hal pasti yang dilakukan oleh pemerintah. Yang menarik dari perkembangan ekonomi pada masa Demokrasi Parlementer adalah, kebijakan pemerintah untuk mengubah struktur ekonomi kolonial menjadi struktur ekonomi nasional. Kalaupun kebijakan ini akhirnya tidak berjalan seperti yang direncanakan, siswa hendaknya diajak untuk mengambil hikmah yang menjadi sebab “kegagalan” tersebut. Kenyataannya kebijakan ekonomi yang ada tentu tak bisa dilepaskan pula dari kondisi sosial politik pada masa Demokrasi Liberal yang begitu dinamis.B. IndikatorMelalui kegiatan pembelajaran ini, siswa mampu:3.3.7. Menjelaskan pemikiran-pemikiran mengenai ekonomi nasional pada masa Demokrasi Parlementer. 3.3.8. Menjelaskan keterkaitan antara kebijakan ekonomi nasional pada masa Demokrasi Parlementer dengan sistem pemerintahan pada masa itu.124 Buku Guru Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK 3.3.9. Menganalisis kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menerapkan pemikiran-pemikiran mengenai ekonomi nasional pada masa Demokrasi Parlementer.C. Materi Pembelajaran1. Kebijakan Gunting Syafruddin2. Gerakan Benteng3. Program Ali Baba4. Gerakan AsaatMateri yang disampaikan pada pembelajaran keduabelas ini terdapat pada Buku Siswa Bab II halaman 70-73. Guru juga dapat menggunakan buku dan bahan lain yang relevan.D. Model dan Langkah-Langkah Pembelajaran1. Model: Examples non Examples2. Pendekatan: scientific, dengan langkah-langkah: mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. KEGIATAN PEMBELAJARAN1. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)a. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi/absensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).b. Guru menyampaikan topik tentang “pemikiran dan kebijakan ekonomi nasional pada masa Demokrasi Parlementer” dan kompetensi yang akan dicapai.c. Guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok siswa. Masing-masing kelompok terdiri atas 3-4 orang.Sejarah Indonesia 1252. Kegiatan Inti (60 Menit)a. Guru menayangkan atau menunjukkan gambar mata uang yang digunting dan tulisan Gerakan Benteng, Program Ali Baba, Gerakan Asaat:b. Siswa diminta untuk mengamati gambar-gambar dan tulisan tersebut, guru kemudian menyampaikan pada siswa bahwa gambar dan tulisan tersebut adalah tema diskusi.c. Guru menugaskan masing-masing kelompok untuk mendiskusikan salah satu tema dari gambar dan tulisan tersebut, yang ditetapkan secara acak. Hasil diskusi dan analisis dicatat pada kertas.d. Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya. Pada saat satu kelompok melakukan presentasi, kelompok yang lain dapat bertanya, demikian sampai masing-masing mendapat giliran.e. Dimulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru kemudian menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai.f. Kesimpulan.3. Kegiatan Penutup (15 Menit)a. Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran dan pelajaran apa yang diperoleh setelah belajar tentang materi “Perkembangan Ekonomi: Pemikiran Ekonomi Nasional”.b. Guru melakukan evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran, misalnya:126 Buku Guru Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK 1). Jelaskan, alasan Menteri Keuangan, Syafrudin Prawiranegara, mengambil kebijakan pemotongan uang!2). Jelaskan persamaan dan perbedaan antara program ekonomi “Gerakan Benteng” dengan “Program Ali Baba”!3). Apa yang dimaksud dengan “Gerakan Asaat”? Jelaskan!Tugas:Siswa diberi tugas untuk membuat gambar kartun yang menggambarkan tentang program Gunting Syafruddin, Gerakan Benteng, program Ali Baba, dan Gerakan Asaat. Satu siswa mengerjakan satu gambar, yang dipilih secara acak merata.E. Penilaian Hasil BelajarPenilaian dilakukan menggunakan penilaian autentik yang meliputi penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Format penilaian sebagai berikut:1. Penilaian KeterampilanPenilaian untuk kegiatan/tugas membuat gambar kartun yang meng-gambarkan tentang program Gunting Syafruddin, Gerakan Benteng, Program Ali Baba, dan Gerakan Asaat.NoNamaRelevansi 1-4Kelengkapan 1-4Kebahasaan 1-4Jumlah skor 1-412345Nilai = Jumlah skor dibagi 3Keterangan:a. Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara siswa mengumpulkan informasi faktual dengan memanfaatkan indra penglihat, pembau, pendengar, pengecap, dan peraba. Maka secara keseluruhan yang dinilai adalah HASIL pengamatan (berupa informasi) bukan CARA mengamati.Sejarah Indonesia 127b. Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai indikator penilaian kegiatan mengamati.• Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar/Indikator Pembelajaran.• Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen fakta yang terliput atau semakin sedikit sisa (residu) fakta yang tertinggal.• Kebahasaan menunjukkan bagaimana siswa mendeskripsikan fakta-fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata kalimat yang benar dan mudah dipahami).c. Skor rentang antara 1 – 4• 1 = Kurang• 2 = Cukup• 3 = Baik• 4 = Amat Baik2. Penilaian Kegiatan Diskusi KelompokNoNamaMe-ngomunikasi-kan 1-4Men-dengar-kan 1-4Ber-argumen-tasi 1-4Ber-kontri-busi 1-4Jumlah Skor12345Nilai = jumlah skor dibagi 4Keterangan:a. Keterampilan mengomunikasikan adalah kemampuan siswa untuk mengungkapkan atau menyampaikan ide atau gagasan dengan bahasa lisan yang efektif.128 Buku Guru Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK b. Keterampilan mendengarkan dipahami sebagai kemampuan siswa untuk tidak menyela, memotong, atau menginterupsi pembicaraan seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasannya.c. Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan siswa dalam mengemukakan argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya atau mempertanyakan gagasannya.d. Kemampuan berkontribusi dimaksudkan sebagai kemampuan siswa memberikan gagasan-gagasan yang mendukung atau mengarah ke penarikan kesimpulan termasuk di dalamnya menghargai perbedaan pendapat.e. Skor rentang antara 1 – 4• 1 = Kurang• 2 = Cukup• 3 = Baik• 4 = Amat Baik.3. Penilaian PresentasiNoNamaMen-jelaskan 1-4Mem-visualisasi-kan 1-4Merespons 1-4Jumlah skor12345Nilai = Jumlah skor dibagi 3Keterangan:a. Keterampilan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil observasi dan diskusi secara meyakinkan.b. Keterampilan memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan siswa untuk membuat atau mengemas informasi seunik mungkin, semenarik mungkin, atau sekreatif mungkin.Sejarah Indonesia 129c. Keterampilan merespons adalah kemampuan siswa menyampaikan tanggapan atas pertanyaan, bantahan, dan sanggahan dari pihak lain secara empati.d. Skor rentang antara 1 – 4• 1 = Kurang• 2 = Cukup• 3 = Baik• 4 = Amat BaikPembelajaran Ketigabelas (90 Menit)“Perkembangan Ekonomi: Sistem Ekonomi Liberal”A. PengantarPertemuan minggu ketigabelas masih akan mengkaji perkembangan ekonomi pada masa Demokrasi Parlementer. Perkembangan ekonomi yang dibahas, berfokus pada sistem ekonomi liberal yang berlaku pada masa itu di Indonesia. Di sini akan dibahas permasalahan yang dihadapi pemerintah Indonesia, yang mencakup permasalahan jangka pendek dan permasalahan jangka panjang. Adanya permasalahan-permasalahan semacam inilah yang membuat pemerintah akhirnya mengeluarkan program-program ekonomi seperti Gerakan Benteng, Program Ali Baba, Gunting Syafruddin, Program Asaat. Guru bisa mengajak siswa di sini untuk mengambil hikmah berupa semangat pemikiran ekonomi masa itu yang ingin mengubah struktur ekonomi kolonial menjadi struktur ekonomi pribumi.B. IndikatorMelalui kegiatan pembelajaran ini, siswa mampu:3.3.10. Menjelaskan latar belakang penerapan sistem ekonomi liberal pada masa Demokrasi Parlementer 1950-1959.3.3.11. Menganalisis bentuk-bentuk kebijakan pemerintah yang berkait dengan sistem ekonomi liberal pada masa Demokrasi Parlementer 1950-1959.C. Materi Pembelajaran1. Latar belakang penerapan sistem ekonomi liberal pada tahun 1950-an2. Rencana Sumitro130 Buku Guru Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK 3. Persetujuan Finansial Ekonomi (Finek)4. Biro Perancang NasionalMateri yang disampaikan pada pertemuan ketigabelas ini terdapat pada Buku Siswa Bab II halaman 73-75. Guru juga dapat menggunakan buku dan bahan lain yang relevan.D. Model dan Langkah-Langkah Pembelajaran1. Model: Cooperative Script2. Pendekatan: scientific, dengan langkah-langkah: mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. KEGIATAN PEMBELAJARAN1. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)a. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi/absensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).b. Guru menyampaikan topik tentang “penerapan sistem ekonomi liberal pada masa Demokrasi Parlementer 1950-1959” dan kompetensi yang akan dicapai.c. Guru membagi siswa untuk berpasangan. 2. Kegiatan Inti (60 Menit)a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.b. Guru meminta siswa membaca “penerapan sistem ekonomi liberal pada masa Demokrasi Parlementer 1950-1959” yang terdapat di Buku Siswa halaman 73-75. c. Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar.d. Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya.e. Sementara pendengar:• Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap.• Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan meng-hubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya.Next >