< Previousfamilyguideindonesia30kitchenAsem Asem AyamResep: Uyung Dephi YunitasariUyung Dhepy Yunitasari Kecintaannya pada dunia masak-memasak membuat Uyung Dhepy Yunitasari mem-beranikan diri mengirim naskah dan foto masakan ke majalah Family Guide Indonesia. Siapa sangka jika resep masakannya banyak disukai pembaca. Dan sejak saat itu, jadilah Ibu dua anak ini menjadi kontributor tetap untuk rubrik Kitchen. Simak pula akun Instagram miliknya di @Dapoer_Naqia.Bahan: • 1/2 ekor ayam (potong menjadi 6 bagian)• 250 ml santan encerBumbu: • 2 buah belimbing wuluh• 3 siung bawang merah• 2 siung bawang putih• 1/2 buah tomat• 1 buah cabe merah besar• 4 buah cabe rawit merah• 2 iris jahe sangrai• 2 iris kunyit sangrai• 2 iris lengkuas• 1 lembar daun salam• Gula dan garam secukupnyaCara Membuat: 1. Tumis semua bumbu sampai harum. 2. Tambahkan santan encer dan tunggu hingga mendidih.3. Masukkan ayam yang sudah dicuci bersih. 4. Masak selama kurang lebih 35 menit sampai kuah agak menyusut dan ayam sudah matang. 5. Koreksi rasa sambil sesekali diaduk.6. Asem asem ayam siap disajikan bersama nasi putih atau menu lainnya.familyguideindonesia31featurePernah melihat buah hati Anda takut secara berlebihan? Kalau jawabanya iya, maka anak Anda bisa jadi mengalami fobia. - Denny Lubismengatasi fobiapadaanakKetakutan yang tidak beralasan pada ondel-ondel, badut, pohon, ikan mungkin terlihat aneh bagi sebagian dari kita. Mereka akan bereaksi berlebihan bila bertemu, melihat, mendengar hal yang mereka takuti, se-perti: mual, berteriak, menangis, marah, pingsan atau ada juga yang sampai kejang-kejang. Pada dasarnya, fobia bisa diartikan sebagai kondisi ketakutan yang teramat sangat terhadap sesuatu benda atau kejadian yang bisa membuat si penderita mengalami trauma. Beberapa ketakutan yang muncul pada orang dewasa ini, biasanya dimulai dari ketakutan yang dialaminya di masa kecil. Kondisi ketakutan berlebihan ini jika dialami secara terus menerus, maka akan terekam dalam memori anak dalam jangka waktu yang cukup lama. waan yang paling umum terjadi dan bisa dialami siapa saja. Fobia juga akan melibatkan pengalaman takut secara terus menerus yang berlebihan dan juga tidak masuk akal. jangan dimarahiSebagai orangtua yang bijak-sana, ada baiknya kita menga-wasi perkembangan fobia anak kita dari waktu ke waktu. Tak perlu memarahi anak karena reaksi ketakutan yang berlebihan. Semakin kita marah, semakin timbul fobia-fobia jenis baru yang mengganggu kejiwaan anak. Beberapa orangtua, khususnya ayah, terkadang memaksakan anak untuk berhadapan langsung dengan apa yang ditakuti anak. Tujuannya agar anak terbiasa berhadapan dengan hal yang dita-kutinya. Namun ini salah. Karena semakin memaksakan, semakin besar pula kadar ketakutannya. “Yang sebaiknya dilakukan adalah bersabar dan mendampinginya bila berhadapan dengan ‘ketaku-tannya’. Jika perlu, minta bantuan profesional untuk mengatasinya,” tambah Tika. Satu lagi, jangan biarkan anak merasa stres luar biasa seorang diri. Bantu anak membangkitkan keberanian dan kepercayaan dirinya. beri pengertianBiasanya anak yang fobia terhadap sesuatu telah meya-kini bahwa apa yang ditakutinya adalah sesuatu yang jahat dan sangat mengerikan. Jadi ajari dia untuk keluar dari pola pikir seperti ini dan ceritakan hal yang menyenangkan tentang apa pun mengenai fobianya ini. Misalnya ia takut pada badut. Ceritakan saja di balik wajah badut itu ada seseorang yang baik baik hati. Atau jika anak Anda takut keting-gian, katakan padanya kalau ke-tinggian itu tak selalu mengeri-kan. Karena dari ketinggian, kita bisa melihat keindahan yang ada di sekeliling kita. Bila anak kurang paham, ceritakan hal tersebut perlahan-lahan agar anak bisa menerima realita kalau rasa takut mereka tidak berdampak buruk pada jiwa mereka. Kalau keberanian itu sudah muncul dan anak kita sudah mulai tidak takut, jangan senang dulu. Kita diharapkan untuk tidak langsung lepas tangan dan menganggap anak sudah bisa melewati tahap ketakutannya. Terus pantau gerak-geriknya, agar ia benar-benar terlepas dari masalah ini. akibat sering menakuti Mungkin hal ini tidak kita sadari sebagai orangtua, tapi terkadang fobia timbul karena kebiasaaan kita yang sering menakut-nakuti anak. Contohnya: “Awas ya, kalau makananmu tidak dihabiskan, nanti digigit kodok,” atau “Jangan keluar halaman Nak, nanti kamu diculik hantu!” dan masih banyak lainnya. Ketakutan pada anak balita mungkin terlihat normal, karena rasa takut adalah kondisi alami yang membantu anak menghadapi pengalaman baru dan juga menumbuhkan insting bahaya. Tapi tentu saja hal itu bu-kan dibuat-buat agar anak patuh dan menurut pada Anda. Karena dengan penerapan yang salah, justru akan sangat beresiko pada tumbuh kembang anak nantinya. Menurut Tika Bisono, psikolog, fobia merupakan gangguan keji-familyguideindonesia32pada anaktidak ?perlu atau tes mantouxfeatureSepertiga dari populasi du-nia rentan terhadap infeksi tuberkulosis. Penyakit ini merupakan salah satu penyebab kematian yang sering pada anak. Tes Mantoux atau Tu-berculin Skin Test merupakan tes yang dilakukan untuk mendiagnosa penyakit tuberkulosis. Tes kulit ini sangat umum dilakukan di seluruh dunia, termasuk juga di Indonesia.Sangat penting untuk mendeteksi tuberkulosis sedari awal, sehingga pengobatannya dapat dilakukan sesegera mungkin. Kapan tes Mantoux bisa dilakukan? Pengujian bisa dilakukan jika buah hati Anda menunjukkan gejala-gejala spesifik seperti berikut:• ANAK SUSAH MAKAN DAN MEMILIKI BERAT BADAN YANG KURANG DARI RATA-RATA ANAK SEUSIANYA. Atau, jika ada peningkatan berat badan, namun tidak sesuai atau di bawah yang semestinya.• MUDAH TERSERANG PENYAKIT. Wajar jika sesekali anak menderita sakit pilek dan batuk. Namun, pada anak yang terinfeksi tuberkulo-sis, mereka lebih mudah tertular penyakit sehingga menjadi sering sekali sakit. • BATUK YANG TAK KUNJUNG PULIH ATAU BATUK BERKEPAN-JANGAN. Gejala ini yang paling dikenal masyarakat sebagai penya-kit tuberkulosis. Berat Si Kecil susah naik dan mudah sakit? Mungkinkah ia terkena tuberkulosis (TB)? Saatnya mencari tahu dengan melakukan tes Mantoux pada anak. - Yeni Umardinfamilyguideindonesia33• ANAK TERLIHAT LEMAH, LETIH, LESU DAN TIDAK BERSEMANGAT DALAM BERAKTIVITAS.• DEMAM DAN BERKERINGAT PADA MALAM HARI. • TERDAPAT TONJOLAN/ BENJO-LAN DI LEHER. • DIARE YANG TAK KUNJUNG PULIH.• REAKSI CEPAT VAKSIN BCG. Pada lokasi suntik vaksin BCG akan timbul tanda menyerupai bisul. Jika reaksinya muncul lebih cepat, semisal satu minggu setelah pemberian vaksin BCG, artinya tubuh anak telah terinfeksi tuberkulosis. Normalnya reaksi paling cepat muncul pada dua minggu setelah anak suntik BCG. Namun rata-rata, benjolan pada kulit muncul setelah 4 6 minggu.Disamping gejala yang bersifat umum, dijumpai pula gejala-gejala khusus, seperti benjolan di tulang belakang, pembengkakan sendi (sendi pinggul, lutu, dan sendi ruas jari), kejang dan penurunan kesadaran, jantung bengkak atau perut membesar. bila hasil tes positifTes Mantoux dilakukan dengan cara menyuntikkan protein dari ku-man Mycobacterium tuberculosis sebanyak 0.1 ml pada lapisan atas kulit lengan bawah. Selama 48-72 jam kemudian, tenaga medis harus melihat hasilnya untuk diukur. Yang diukur adalah indurasi (tonjo-lan keras tapi tidak sakit) yang terbentuk. Secara umum, hasil tes Mantoux dinyatakan positif bila diameter indurasi berukuran sama dengan atau lebih dari 10 mm. Setelah hasil Mantoux dinyatakan positif, sebaiknya anak mengikuti serangkaian pemeriksaan lain, salah satunya adalah rontgen yang bertujuan mendeteksi TBC lebih detail lewat kondisi paru yang tergambar dalam foto rontgen dan tes darah. Adapun uji Mantoux di-laksanakan lebih dulu, karena hasil rontgen tidak dapat diandalkan untuk menentukan adanya in-feksi kuman TB. Bercak putih yang mungkin terlihat pada hasil foto bisa memiliki banyak penyebab. Contohnya anak yang menderita batuk pilek pun kemungkinan memiliki bercak putih di paru. Jadi, tes Mantoux sangat diperlukan, tak cukup hanya rontgen paru.ada syaratnyaUji Mantoux tidak bisa dilakukan sembarangan. Karena, pada kondisi tertentu, tes ini dapat memberikan hasil negatif. Hal ini terjadi karena protein tuberkulin yang disuntikkan ke dalam tubuh ‘terkacaukan’ oleh virus atau bakteri lain. Berikut syarat agar Si Kecil dapat melakukan tes Mantoux:• ANAK HARUS SEHAT, tidak se-dang terinfeksi virus atau bakteri. Misalnya anak tidak sedang sakit flu, influenza, tipes, dan lain-lain.• ANAK TIDAK MENGALAMI GIZI BURUK ATAU MALNUTRISI.• ANAK TIDAK BARU SAJA DIVAKSINASI DENGAN VIRUS HIDUP.• ANAK TIDAK SEDANG MEN-GONSUMSI OBAT-OBATAN YANG MENURUNKAN IMUNITAS TUBUH, MISALNYA STEROID ATAU OBAT KEMOTERAPI.pengobatan tuberkulosisPenyakit ini dapat disembuhkan. Pengobatannya butuh waktu tergantung dari berat-ringannya penyakit. Agar penyakit sembuh tuntas, anak harus teratur minum obat setiap hari. Sebaiknya obat diminum ketika perut kosong, agar penyerapan obat maksimal. Selain mengonsumsi obat, perhatikan juga nutrisi anak. Tentunya yang bergizi dan seimbang. Perhatikan pula lingkungan rumah Anda., harus bersih dengan pencahayaan dan ventilasi yang baik. Berikan anak imunisasi BCG saat bayi. Vak-sin BCG bermanfaat untuk mence-gah seseorang terkena penyakit tuberkulosis. Tujuan pemberian BCG tidak hanya untuk mencegah TBC tetapi mengurangi risiko TBC berat seperti TBC meningitis dan TBC miliar. Keberhasilan pengobatan TB dapat diamati dengan memoni-tor perbaikan gejala penyakitnya seperti: peningkatan berat badan, demam menghilang, batuk meng-hilang, pembesaran kelenjar getah bening mengecil dan gejala lainnya menghilang. Umumnya perbaikan nyata terjadi pada 2 bulan pertama pengobatan. Dengan memper-hatikan berbagai gejala yang mungkin timbul, diharapkan para orangtua bisa mendeteksi sejak awal kemungkinan sang buah hati menderita tuberculosis atau tidak dengan tes Mantoux. familyguideindonesia34featureBagi pecinta rubrik Psikologi di majalah ini, pasti tak asing lagi dengan nama Ellen Patricia Sasiang. Beliau adalah seorang professional coach & kon-selor, pembicara di berbagai training / seminar dan talkshow. Yuk kenalan lebih dekat dengannya. - Tim Redaksi FGIbu satu orang putra ini juga adalah anggota International Coach Federation (ICF) dan Center for Coaching Certification – USA, yang telah mensertifikasi Ellen Patricia Sasiang sebagai seorang Certified Master Coach. Keahlian Ellen Patricia dalam bidang konseling tercermin dari penghargaan yang diterimanya pada tahun 2016, di-mana ia terpilih sebagai penerima Heartline Award untuk kategori “Konselor Keluarga”. Sedang-kan wawasannya dalam bidang parenting terlihat dari terpilihnya ia sebagai penerima penghargaan Menteri Pendidikan & Kebudayaan pada tahun 2016 untuk artikel par-entingnya di majalah Family Guide.orangtua yang baik, sampai bagaimana mendukung berbagai aspek perkembangan anak, khu-susnya balita, di tengah kemajuan teknologi yang ada. Selain itu Ellen Patricia juga adalah pendiri dan pimpi-nan Yayasan Busur Emas, yang berfokus pada bidang coaching, konseling, dan parenting. Sejak berdiri pada tahun 2011, Yayasan Busur Emas telah menyelengga-rakan serta menjadi narasumber di 200-an training & seminar terkait coaching, konseling dan parenting. Ellen Patricia juga membawa Yayasan Busur Emas bekeja sama dengan beberapa partner untuk melakukan edukasi massa rutin, antara lain: radio talkshow “Parenting with Heart” setiap Sabtu pkl 08.00-09.00 WIB di Heartline 100.6 FM serta TV talkshow “Emotional Health Talk” setiap Jumat pkl 08.00 -08.30 WIB di Tirta TV (streaming di www.tirta.tv). Namun di tengah berbagai kesibukannya, Ellen Patricia tetap berusaha untuk meluangkan waktu bagi suami tercinta, Eko Windiarto, yang telah mengarungi kehidupan bersama-nya sejak tahun 2001, serta buah hati mereka, Emry Prameswara. Info lebih lengkap tentang Ellen Patricia dan Yayasan Busur Emas dapat dilihat di www.ellenpatricia.com dan www.busuremas.com. Ellen Patricia juga mempublika-sikan sebuah buku parenting berjudul “Mendidik Anak dengan Hati” pada tahun 2015. Buku tersebut berisi panduan praktis bagi orangtua, khususnya yang memiliki anak balita. Buku “Men-dididk Anak dengan Hati” terbagi menjadi empat bagian: tentang bagaimana menjadi orangtua, mendukung perkembangan kara-kter anak, mendukung perkem-bangan sosial-emosional anak, serta mendukung perkembangan kognitif anak. Saat ini cukup banyak buku tentang mendidik anak balita, namun nilai lebih dari buku ini adalah pembahasannya yang lengkap dan mendalam, mulai dari bagaimana menjadi lebih dekatdenganellen patricia sasiangYayasan Busur Emas melayani berbagai topik training bagi para guruSuasana kelas program Training Konselingfamilyguideindonesia35Nestlé menghadirkan Nestum, bubur sereal sarapan multigrain di tengah keluarga Indonesia sebagai pilihan sarapan lebih cerdas untuk memulai hari yang besar. Nestum merupakan sajian sarapan multigrain diperkaya dengan vitamin dan mineral, hadir dalam dua pilihan, yaitu Nestum Porridge (rasa Manis dan Original), serta Nestum 3-in-1 (pilihan rasa Susu, Susu & Pisang, dan Susu & Coklat). Keunggulan Nestum terdapat pada kandungan grainsmarta atau kombinasi unik multigrain yang terdiri dari gandum utuh, jagung, Sarapan Lebih Cerdas dengan NestumMengisi Liburan Akhir Tahun Bersama IchthusOmela Kemasan Baru, Ramah LingkunganPenghujung tahun sudah di depan mata. Rencanakan liburan pergantian tahun Anda dengan seksama. Umumnya, pada musim liburan, tujuan pariwisata populer sering menjadi pilihan, karena keinginan kelu-arga memanfaatkan waktu libur yang bersamaan. Kadang, liburan semacam ini bisa berakhir kurang menyenangkan karena banyaknya kelu-arga yang berpikiran sama. Ini dapat mengurangi kenyamanan liburan karena melonjaknya kepa-datan pengunjung. Sebagai alternatif, jadwalkan berlibur di tempat yang belum terlalu terkenal. Sering kali, lokasi wisata yang belum banyak dikunjungi justru memiliki keindahan alam dan suasana nyaman yang minim gangguan. Cobalah kegiatan-kegiatan yang sedikit berbeda dari taman hiburan keluarga pada umumnya, seperti berkemah gaya kekinian, atau berlayar. Jika bepergian tidak dimungkinkan karena satu atau lain hal, rancanglah “kurikulum” liburan dengan melibatkan semua anggota keluarga. Kumpulkan ide untuk wisata kuliner, kegiatan outbound dan film-film yang ingin ditonton. Tawarkan kemung-kinan mengambil short courses seperti cooking, modelling, art, ice skating, sepak bola atau berenang. Tidak ada salahnya juga menyelipkan kunjungan sosial dalam kalender liburan, untuk mengingatkan anak tentang pentingnya berbagi. Apabila anak sudah cukup besar, liburan juga bisa menjadi waktu yang tepat untuk mengenal-kannya pada tanggung jawab, dengan memberi-kan binatang peliharaan. Prinsipnya, penuhi “jad-wal” liburan dengan kesibukan-kesibukan yang bersifat membangun karakter dan kebersamaan keluarga. Pada akhirnya, kenangan akan keber-samaan keluarga yang menyenangkan akan lebih kuat tertanam dalam ingatan kita, di manapun masa liburan tersebut dihabiskan. - Nalia Sari Liestiani – Counselor of Ichthus SchoolcatalogueMendukung tren industri kuliner, Frisian Flag Indonesia (FFI) memperke-nalkan kemasan baru 490 gram Omela yakni produk taste enhancer krimer kental manis yang ditujukan untuk para pelaku bisnis kuliner (Horeka modern dan tradisional). Ukurannya yang besar menjadikan Omela lebih ekonomis, serta menjadi mitra tepat bagi para pelaku bisnis dalam mendukung usaha mereka. Omela kemasan baru ini juga lebih ramah lingkungan, dengan penyertaan label yang tercetak langsung pada kaleng – menjadikannya produk printed can pertama dari FFI, sekaligus menjadi satu-satunya di lini produk sejenis yang saat ini beredar di pasaran. Dengan rasa yang gurih dan lezat, varian produk ini paling pas digunakan untuk menambah kenikmatan aneka menu dari produk kuliner mulai dari kopi, teh, es campur, es buah hingga berbagai macam penganan seperti kue-kue, martabak, pisang dan roti bakar. – YU beras, serat pangan, vitamin dan mineral, serta kandungan gula yang rendah. Kombinasi ini menjadikan Nestum sebagai pilihan sarapan yang lebih cerdas, bercita rasa lezat, untuk menghasilkan rasa kenyang yang lebih lama dengan tetap memer-hatikan kandungan gizi yang lengkap dan seimbang. Nestum dapat disajikan dengan mudah, yakni cukup menambahkan susu atau air hangat. Kombinasi biji-bijian pada Nestumjuga membuatnya sebagai pilihan sarapan yang fleksibel karena dapat dipadukan, baik dengan manis ataupun gurih, sehingga konsumen bisa berkreasi dengan beragam rasa. – YUAffiliated Schoolwww.kinderlandindonesia.com/jakartafamilyguideindonesia36featureMakanan yang terhidang di meja makan adalah persoalan krusial dalam rumah tangga. Karena itulah majalah Family Guide menghadirkan pula menu masakan sebagai referensi. Dan wanita inilah yang menjadi inspirasi berbagai menu ma-sakan lezat di rubrik Kitchen kami. - Uyung Dephymemasakuyung dephyaladengancintaSebagai seorang ibu rumah tangga yang me-miliki anak perempuan berusia 8 tahun dan bayi laki-laki berusia 7 bulan (tanpa bantuan asisten rumah tangga) di rumah, memasak bagi Uyung Dephy tak ubahnya bagai medan pertempuran yang tentunya sangat menyenangkan sekaligus menegangkan. Terutama saat ha-rus sering harus mondar mandir antara kamar dan dapur. Bahkan saat menulis untuk para pembaca Family Guide pun dilakukannya sambil memastikan sang bayi yang sedang tidur tidak terbangun, air di mesin cuci mengalir dengan baik dan tentunya memastikan ikan yang digorengnya tidak gosong. Selain sehat. Ada perasaan yang tidak dapat dijelaskan bagi seorang ibu. Ya, bahagia yang sesederhana itu.Memasak juga sebuah seni bagi Uyung yang juga sering menerima pesanan makanan lewat akun IG: @Dapoer_Naqia. Karena ia dituntut harus cepat, tanpa harus menakar menimbang dan berfikir harus begini atau begitu. Ia juga harus kreatif membuat menu dengan bahan-bahan yang ada.”Memasak itu bukan tentang memakai resep siapa dan berapa takarannya tapi tentang bagaima-na kita mengeksplorasi “rasa” yang kita miliki, naluri seorang perempuan pasti memiliki itu,” ujarnya. Jadi ibu-ibu yang merasa tidak bisa memasak, jangan berkecil hati ya.”Tidak jarang kita memasak dengan resep di A si B, tetapi kenapa rasanya berbeda? Kalau kita sudah dapat “rasa” nya, maka memasak bukan lagi sebuah beban yang terpaku pada resep A,B,C dengan takaran sekian gram dll, tapi justru bisa menjadi sarana ’me-time’ yang sangat asyik, karena bisa berkreasi dengan semua bahan yang tersedia dan mengubahnya menjadi hidangan yang lezat untuk keluarga,” tambah istri dari David Raharjo lagi. Bagi Uyung, menyediakan makanan untuk keluarga adalah kebahagiaan tersendiri, walau saat ini dia begitu sibuk dengan balita dan tanpa ART. Selain lebih hemat dan sehat, ia yakin bahwa kelak anak-anak akan mengingat masakan ibunya, bahkan ketika ia berada nun jauh di negeri orang. Karena yang dibuat oleh hati, akan sampai ke hati pula. ”Makanan seorang ibu adalah makanan paling enak sepanjang masa untuk anak-anaknya,” ujarnya.“Saya menjadikan memasak se-bagai sebuah cara menyampaikan rasa cinta kepada anak-anak dan keluarga. Karena yang mereka ingat bukan tentang rasa pedas, manis dan asin, tapi tentang rasa cinta abadi yang tersaji di meja makan dari seseorang yang sa-ngat mencintai mereka. Selamat memasak dengan bahagia para perempuan hebat di luar sana. Peluk sayang dari saya, seorang ibu yang sangat cinta memasak,” pesannya. memasak menu untuk semua anggota keluarga, setiap hari ibu muda ini juga harus menyiapkan MPASI bayinya (Aryata Khaleev Pradikta) ditambah menyiapkan bekal si kakak (Anak Syifa Dahayu Naqia) ke sekolah.bahagia itu sederhanaHectic setiap saat? Pastinya! Tapi entah kenapa terus tertanam di pikiran Uyung bahwa kelak ia akan sangat sangat merindukan saat-saat seperti ini. Dan ia akan mengingatnya dengan tersenyum. Peluh dan lelah akan ber-ganti dengan rasa bahagia yang membuncah manakala melihat anak-anak makan dengan lahap, mereka bisa tumbuh besar dan familyguideindonesia37Momen Natal identik dengan kumpul keluarga, makan bersama, tukar kado, dan segudang kegiatan lainnya. Bagaimana dengan para pesohor? Seperti apa ya, momen Natal mereka? – Yeni UmardinBest Christmas Moment SELENA GOMEZTahun lalu, Selena Gomez merayakan malam Natal bersama para pasien anak di Cook Children’s Medical Center di kampung halamannya, Texas. Gomez menghabiskan waktunya bermain dan menghias kue bersama anak-anak di area bermain rumah sakit terse-but. Kedatangan Gomez membuat para pasien gembira sekaligus terharu. ONCE MEKEL Tahun lalu, Once merayakan Natal dengan membuat drama kecil bersama anak dan keponakan-keponakannya. “Saya jadi sutrada-ranya, dan harus mengumpulkan script di internet, mencari mana yang bagus, kemudian saya susun dan jadi sutradara dadakan.” CHARLIZE THERONBuat Neil, Natal adalah segalanya. Neil dan keluarganya merayakan Natal dengan antusias. Apa yang mereka lakukan untuk memperingati hari kelahiran Kristus? Tak hanya pohon Natal yang dihias ornamen keren, daftar kado untuk anak-anaknya pun super seru, yakni sebuah roket ukuran besar dan rumah boneka yang super besar pula. Saking terobsesi dengan Natal, Neil seringkali terlibat membintangi film Natal antara lain The Christmas Wish, The Christmas Blessing, and A Very Harold and Kumar Christmas.HEIDI KLUMSaat Natal, Heidi memberikan kado berupa hasil karyanya sendiri untuk keempat buah hatinya. Begitupun anak-anaknya yang akan membuat karya sendiri untuk dijadikan kado bagi sang ibu. Tradisi terse-but sengaja dibuat Heidi, karena ia menyukai karya seni. Ternyata hal itu membantu wanita berdarah Jerman ini dalam mengembangkan kreativitas anak-anaknya. SOPHIE ELLIS-BEXTORPerayaan Natal di rumah Sophie layaknya perayaan Natal di keluarga Inggris. “Kami memiliki pohon kado, yaitu kado-kado kecil yang kami gantungkan di pohon cemara. Hal lain yang kami lakukan adalah menyanyi saat pudding Natal (Christmas Pudding) disiram brendy lalu dinyalakan hingga menjadi ‘flambe’ dan menebar aroma yang semerbak.” familyguideindonesia38financeliburan tanpa bangkrutbertahun baru Siapa yang tak suka liburan? Rasanya hampir semua orang menyukai-nya. Selain menjadi ajang berkumpul bersama orang-orang tersayang, liburan juga berfungsi meredakan stres yang terakumu-lasi karena pekerjaan atau beban sekolah anak-anak. Sebuah pene-litian di South Coast Institute for Applied Gerontology di Amerika Serikat, bahkan menemukan bahwa para wanita pekerja yang berlibur (entah bersama keluarga atau teman-teman) mengalami peningkatan signifikan dalam penurunan penyakit jantung. Sementara mereka yang kurang berlibur (sedikitnya sekali dalam setahun) mengalami pe-ningkatan risiko penyakit jantung sebanyak dua kali lipat. Hiiii, ngeri Tak terasa, akhir tahun sudah di depan mata. Tahun baru pun sudah mulai menampakkan jejaknya. Apa yang terbayang dengan segera? Liburan bersama keluarga tentu-nya! – Rina Ruslaini ya? Karena itu, selagi ada waktu dan dana untuk liburan, sangat disarankan untuk berlibur. dari mana uangnya? Menabung atau berinvestasi adalah jawaban utamanya. Seringkali kita lupa menyiapkan pos untuk berlibur. Padahal jika tidak disiapkan, bisa jadi dananya familyguideindonesia39financeTips Hemat Saat Berlibur#RAJIN MELIHAT PROMOSI WISATASebelum atau selagi menyiapkan dana untuk tahun baru dan berlibur, ada baiknya untuk melihat-lihat pameran promosi wisata yang sering diselenggarakan. Siapa tahu Anda bisa mendapat harga murah untuk penginapan dan tiket pesawat. Apalagi bila mengingat betapa biro perjalanan dan maskapai penerbangan sering berlomba-lomba memberikan diskon tertentu, demi mendapat konsumen baru. #SIAPKAN ASURANSI PERJALANAN Tak ada salahnya bila kita membeli asuransi perjalanan untuk keluarga kita. Asuransi ini bisa dibeli terpisah atau satu paket dalam biro perjalanan yang kita pakai (jika memakai biro perjalanan). Ada asuransi yang menang-gung risiko kehilangan atau kerusakan barang, peng-gantian penerbangan karena dibatalkan, dan kesehatan. Pilih mana yang paling Anda butuhkan. #SIAPKAN OBAT-OBATAN Daripada membeli obat di tempat tujuan wisata yang sudah pasti mahal dan (mungkin) akan sulit diperoleh, lebih baik bawa saja sendiri. Siapkan satu pouch berisi obat-obatan semisal: antiseptik, perban, obat luka, mi-nyak kayu putih, obat gosok, obat mual, maag, obat diare, obat batuk dan sakit kepala, dan sebagainya.# BAWA UANG TUNAI SECUKUPNYABiasanya di tempat tujuan wisata, kita seringkali kalap saat melihat barang bagus dan murah. Padahal begitu sampai di rumah, kita tidak tahu akan diapakan barang yang baru saja dibeli itu. Sering mengalami hal ini? Karenanya bawa uang tunai seperlunya saja. Ini sangat berguna agar Anda dan keluarga tidak melebihi angga-ran. Dengan begitu, Anda tak perlu mengeluarkan uang lebih untuk membayar barang-barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan.tidak akan pernah cukup. Atau dalam kasus ekstrem, dana tahun baru sekaligus liburan malah di-ambil dari pos lain, misalnya dari anggaran dana darurat. Hati-hati, jangan sampai setelah pulang liburan, Anda kehabisan dana dan bangkrut. Kalau perlu, masing-masing anggota keluarga mena-bung untuk pos ini. Misalnya Si Kecil bisa menabung di celengan. Berinvestasi di Reksadana juga bisa menjadi pilihan. Pilih yang berisiko rendah dan dalam waktu cepat seperti Reksadana Pasar Uang atau Reksadana Pendapatan Tetap. kapan dananya mu-lai disiapkan?Mestinya sudah disiapkan jauh-jauh hari sebelum Anda dan keluarga pergi berlibur. Karena itu perencanaan sangat penting dalam hal ini. Diskusikan bersama keluarga, kapan waktu yang diinginkan untuk berlibur dan ke mana destinasi yang hendak dituju. Ke luar negeri atau cukup berlibur di dalam negeri saja? Berbekal dua hal ini, Anda bisa mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mulai menabung atau berinvestasi. Idealnya, enam bulan hingga setahun adalah waktu yang cukup untuk mulai menyiapkan dana tahun baru dan liburan ini. Adakah Sumber Lain untuk Menambah Dana Tabungan?Jika ada, bagus! Tapi jika tidak ada, mungkin Anda dan pasangan bisa mengusahakannya bersama. Misalnya dengan menjadi penulis lepas di koran atau majalah, menjual barang atau jasa, mengambil lembur di kantor, atau lainnya. Dengan adanya tambahan penghasilan untuk dana tahun baru dan liburan ini, diharapkan tabungan Anda akan lebih cepat terkumpul. Manfaatnya banyak sekali, selain bisa mengunjungi atau menambah beberapa objek wisata lebih banyak, kelebihan uang yang Anda miliki di pos ini bisa menjadi pondasi untuk ang-garan liburan berikutnya. Haruskah Mena-bung dalam Jumlah Tetap?Ya! Ini bagus sekali untuk melatih kedisiplinan finansial kita. Mena-bung secara terencana lebih baik daripada menabung asal-asalan (dalam artian bulan ini mena-bung, bulan berikutnya tidak). Perkirakan terlebih dahulu berapa jumlah yang Anda butuhkan kelak, kemudian menabunglah sesuai jumlah yang sudah Anda target-kan itu. Jadi apa yang sudah Anda tabungkan, tidak akan sia-sia dan juga akan lebih cepat terkum-pul. Jika perlu, tegaskan hal ini kepada seluruh anggota keluarga. Dengan begitu, Anda paling tidak sudah menanamkan sikap disiplin dalam menabung kepada anak-anak. Berapa Alokasi un-tuk Oleh-oleh?Nah ini dia, orang Indonesia bi-asanya suka membawa oleh-oleh sepulang mereka berlibur. Walau harganya tidak seberapa, ini bisa jadi cukup merepotkan, terutama jika jumlahnya lumayan banyak. Alokasi anggaran untuk oleh-oleh bisa didiskusikan bersama anggota keluarga. Sebaiknya jumlahnya tidak melebihi 15 persen dari anggaran total tahun baru dan liburan.Bagaimana, sudah siap menyiapkan dana untuk tahun baru dan liburan Anda? Jangan lupa untuk mengajak seluruh anggota keluarga berpartisipasi dalam hal ini. Selamat bertahun baru dan berliburNext >