< PreviousSejarah Indonesia 71diharapkan dapat mengajak siswa untuk memahami dan berperan serta dalam menjaga persatuan dari keberagaman yang ada, demi lestarinya Indonesia sebagai sebuah bangsa.B. IndikatorMelalui kegiatan pembelajaran ini, siswa mampu:3.1.3. Menjelaskan konflik-konflik atas dasar ideologi yang pernah terjadi di Indonesia antara tahun 1948-1965.3.1.4. Menganalisis kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam upaya menyelesaikan konflik atas dasar ideologi yang terjadi antara tahun 1948-1965.3.1.5. Menelaah akibat yang ditimbulkan oleh konflik atas dasar ideologi antara tahun 1948-1965.C. Materi Pembelajaran1. Pemberontakan PKI (Partai Komunis Indonesia) Madiun2. Pemberontakan DI/TII3. Gerakan 30 September 1965 (G 30 S/PKI)Materi yang disampaikan pada minggu kedua ini terdapat pada Buku Siswa Bab I halaman 8-22. Guru juga dapat menggunakan buku dan bahan lain yang relevan.D. Model dan Langkah-Langkah1. Model: Examples non Examples. Model ini merupakan salah satu contoh model pembelajaran. Guru dapat menyesuaikan dengan kondisi kelas dan lingkungan belajar yang ada.2. Pendekatan: scientific, dengan langkah-langkah: mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)a. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi/absensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).72 Buku Guru Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK b. Guru menyampaikan topik tentang “konflik dan pergolakan yang berkait dengan ideologi” dan kompetensi yang akan dicapai.c. Guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok siswa. Masing- masing kelompok terdiri atas 3-4 orang.2. Kegiatan Inti (60 Menit)a. Guru menayangkan atau menunjukkan beberapa gambar:Gambar dikutip dari berbagai sumberKeterangan Gambar :Samping kanan: tokoh pemberontakan PKI Madiun.Bawah kanan : tokoh-tokoh pemberontakan DI/TII.Bawah kiri : berita koran mengenai PKI menjelang terjadinya peristiwa G 30 S/PKI45Sejarah Indonesia 73b. Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk mengamati dan menganalisis gambar.c. Guru menugasi tiap-tiap kelompok secara acak untuk mendiskusikan salah satu gambar tersebut. Materi diskusi disesuaikan dengan pertanyaan yang menyertai masing-masing gambar, sesuai Buku Siswa halaman 11, 15, dan 20. Hasil diskusi dan analisis gambar dicatat pada kertas. Sebagai salah satu acuan materi diskusi, siswa dapat membaca Buku Siswa halaman 11- 22.d. Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya. Pada saat satu kelompok melakukan presentasi, kelompok yang lain dapat bertanya, demikian sampai masing-masing mendapat giliran.e. Dimulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru kemudian menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai.Kegiatan Penutup (15 Menit)a. Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran dan pelajaran apa yang diperoleh setelah belajar tentang materi “konflik dan pergolakan yang berkait dengan ideologi”.b. Guru melakukan tanya jawab untuk mengukur ketercapaian Indikator Pembelajaran, misalnya:1). Apa perbedaan alasan terjadinya pemberontakan DI/TII Jawa Barat dengan DI/TII Aceh?2). Mengapa Angkatan Darat khawatir atas usulan PKI agar petani dan buruh dipersenjatai?3). Jelaskan kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menghadapi pemberontakan PKI Madiun! Jelaskan pula akibat yang ditimbulkan oleh pemberontakan ini!Tugas:Siswa diberi tugas untuk membuat rangkuman mengenai “konflik dan pergolakan yang berkait dengan ideologi”. Tugas disusun oleh kelompok yang terdiri atas 2-3 orang.74 Buku Guru Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK E. Penilaian Hasil BelajarPenilaian dilakukan menggunakan penilaian autentik yang meliputi penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Format penilaian sebagai berikut.1. Penilaian KeterampilanPenilaian untuk kegiatan mengamati gambar berita koran mengenai konflik yang terjadi di Indonesia dan mengaitkannya dengan bentuk-bentuk ancaman disintegrasi bangsa dalam sejarah Indonesia antara tahun 1948-1965.No.NamaRelevansi 1-4Kelengkapan 1-4Kebahasaan 1-4Jumlah Skor1.2.3.4.5.Nilai = Jumlah skor dibagi 3Keterangan:a. Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara siswa mengumpulkan informasi faktual dengan memanfaatkan indra penglihat, pembau, pendengar, pengecap, dan peraba. Maka secara keseluruhan yang dinilai adalah HASIL pengamatan (berupa informasi) bukan CARA mengamati.b. Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai indikator penilaian kegiatan mengamati.• Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar/Indikator Pembelajaran (TP).• Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen fakta yang terliput atau semakin sedikit sisa (residu) fakta yang tertinggal.• Kebahasaan menunjukkan bagaimana siswa mendeskripsikan fakta-fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata kalimat yang benar dan mudah dipahami).Sejarah Indonesia 75c. Skor rentang antara 1 – 4• 1 = Kurang• 2 = Cukup• 3 = Baik• 4 = Amat Baik2. Penilaian Kegiatan Diskusi KelompokNo.NamaMengomu nikasikan 1-4Men-dengarkan 1-4Ber-argumentasi 1-4Ber-kontribusi 1-4Jumlah Skor1.2.3.4.5.Nilai = jumlah skor dibagi 4Keterangan:a. Keterampilan mengomunikasikan adalah kemampuan siswa untuk mengungkapkan atau menyampaikan ide atau gagasan dengan bahasa lisan yang efektif.b. Keterampilan mendengarkan dipahami sebagai kemampuan siswa untuk tidak menyela, memotong, atau menginterupsi pembicaraan seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasannya.c. Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan siswa dalam mengemukakan argumentasi logis berdasarkan sumber/data ketika ada pihak yang bertanya atau mempertanyakan gagasannya.d. Kemampuan berkontribusi dimaksudkan sebagai kemampuan siswa memberikan gagasan-gagasan yang mendukung atau mengarah ke penarikan kesimpulan termasuk di dalamnya menghargai perbedaan pendapat.e. Skor rentang antara 1 – 4• 1 = Kurang• 2 = Cukup• 3 = Baik• 4 = Amat Baik76 Buku Guru Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK 3. Penilaian PresentasiNo.NamaMenjelaskan 1-4Memvisualisasikan 1-4Merespons 1-4Jumlah Skor1.2.3.4.5.Nilai = Jumlah skor dibagi 3Keterangan:a. Keterampilan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil observasi dan diskusi secara meyakinkan.b. Keterampilan memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan siswa untuk membuat atau mengemas informasi seunik mungkin, semenarik mungkin, atau sekreatif mungkin.c. Keterampilan merespons adalah kemampuan siswa menyampaikan tanggapan atas pertanyaan, bantahan, sanggahan dari pihak lain secara empati.d. Skor rentang antara 1 – 4• 1 = Kurang• 2 = Cukup• 3 = Baik• 4 = Amat BaikSejarah Indonesia 77Pembelajaran Ketiga (90 Menit)“Konflik dan Pergolakan yang Berkait dengan Kepentingan”A. PengantarPertemuan minggu ketiga akan mengkaji konflik dan pergolakan di Indonesia antara tahun 1948-1965, yang berkait dengan kepentingan (vested interest). Pentingnya pembelajaran topik ini, terutama bila dikaitkan dengan adanya konflik di masyarakat pada masa sekarang yang berhubungan dengan persoalan kepentingan, seperti saat pemilu berlangsung misalnya. Di sini, guru perlu menanamkan kesadaran kepada para siswa bahwa konflik semacam itu tentu saja bertentangan dengan nilai dan prinsip persatuan bangsa sebagaimana tercantum dalam sila ketiga Pancasila. Upaya musyawarah hendaknya perlu lebih dahulu dilakukan. Namun, sikap tegas pemerintah juga harus dimengerti dan dimaknai sebagai upaya penyelesaian masalah, bila permasalahan yang ada malah berpotensi merugikan, merusak atau dapat memecah belah keutuhan bangsa dan negara. Bagaimanapun, alam demokrasi yang berlangsung di Indonesia kini dapat saja mengarah pada terjadinya peristiwa dengan kecenderungan yang negatif yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Maka dalam pembelajaran ini, guru diharapkan dapat mengajak siswa untuk memahami dan berperan serta dalam menjaga persatuan dari potensi konflik yang mungkin terjadi, demi masa depan Indonesia yang lebih baik.B. IndikatorMelalui kegiatan pembelajaran ini, siswa mampu:3.1.6. Mengidentifikasi konflik-konflik atas dasar kepentingan yang pernah terjadi di Indonesia antara tahun 1948-1965.3.1.7. Mengomunikasikan materi mengenai konflik atas dasar kepentingan yang terjadi antara tahun 1948-1965.C. Materi Pembelajaran1. Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)2. Peristiwa Andi Aziz3. Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS)78 Buku Guru Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Materi yang disampaikan pada pembelajaran ketiga ini terdapat pada Buku Siswa Bab I halaman 22-25. Guru juga dapat menggunakan buku dan bahan lain yang relevan.D. Model dan Langkah-Langkah1. Model: Cooperative Script2. Pendekatan: scientific, dengan langkah-langkah: mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)a. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi/absensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).b. Guru menyampaikan topik tentang “konflik dan pergolakan yang berkait dengan kepentingan” dan kompetensi yang akan dicapai. c. Guru membagi siswa untuk berpasangan.2. Kegiatan Inti (60 Menit)a. Guru meminta siswa membaca “konflik dan pergolakan yang berkait dengan kepentingan” yang pernah terjadi dalam sejarah Indonesia selama masa tahun 1948-1965 dan merangkumnya. Dalam buku teks, materi terdapat di halaman 22-25.b. Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar.c. Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya.d. Pendengar:• Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap.• Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan menghubung-kan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya.Sejarah Indonesia 79e. Siswa lalu bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya, dan melakukan seperti yang dilaksanakan sebelumnya.f. Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran dan pelajaran apa yang diperoleh setelah belajar tentang materi “konflik dan pergolakan yang berkait dengan kepentingan”.Kegiatan Penutup (15 Menit)a. Siswa membuat kesimpulan bersama-sama dengan guru.b. Guru melakukan evaluasi untuk mengukur ketercapaian Indikator Pembelajaran, misalnya:1) Jelaskan persamaan latar belakang terjadinya pemberontakan APRA dan peristiwa Andi Aziz!2) Jelaskan perbedaan penyebab terjadinya peristiwa Andi Aziz dengan pemberontakan RMS!Tugas:(1) Siswa diberi tugas untuk menuliskan pendapatnya tentang dampak langsung dari terjadinya pemberontakan APRA seperti terlihat pada gambar 1.7 pada buku siswa.(2) Siswa diminta untuk menuliskan pendapatnya tentang mengapa di negara federal pasukan KNIL tidak mau diganti oleh pasukan APRIS (gambar 1.7. Pasukan KNIL) Sumber: 30 Tahun Indonesia Merdeka, (Deppen, 1975)80 Buku Guru Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK E. Penilaian Hasil BelajarPenilaian dilakukan menggunakan penilaian autentik yang meliputi penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Format penilaian sebagai berikut.1. Penilaian KeterampilanPenilaian untuk kegiatan mengamati gambar berita (1) korban pemberontakan APRA dan (2) pasukan KNIL yang tengah berbaris, lalu mengaitkannya dengan hasil bacaan serta membuat tulisan analisis ringkas.No.NamaRelevansi 1-4Kelengkapan 1-4Kebahasaan 1-4Jumlah Skor1.2.3.4.5.Nilai = Jumlah skor dibagi 3Keterangan:a. Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara siswa mengumpulkan informasi faktual dengan memanfaatkan indra penglihat, pembau, pendengar, pengecap, dan peraba. Maka secara keseluruhan yang dinilai adalah HASIL pengamatan (berupa informasi) bukan CARA mengamati.b. Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai indikator penilaian kegiatan mengamati.• Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar/Indikator Pembelajaran.• Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen fakta yang terliput atau semakin sedikit sisa (residu) fakta yang tertinggal.• Kebahasaan menunjukkan bagaimana siswa mendeskripsikan fakta-fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata kalimat yang benar dan mudah dipahami).Next >