< Previous2013.Pengurutan dengan :a.……………………………b.……………………………4.Masker dengan :a.……………………………b.……………………………5.Kosmetika khusus :a.……………………………b.……………………………c.……………………………Proses diagnosisterhadapkulitwajahinidilakukan setelah melakukantahap pembersihan wajah. F.Pencabutan dan Pembentukan AlisPencabutan atau pembentukan alis dapat dilakukan bila dikehendaki oleh klien. Pencabutan dilakukan setelah diagnosis kulit, sebelum pembersih-an kedua. Cara pencabutan atau pembentukan alis yaitu :1.Alis disikat menurut pertumbuhan2.Konsultasikan dengan klien, dengan jalan memberikan cermin kecil untuk melihat alis, bentuk mana yang dikehendaki, walaupun bias disarankan sesuai dengan bentuk wajah.3.Hapuslah (usaplah alis dengan kapas yang dibasahi alkohol 5 % atau sejenis penyegar, untuk menghilangkan sisa krim yang masihtertinggal di area tersebut.4.Kompres kedua alis dengan kapas lembab hangat, untuk membantu pori-pori sehingga rasa sakit pada waktu dicabut berkurang. Lama pengompresan sekitar 5 menit.5.Letakkan salah satu kapas bekas mengompres di atas dahi untuk meletakkan rambut alis yang sudah dicabut.6.Regangkan kulit alis yang akan dicabut rambutnya, dan mulailahmencabut rambut alis searah dengan pertumbuhan rambut alis.202G.Membersihkan Area Kerja, Alat, Bahan dan Kosmetika1.Area kerja dibersihkan dan ditata kembali hingga siap untuk digunakan lagi.2.Alat dibersihkan dan disterilkan untuk disimpan di tempat yang telah disiapkan.3.Bahan dan kosmetik yang digunakan dalam perawatan wajahdirapihkan kembali kemudian disimpan di tempat yang semestinya.4.Sampah dibuang di tempat sampah yang telah disediakan5.Lenna yang digunakan, seperti : handuk, waslap, selimut, seprei yang sudah dipakai, diletakkan di tempat yang telah disiapkan untuk dicuci.H.Perawatan Kulit Wajah Tanpa Problem Secara Manual1.Persiapan PerawatanKulitWajahTanpa Problem SecaraManualBerdasarkan Prinsip Kesehatan dan Keselamatan KerjaSecara teknis, proses persiapan kegiatan perawatan kulit wajah tanpa problem secara manual dapat dilihat pada halaman 1922.Prosedur Perawatan WajahPerawatan wajah secara umum dapat dilakukan melalui beberapatahapan. yaitu :Tahap pertama pembersihan wajah (clean face). Pada tahap ini alis, mata, dan bibir dibersihkan dengan eye make-up remover. Untuk wajahdan leher dibersihkan dengan susu pembersih (cleansing milk).Pembersihan berikutnya dapat diulang dengan menggunakan sabun khusus untuk wajah. Setelah dibersihkan dengan air hangat, gunakan penyegar(face tonic atau astringent) yang bermanfaat untukmengecilkan atau menutup pori-pori yang terbuka ketika dibersihkan.Tahap kedua pemijatan atau pengurutan yang dilakukan pada bagian wajah, leher dan bahu dengan menggunakan krim massage.Pengurutan dilakukan untuk melancarkan peredaran darah, sehingga kulit wajah tetap segar dan tidak lesu. Pemijatan dapat dilakukandengan tekanan yang ringan sampai gerakan menggetar untukmerangsang dan menenangkan urat syaraf. Setelah wajah dipijatdapat dilakukan penguapan agar pori-pori terbuka lebih besarsehingga memudahkan perawatan selanjutnya.203Tahap ketiga pengelupasan (peeling). Pada tahap ini dilakukan pengangkatan tumpukan kulit mati dengan menggunakan krimpeeling. Pengelupasan dapat membuat proses pergantian sel-sel kulit akan lebih cepat, meningkatkan aliran darah dan mempermudahpenyediaan makanan bagi permukaan kulit sehingga kulit akantampak lebih muda, cerah dan kencang.Tahap keempat penggunaan masker yang berfungsi untukmencerahkan kulit, sehingga kulit terlihat lebih putih dan kencang.Pada tahap ini, campurkanlah bubuk masker dengan air mawar dan oleskan ke seluruh wajah, leher, dada bagian atas dan bahu. Setelah masker kering, angkat dengan menggunakan air hangat, kemudian kompres dengan air es sehingga pori-pori akan lebih tertutup.Perawatan wajah sebaiknya dilakukan secara berurutan, karena akan menjadi dasar untuk perawatan tahap selanjutnya. Perawatan yang tidak dilakukan secara berurutan akan merusak keseimbangan pH kulit yang justru dapat menimbulkan masalah seperti kulit menjadi kasar, berjerawat dan bahkan mengalami penuaan dini.3. Teknik Perawatan Wajaha. Pembersihan Wajah (clean face)Kulit wajah yang sehat dan cantik hanya dapat diperoleh melaluiperawatan yang dilakukan secara benar. Membersihkan wajahmerupakanperawatandasaryangharusdilakukansetiaphariketika akan bermake-up dan ketika akan tidur wajah harus bersih dari make-up. Membersihkan wajah dilakukan dengan tujuan untuk mengangkat dan menghilangkan kotoran yang melekat pada kulit wajahdanleher.Kotoraninidapatberupadebu, keringat, riasan wajah(make-up), palit berupa lemak dan sel-sel tanduk yangterkelupas dan masih melekat pada kulit serta menutupi pori-pori di wajah dan leher.Pembersihan kulit wajah dapat dilakukandengan duacarayaitu pertama dengan menggunakan susu atau krim pembersih dan ke dua dengan menggunakan sabun khusus untuk wajah. Susu atau krim pembersih biasanya berupa emulsi yang berisi antara lainminyak mineral dan susu. Sabun wajah yang baik untuk kulit adalah sabun yang memiliki pH seimbang dengan kelembaban kulit. Hindari pemakaian sabun badan untuk membersihkan kulit wajah karena sabun badan mengandungalkali yang kelembabannya tidakseimbang dengan kelembaban kulit wajah.204Urutan pengolesan susu atau krim pembersih pada kulit wajah yaitu :1)Pada bagian pipi kiri ke arah di bawah mata kiri2). Pada bagian pipi kanan ke arah di bawahmata kanan3). Pada bagian dahi4). Pada bagian hidung5). Pada bagian dagu dan leherb.Cara pembersihan kulit wajah :Krim diambil dengan spatel lalu diletakkan pada punggung tangan kiri atau pada piring kecil, aplikasikan kosmetik pembersih padawajah secara merata pada bagian pipi kiri dan kanan, dahi, hidung, dagu dan leher. Oleskan dengan rata dan teliti mulai dari dagu ke samping kiri, kanan dan ke atas. Pengaplikasian pembersih pada wajah dan leher dengan gerakan mengusap dan melingkar(effleurage dan rotatie) dengan ujung jari secara halus, pada bagian leher gerakan dari tengah ke samping dan dari atas ke bawah. Arah gerakan pengolesan yaitu ke atas, dengan maksud agar kulit tidak tertarik ke bawah yang dapat menyebabkan kulit wajah cepatmengendur serta agar pori-pori kulit terbuka sehingga kotoran akan mudah dibersihkan.Gambar 6.1Urutan Pengolesan Krim Pembersih pada Wajah205Berikut adalah beberapa teknik dan arahpengolesanpembersih pada wajah dan leher :Krim atau susu pembersih biasanya cepat mengering, oleh karena itu gunakan dalam jumlah yang cukup banyak dan bilasudah dioleskan secara merata, segera angkat denganmenggunakan kapas atau tissue yang lembab, kemudian dilap dengan air hangat. Bila pengangkatan susu atau krim pembersih menggunakan tissue, tissue dilipat dengan rapih dan sebaiknya dipegang dengan dijepit di antara jari tengah dan jari manis serta telunjuk kemudian krim diangkat secara perlahan mengikuti arah serabut otot. Pembersihan kulit di sekitar mata dan bibir, memerlukanpembersih khusus, hal ini disebabkan karena kulit di daerahtersebut sangat tipis dan sensitif. Setelah pembersihan, kulit wajahdibersihkan lagi dengan air hangat menggunakan spons khusus atau waslap, kemudian wajah dikeringkan.Secara umum teknik membersihkan wajah untuk semua jenis kulit sama, yang berbeda kosmetik yang digunakan. Membersihkanwajah dapat dilakukan dengantahapan-tahapan sebagai berikut :1)Pembersihan pendahuluan, mencakup tindakan membersihkan alis, mata dan bibir dengan kosmetik eye make-up remover.2)Membersihkan wajah dan leher dengan menggunakan cleanser(krim, gel, lotion) sesuai dengan jenis kulit wajah.Gambar 6.2Gerak Pembersihan Wajah206c.Penyegaran Kulit WajahSetiap kali sesudah pembersihan, kulit wajah perlu dilakukanpenyegaran kulit dengan menggunakan cairan penyegar yangsesuai dengan jenis kulit. Tujuan penyegaran adalah untukmeringkas atau mengecilkan kembali pori-porikulit yang terbuka pada saat pembersihan, mengencangkan kulit, menyempurnakan pembersihan dari sisa-sisa krim atau susu pembersih yang mungkin masih melekat pada kulit wajah serta untuk menyegarkan kulit.Cairan penyegar, biasanya mengandung air mawar, alkoholdan gliserin. Cairan penyegar tidak dianjurkan dipakai terlalu sering, karena kandungan alkohol di dalam cairan penyegar dapatmenyebabkan kulit menjadi kering. Cairan penyegar untuk kulitkering dan kulit normal, dianjurkan untuk menggunakan face tonicyang kandungan alkoholnya tidak terlalu banyak, dan untuk kulit berminyak dan berjerawat gunakan penyegarastringent atauclarifying lotion dengan kandungan alkohol yang bersifatmengeringkan atau penyegar yang mengandung ketimun.Penyegaran kulit wajah dan leher dilakukan dengan cara : Kapas diberi cairan penyegar kemudian ditepuk-tepukan pada kulit wajah secara merata termasuk pada bagian leher. Penyegaran kulit wajah dapat pula dengan cara dikompres menggunakan es batu yangterlebih dahulu dibungkus dengan waslap. Gambar 6.3Cara Menyegarkan Kulit Muka207d. Pemijatan / Pengurutan /Massage Kulit MukaPemijatan dilakukan saat wajah dalam keadaan bersih. Pengurutan atau pemijatan pada bagian wajah dan leher mempunyai pengaruh terhadap faal baik secara langsung maupun tidak langsung. Gunakan krim yang baik pada saat pengurutan, sesuai jenis kulit, seperti day-cream atau kosmetika khusus berupa massage cream. Krim yang mengandung minyak zaitun atau minyak bulus dapat dipakai untuk pemijatan kulit normal dan kering sedangkan untuk kulit berminyak sebaiknya digunakan krim berbahan dasar asam sitrun yangmengandung vitamin A dan E. Pijat wajah dengan lembut sesuai rotasi yang benar. Gerakan pengurutan yang biasa dipakai untuk pengurutan wajah dan leher yaitu gerakan mengusap (effleurage), gerakan rotasi (rotatie) dan gerakan menggosok (friction).1)Tujuan pemijatan wajaha)Mencegah timbulnya keriput pada kulit wajah b)Memperbaiki dan memperlancar peredaran darah c)Memperkuat otot wajah d)Menyegarkan kulit wajah yang lesu e)Memperlancar pergantian sel-sel kulit baru f)Menghaluskan, mencerahkan dan melembutkan kulit wajah g)Membantu menenangkan syaraf.Pemijatan tidak perlu dilakukan setiap kali kita melakukan pembersihan wajah. Pengurutan dilakukan sesuai kondisi kulitwajah, seperti seminggu sekali untuk melancarkan peredarandarah di wajah dan mengurangi kerutan halus tanda penuaan dini. Pemijatan tidak dilakukan pada kulit berjerawat karena dengan pemijatan, jerawat terlalu banyak tertekan atau tersentuh yangdapat menyebabkan terjadinya infeksi.2)Teknik pemijatan kulit wajah a)Effleurage (Strocking movement)Effeurage yaitu pijatan ringan berupa gerakan urut mengusap dan terus menerus yang dilakukan dengan ujung jari bagian bawah untuk bagian wajah yang sempit seperti hidung dandagu, dan telapak tangan untuk bagian wajah yang lebarseperti dahi dan pipi.Gerakanusapan dilakukan secara pelan danberiramapadakulit.Dalam pijatan, usapan pada bagian 208kulit wajah sebaiknya tidak dilakukan tekanan artinya otot-otottangan dan jari-jari dikendurkan. Pijataneffleurage memilikiefek seudatif yaitu dapat memberikan efek menenangkan(rileks), oleh karena itu gerakan ini selalu dilakukan pada awal dan akhir pemijatan.Khasiat gerakan urut effleurage adalah untuk : (1)Menghilangkan secara mekanis sel-sel epitel kulit yang telah mengelupas. Gerakan pengusapan dapat diper-lancar dengan menggunakan krim atau minyak. (2)Akibat gerakan pengusapan terhadap peredaran darahdan getah bening adalah dapat mempercepat pengangkut-an zat-zat sampah dan darah yang mengandung karbon-dioksida, memperlancar aliran limfe baru dan darah yang mengandung banyak sari makanan dan oksigen, dapat memperlancar pertukaran zat atau metabolisme di semua jaringan kulit serta pemberian makanan kepada kulit dari dalam tubuh lebih terjamin.Pada gerakan effleurage telapak tangan atau jari harus melekat dan menyesuaikan dengan bagian yang sedangdiurutsecaraperlahan pada setiap bagian yang diurut, dan tidak boleh dilepaskan dari kulit yang sedang diurut sebelum keseluruhan bagian tersebut selesai. Penting diperhatikanbahwa tangan yang mengusap itu kembali ke bagiantempatasal pengurutan.Effleurage sering dipakai pada terapi dibagian kening, muka, kulit kepala, punggung, dada, lengan dan kaki.Gambar 6.4Contoh 2 Metode Teknik Pemijatan Effleurage Di Daerah Kening209Gerakan ritmis pada teknik pemijataneffleurage juga berkhasiat seudatif, oleh sebab itu gerakan-gerakan tersebut harus dilakukan pada permulaan dan akhir perawatan. Berikut adalah sketsa gerakan ritmis effleurage :Gambar 6.5Teknik Pemijatan Effleurage Di Daerah Kening, Pipi, Leher dan Bahu dengan Arah Pijatan yang BerbedaGambar 6.6Pola Gerakan Ritmis pada Teknik Pemijatan Effleurage210b)Petrisage (Kneading movement)Gerakanpetrisage merupakan gerakan urut meremas dengan menggunakan ujung jari dan telapak tangan untuk menjepit beberapa bagian kulit. Pijatan meremas memerlukan sedikit tekanan(pressure).Penggunaan teknik pemijatan ini padaumumnya dilakukan terbatas pada pengurutan di bagian muka, punggung, bahu dan lengan. Tujuan pijatanpetrisage dengan sedikit menjepit dan menekan adalah untuk memberikan stimulasi yang lebihdalam pada kulit dan memperlancar sirkulasi atau peredarandarah.Tekanan dan jepitan, harus dilakukan secara ringan dan berirama. Pada pengurutan wajah dan leher hanyamenggunakan ibu jari dan telunjuk atau kelingkingKhasiat gerakan petrisage adalah :(1) Dapat memperlancar penyaluran zat-zat makanan di dalam jaringan kulit melalui pembuluh-pembuluh darah dan getah bening, seakan-akan zat-zat makanan tersebut diremaskan ke dalamnya.(2) Dapatmembantumemperlancarperedarandarah dangetahbening mengantarkan sari makanan ke semuajaringan dan membawa ampas pertukaranzatdarijaringankealat-alatpembuangan.Jika aliran darah dan getah bening tidak lancar, maka terjadilah pembendungan yang dapat dihindarkan secara positif melalui pengurutan meremas.(3) Gerakan tarik menarik atau tekan menekan pada serabut-serabut kenyal jaringan ikat, akan merangsangbertambahnya kadar kekenyalan kulit Beberapa contoh penanganan terapi dengan teknikpengurutanpetrisage dapat dilihat pada gambar-gambar berikut :Next >