< PreviousPersiapan Analisis Mutu Pengawasan Mutu Bahan / Produk Pangan 175 Gambar 9.11a : Bejana lonceng dengan knob di bagian atas Sumber : www.thesciencefair.com/Merchant2/merchant.mvc... Gambar 9.11b. Bejana lonceng yang dilengkapi dengan pompa penghisap Sumber : www.thesciencefair.com/Merchant2/merchant.mvc... Fungsi bejana lonceng adalah untuk percobaan tentang hubu-ngan antara fotosintesis dengan respirasi hewan. Sedangkan bejana lonceng dengan soket di bagian atas digunakan untuk mengukur pengaruh tekanan udara rendah terhadap mahluk hidup, dengan dihubungkan ke pompa vakum. l. Corong Corong terbuat dari kaca be-ning, pyrex, plastik atau porse-len. Pada plastik dan kaca bening bentuknya sama seperti kebanyakan corong (Gambar 12a,b). Corong yang terbuat dari bahan porselen memiliki diameter sesuai diame-ter kertas saring dan dasarnya berlubang (Gambar 12c). Co-rong yang batangnya panjang dilengkapi dengan ’alur’ yang membantu mempercepat proses penyaringan. Diameter coroang bervariasi, tergantung dari jenisnya : Jenis corong Diameter ===mm=== Kaca 50, 75, 100, 150, 200 Porselen 4, 15, 5.5, 7, 9, 11, dan 12.5 Batang panjang 75 dan 100 Gambar 9.12a. Corong kaca Sumber : www.thesciencefair.com/Merchant2/merchant.mvc... Persiapan Analisis Mutu Pengawasan Mutu Bahan / Produk Pangan 176 Gambar 9.12b. Corong polipro- pilen Sumber : www.thesciencefair.com/Merchant2/merchant.mvc... Gambar 9.12c. Buchner porselen Sumber : www.thesciencefair.com/Merchant2/merchant.mvc... Kegunaan corong adalah untuk proses penyaringan. m. Desikator Desikator terbuat dari bahan borosilikat. Ada dua jenis desi-kator, yaitu a) memiliki knob bu-lat di bagian atas tutup (Gambar 9.13a) dan b) memiliki kran dibagian atas tutup yang dapat mengeluarkan udara sehingga tercipta kondisi hampa (Gambar 9.13b). Gambar 9.13a. Desikator dengan lempengan porselen Sumber : www.thesciencefair.com/Merchant2/merchant.mvc... Gambar 9.13b. Desikator yang dilengkapi dengan kran penghampaan Sumber : www.thesciencefair.com/Merchant2/mrchant.mvc... Desikator digunakan untuk pro-ses pengeringan, baik dengan menggunakan senyawa higros-kopis (kalsium klorida dan silica gel) atau proses penghampaan. Persiapan Analisis Mutu Pengawasan Mutu Bahan / Produk Pangan 177n. Corong pemisah Terbuat dari gelas borosilikat dengan bentuk lonjong dan kerucut (Gambar 9.14). Dapat dipasang kran atau tutup plastik. Memiliki kapasitas 50, 100, 250, 500, dan 1000 ml. Gambar 9.14. Corong pemisah berbentuk lonjong (kiri) dan kerucut (kanan) Sumber : www.thesciencefair.com/Merchant2/merchant.mvc... Corong pemisah berguna untuk memisahkan pigmen. o. Krusibel Krusibel terbuat dari porselen dengan bentuk pendek tebal atau tinggi, dilengkapi atau tanpa penutup (Gambar 9.15.). Krusibel memiliki dinding dalam dan luar yang diglazier (dilapis). Spesifikasi krusibel adalah : a. pendek-tebal Kapasitas(ml) Φ atas (mm) Tinggi (mm) 8 15 25 45 90 32 40 46 57 68 19 23 27 37 45 b. tinggi Kapasitas(ml) Φ atas (mm) Tinggi (mm) 5 10 18 30 65 25 30 35 42 55 20 25 30 35 50 Gambar 9.15. Krusibel dengan tutup Sumber : www.thesciencefair.com/Merchant2/merchant.mvc... Krusibel digunakan untuk mem-buat preparat abu dari tanaman. Persiapan Analisis Mutu Pengawasan Mutu Bahan / Produk Pangan 178p. Mortar Mortar terbuat dari porselen de-ngan ukuran diameter luar lum-pang adalah 70, 90, 110, 125, 140, dan 210 mm (Gambar 9.16.). Gambar 9.16. Mortar Mortar berfungsi untuk mengge-rus dan menghaluskan sampel. q. filter Filter terbuat dari kaca dengan berbagai ukuran (Gambar 9.17.). Gambar 9.17. Filter Sumber : www.thesciencefair.com/Merchant2/merchant.mvc... Kegunaan filter untuk memisah-kan komponen tertentu dari komponen lainnya. Ukuran filter bervariasi tergantung dari jenis dan jumlah dari komponen yang akan dipisah. 9.1.1.2 Peralatan ukur a. Pipet tidak berskala Pipet adalah alat yang diguna-kan untuk mengambil atau me-misahkan zat cair dengan volu-me tertentu. Berdasarkan ben-tuknya, pipet dapat dikelom-pokkan menjadi dua, yaitu pipet tidak berskala (Gambar 19.8) dan pipet berskala. Gambar 9.18. Pipet tidak berskala Sumber : www.thesciencefair.com/Merchant2/merchant.mvc... b. Pipet berskala Pipet berskala memiliki bentuk beragam (Gambar 9.19a,b.). Perbedaan yang nyata adalah dari alat penghisapnya. Kapasi-tas volume pipet adalah sebagai berikut : Jenis pipet Kapasitas Hanya satu tanda kapasitas2, 5, 10, 20, 25, 50 dan 100 ml Persiapan Analisis Mutu Pengawasan Mutu Bahan / Produk Pangan 179Berskala 0 di bagian atas 1 x 0.01; 2 x 0.02; 5 x 0.05; 10 x 0.1 dan 25 x 0.2 ml Berskala 1 x 0.01; 2 x 0.02; 5 x 0.05; 10 x 0.1 dan 25 x 0.2 Gambar 9.19a. Pipet volumetri Sumber : www.thesciencefair.com/Merchant2/merchant.mvc... Gambar 9.19b. Variabel pipet Sumber : www.thesciencefair.com/Merchant2/merchant.mvc... c. Buret Buret terbuat dari kaca bening dengan ukuran 5 x 0.1ml, ar-tinya memiliki kapasitas 5 ml dan unit skala 0.1 ml (Gambar 9.20). Ukuran lainnya adalah 10 x 0.02, 10 x 0.1, 50 x 0.1 ml. Gambar 9.20. Buret Sumber : www.thesciencefair.com/Merchant2/merchant.mvc... Buret digunakan dalam proses titrasi. d. Botol BOD Botol Biological Oxygen De-mand (BOD) terbuat dari kaca bening, yang dilengkapi dengan tutup terbuat dari bahan sejenis (Gambar 9.21.). Gambar 9.21. Botol sampel BOD Sumber : www.thesciencefair.com/Merchant2/merchant.mvc... Persiapan Analisis Mutu Pengawasan Mutu Bahan / Produk Pangan 180Kegunaan botol BOD adalah untuk mengambil dan menyim-pan sampel air yang akan diukur kandungan BODnya. 9.1.1.3 Peralatan analisis a. Termometer Termometer adalah alat pengu-kur suhu (Gambar 9.22). Ben-tuk dan rentang suhu yang da-pat diukur juga bervariasi seba-gai berikut : Rentang suhu terendah Tertinggi Rentang kenaikan suhu - 10 50 0.5 - 10 110 1 - 10 200 1 - 10 250 1 - 10 360 2 - 10 400 2 - 40 40 0.5 - 80 30 1 - 120 30 1 Umumnya termometer memiliki skala dalam derajat selsius. Cairan yang digunakan untuk menunjukkan suhu dapat beru-pa alkohol atau air raksa. Ukur-an termometer bervariasi, na-mun umumnya memiliki panjang 30 mm dan lebar 6-7 mm. Gambar 9.22. Termometer Sumber : www.thesciencefair.com/Merchant2/merchant.mvc... Fungsi utama termometer da-lam laboratorium adalah mengu-kur suhu suatu senyawa kimia (cair) atau suhu ruang inkuba-tor. b. Piknometer Piknometer adalah alat untuk membandingkan berat jenis zat cair atau zat padat (Gambar 9.23). Gambar 9.23. Piknometer Sumber : www.thesciencefair.com/Merchant2/merchant.mvc... Persiapan Analisis Mutu Pengawasan Mutu Bahan / Produk Pangan 181c. Hidrometer Hidrometer adalah alat yang da-pat digunakan untuk mengukur berat jenis atau kepekatan air (Gambar 9.24) Gambar 9.24. Hidrometer Sumber : www.thesciencefair.com/Merchant2/merchant.mvc... d. Salinometer Salinometer adalah alat yang dapat digunakan untuk mengu-kur kadar garam yang terkan-dung dalam suatu larutan (Gam-bar 9.25). Bentuk salinometer bermacam-macam. Satuan pe-ngukuran atau dimensi yang digunakan biasanya %, ppm atau ppt. Gambar 9.25. Salinometer Sumber : www.tpub.com/engine3/en33-92.htm 9.1.2 Jenis Peralatan non Gelas Jenis peralatan dasar non gelas yang digunakan dalam meng-analisis bahan dan produk pa-ngan antara lain : a. Timbangan Timbangan digunakan untuk menimbang sampel. Memiliki kemampuan dan ketelitian pe-nimbangan yang bervariasi. Timbangan yang digunakan di dalam laboratorium terbagi dua, yaitu : 1) timbangan kasar un-tuk menimbang bobot yang cu-kup besar, contohnya timbang-an triple beam (Gambar 9.26a) dan 2) timbangan analitik untuk menimbang bobot yang relatif Persiapan Analisis Mutu Pengawasan Mutu Bahan / Produk Pangan 182ringan, misalnya mg atau mikro-gram. (Gambar 9.26b) Gambar 9.26a. Timbangan triple beam Sumber : www.thesciencefair.com/Merchant2/merchant.mvc... Gambar 9.26b. Timbangan digital Sumber : www.thesciencefair.com/Merchant2/merchant.mvc... b. Otoklaf Otoklaf (Gambar 9.27) adalah alat yang dapat memanipulasi lingkungan sehingga tercipta lingkungan sesuai keinginan. Kemampuan memanipulasi ling-kungan tergantung dari jenis otoklaf. Otoklaf paling seder-hana hanya mengatur suhu ling-kungan, sedangkan yang lebih canggih juga dapat mengatur tekanan, kelembaban udara, atau aliran oksigen. Gambar 9.27. Otoklaf Sumber : www.thesciencefair.com/Merchant2/merchant.mvc... Otoklaf dapat digunakan untuk membunuh mikroba (sterilisator) atau untuk menumbuhkan mi-kroba (incubator). c. Laminar flow cabinet Ruang laminar (laminar ca-binet) adalah ruangan yang kon-disi lingkunganya dapat diatur sehingga akan tercipta ruangan dengan kondisi sesuai keingin-an. Kondisi lingkungan yang di-inginkan dapat tercipta melalui pengaturan tombol pengaturan udara dan saringan udara (Gambar 9.28). Persiapan Analisis Mutu Pengawasan Mutu Bahan / Produk Pangan 183 Gambar 9.28. Laminar flow ca- binet Sumber : www.calvin.edu/academic/biology/technology Ruang laminar ada yang hanya dapat mengatur suhu lingkung-an saja, tetapi ada yang dileng-kapi dengan aliran udara bersih. Ruang laminar digunakan seba-gai ruang untuk menginokulasi, meninkubasi, atau memanen mikroba. d. Sentrifuge Sentrifuge adalah alat yang dapat digunakan untuk memi-sahkan komponen zat dalam suspensi berdasarkan perbeda-an berat jenisnya (Gambar 9.29). Bila suspensi diputar pada sentrifuge dengan kece-patan dan lama tertentu, maka komponen yang terdapat di da-lam suspensi akan terpisah. Bagian yang paling berat ter-dapat di bagian bawah sedang-kan yang ringan di bagian atas. Gambar 9.29. Sentrifuge Sumber : www.thesciencefair.com/Merchant2/merchant.mvc... e. Inkubator Inkubator adalah wadah yang berfungsi sebagai alat untuk menginkubasi mikroba (Gambar 9.30). Suhu di dalam ruangan inkubator dapat dikendalikan su-hunya. Pengendalian suhu di-mungkinkan karena inkubator dilengkapi dengan elemen pe-manas yang dihubungkan de-ngan alat pengatur (regulator) sehingga dapat diciptakan kon-disi lingkungan dengan suhu yang stabil. Gambar 9.30. Inkubator Sumber : www.calvin.edu/academic/biology/technology Persiapan Analisis Mutu Pengawasan Mutu Bahan / Produk Pangan 184f. Peralatan inokulasi Peralatan inokulasi adalah per-alatan yang digunakan untuk menginokulasi mikroba. Bahan yang digunakan dapat berupa besi atau gelas. Bentuk peralat-an inokulasi panjang dengan bagian ujungnya lurus atau bulat (Gambar 9.31). Gambar 9.31. Peralatan transfer Sumber : www.thesciencefair.com/Merchant2/merchant.mvc... g. Penjepit Penjepit (Gambar 9.3) adalah alat yang digunakan untuk men-jepit. Bahan yang digunakan untuk membuat penjepit adalah logam, plastik, karet atau kombi-nasi ketiganya. Bentuk penjepit bermacam-macam, tergantung dari fungsinya. Oleh karena itu, pemilihan penjepit yang diguna-kan harus disesuaikan dengan alat yang akan dijepit. Gambar 9.32a. Penjepit Sumber : www.thesciencefair.com/Merchant2/merchant.mvc... Gambar 9.32b. Swivel utility clamp Sumber : www.thesciencefair.com/Merchant2/merchant.mvc... Gambar 9.32c. Burette Clamp Single Sumber : www.thesciencefair.com/Merchant2/merchant.mvc... Next >