< Previous113113PrakaryaPENGAYAANPeserta didik membuat desain dan kontruksi wadah budi daya kolam/bak terpal dengan berbagai bentuk dan bahan. Sertai penjelasan kekurangan dan kelebihan desain dan kontruksi kolam/bak terpal yang dibuat.REMEDIALPeserta didik membuat desain dan konstruksi wadah budi daya kolam/bak terpal dengan rangka bambu dan besi. Tuliskan penjelasan kekurangan dan kelebihan desain dan konstruksi dengan bahan tersebut.PERTEMUAN 51. Setelah membaca bahan bacaan dalam buku siswa, peserta didik menentukan jenis ikan yang akan di praktikkan budi daya pembesaran pada ikan konsumsi.2. Mempelajari hal-hal apa saja yang harus dilakukan selama proses pemeliharaan.INFORMASI UNTUK GURUIkan lele saat ini telah menjadi primadona baru di masyarakat karena perkembangan teknologi budi daya lele yang relative mudah, harganya relatif terjangkau, mudah dipelihara serta variasi olahan yang relatif beragam. Ikan lele merupakan salah satu komoditas ikan air tawar yang memiliki kandungan gizi baik serta cita rasa yang khas. Ikan lele mempunyai sifat unggul seperti pertumbuhan cepat dan lebih tahan terhadap penyakit. Dapat tumbuh dan berkembang di lingkungan yang mempunyai kepadatan tinggi serta kondisi air minim. Jenis ikan lele yang biasa dibudi dayaka adalah lele lokal, lele dumbo, lele sangkuriang, dan lele phyton.Bahan dan alat yang tepat pada kegiatan budi daya ikan lele menentukan keberhasilan budi daya. Bahan dan alat yang digunakan merupakan bahan yang aman dan memperhatikan persyaratan keamanan pangan. 114Buku Guru Kelas IX SMP/ MTsKeamanan pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat menggangu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia.Para pembudi daya ikan perlu memperhatikan cara budi daya ikan yang baik sesuai dengan KEP.02/MEN/2007. Cara budi daya ikan yang baik adalah memelihara ikan dan/ atau membesarkan ikan serta memanen hasilnya dalam lingkungan yang terkontrol sehingga memberikan jaminan keamanan pangan dari pembudi dayaan dengan memperhatikan sanitasi, pakan, obat ikan dan bahan kimia, serta bahan biologis.Penggunaan pakan ikan sesuai dengan KEP.02/MEN/2007 tentang cara budi daya ikan yang baik. Penggunaan pakan ikan pada proses produksi harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:1. Mengandung nutrisi yang terdiri dari sumber kalori dan protein sesuai kebutuhan dari masing-masing jenis dan umur ikan;2. Meningkatkan pertumbuhan atau keindahan penampilan (eksotika) ikan secara optimal;3. Tidak mengandung zat beracun, bahan pencemaran yang berbahaya bagi ikan dan atau manusia atau yang mengakibatkan penurunan produksi atau menyebabkan pencemaran/ kerusakan lingkungan;4. Tidak mengandung antibiotik dan hormon;5. Pakan telah terdaftar atau bersertifi kat;6. Masih layak digunakan melalui proses uji mutu;7. Tidak mengalami perubahan fi sik (tekstur, warna dan bau);8. Kemasan, wadah, atau pembungkusnya tidak rusak;9. Menggunakan bahan baku, pelengkap pakan dan imbuhan pakan yang memenuhi persyaratan. a. Pemberian pakan tidak dicampur dengan antibiotik dan hormon. b. Bahan baku pakan, pelengkap pakan dan imbuhan pakan,c. Tidak membahayakan ikan, manusia dan lingkungan serta harus memenuhi standar mutu yang ditetapkan.d. Bahan baku pakan, pelengkap pakan dan imbuhan pakan sebelum digunakan harus dilakukan pemeriksaan fi sik.e. Laboratorium terhadap kandungan bahan asing, bahan kimia, mikro-organisme, dan zat beracunKeamanan saat panen:1. Kegiatan pembudi dayaan ikan diterapkan pada saat panen, penanganan, dan pendistribusian hasil.2. Panen meliputi peralatan dan cara panen.115115Prakarya3. Peralatan panen harus menggunakan bahan yang tidak merusak fi sik, tidak terbuat dari bahan yang beracun dan berbahaya serta berpotensi mencemari produk, tidak mudah korosif dan mudah dibersihkan.4. Tara panen dilakukan dengan cepat dan cermat. Berikut keamanan pangan pada saat panen perlu diperhatikan.PROSES PEMBELAJARAN1. Kegiatan diawali dengan tanya jawab, menggali informasi tentang budi daya berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang diketahui.2. Tanyakan pada peserta didik, pernahkah melihat kegiatan budi daya pembesaran ikan konsumsi?3. Teknik apa saja yang harus diperhatikan saat kegiatan budi daya pembe-saran ikan konsumsi?Tambahkan beberapa referensi buku, majalah atau artikel tentang kegiatan budi daya pembesaran ikan konsumsi.Disajikan contoh tahapan kegiatan budi daya pembesaran ikan konsumsi, dengan memberikan gambaran kepada peserta didik tahapan kegiatan budi daya ikan konsumsi pada kolam/bak terpal, mulai dari tahapan perencanaan sampai panen dan pelaporan hasil budi daya.Tanyakan pada peserta didik hal berikut:1. Mengapa perlu sebuah perencanaan?2. Mengapa perlu jadwal kegiatan?3. Apa yang terjadi jika pelaksanaan budi daya tidak sesui jadwal yang telah ditentukan.4. Apa alat yang diperlukan ketika akan melakukan kegiatan budi daya pembesaran ikan konsumsi.5. Peserta didik melihat berbagai gambar alat yang diperlukan6. Peserta didik menuliskan nama alat, fungsi dan cara menggunakannya.PERTEMUAN 61. Menjelaskan proses tahapan budi daya pembesaran ikan.2. Membuat rancangan praktik pemeliharaan budi daya pembesaran ikan.116Buku Guru Kelas IX SMP/ MTsINFORMASI UNTUK GURUSecara umum teknik budi daya pembesaran ikan konsumsi pada perairan tawar, payau dan laut hampir sama. Tahapannya yaitu:1. Persiapan wadah budi daya. a. Perbaikan pematang.b. Pengolahan dasar kolam: pembuatan saluran air, pengapuran, pengi-sian air (diisi 25 cm) pemupukan dan pengisian air penuh.2. Pemilihan benih.3. Penebaran benih.4. Pemeliharaan: pemberian pakan, pengelolaan kualitas air dan pengon-trolan pertumbuhan.5. Pengendalian hama penyakit.6. Panen dan pasca panen.Sampling dilakukan untuk mengetahui keadaan ikan. Pertumbuhan dan perkembangan ikan yang bisa dievaluasi untuk menetukan langkah selanjutnya. Misal kebutuhan pakan berdasarkan bobot ikan. Pengendalian hama dan penyakit ikan. Sortasi bertujuan memisahkan hasil perikanan menurut jenis, ukuran, dan tingkat kesegarannya. Grading bertujuan mengelompokkan suatu jenis komoditas yang beragam menjadi beberapa tingkat /kelas sehingga masing-masing kelas seragam. Faktor-faktor yang harus diperhatikan adalah waktu panen, alat panen, serta cara melakukan panen.Peralatan yang harus disiapkan mencakup peralatan untuk menangkap ikan, menampung sementara, dan menimbang ikan. Penangkapan ikan perlu hati-hati, usahakan ikan jangan sampai terluka. Jika ikan terluka, maka biasanya ikan tidak tahan diangkut dalam waktu relative lama. Penangkapan yang kasar dapat menyebabkan kerusakan fi sik yang akan mengganggu kesehatan dan penampilan ikan.Hal yang harus diperhatikan saat melakukan penebaran benih adalah cara penebaran benih saat dan kepadatan penebaran benih. Cara penebaran benih perlu diperhatikan agar bisa mengurangi kematian benih yang baru di sebar.Kepadatan penebaran benih bisa mempengaruhi pertumbuhan. Jumlah kepadatan yang tepat dapat memaksimalkan produksi.Manajemen pemberian pakan yang tepat perlu diperhatikan. Hal yang harus diperhatikan dalam pengelolaan pakan ikan yaitu:1. Sifat dari jenis ikan yang dibudi dayakan (termasuk omnivor, herbivor atau karnivor).2. Stadia budi daya (pembesaran).3. Pakan yang cocok dengan bukaan mulut ikan.117117Prakarya4. Kebutuhan nutrisi ikan sesuai stadia ikan yang dibudi dayakan.5. Jika menggunakan pakan buatan, pilihlah produk yang sesuai dengan kebutuhan ikan.6. Jika menggunakan pakan alternatif, perhatikan nilai gizi dan tidak terce-mar penyakit dan zat berbahaya lainnya.7. Berikan pakan sesuai kebutuhan.Pengendalian penyakit ikan dengan obat alami dan ramah lingkungan perlu terus dikembangkan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penggunaan obat ikan dan bahan kimia, agar ikan aman dikonsumsi.Jenis bahan alami yang dapat digunakan untuk pengendalian penyakit ikan dintaranya: garam, daun papaya, daun sirih, daun papaya, daun kipait dan kunyit.Pengendalian dan penanganan hama dan penyakit dilakukan agar kondisi ikan budi daya tetap sehat dan berproduksi secara optimal. Pengamatan kondisi ikan diperlukan untuk mengetahui kesehatan ikan. Ikan yang sakit biasa memiliki ciri-ciri: nafsu makan berkurang, berlendir, pucat, ada luka atau bercak di badan ikan.Pengobatan ikan dengan bahan alami lebih aman. Bahan obat-obatan dapat di temukan di sekitar lingkungan misalnya berupa tanaman. Segera pisahkan ikan yang sakit dan yang sehat. Rutin penggantian air/jaring bisa mencegah timbul dan penyebaran penyakit.PROSES PEMBELAJARANPeserta didik akan kegiatan merancang praktik budi daya ikan konsumsi secara berkelompok. Hal yang akan dilakukan yaitu:1. Kegiatan dilakukan dengan metode diskusi.2. Peserta didik dibagi perkelompok dan tentukan ketua setiap kelompok.3. Setiap kelompok berdiskusi merencanakan kegiatan budi daya dimulai dengan menentukan jenis wadah budi daya sesuai lokasi, menentukan desain dan konstruksi wadah budi daya, analisa kebutuhan alat dan ba-han, pembuatan jadwal kegiatan serta pembagian tugas.4. Guru berkeliling memastikan peserta didik berdiskusi dengan baik5. Ajak semua peserta didik aktif berdiskusi dan menyampikan ide saat diskusi.6. Rancangan kegiatan budi daya ikan konsumsi akan dipersentasikan ter-lebih dahulu sebelum dilaksanakan7. Peserta didik menjelaskan alasan memilih wadah budi daya dilihat dari berbagai aspek.8. Peserta didik lain memberikan masukan untuk menyempurnakan rencana kegiatan.9. Menyempurnakan rancangan kegiatan budi daya berdasarkan masukan yang didapatkan.118Buku Guru Kelas IX SMP/ MTsINTERAKSI DENGAN ORANG TUA1. Diskusikan dengan orang tua tentang budi daya ikan konsumsi.2. Tugaskan peserta didik menanyakan pendapat orang tua tentang ketertarikan pada budi daya ikan konsumsi.TUGAS KERJA KELOMPOK LK-6TUGAS PRAKTIK Budi Daya IKAN KONSUMSITugas Kelompok1. Rancanglah perencanaan kegiatan budi daya ikan konsumsi sesuai daerah setempat.2. Jadwal kegiatan budi daya dan pembagian tugas.3. Siapkan alat dan bahan dengan tepat sesuai rencana.4. Praktikkan setiap tahapan teknik budi daya ikan konsumsi.5. Lakukan pengamatan dengan baik dan seksama.6. Ambil gambar pada setiap tahapan kegiatan.7. Buatlah laporan kegiatan pemeliharaan budi daya ikan konsumsi.Catatan: Tugas 1-3 dipresentasikan terlebih dahulu sebelum memulai praktik budi daya ikan konsumsi. Lakukan revisi dari masukan yang diberikan!PERTEMUAN 71. Setiap peserta didik melakukan pemeliharaan, dalam proses pemeliharaan dilakukan tidak terbatas waktu jam pertemuan di kelas. Pemeliharaan dapat dilakukan individu atau secara berkelompok dengan lama waktu beberapa bulan.2. Setelah belajar dan mempraktikan budi daya ikan konsumsi berminatkah mengembangkan di lingkunganmu dalam skala kecil?3. Adakah ide/inspirasi untuk membuat budi daya ikan konsumsi yang inovatif?119119PrakaryaPENILAIANGuru menilai proses kerja peserta didik dalam membuat karya individu. Penilaian dapat berupa penilain keterampilan dan sikap wirausaha. Gunakan format sebagai berikut:LK-7 Pengamatan dan pemeliharaanNama kelompok : Ikan konsumsi yang dibudi dayakan :Proses pemijahan 1. Tanggal penebaran benih ikan : ................................2. Tanggal pemeliharaan : ................................3. Tanggal betina dikeluarkan dari wadah : ................................Proses pemeliharaanNoHari/tanggalPemberi PakanKeterangan1234567120Buku Guru Kelas IX SMP/ MTsRubrik :Rentang Skor: 1 – 41 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat BaikAspekKriteriaRentang Skor1 - 4BobotPersiapanIde/gagasan karya30%Kesesuaian alasan dalam pemilihan ide/gagasan pembuatan karya Desain perencanaan (persiapan alat, persiapan bahan, perencanaan pelaksanaan/ jadwal pelaksanaan dan pemeliharaanPembagian kerja antar anggota kelompok (jika dibuat dalam kelompok)Kemampuan melakukan presentasiPelaksanaanKemampuan melaksanakan proses pemeliharaan ikan konsumsi70%Kesesuaian tahapan pemeliharaanOriginalitas gagasan, kreativitas/inovasi pembuatan produk dan ketepatan hasil akhir karya/produk Keselarasan pelaksanaan tanggung jawab kerja, jujur dan mandiri Kerapihan, Kebersihan, Keamanan dan keselamatan kerja (K3)Kemampuan melakukan kerja secara teliti, detail secara individualKerjasama dan toleransi saat bekerja kelompokEstetika penyajian kemasanKemampuan melakukan presentasiMengaplikasikan hasil belajar lewat tindakan perilaku (produk digunakan)121121PrakaryaPERTEMUAN 81. Peserta didik mengungkapkan pengalaman dalam melaksanakan kegiatan praktik budi daya.2. Melakukan refl eksi diri dan refl eksi kelompok dari mulai mempersiapkan wadah budi daya sampai kegiatan panen.INFORMASI UNTUK GURUSalah satu inovasi budidya ikan melalui sistem budi daya tanaman yang dipadukan dengan budi daya ikan atau disebut “aquaponik”. Pada sistem ini, dengan luas lahan yang sama maka akan dapat dihasilkan dua komoditas sekaligus, yakni sayuran dan ikan. Budi daya sayuran, secara langsung akan didukung oleh sistem di bawahnya (ikan) yang menghasilkan sisa pakan dan kotoran yang mengandung hara konsentrasi tinggi yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman di atasnya. Sementara itu, media tanaman dan tanaman yang berada di atasnya akan menyaring air dan mempertahankan kualitas air yang berada di bawahnya. Kondisi tersebut menyebabkan kualitas air kolam akan tetap baik, bebas dari sisa pakan dan kotoran ikan, sehingga akan mendorong pertumbuhan ikan menjadi baik.Pada dasarnya, aquaponik adalah sistem produksi pangan yang berkelanjutan yang menggabungkan budi daya tradisional (membesarkan hewan air seperti lobster, ikan, atau udang dalam bak atau kolam) dengan hidroponik (budi daya tanaman dalam air) di dalam lingkungan simbiosis. Dalam budi daya hewan air, limbah menumpuk di dalam air, sehingga bersifat toksik bagi ikan. Limbah kaya hara tersebut selanjutnya disirkulasi menuju subsistem hidroponik yang ditanami berbagai jenis tanaman. Setelah itu, air menjadi bersih dan kaya oksigen dan diresirkulasi kembali ke dalam kolam.Proses Pembelajaran setelah mengikuti serangkaian kegiatan praktik budi daya pembesaran ikan konsumsi, mintalah memberikan penilaian kelompok dan refl eksi diri peserta didik. Peserta didik diminta mengungkapkan pengalamannya selama melaksanakan kegiatan pemeliharaan ikan konsumsi. Tanyakan pada hal-hal berikut:1. Setelah belajar dan mempraktikkan budi daya ikan konsumsi berminatkah mengembangkan di lingkunganmu dalam skala kecil?2. Adakah ide/inspirasi untuk membuat budi daya ikan konsumsi yang inovatif?PROSES PEMBELAJARAN122Buku Guru Kelas IX SMP/ MTsINTERAKSI DENGAN ORANG TUAJika ada pameran atau bazar yang dilakukan di sekolah. Sebaiknya orang tua mengapresiasi karya peserta didik yaitu dengan membeli hasil produk hasil budi daya pembesaran ikan konsumsi yang dibuat oleh putra putrinya di sekolah. Jika hasilnya bagus, berikan kesempatan peserta didik untuk mengembangkannya di rumah sebagai langkah awal memulai wirausaha.Bagi peserta didik yang sangat tertarik pada bidang budi daya pembesaran ikan dapat mengembangkan budi daya ikan konsumsi lainnya yang belum dilakukan. Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang sumber daya budi daya ikan dan juga teknik budi dayanya yang sering dilakukan di wilayah setempat. Informasi dapat dicari melalui internet, studi pustaka, majalah, surat kabar, bahkan observasi langsung pada pembudi daya ikan. Hal ini dilakukan untuk memperluas pengetahuan dan pengalaman peserta didik.Remedial dilakukan untuk peserta didik yang memiliki tempo kerja lambat atau karena jarang hadir sebab sakit atau berhalangan di sekolah saat pelajaran Prakarya dilakukan. Peserta didik seperti ini memerlukan bimbingan yang seksama terutama dalam teknik dan proses pemeliharaan dalam kegiatan budi daya ikan konsumsi. Tanyakan pada peserta didik hal-hal yang belum mereka pahami seputar budi daya pembesaran ikan konsumsi. Pertemuan dapat dilakukan di luar jam pelajaran sebagai bagian dari pelayanan sekolah. Peserta didik yang memiliki kelemahan di bidang budi daya ikan tidak perlu dipaksa untuk membuat produk yang sesuai tuntutan. Berikan kesempatan mereka untuk membuat semampunya. Tentunya guru dapat memberi nilai dan deskripsi sewajarnya dimana sesuai dengan kemampuan peserta didik.Peserta didik membuat penilaian diri (self assessment). Karya kerajinan bahan keras buatan yang peserta didik buat dapat dipresentasikan dan dinilai oleh teman-teman dan guru. Peserta didik mencatat masukan dari mereka. Lalu siswa membuat penilaian diri, apakah yang dinilai oleh teman-teman dan guru sesuai dengan keinginan. Peserta didik dapat memperbaiki karya agar menjadi lebih baik lagi. Masukan semua proses kerja dan penilaian diri di dalam portofolio. Guru dapat memberi evaluasi pada portofolio peserta didik.PENGAYAANREMEDIALNext >