< Previous141Ilmu Pengetahuan Alami. Perkecambahan adalah berakhirnya masa dormansi biji dan biji tumbuh menjadi individu baru. Perkecambahan biji dapat dipengaruhi oleh faktor luar di antaranya air.j. Tumbuhan Angiospermae, Gymnospermae, Pteridophyta (paku), dan Bryophyta (lumut) mengalami tahap sporofit dan tahap gametofit selama masa hidupnya. Tahap sporofit adalah tahap tumbuhan membentuk spora. Tahap gametofit adalah tahap tumbuhan membentuk sel gamet.k. Tahap sporofit pada tumbuhan Angiospermae dimulai ketika biji tumbuh hingga menjadi tumbuhan dewasa yang menghasilkan bunga. Di dalam bunga terdapat sel-sel megaspora dan mikrospora. Tahap gametofit dimulai ketika sel-sel megaspora dan sel-sel mikrospora mengalami meiosis. Sel megaspora mengalami meiosis dan menghasilkan gametofit betina berupa kantung lembaga yang tersusun atas 7 sel dan 8 inti: 3 sel antipoda, 2 sel sinergid, 1 sel telur dan 1 sel kandung lembaga sekunder. Mikrospora mengalami meiosis di dalam antera atau kepala sari dan membentuk serbuk sari. Serbuk sari akan jatuh ke kepala putik dan membentuk buluh serbuk. Buluh serbuk terdiri dari inti vegetatif/inti sperma.l. Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan Gymnospermae melalui penyerbukan dan pembuahan yang terjadi pada strobilus atau runjung. Perkembangbiakan vegetatif terjadi melalui tunas akar pada tumbuhan pinus dan bulbil pada tanaman pakis haji. Tumbuhan Gymnospermae mengalami tahap sporofit dan tahap gametofit. Tahap sporofit terjadi saat tumbuhan menghasilkan spora dan tahap gametofit terjadi ketika tumbuhan menghasilkan sel gamet.m. Perkembangbiakan generatif tumbuhan Pteridophyta (paku) melalui fertilisasi gamet jantan dan gamet betina. Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan paku melalui rhizoma. Tumbuhan paku mengalami metagenesis atau pergiliran keturunan melalui tahap sporofit dan tahap gametofit. Tahap sporofit terjadi saat zigot tumbuhan paku mulai berkecambah, kemudian tumbuh menjadi paku dewasa. Tumbuhan paku dewasa akan menghasilkan spora. Tahapan sporofit dimulai ketika zigot tumbuh hingga menjadi tumbuhan paku yang menghasilkan spora. Spora pada tumbuhan paku dapat diamati dengan jelas. Tahap gametofit dimulai ketika spora berkecambah menjadi protalium. Protalium membentuk anteridium dan arkegonium. Anteridium menghasilkan sel sperma dan arkegonium akan menghasilkan sel telur.n. Perkembangbiakan generatif tumbuhan Bryophyta (lumut) melalui fertilisasi gamet jantan dan gamet betina. Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan lumut dapat melalui gemmae atau kuncup serta fragmentasi. Pergiliran keturunan pada lumut melalui dua tahapan, yaitu sporofit dan gametofit. Tahap gametofit terjadi saat spora tumbuhan lumut 142Buku Guru Kelas IX SMP/MTsPetunjuk Khususberkecambah, kemudian tumbuh menjadi lumut jantan dan lumut betina. Pada lumut jantan terdapat anteridium yang akan menghasilkan sel sperma. Pada lumut betina terdapat arkegonium yang akan menghasilkan sel telur. Sel sperma terbawa aliran air menuju arkegonium dan akan terjadi fertilisasi. Zigot hasil fertilisasi akan membentuk spora. Tahapan zigot berkembang dan membentuk sporogonium yang akan menghasilkan spora inilah yang merupakan tahap sporofit.o. Teknologi perkembangbiakan pada tumbuhan meliputi vertikultur, hidroponik, dan kultur jaringan tumbuhan.p. Hewan dapat melakukan perkembangbiakan vegetatif melalui tunas, fragmentasi, dan partenogenesis.q. Berdasarkan perkembangan embrio setelah proses fertilisasi, hewan dibagi menjadi hewan vivipar, ovipar, dan ovovivipar. Hewan yang tergolong vivipar adalah hewan yang embrionya berkembang di dalam tubuh induk. Setelah embrio cukup umur, embrio akan dilahirkan oleh induk. Embrio hewan ovipar berkembang di dalam telur dan setelah cukup umur, telur akan menetas dan individu baru keluar dari telur. Embrio hewan ovovivipar berkembang di dalam telur yang berada di dalam tubuh induk dan apabila embrio telah cukup umur, embrio akan menetas dan keluar dari tubuh induk, sehingga seolah-olah dilahirkan oleh induknya.r. Beberapa hewan dapat mengalami tahap perkembangbiakan seksual dan tahap perkembangbiakan aseksual dalam satu kali perkembangan, misalnya pada ubur-ubur.s. Beberapa hewan dapat mengalami metamorfosis atau perubahan struktur tubuh tiap tahap pertumbuhan dan perkembangannya. Metamorfosis dapat digolongkan menjadi metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.t. Salah satu teknologi perkembangbiakan pada hewan dilakukan melalui inseminasi buatan.B. Kegiatan PembelajaranPada pembelajaran bab 2 tentang perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan, guru dapat menerapkan pembelajaran Group Investigation (GI), Creative Problem Solving (CPS), Problem Based Learning (PBL), inkuiri, discovery learning, Problem Based Learning (PBL), atau model pembelajaran lain yang prosesnya berbasis scientific approach.143Ilmu Pengetahuan AlamPertemuan 1Materi: Perkembangbiakan Vegetatif pada Tumbuhan AngiospermaePada akhir pertemuan bab 1, guru dapat menugasi peserta didik untuk melakukan Aktivitas 2.1. Pada awal pertemuan bab 2 guru dapat menugasi peserta didik melakukan aktivitas ”Ayo, Kita Kerjakan Proyek”a. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengajak peserta didik untuk merenungi kekuasaan Tuhan Yang Mahakuasa. Tuhan telah menciptakan berbagai macam makhluk hidup di bumi, khususnya pada alam Indonesia beserta air dan oksigen yang menunjang kehidupan makhluk hidup yang telah diciptakan-Nya. Guru dapat mengajak peserta didik untuk menjaga lingkungan yang telah diciptakan oleh Tuhan sebagai salah satu bentuk ungkapan rasa syukur.b. Selanjutnya, guru mengaitkan kegiatan pembelajaran dengan materi pada Bab 1 Sistem Perkembangbiakan Manusia tentang istilah yang ada pada bagian tersebut, misalnya fertilisasi dan sel gamet. Peserta didik diajak untuk mengingat kembali cara hewan-hewan dan tumbuhan berkembang biak, misalnya ”Ingatkah kamu bagaimana sapi menghasilkan keturunan? Bagaimana cara menanam singkong?”c. Peserta didik diajak untuk mengingat kembali materi pengelompokan tumbuhan, yaitu Spermatophyta, Pteridophyta, dan Bryophyta seperti yang telah dipelajari di kelas VII. Peserta didik akan mempelajari perkembangbiakan generatif dan vegetatif pada tiap-tiap kelompok tumbuhan sebagaimana yang terdapat pada fitur ”Ayo, Kita Pelajari”. Guru dapat bertanya kepada peserta didik tentang perbedaan perkembangbiakan generatif dan perkembangbiakan vegetatif.d. Peserta didik dibimbing untuk melakukan kegiatan ”Ayo, Kita Diskusikan” tentang perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan Angiospermae agar peserta didik lebih mengenal cara perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan. Sebelumnya, guru dapat bertanya pada peserta didik, ”Manakah bagian tubuh tumbuhan yang digunakan sebagai alat perkembangbiakan vegetatif?” Pertanyaan tersebut dapat mendorong peserta didik untuk mengetahui organ perkembangbiakan vegetatif tumbuhan. Selanjutnya, peserta didik dapat mencari tahu sifat keturunan hasil perkembangbiakan vegetatif. Peserta didik dapat mengidentifikasi bagian tumbuhan yang dapat digunakan untuk perkembangbiakan secara vegetatif. Guru mengingatkan peserta didik agar aktif dalam berdiskusi.144Buku Guru Kelas IX SMP/MTsPetunjuk KhususAlternatif Jawaban: Ayo, Kita DiskusikanTabel 2.2 Perkembangbiakan Vegetatif pada TumbuhanNo.Jenis TumbuhanBagian Tumbuhan yang DitanamBuatanAlamiDaunBatangAkarUmbi1.Pisang2.Bawang merah3.Mawar4.Cocor bebek5. Sansivera6Ubi jalarPenjelasan:Perkembangbiakan vegetatif dapat terjadi melalui perkembangan batang, daun, akar, dan umbi. Tumbuhan yang berkembang biak dengan daun secara alami adalah cocor bebek. Perkembangbiakan vegetatif menggunakan daun secara buatan adalah tumbuhan sansivera. Perkembangbiakan melalui batang secara alami dapat dijumpai pada tumbuhan pisang, jahe, temu lawak, sansivera, lidah buaya, dan bambu. Perkembangbiakan melalui batang secara buatan dapat dijumpai pada singkong, mawar, krisan, rumput, tebu dan lain sebagainya. Kentang dan ubi jalar dapat berkembang biak dengan menggunakan umbi batang. Bawang merah dapat berkembang biak dengan umbi lapis. Alternatif Jawaban Diskusi:1. Tumbuhan yang dapat berkembang biak dengan bantuan manusia adalah mawar, tebu, krisan, mangga, singkong, dan lain sebagainya.2. Jahe, temu lawak, serai, rumput, cocor bebek, ubi jalar, kentang, bawang merah, dan lain sebagainya.3. Karena adanya sel meristem, yaitu sel yang memiliki kemampuan untuk tumbuh dan berkembang menjadi berbagai jenis sel penyusun jaringan dan organ tumbuhan.4. Rumusan Kesimpulan:Organ tumbuhan berupa batang, daun, dan umbi dapat diguna kan sebagai alat perkembangbiakan. Perkembangbiakan tumbuhan secara aseksual dapat terjadi se cara alami maupun juga terjadi karena bantuan manusia. 145Ilmu Pengetahuan Alame. Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik tentang istilah yang digunakan untuk menyebutkan macam perkembangbiakan aseksual pada tumbuhan berdasarkan hasil kegiatan diskusi, misalnya dengan pertanyaan berikut. Dikenal dengan istilah apakah perkembangbiakan pada tumbuhan pisang dengan menggunakan batang? Tahukah kamu, apa istilah yang digunakan untuk menyebut perkembangbiakan cocor bebek menggunakan daun? f. Berdasarkan pertanyaan tersebut guru dapat menegaskan konsep ataupun pengertian perkembangbiakan aseksual alami pada tumbuhan.g. Setelah peserta didik mengetahui macam perkembangbiakan vegetatif alami, guru dapat memunculkan suatu fenomena bahwa terdapat pohon jeruk yang masih muda, tetapi dapat menghasilkan jeruk dalam jumlah banyak dan memiliki rasa manis. Guru dapat mencontohkan keberadaan satu tanaman Bougainvillea di suatu taman yang memiliki berbagai macam warna bunga. Peserta didik diajak untuk memikirkan cara-cara untuk dapat memperoleh tanaman-tanaman tersebut.h. Selanjutnya peserta didik diarahkan untuk menyelesaikan Aktivitas 2.1 Menyelidiki Perkembangbiakan pada Beberapa Tumbuhan yang telah ditugaskan pada peserta didik pada pertemuan sebelumnya. Aktivitas 2.1 Menyelidiki Perkembangbiakan pada Beberapa TumbuhanAlternatif Jawaban: Ayo, Kita LakukanTabel 2.3 Data Hasil Pengamatan Menyelidiki Perkembangbiakan pada Beberapa TumbuhanJenis TanamanColeusCocor BebekBegoniaBawang MerahBagian TanamanABDABDABDABDHari Ke-24681012146Buku Guru Kelas IX SMP/MTsPetunjuk KhususJenis TanamanColeusCocor BebekBegoniaBawang MerahBagian TanamanABDABDABDABDHari Ke-14√√√√√Alternatif Jawaban Diskusi:1. Begonia2. Bawang merah, Begonia, dan Coleus3. Cocor bebek4. Semua tanaman dapat tumbuh, hanya saja waktu yang diperlukan tiap-tiap tanaman untuk tumbuh tidak sama.5. Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan dapat dilakukan dengan bantuan manusia. Perkembangbiakan vegetatif tanaman Begonia dapat melalui batang dan akar, pada iler (Coleus) dapat melalui batang, pada cocor bebek dapat melalui daun, dan pada bawang merah melalui batang.i. Peserta didik diajak untuk mempelajari tindakan-tindakan yang dapat manusia lakukan untuk mengembangbiakkan tanaman. Guru dapat menampilkan gambar cangkok, setek, menempel, dan menyambung agar peserta didik lebih paham tentang perkembangbiakan vegetatif buatan. Peserta didik diberi tugas untuk menyelesaikan fitur ”Ayo, Kita Cari Tahu” tentang manfaat perkembangbiakan vegetatif tumbuhan bagi manusia.Alternatif Jawaban: Ayo, Kita Cari TahuKeuntungan memanfaatkan perkembangbiakan vegetatif pada tanaman adalah dihasil kannya sifat tanaman baru yang sama dengan sifat induk, tanaman akan cepat menghasilkan buah, dan dari satu indukan dapat dihasilkan banyak tumbuhan baru dengan sifat yang sama dengan induk.Pertemuan 2Materi: Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan Angiospermaea. Setelah peserta didik mempelajari berbagai macam perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan Angiospermae, peserta didik mempelajari 147Ilmu Pengetahuan Alamperkembangbiakan generatif pada tumbuhan Angiospermae. Guru dapat mengingatkan peserta didik bahwa pada perkembangbiakan generatif, diperlukan sel gamet untuk membentuk zigot yang akan berkembang menjadi embrio. Guru dapat bertanya kepada peserta didik, ”Di manakah dihasilkan sel kelamin pada tumbuhan?”. Peserta didik diminta membentuk kelompok untuk melakukan Aktivitas 2.2 Mengamati Struktur Bagian Bunga. Guru membagi tugas, setiap kelompok mengamati satu jenis bunga. Guru mengingatkan peserta didik untuk mengidentifikasi dengan cermat dan teliti.Aktivitas 2.2 Mengamati Struktur Bagian BungaAlternatif Jawaban: Ayo, Kita LakukanBagian betina dari bunga disebut (1) putik, yang terdiri atas (2) kepala putik, (3) tangkai putik, (4) bakal buah, dan (5) bakal biji. Bagian bunga nomor 6 adalah kelopak bunga, dan bagian bunga nomor 7 adalah tangkai bunga. Bagian jantan pada bunga disebut (8) benang sari, terdiri atas (9) tangkai sari dan (10) kepala sari. Bagian bunga yang berwarna dan menarik disebut (11) mahkota bunga.1098123465711Sumber: Reece et al. 2012Gambar 2.1 Struktur Bunga148Buku Guru Kelas IX SMP/MTsPetunjuk KhususAlternatif Jawaban Diskusi: Tabel 2.4 Fungsi Bagian BungaNo.Bagian BungaFungsi1Benang sariMenghasilkan serbuk sari untuk perkembangbiakan2PutikTerdapat ovum dan bakal biji untuk perkembangbiakan3Mahkota BungaPerhiasan bunga untuk menarik perhatian serangga atau hewan lain4Kelopak BungaPelindung mahkota bunga ketika bunga masih kuncup5Tangkai bungaPenopang bunga dan penghubung antara bunga dengan tanaman1. Bagian bunga yang digunakan untuk berkembang biak secara seksual adalah putik dan benang sari.2. Alat kelamin bunga berupa putik dan benang sari. Putik merupakan alat kelamin betina dan benang sari merupakan alat kelamin jantan.b. Setelah selesai melakukan percobaan, perwakilan kelompok peserta didik melakukan presentasi hasil pengamatan. Setiap jenis bunga diwakili oleh satu kelompok. Selanjutnya, peserta didik bersama guru menyimpulkan bahwa bagian bunga yang berperan dalam perkembangbiakan adalah putik dan benang sari.c. Selanjutnya, peserta didik mempelajari tentang proses penyerbukan pada bunga. Peserta didik secara berkelompok melakukan Aktivitas 2.3 Menginvestigasi Cara Penyerbukan Bunga. Aktivitas 2.3 Menginvestigasi Cara Penyerbukan BungaAlternatif Jawaban: Ayo, Kita LakukanAlternatif Jawaban Hasil Pengamatan:Tabel 2.5 Data Hasil Pengamatan Penyerbukan BungaNo.Nama TumbuhanKarakteristik BungaPembantu Penyerbukan1Bunga matahariWarna mahkota: kuning cerahUkuran mahkota: besarKeberadaan madu: memiliki maduLebah149Ilmu Pengetahuan AlamNo.Nama TumbuhanKarakteristik BungaPembantu PenyerbukanBentuk serbuk sari: serbuk sari berbentuk bubuk dan mudah menempel2Rumput ilalangWarna mahkota bunga: bunga tidak bermahkota dan tidak berwarna. Ukuran bunga: kecil dan ringan, tangkai panjangAngin3Bunga cangkringWarna mahkota: mahkota berwarna cerahKeberadaan madu: memiliki maduBurung4Bunga melatiWarna mahkota: mahkota putih cerah,Keberadaan madu: memiliki madu dan berbau harum.Serangga, seperti semutAlternatif Jawaban Diskusi:1. Penyerbukan dapat diperantarai hewan, contoh lebah, semut, dan burung.2. Tumbuhan membutuhkan perantara untuk melakukan penyerbukan. Beberapa tumbuhan seolah dapat melakukan penyerbukan dengan sen dirinya, tetapi faktor abiotik seperti angin tetap memengaruhi terjadinya penyerbukan.3. Penyerbukan pada tumbuhan dapat dibantu oleh angin, serangga, dan sebagainya.d. Peserta didik mempelajari pemberian istilah untuk menyebutkan nama penyerbukan yang didasarkan pada perantaranya, seperti penyerbukan dengan perantara angin, maka disebut anemogami, dan lain sebagainya. Peserta didik dapat mempelajari ciri yang dimiliki bunga seperti warna bunga yang cerah, dan bau yang dikeluarkan oleh bunga. Ciri-ciri tersebut dapat digunakan sebagai indikator cara penyerbukan bunga yang diperantarai serangga.e. Peserta didik berdiskusi tentang hal-hal yang terjadi pada serbuk sari setelah proses penyerbukan. Guru dapat menampilkan gambar tentang pembuahan pada tumbuhan, lalu menjelaskan pada peserta didik proses pembuahan pada tumbuhan.f. Setelah peserta didik dapat memahami materi pembuahan, peserta didik diarahkan untuk mengerjakan fitur ”Ayo, Kita Cari Tahu” tentang faktor yang memengaruhi gerak serbuk sari.g. Sebelum memasuki materi penyebaran biji, guru dapat menegaskan bahwa embrio akan berkembang menjadi biji. Biji selanjutnya dapat tersebar dan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Agar peserta didik 150Buku Guru Kelas IX SMP/MTsPetunjuk Khususmengetahui berbagai macam perantara penyebaran biji, peserta didik dibimbing untuk mengerjakan fitur ”Ayo, Kita Selesaikan” tentang penyebaran biji.Alternatif Jawaban: Ayo, Kita SelesaikanTabel 2.5 Cara Penyebaran BijiNama TumbuhanCara penyebaran bijiKapukDibantu oleh anginPadiDibantu oleh manusiaKopiDibantu oleh hewanh. Selanjutnya peserta didik dapat mengidentifikasi istilah perantara penyebaran biji yang didasarkan pada perantaranya, misalnya penyebaran biji yang dibantu oleh angin disebut dengan anemokori.i. Pada akhir pembelajaran, peserta didik ditugasi untuk mengecambah kan biji kacang hijau atau jagung pada tiga tempat, yaitu ditumbuhkan di wadah saja tanpa di beri apa-apa, direndam dalam air, dan ditumbuhkan pada kapas yang diberi sedikit air. Hasil perkecambahan dapat dibawa pada pertemuan selanjutnya.Pertemuan 3Materi: Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan Angiospermaea. Pertemuan ketiga dapat dimulai dengan mengingatkan peserta didik pada materi perkembangbiakan tumbuhan Angiospermae yang telah dipelajari sebelumnya hingga dapat menjadi biji. Kemudian, meminta peserta didik menceritakan hasil perkecambahan atau mengamati gambar yang terdapat pada Buku Siswa tentang perkecambahan. Jika peserta didik telah termotivasi untuk belajar, peserta didik dibimbing untuk mengerjakan fitur ”Ayo, Kita Pikirkan” tentang faktor yang memengaruhi perkecambahan. Peserta didik diminta untuk mengamati gambar yang terdapat pada Tabel 2.6.Next >