< Previous 231 Gambar 4.84. Piktorial piala 232 Gambar 4.85. Pembentangan kubah mesjid dengan proyeksi siku 233Gambar 4.86. Pembentangan kubah mesjid dengan proyeksi 450 234 4.15. Rangkuman Gambar merupakan sebuah alat komunikasi untuk menyatakan maksud dan tujuan seseorang. Gambar sering juga disebut sebagai ”bahasa teknik” atau ”bahasa untuk sarjana teknik”. Keterangan dalam gambar, yang tidak dapat dinyatakan dalam bahasa verbal, harus diberikan secukupnya sebagai lambang-lambang. Fungsi gambar adalah sebagai berikut: x Penyampaian informasi x Tugas gambar adalah meneruskan maksud dari perancang dengan tepat kepada orang-orang yang bersangkutan, kepada perencanaan proses, pembuatan, pemeriksaan, perakitan dsb. x Pengawetan, penyimpanan, dan pengunaan keterangan. x Cara-cara pemikiran dalam penyampaian informasi Fungsi gambar sebagai sumber informasi, yang menghubungkan perancang dengan orang-orang yang mempergunakannya, harus berisi keterangan-keterangan yang cukup dan pasti dan tidak boleh menimbulkan keragu-raguan. Dalam hal kerja sama internasional, kepastian internasional diinginkan oleh gambar. Pengejaran kepastian menjadi sangat rumit. Pertama, kemajuan pesat dari gambar yang sederhana dan penyederhanaannya saling berlawanan. Kedua, suatu keinginan untuk menyajikan isinya dengan tepat, dalam mengejar kepastian mungkin adalah penyebab dari pengertian yang tidak meragukan. ISO/TC 10 (gambar teknik) telah memegang peranan aktif untuk menstandarkan gambar-gambar teknik, agar dapat memberi ciri internasional kepada gambar-gambar teknik, sebagai “bahasa teknik internsional”. Peralatan yang dipergunakan dalam menggambar teknik adalah sebagi berikut: 11. Apan/meja gambar 12. Kertas gambar 13. Penggaris – T 14. Penggaris segitiga 90º ,60º ,30º 15. Penggaris segitiga 90º ,45º ,45º 16. Kotak jangka 17. Pensil mekanik 18. Rapido 19. Tinta isi rapido 20. Isi mata pensil mekanik 21. Penghapus tinta 22. Penghapus pensil 23. Pita perekat 24. Mal bentuk lengkung 25. Mistar skala 26. Busur derajat 27. Mal bentuk linqkaran. 28. Pelindung penghapus 29. Sablon huruf huruf 30. Mal bentuk baut atau mur Gambar bentangan atau bukaan dimaksudkan untuk mempermudah pamotongan bahan atau mempermudah mengetahui banyaknya bahan yang diperlukan. penerapan gambar bentangan ini 235dapat dilakukan dengan dua sistem yakni sistem langsung pada obyek yang dikerjakan dan sistem tidak langsung. Pada saat menggambar suatu komponen mesin, juru gambar sering menggunakan konstruksi yang didasarkan atas unsur-unsur geometri. Unsur-unsur geometri yang dimaksud di sini adalah busur-busur, lingkaran, garis, atau sudut. Konstruksi geometri digunakan agar lukisan atau gambar yang dibuat memberikan bentuk yang baik. Dalam konstruksi geometri ini, ketepatan dan ketelitian sangat diperlukan sekali. Oleh karena itu, pensil yang digunakan adalah pensil H, 2H, atau 3H. Gambar proyeksi adalah gambar dari suatu benda nyata atau khayalan, yang dilukiskan menurut garis-garis pandangan pengamat pada suatu bidang datar (bidang gambar). Cara menggambar proyeksi dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu proyeksi piktorial dan ortogonal. Proyeksi piktorial (pictorial drawing) adalah suatu cara menampilkan gambar benda yang mendekati bentuk dan ukuran sebenarnya secara tiga dimensi, dengan pandengan tunggal. Dulu dikenal dengan istilah gambar bagan atau gambar satu pandengan. Proyeksi ortogonal dibagi dua yaitu proyeksi sistem Eropa dan proyeksi sistem Amerika. Biasanya proyeksi Eropa disebut dengan First Angle Projection, dann proyeksi sistem Amerika disebut Third Angle Projection. Garis perpotongan dua permukaan adalah garis yang dimiliki bersama oleh kedua bidang itu. Garis perpotongan dua permukaan diketemukan dengan menentukan sejumlah titik yang dimilliki bersama oleh kedua permukaan itu melalui titik ini menarik garis atau garis-garis dalam urutan yang tepat. Garis perpotongan yang dihasilkan dapat lurus, melengkung atau lurus dan melengkung. 4.16. Soal Latihan 1. Tuliskan daftar peralatan gambar secara lengkap yang dibutuhkan untuk menggambar, kemudian jelaskan fungsi masing-masing! 2. Jelaskan penggunaan Gambar Bentangan di Industri! 3. Apa yang dimaksud dengan konstruksi geometri? 4. Lihat gambar disamping, kemudian bagilah tiga buah sudut yang sama besar dengan menggunakan jangka. 236 5. Lukislah sebuah segi lima beraturan (Pentagon) dengan menggunakan dua cara/metoda, panjang sisinya 25 mm! 6. Lukislah sebuah segi enam beraturan (Hexagon) dengan menggunakan dua cara/metoda, panjang sisinya 30 mm! 7. Lukislah sebuah segi tujuh beraturan (Heptagon) dengan jari-jari lingkaran 30 mm! 8. Jelaskan pengertian proyeksi Ortogonal dan proyeksi Piktorial! 9. Apa beda antara proyeksi Aksonometri Dimetri dan Trimetri uraikan? 10. Berikan contoh Proyeksi Amerika (Third Angle Projection) dan Proyeksi Eropa (First Angle Projection)! 11. Lukislah gambar bukaan/bentangannya gambar di bawah ini.! dengan skala 1:1. 12. Lukislah gambar bukaan/bentangannya gambar di samping ini! 23713. Buatlah gambar bukaan/bentangannya gambar di bawah ini! 14. Buatlah gambar bukaan/bentangannya gambar di bawah ini! 238 239BAB 5 5.1. Alat Ukur Orang-orang yang bergerak pada bidang teknik akan selalu berhubungan dengan bidang pengukuran. Dalam dunia ilmu pengetahuan teknik, ada dua sistem penggukuran yang digunakan dalam sistem pengukuran, yaitu sistem imperial dan sistem metrik. Sistem matrik atau yang lebih dikenal dengan sistem satuan internasional (SI) ini adalah sistem yang paling terkenal dan hampir 90% bangsa-bangsa di dunia menggunakan sistem ini. Dalam sistem imperial, satuan panjang dinyatakan dengan yard, yang paling dibagi menjadi unit-unit lebih kecil, yaitu inchi (inch) dan kaki (feet) lain lagi dengan sistem metrik, mereka mendasarkan ukuran dasar untuk satuan panjang adalah meter, dengan bagian-bagian panjang yang lebih kecil diberikan milimeter (mm),seterusnya sentimeter (cm), desimeter (dm) dan meter (m). ukuran yang lebih besar dari meter adalah dekameter (dam), hektometer (hm) dan kilometer (km). Dalam bidang keteknikan, ukuran milimeter masih terlalu kasar, maka ukuran yang lebih kecil dari milimeter masih digunakan, contohnya 0,002 mm. ukuran ini digunakan terutama untuk pengerjaan benda-benda yang presisi. Satuan berat pada sistem imperial ditetapkan dengan pound atau (lb), sedangkan pada sistem metrik satuan berat adalah kilogram (kg). Persamaan antara sistem imperial dan sistem 240 metrik adalah pada satuan waktu, dimana keduanya menggunakan besaran detik, menit dan jam untuk satu satuan waktu. Membicarakan alat ukur pada bengkel kerja mesin, juga berarti membicarakan alat ukur pada kerja bangku, karena bengkel kerja bangku adalah merupakan bagian dari bengkel kerja mesin. Pada bengkel kerja mesin peralatan ukur yang digunakan harus benar-benar presisi, karena benda kerja yang akan diukur adalah benda kerja presisi. Biasanya benda kerja yang dihasilkan pada bengkel kerja mesin adalah benda kerja yang akan digabungkan satu sama lainnya, sehingga menghasilkan peralatan. Untuk dapat saling digabungkan maka ukuran masing-masing benda kerja harus benar-benar presisi. Guna menghasilkan pengukuran yang presisi, maka peralatan ukur, cara memegang alat ukur, dan cara melakukan pengukuran harus benar-benar diketahui secara baik. Di samping itu para pekerja di dalam bengkel kerja mesin harus mengetahui kesalahan-kesalahan yang biasa terjadi dalam pengukuran. Untuk itulah maka setiap pekerja dalam bengkel kerja mesin harus belajar cara memilih alat ukur dan mempelajari cara pengukuran yang benar. 5.1.1. Mistar baja Mistar baja adalah alat ukur dasar pada bengkel kerja mesin. Alat ukur ini dapat dikatakan alat ukur yang kurang presisi, karena ia hanya melakukan pengukuran paling kecil sebesar 0,5 mm tidak dapat dilayani oleh mistar baja. Dengan demikian alat ukur ini tidak dapat digunakan untuk melakukan pengukuran sampai seperseratus milimeter (0,01 mm). Jenis mistar baja yang dipakai pada bengkel kerja mesin mempunyai ukuran yang berbeda-beda, tetapi pada umumnya panjang mistar baja adalah 150 mm sampai 300 mm, dengan skala ukur terdiri dari satuan setengah milimeter dan satuan satu milimeter. Dalam bengkel kerja mesin mistar baja ada dua sistem, yaitu sistem metrik dan sistem imperial. Pada sistem imperial untuk satuannya dinyatakan dengan inchi, sedangkan pada sistem metrik satuan dinyatakan dengan milimeter. Next >