< PreviousLampiran C c10 Gambar 8.16 Lipat paralel gulung tunggal 326 Gambar 8.17 Lipat paralel gulung rangkap 326 Gambar 8.18 Lipat sig-sag 326 Gambar 8.19 Lipat kombinasi 327 Gambar 8.20 Meja pemasukan manual mesin lipat STAHL K-52 327 Gambar 8.21 Meja pemasukan standar 328 Gambar 8.22 Meja pemasukan otomatis 328 Gambar 8.23a Pelat penyalur kertas dan rol pembawa kertas 329 Gambar 8.23b Lembaran harus masuk tepat ke kantong lipat 330 Gambar 8.24 Tekanan rol yang tidak sama 331 Gambar 8.25 Penggunaan pisau lipat 331 Gambar 8.26 Penempatan sejumlah kertas disesuaikan tebal lipatan 332 Gambar 8.27 Rol dan ban pengangkut 332 Gambar 8.28 Pemakaian pelor 333 Gambar 8.29 Penepat lintasan 333 Gambar 8.30 Pengatur jarak dan kecepatan kertas 334 Gambar 8.31 Meja penerima 335 Gambar 8.32 Skema lipatan 336 Gambar 8.33 Penyetelan rol 337 Gambar 8.34 Perforasi, ril, dll 338 Gambar 8.35 Perlakuan terhadap kertas 339 Gambar 8.36 Perlakuan terhadap kertas yang akan dilipat pada meja pemasukan manual 340 Gambar 8.37 Penyetelan tekanan rol lipat 340 Gambar 8.38 Common parallel folds 341 Gambar 8.39 Common right angle folds 342 Gambar 8.40 Proses pelipatan kertas dengan pisau lipat 343 Gambar 8.41 Proses pelipatan kertas dengan kantong lipat 344 Gambar 8.42 Melipat sesuai arah serat kertas dan yang berlawanan dengan arah serat kertas 345 Gambar 8.43 Mesin risocolator TC5100 356 Gambar 8.44 Mesin Jahit Buku DQ404 356 Gambar 8.45 Mesin Jahit Buku DQ402 357 Gambar 8.46 Mesin Binding Buku JBB-40A 357 Gambar 8.47 Mesin Binding Buku BBQH-40/4 358 Gambar 8.48 Mesin Jahit Buku SXB-430 358 Gambar 8.49 Teknik melakukan pemotongan kertas 359 Gambar 8.50 Turunnya mata pisau pada kertas 359 Gambar 8.51 Prinsip pemotongan benda kerja 360 Gambar 8.52 Bagian-bagian mesin potong 361 Gambar 8.53 Kelengkapan unit pemotongan (cutting line) 361 Gambar 8.54 Mesin potong model 6100B, Schon & Sandt 362 Gambar 8.55 Mesin potong RC-115DX 362 Gambar 8.56 Mesin potong RM-Series 363 Gambar 8.57 Bahan laminasi bentuk pouch dan roll 369 Gambar 8.58 Penomoran pada formulir dan barcode 370 BAB IX Pekerjaan Laminasi dan UV Varnish 379 Gambar 9.1 Bahan laminasi bentuk pouch dan roll 379 Gambar 9.2 Mesin laminasi sistem panas (thermal) buatan PAMOR – Behe 380 Lampiran C c11 Machinery Workshop Gambar 9.3 Mesin Laminasi SRFM 720 382 Gambar 9.4 Unit Pemasukan ( meja aparat dan tombol operasi) 383 Gambar 9.5 Bagan Mesin Laminasi SRM 720 383 Gambar 9.6 Rol gulungan plastik laminasi 384 Gambar 9.7 Tangkai/ batang pisau pemotong/ perforator 384 Gambar 9.8 Mesin UV (ultraviolet) Varnih seri ZHSG-1200 387 BAB X Pekerjaan Pon, Ril, dan Emboss 389 Gambar 10.1 Acuan cetak pon dan ril 389 Gambar 10.2 Operator melakukan pengeponan dengan mesin 390 Gambar 10.3 Operator menun jukkan cetakan yang telah dipon dan di ril dengan menggunakan mesin 390 Gambar 10.4 Cetakan yang telah di bentuk menjadi Dos Snack 391 Gambar 10.5 Mesin Degel dapat untuk pon, ril, dan emboss 392 Gambar 10.6 Bentuk klise emboss 393 Gambar 10.7 Hasil pabrikan teknik cetak emboss 394 Gambar 10.8 Pengembossan dapat dilakukan dengan mesin degel 395 Gambar 10.9 Mesin emboss untuk membuat kartu (credit card, name card, identity crd, dll.) 395 BAB XI Kegiatan pendukung keberhasilan industri grafika 396 Gambar 11.1 Pakailah sepatu kerja 398 Gambar 11.2 Dilarang merokok 406 Gambar 11.3 Gunakan kaca mata 406 Gambar 11.4 Sesuatu yang mudah terbakar 406 Gambar 11.5 Tempat memberikan pertolongan (PPPK) 406 Gambar 11.6 Bentuk alat pemadam kebakaran 407 Gambar 11.7 Gunakan alat pemadam kebakaran yang tepat 409 Gambar 11.8 Gunakan masker jika bersentuhan dengan bahan kimia 410 Gambar 11.9 Matikan listrik bila sudah tidak diperlukan 411 Gambar 11.10 Hindarkan aliran listrik 412 Gambar 11.11 Serahkan pemeriksaan dan penggantian pada ahlinya 412 Gambar 11.12 Model keefektifan tim 419 Gambar 11.13 Arah komunikasi dalam organisasi 420 Gambar 11.14 Ilustrasi memperlakukan pelanggan secara profesional 422 Gambar 11.15 Ilustrasi keberhasilan membangun usaha 424 Gambar 11.16 Bagan perencanaan strategi pemasaran 430 Gambar 11.17 Bagan kaitan antara strategi pemasaran dengan situasi umum perusahaan 430 Gambar 11.18 Perkiraan pasar media cetak dan prediksi penggunaan media di masa yang akan datang 439 BAB XII PENUTUP 440 Lampiran C c12 Lampiran D d1 DAFTAR TABEL halaman BAB II Tabel 2.1 Pencampuran warna 22 Tabel 2.2 Pencampuran warna 2 23 Tabel 2.3 Nilai colour coordinates dan luminance factor 27 Tabel 2.4 Pergeseran nilai halftone 30 BAB III Tabel 3.1 Campuran warna 109 Tabel 3.2 Penentuan Resolusi Gambar 110 BAB IV Tabel 4.1 Problem pelat dan cara penanganannya 150 BAB VII Tabel 7.1 Pemecahan masalah-masalah lipat 346 BAB VIII Tabel 8.1 Pemecahan masalah-masalah lipat 346 BAB IX Tabel 9.1 Spesifikasi mesin laminasi SRM 720 383 Tabel 9.2 Perbandingan harga UV, gloss, dan dob 386 BAB XI Tabel 11.1 Perbandingan jumlah industri cetak 396 Tabel 11.2 Pendekatan-pendekatan strategi 432 Lampiran D d2 Next >