< Previous191A.Konsep Perawatan Kulit WajahSudah menjadi ketentuan alam jika setiap pertambahan usia membawa konsekuensi penurunan kualitas tubuh. Kulit wajah yang saat muda halus dan kencang, semakin bertambah usia, semakin menunjukkan tanda-tanda penuaan seperti kerut, keriput, garis halus dan flek hitam. Prosespenuaan pada kulit terjadi karena kulit tidak dapat lagi menghasilkanbanyak kolagen danelastin, yang fungsinya untuk mengencangkan dan mengenyalkan kulit. Penurunan produksi kolagen dan elastin dialami oleh orang-orang yang berusia di atas 30 tahun, karena kulitnyasemakin tua, semakin menipis dan kering. Banyak cara dapat dilakukan untukmemperlambat proses penuaan dan tetap awet muda, salah satunyadengan melakukan perawatan wajah sejak dini secara rutin.Perawatan wajah sebaiknya dilakukan sesuai dengan kondisi kulit. Dewasa ini sudah banyak produk kosmetik perawatan kulit wajah yang sesuai dengan jenis kulit, mulai yang tradisional sampai modern yangkesemuanya memberikan solusi untuk merawat dan mengatasi berbagai masalah kulit. Seiring dengan gerakan kembali ke alam, tidak sedikit yang menggunakan bahan-bahan alami untuk merawat kecantikan. Perawatan kulit wajah pada umumnya memiliki tujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan dan fungsi kulit serta memperindah wujud luar kulit yakni agar kulit wajah terasa nyaman, lembut, bersih, putih, halus, lembab berembun dan bersinar.Perawatan wajah yang dilakukan secara rutin memberikanbeberapa keuntungan sebagai berikut : kulit wajah bersih, meningkatkan sirkulasi darah pada bagian wajah, mendorong kegiatan susunan kelenjar, mengendorkan urat-urat syaraf, memelihara bentuk otot, memperkuatjaringan urat yang lemah, mencegah timbulnya gangguan ataupenyakit kulit, mencegah timbulnya keriput, menyempurnakan kulit wajahdanawetmuda.segala hal di luar tubuh seperti cuaca, sinar matahari atau lainnya. Kulit juga merupakan hal pertama yang terlihat saat mulai mengalami penuaan. Ada beberapa trik yang dapat dilakukan untuk merawat kulit agar tetap segar dan cantik, yaitu :66BBAABBPPeerraawwaattaann KKuulliitt WWaajjaahh 1921.Perlindungan terhadap matahari. Matahari memiliki peran utamadalam merusak kulit. Kita perlu melindungi kulit dari sinar matahari untuk mencegah penuaan pada kulit. Matahari sangat berpengaruh dalam membuat kulit berkerut, kering dan membuat warna kulitberubah. Perubahan tekstur kulit, penipisan kulit dan penyakit kulit yang berhubungan dengan paparan sinar matahari dapat membuatkulit terlihat jauh lebih tua. Mulailah melindungikulit dengan krim pelindung matahari.2.Hindari merokok. Merokok tidak hanya menyebabkan kanker paru-paru, tetapi juga dapat membuat kulit kusam dan berkerut. Hasilpenelitian menunjukkan adanya dugaan kuat, bahwa nikotin yangterkandung dalam rokok memiliki pengaruh yang sama layaknyadengan elastin pada matahari.3.Berolah raga. Sejalan dengan bertambahnya usia, sangat mustahil menyembunyikan tanda-tanda penuaan yang tampak padapermukaan kulit. Leher, pipi dan sudut mata merupakan bagian dari wajah yang paling mudah terlihat saat usia bertambah tua. Untukmemperbaiki penampilan kulit, harus ada keseimbang-an antara diet dan olah raga secara rutin. Biasakan minum air putih paling sedikit delapan hingga sepuluh gelas setiap hari.4.Senyum memiliki manfaat ajaib. Wajah cenderung menyesuaikanpada posisi dari ekspresi yang kita bawa sepanjang hari. Jika kita lebih sering cemberut atau marah-marah, kulit wajah akan lebih cenderung cepat berkerut, terutama di area mata, garis dan sudut bibir atau garis-garis lain yang mengikuti ekspresi saat cemberut. Menebar senyuman dapat membuat keajaiban bagi kulit dan membuat awet muda. Untuk mencegah cepat menjadi tua yang perlu dilakukan yaitu lebih banyak tersenyum.5.Perawatan kulit. Merawat kulit merupakan kegiatan yang sangatpenting dilakukan. Cucilah wajah setiap kali sehabis ke luar rumah dan terkenaterik sinar matahari. Mengangkat kulit mati dengan peelingsecara teratur, akan membantu mengangkat sel-sel kulit mati dari kotoran yang menempel di wajah sehingga kulit dapat lebih leluasa bernapas dan lebih cerah.6.Posisi tidur. Tidur dengan posisi telungkup dapat mengakibatkan kulit berkerut. Hindari tidur dengan posisi tetap sepanjang malam, hal ini dapat menyebabkan kulit menjadi kusut.193B.PersiapanPerawatanWajahBerdasarkan Prinsip Kesehatan dan Keselamatan KerjaPersiapan kerja perawatan wajah yaitu :1.Area kerja disiapkan sesuai dengan kegiatan perawatan wajah yang akan dilakukan, termasuk facial bed yang akan digunakan dan tempat sampah.2.Alat-alat yang diperlukan untuk perawatan wajah disiapkan kemudian ditata dengan memenuhi prinsip efisiensi dan kepraktisan kerja. Alat perawatan yang disiapkan mencakup perawatan secara manual dan menggunakan teknologi. Alat perawatan wajah pastikan dalamkeadaan steril.3.Siapkan lenna yang diperlukan untuk perawatan wajah seperti baju kerja, baju klien (kamisol), seprei, selimut, handuk, waslap danpenutup kepala. Pastikan lenna ini dalam keadaan bersih kemudian ditata dengan memperhatikan kepraktisan kerja.4.Tatafacial bed yang akan digunakan mulai dari pemasangan seprei, alas kepala dan selimut serta distel ketinggiannya sesuai tinggi orang yang melakukan perawatan.5.Diri pribadi disiapkan sesuai dengan peraturan kesehatan,keselamatan kerja serta dengan mengacu pada etika professional,seperti mengenakan baju kerja, tangan dalam keadaan bersih, tidak memakai perhiasan dan gunakan alas kaki yang tidak terlalu tinggi (maksimal 3 cm).6.Siapkan bahan dan kosmetik yang diperlukan untuk perawatan wajah, mulai dari air hangat, kapas,tissue, alkohol 70 %, kosmetikapembersih wajah, adonan masker, cream massage, serbuk peeling dan kosmetika penyegar termasuk es batu kalau diperlukan,kemudian ditata dengan memenuhi prinsip efisiensi dan kepraktisankerja. Pastikan bahan dan kosmetik perawatan wajah tersebut sesuai kebutuhan (sesuai hasil diagnosis), dan dalam keadaan baik, bersih, aman digunakan serta belum kedaluwarsa.7.Klien disiapkan untuk dilakukan perawatan : 1) Sepatu, tas danperhiasan klien dilepas serta disimpan dengan baik dan aman. 2) Pakaian bagian atas klien dibuka, siapkan klien di facial bed danbagian badan atas klien ditutup dengan kain penutup badan (selimut). 3) Rambut klien ditutup dengan pengikat rambut atau handuk. 4)Selimut dan penutup badan dirapihkan.C.Prosedur Penanganan Keadaan DaruratPenanganan keadaan darurat dimaksudkan sebagai pemberian bantuan secara sementara sebelum memperoleh perawatan medis dari seorang ahli yang berwenang. Pertolongan ini juga dimaksudkan untuk memberi 194kanketenangan pada korban, mengurangi rasa takut dan kegelisahan, dan mengurangi kemungkinan terjadinya bahaya yang lebih serius.Ketepatan tindakan pertolongan pertama sangat mempengaruhipenyembuhan, cepatnya penyembuhan bahkan dapat menyelamatkanjiwa korban.Pertolongan pada perawatan kecantikan ini berhubungan dengan kasus renjatan (shock), luka dan perdarahan, asfiksia, dan keracunan.1.Renjatan (shock)Renjatan(shock) adalah keadaan payah peredaran darah yangditandai dengan nadi yang lemah dan cepat, pernapasan yang cepat dan dangkal, perasaan takut dan gelisah, rasa haus dan lemah, kulit yang dingin dan pucat, serta kesadaran yang menurun sehinggapenderita mengacuhkan keadaan sekelilingnya.Untuk mengatasi renjatan, segera lakukan tindakan berikut :a)Korban diletakkan terlentang, kepala lebih rendah dari pada kaki.b)Seluruh tubuh diselimuti untuk melawan kehilangan panas tubuh.c)Jika korban masih sadar dan dapat dapat menelan, segera beri minuman hangat yang tidak beralkohol, missal the hangat manis.d)Jika korban pingsan, usahakan agar segera siuman denganmenyurungkan uap amoniak di bawah hidungnya.2.Luka dan PerdarahanUmumnya tiap luka menimbulkan perdarahan. Perdarahan itu dapat terjadi ke luar atau ke dalam rongga-rongga badan.Perdarahan ke luar, diatasi dengan :a)Pembalut tekanan. Luka ditekan erat-erat dengan kain kasa steril atau dengan sapu tanagan yang baru diseterika; perdarahan dari vena dan perdarahan ringan dapat segera dihentikan.Perdarahan pada anggota badan (lengan dan tungkai) dapat berhenti lebih cepat lagi dengan meletakkan anggota abadan yang bersangkutan ke atas.b)Jika dengan pembalut tekanan setelah 5 menit, perdarahanbelum berhenti, usahakan mengatasi perdarahan denganmenekan arteri di tempat pembuluh itu melintasitulangpadatempat terdekat dari luka ke arah jantung. Selekas perdarahan berhenti. Diberi pembalut tekanan, lalu tekanan pada arteriberangsur-angsur dihentikan.c)Memakai tuniket (jerat yang diputar), jika perdarahan padalengan atau kaki tidak dapat dihentikan dengan cara-cara yang telah dijelaskan di atas.195Perdarahan ke dalam, dapat terjadi karena cedera atau karenapenyakit pada alat-alat tubuh, seperti paru-paru, lambung, hati, limpa, atau usus. Darah dapat mengisi rongga-rongga badan atau masuk ke dalam rongga alat-alat dalam. Pada hal terakhir, darah dapat keluar sewaktu penderita batuk, muntah, atau sewaktu buang air besar. Hal demikian dapat menimbilkan terjadinya renjatan (shock). Upayapenanganannya, secepat mungkin minta pertolongan dokter.3.AsfiksiaAsfiksia dapat terjadi karena hambatan penyeluran udara pernapasan dari luar (cekikan, jerat pada gantung diri, dan tenggelam), ataukarena penyumbatan saluran pernapasan oleh benda asing di dalam tenggorok, batang tenggorok, atau cabang tenggorok.Pada asfiksia karena sebab-sebab dari luar, penyebabnyasegera dijauhkan dari penderita. Jika pernapasan telah berhenti,segera lakukan pernapasan buatan. Pada korban asfiksia karenatenggelam, segera beri bantuan pernapasan buatan, janganmembuang waktu dengan usaha-usaha untuk mengeluarkan air dari badannya. Jika asfiksia disebabkan kemasukan benda asing kedalam saluran pernapasan, maka jorban dianjurkan membungkukatau diletakkan telungkup dengan kepala dan bahu ke luar daritempat tidur, kemudian pukul-pukul pada bagian punggungnya,diantara kedua tulang belikat. Jika benda asing tidak juga keluar,segera minta bantuan medis dan bila perlu selama dalam perjalanan dikerjakan pernapasan buatan.4.KeracunanPada keracunan melalui mulut diperlukan tindakan segera, karena makin lama racun terdapat di lambung, maka racun akan menyebar ke dalam darah yang dapat menimbulkan pusing, muntah-muntah,sakit perut, kejang-kejang, terkadang mencret bahkan pingsan.Sambil menunggu pertolongan dokter, upayakan untuk melarutkanracun dan mengeluarkannya dari lambung dengan menyebabkan muntah, kecuali jika racun yang tertelah itu adalah asam atau alkali keras.Beberapa cara untuk menyebabkan korban muntah, yaitu : 1) korban diberi minum larutan air garam panas (1 sdt garam dapur dalam 1 gelas air panas), 2) korban diberi air sabun (sepotong sabun yang dilarutkan dalam segelas air panas), 3) korban dikilikkerongkongannya dengan jari telunjuk untuk membangkitkan refleks muntah.196Korban harus tetap dijaga supaya suhu badannya tidakmenurun (ditutupi selimut tebal). Jika pernapasannya terhenti, segera lakukan pernapasan buatan. Jika racun dapat dikeluarkan, korbandiberi air minum segelas susu atau putih telur mentah (dari 2-5 butir telur dicampur dengan sedikit air).D.Tindakan-tindakan khusus dalam perawatan kecantikan1.LukaBakarAtas dasar berat ringannya akibat luka bakar terhadap tubuh, lukabakar digolongkan menjadi : a.Luka bakar paling ringan dan hanya menyebabkan kemerahan(eritema) kulit, rasa panas, sakit dan bengkak sedikit. b.Luka bakar dengan gejala dan keluhan seperti luka bakar ringan ditambah dengan terjadinya gelembung-gelembung atau lepuh,tetapi kulit tidak mengalami kerusakan pada seluruh ketebalannya. c.Luka kulit terbakar dan hangus pada seluruh ketebalannya,terkadang menjadi arang (karbonisasi), bahkan mungkin alat-alatlebih dalam seperti otot dan tulang yang turut hangus.Tindakan umum pada luka bakar diarahkan untuk mengurangi rasa sakit, mencegah terjadinya infeksi, mencegah atau mengatasi kehilanganair berlebihan dari tubuh (dehidrasi), dan pada luka bakar yang berat atau luas mencegah terjadinya renjatan.a.Luka Bakar Karena Panas Api, Matahari atau Uap Air PanasPada luka bakar ringan dan tidak luas, segera direndam ataudikompres air dingin (air es). Usahakan agar air kompresantetap dingin dengan selalu menggantinya. Tindakan ini dilanjutkan sampai rasa sakit berkurang atau hilang. Hindari pemakaiansalep, mentega, minyak, atau vaselin terutama pada luka bakar yang cukup parah. Seringkali zat-zat demikian harus dihilangkan dulu,karena akan menghambat perawatan yang tepat dan bisa menimbulkan rasa sakit.Luka bakar ringan dan luka bakar berlepuh setelahdirendam air dingin, cukup ditutup dengan kain kasa steril. Lepuh tidak boleh dipecahkan atau dikempiskan, karena tindakandemikian memungkinkan terjadinya infeksi, kecuali bila lepuhtersebut mengganggu terlaksananya fungsi-fungsi tertentu. Dalam hal ini lepuh dapat ditusuk dengan kain kasa steril yangmengandung betadine. Pada luka bakar paling parah, perhatikan tindakan yang dilakukan jangan sampai menyebabkan infeksi.197b.Luka bakar karena zat-zat kimiaLuka bakar demikian biasanya disebabkan oleh asam keras atau basa keras. Kulit yang terkena, langsung disirami dengan airbersih sebanyak-banyaknya untuk melarutkan dan menghilang-kan zat kimia sebagai penyebabnya. Setelah itu tindakanpertolongan pertama sama dengan tindakan pada luka bakarkarena api.2.Luka sayatLuka sayat tidak boleh dicuci dengan air, karena tindakan demikian dapat memasukkan bibit penyakit ke dalam jaringan tubuh. Biarkanlah perdarahan berlangsung sejenak, sehingga luka dibersihkan sendiri oleh darah yang mengalir keluar, kemudian teteskan larutanmerkurokrom atau betadine ke dalam luka, dan tutuplah luka dengan kain kasa steril. Pada luka sayat yang ternganga lebar dan disertai perdarahan yang tidak berhenti segera minta pertolongan dokter. Luka pada kepala biasanya disertai perdarahan deras. Ini dapat diatasidengan menekankan kain kasa atau sapu tangan steril erat-eratkepada luka selama 3-5 menit.3.Luka tusukanLuka demikian biasanya kecil, tetapi dapat amat dalam. Mungkin juga tusukan itu melukai alat-alat dalam rongga dada atau rongga perut. Pada keadaan demikian luika hanya ditutup dengan kain kasa steril dankorban segera dibawa ke dokter atau ke rumah sakit.4.Tersengat arus listrikArus listrik yang melewati tubuh seseorang dapat m,enimbulkanrenjatan linstrik. Karena itu keadaan alat-alat perawatan kecantikan yang menggunakan arus listrik, harus selalu diperhatikan, supayakerusakan kecil pun segera diketahui. Pada renjatan listrik, korban akan pingsan, pernapasannya terhenti, kadang terjadi luka bakar uang hebat, dan seringkali dijumpai perdarahan dari pembuluh darah kulit halus pada tempat masuk dan keluarnya arus listrik.Hubungan antara korban dan pengantar arus listrik segeraharus diputus, misal dengan mencabut stopkontak, memutar sakelar, atau melepaskan sekering. Jika arus listrik tidak dapat diputuskan, maka korban harus dilepaskan dari alat atau penghantar arus listrik yang menempel padanya. Sewaktu melaksanakan tindakan ini,penolong harus berpijak di tempat yang kering dan terdiri atas bahan non-konduktor, sehingga tidak dapat dilalui arus listrik, tanganpenolong dibungkus. Dengan sebatang kayu yang kering dan cukup panjang,kawat listrikdijauhkan dari korban atau korban ditarik pada 198pakaiannya untuk menjauhkan dari penghantar arus listrik. Setelah kontak dengan arus listrik terlepas, lakukan pernapasan buatan, jika korban tidak dapat bernapas.5.Mata kemasukan bendaPeriksalah mata dengan mengangkat kelopak atas mata ke atas, dan menarik kelopak bawah mata ke bawah. Bila benda itu berupa kotoran yang terlihat pada permukaan dalam kelopak mata, maka dapatdiusahakan untuk mencoleknya keluar dengan menggunakan kainbersih (ujung sapu tangan) yang telah dibasahi dengan air bersih. Bila benda itu terdapat pada kelopak mata, jangan berusaha untukmengangkatnya. Tutuplah mata dengan pembalut steril dan korban segera dibawa ke dokter.6.PingsanKorban dibaringkan telentang dengan kepala lebih rendah daripada tubuhnya. Perhatikan kebebasan jalan pernapasan korban. Lepaskan atau longgarkan pakaiannya dan usahakan korban siuman dengan menyurungkan larutan amoniak di bawah hidungnya. Bila korbanterbangundari pingsannya, segera beri minum kopi atau teh hangat. Bila korban pingsan lebih dari 2 menit, sebaiknya ditutup denganselimut agar tubuhnya tetap hangat, dan segera minta pertolongan dokter.7.Patah tulangPatah tulang ada yang tertutup dan ada yang terbuka. Pada patah tulang tertutup, kulit tetap utuh, tetapi pada patah tulang terbuka,ujung-ujung tulang yang patah menusuk kulit, sehingga kelihatankeluar.Tanda-tanda patah tulang yaitu sakit pada tempat patahterutama kalau digerakkan atau ditekan, gerakan seringkali tidak dapat dilakukan, terjadi pembengkakan setempat, lengan atau tungkai yang mengalami patah tulang, lebih pendek daripada sisi yang lain.Sebelum korban dibawa ke rumah sakit, ia dibaringkan terlentang dan ditutupi selimut untuk menghindari terjadinya renjatan. Jika adaperdarahan, harus segera dihentikan. Segera lakukan fiksasi keduabagian tulang yang patah dengan memakai bidai. Balutan bidai harus kuat, tetapi tidak boleh berada pada tempat yang patah.E.Diagnosis Kulit WajahPerawatan wajah, dapat dilakukan melalui beberapa fase perawatan.Sebelum dilakukan perawatan wajah, sebaiknya dilakukan diagnosis kulit wajah, yang dapat dilakukan dengan cara :1991.Anamnese,yaitu melakukan pertanyaan kepada klien sebelumperawatan. Ruang lingkup pertanyaan mencakup nama, usia, alamat, riwayat kesehatan dan jenis kosmetik yang digunakan.2.Inspeksi, yaitu pengamatan pada saat perawatan setelah pembersihan pertama, yang mencakup jenis dan kondisi kulit hingga diketahuitindakan perawatan, pemilihan kosmetika dan pemilihan alat yangsesuai dengan perawatan tersebut.3.Palpasi, yaitu tindakan meraba-raba kulit untuk mengetahui elastisitas dan turgor kulit.Sedangkan tujuan diagnosis wajah adalah untuk :1.Mengetahui kondisi kulit wajah2.Mengetahui berbagai kelainan pada wajah3.Menentukan tindakan perawatan atau pengobatan4.Memilih kosmetik perawatan wajah yang sesuai Penentuan diagnosis kulit wajah, mencakup aspek-aspek berikut :1.Jenis kulit. Jenis kulit dikelompokkan menjadi jenis kulit normal, kulit berminyak, kulit kering, kulit sensitif, dan kulit kombinasi ataucampuran.2.Tonus dan Turgor. Penentuan tonus dan turgor dilakukan dengan cara mencubit kulit pipi (turgor) dan menekan kulit pipi di bawah tulang pipi (tonus) apakah tergolong: kendor atau kuat.3.Pori-pori. Kelihatan atau tidak tergantung jenis kulit. Kulit keringbiasanya pori-porinya tidak kelihatan, berbeda dengan jenis kulitberminyak yang pori-porinya cenderung besar.Adanya sumbatandalam kandung rambut dapat melebarkan pori-pori.4.Lipatan dan garis-garis kulit. Pada kulitwajah atau padabagian leher hampir senantiasa terjadi pembentukan lipatandan garis-garis kulit berupa kerutan biasanya di bagian sekitar mata, antar alis, lipatan hidung dan bagian bibir (smile-line) dan kerutan karena usia yang terjadi pada bagian kening, leher dan sekitar mulut.Contoh diagnosis perawatan wajah :Petunjuk : Lakukan diagnosis wajah terhadap model sesuai lembar diagnosis berikut ini :200Diagnosis :1.Jenis Kulit :a.Keringb.Normalc.Berminyakd.Kombinasie.Sensitif2.Tonus turgor3.Pori-pori kulit wajah4.Kerut wajah :a.Di dahib.Antar alisc.Sekitar Matad.Sekitar Mulute.Di leher5.Kelainan kulit wajah :a.Flek hitamb.Flek merahc.Flek birud.Flek putih e.Komedof.Couperose g.Acneh.Bekas luka i.Bayangan gelapj.Kutil l.Bekas cacarm.Kantong mata n. Tahi lalato.Millium p.PigmentasiRencana Perawatan1.Pembersihan :a.……………………………b.……………………………2.Penyegaran :a.……………………………b.……………………………Next >