< Previous 369Gambar 7. 87. Macam-maacam diagram mesin cetak offset 1 warna produksi Heidelberg 370 371 2.4.3.2. Mesin cetak offset gulungan (web fed offset) Mesin cetak offset gulungan (web fed), yaitu mesin cetak yang pada unit pemasukannya menggunakan material kertas berbentuk gulungan. Seperti halnya mesin cetak offset lembaran (sheet fed offset), unit-unit pada mesin cetak offset gulungan (web offset) juga terdiri dari tiga unit pokok yaitu: unit pemasukan (feeder unit), unit pencetakan (printing unit, dan unit pengeluaran (delivery unit). Gambar 7.89. Skema sederhana mesin cetak offset gulungan Keterangan: a. Unit pemasukan / roll stand b. Unit pencetakan / printing unit c. Unit pengeluaran / folder unit / delivery unit Unit-unit pada mesin cetak offset gulungan tersebut secara singkat dapat diuraikan sebagai berikut: a. Unit pemasukan / roll stand Unit pemasukan adalah tempat meletakkan kertas roll yang akan dicetak. Unit ini biasa disebut unwind, reel stand atau roll stand. Pada unit pemasukan terdapat beberapa komponen antara lain: c b a 372a.1. Bantalan yang berada di sisi kiri dan kanan a.2. As atau batang (spindle) yang dilengkapi dengan pengencang. Pengencang tersebut berupa chack atau taji-taji yang bekerja dengan tekanan angin atau secara pneumatik. a.3. Unit rem yang bekerja dengan sistem pegas per atau dengan tekanan angin secara pneumatik. a.4. Dancer roll dan rol penghantar (lead roller). Densoroller berinteraksi dengan unit rem, yang berfungsi untuk menjaga kestabilan tegangan bentangan kertas agar kertas tidak mengkerut pada waktu dicetak. Unit pemasukan/reel stand pada mesin cetak offset gulungan ada yang menyatu dengan unit cetak (integrated reel stand) dan ada yang terpisah dari unit cetak. Selain dilihat dari segi menyatu dan tidaknya reel stand dengan unit cetak, reel stand juga terdiri dari : jenis standart (convensional reel stand) dan jenis non-stop. Pada jenis standar (convensional reel stand), proses penyambungan gulungan kertas dilakukan pada waktu mesin berhenti, hal ini dikarenakan mesin cetak tidak dilengkapi peralatan penyambung otomatis. Pada jenis reel stand non stop, proses penyambungan kertas dilakukan tanpa memberhentikan mesin dan dikenal dengan splicer atau paster. Splicer atau paster terdiri dari dua model, yaitu: 1). Flying splicer atau plying paster, menyambung rol kertas tanpa mengurangi kecepatan mesin. Proses penyambungan kertas terjadi pada saat rol kertas pengganti dan rol kertas yang akan habis kecepatannya sama. 3732). Zero speed splicer, yaitu menyambung rol kertas dalam keadaan diam. Proses penyambungan terjadi pada saat rol kertas pengganti dan rol kertas yang akan habis dalam posisi diam, sementara mesin cetak tetap berjalan dengan kertas yang tersedia pada unit fastoon. Gambar 7.90. Automatic reel stand model flying paster 374 Gambar 7.91. Automatic reel stand zero speed dengan festoon vertikal b. Unit pencetakan / printing unit Unit pencetakan adalah unit dimana terjadi proses cetak atau proses alih tinta ke bahan yang dicetak. Unit ini terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu : Silinder pelat (plate cylinder), silinder kain karet (blanket cylinder), silinder tekan (impression cylinder), unit pembasahan (dampening unit), dan unit penintaan (inking unit). b.1. Silinder pelat (plate cylinder), berfungsi sebagai tempat untuk memasang pelat cetak / acuan cetak. b.2. Silinder kain karet (blanket cylinder), berfungsi sebagai tempat untuk memasang kain karet (blanket) dan sebagai silinder perantara. Proses pencetakan pada mesin cetak offset gulungan, pada umumnya terjadi antara silinder blanket dengan silinder blanket 375(blanket to blanket), bahan cetak berada diantara blanket satu dengan blanket lainnya, sehingga cetakan yang dihasilkan dua permukaan bahan cetak. Disamping itu ada proses pencetakan antara silinder blanket dengan silinder tekan (blanket to impression) walaupun tidak sebanyak sistem blanket to blanket, misalnya tipe three color unit dan tipe satelit. Kontruksi unit pencetakan mesin cetak offset gulungan sangat bervariasi. Ditinjau dari susunan silinder pencetakan, ada beberapa tipe unit pencetakan, antara lain : tipe I, tipe Y, tipe U, tipe N atau arch, tipe H, tipe satelit, tipe semi satelit, tipe kombinasi. Konstruksi tersebut dapat dilihat dari skema unit pencetakan berikut ini: Gambar 7.92. Konstruksi unit pencetakan blanket to Gambar 7.93. Konstruksi unit pencetakan blanket to blanket blanket tipe I (M-600, Heidelberg) tipe Y (KBA) 376 Gambar 7.94. Konstruksi unit pencetakan blanket to Gambar 7.95. Konstruksi unit pencetakan blanket to blanket tipe twin H (GOSS) impression tipe twin satellite (MAN Roland) 377 Gambar 7.96. Konstruksi unit pencetakan blanket to Gambar 7.97. Konstruksi unit pencetakan blanket to impression tipe satelit (MAN Roland) impression tipe three quarter satellite (GOSS) Gambar 7.98. Konstruksi unit pencetakan blanket to Gambar 7.99. Konstruksi unit pencetakan blanket to 378blanket semi satelit (WIFAG) blanket tipe H, empat unit pencetakan (Galaxy Heidelberg) Gambar 7.100. Konstruksi unit pencetakan blanket to blanket tipe H (Universal 70 GOSS) b.3. Unit pembasahan (dampening unit), berfungsi untuk memberikan kelembaban pada permukaan pelat. Dengan adanya air pembasah tersebut, bagian yang tidak mencetak tetap peka terhadap air dan tetap dapat menolak tinta. Hal ini Next >