< PreviousSTEI TAZKIA PEDULI8. Bank Danamon. Pelatihan Ekonomi Islam bagi Mubaligh dan Da’i se-Sumatera Barat di Bukittingi.9. Bank Sumut. Riset Potensi Pasar Perbankan Syariah di 10 kabupaten se- Sumatera Utara ( beker-jasama dengan TAZKIA INSTITUTE).10. PT. Bank Tabungan Negara (Persero).a. Riset Potensi Pasar Perbankan Syariah di Lima Kota : Jakarta, Bandung, Jogja-karta, Surabaya dan Makassar.b. Penyusuna Business Plan Pembukaan Unit Usaha Syariah dan Kantor Ca-bang Syariah (Bekerjasama dengan PT. BATASA TAZKIA).c. Assessment dan Recruitment SDM untuk pimpinan dan staf Kantor Ca-bang Syariah.d. Rekrutmen pegawai kantor cabang Syariah Solo dan Malang.11. KOSPIN JASA Pekalongan. a. Pelatihan Pembiayaan Syariah.b. Pendirian KOSPIN JASA Syariah.c. Pelatiha Layanan Prima. 12. Koperasi Pasar Tanah Abang.a. Pembentukan BMT Fajar Shidiq.b. Program Penyelamatan Penyehatan dan Penyelesaian Pembiayaan ber-masalah serta konversi USP menjadi Syariah.13. BPRS Bina Amanah Satria Purwokerto.a. Pelatihan Perbankan Syariah.b. Pendirian BPR Syariah Bina Amanah Satria.14. Pinbuk Pusat dan Pinbuk Bogor. a. Evaluasi Pengembangan Koperasi Pon-dok Pesantren (KOPONTREN) dan BMT.b. Kursus Ekonomi Islam. 15. Lapenkop-Dekopin Penyusunan perencanaan Strategik lapen-kop dengan pendekatan Balanced Score-card.16. Yayasan Bimantara. Penyusunan sistem operasional prosedur yayasan binaan yayasan bimantara.17. LPM Universitas Indonesia. Kursus Ekonomi Islam.18. Yayasan Fii Sabilillah Balikpapan Kursus Ekonomi Islam.19. Yayasan Istiqomah Purwokerto Kursus Ekonomi dan perbankan Islam.20. Baitut Tamwil Muhammadiyah Pekalo ngan. Pelatihan Pembiayaan Syariah.21. PT. Mayasari Bakti. Penyusunan strategic planning Mayasari Bakti. 22. PT. Munatour. Pelatihan Layanan Prima. n28 EDISI 02 I TAZKIAGerakan Tazkia Mengajar (GMT) adalah sebuah gerakan kepedulian yang digagas oleh BEM STEI Tazkia 2013-2014 dan masih terus berjalan sampai saat ini. Gerakan ini bertujuan untuk membantu mengajarkan pendidikan agama islam yang masih terbatas jamnya di sekolah umum. GTM ini dilaksanakan sekali dalam seminggu, yakni tiap rabu sore di musala-musala Desa Cadas Ngampar dan Babakan Madang, dua desa yang berdekatan dengan STEI Tazkia.Selain pelajaran agama islam untuk meningkatkan keimanan dan kemurniannya, anak-anak usia SD juga diberikan pelajaran tambahan, berupa keterampilan sebagai bekal melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya. Begitu juga kegiatan tambahan, seperti lomba untuk memicu semangat dan mental.Tenaga pengajar GTM ini sendiri adalah para mahasiswa STEI Tazkia lintas jurasan yang diseleksi secara ketat, baik dari semester III atau V. Paling tidak bagi mereka yang terpilih, akan menjadi titik awal berbagi ilmu dengan baik dan mendapatkan pengalaman mengajar.Salah satu hal yang menarik dari GMT ini adalah para pengajar (mahasiswa STEI Tazkia) diperkenankan mengangkat Adik Asuh untuk dididik dan dibiayai pendidikan formalnya. Jadi selain berbagi ilmu juga berbagi ‘uang saku’.Gerakan Tazkia Mengajar ini paling tidak menjadi seberkas cahaya bagi sekitar kita untuk hidup yang lebih terang.n M. Albilaluddin al-BanjariGERAKAN TAZKIA MENGAJARTAZKIA I EDISI 02 29KEUNGGULAN STEI TAZKIAInilah sisi lain yang jarang diketahui oleh para jamaah dan pengunjung ketika membi-carakan masjid Andalusia. Persis dibelakang bangunan masjid, terdapat sebuah gedung yang menjadi tempat karantina kaum cendiki-awan dan mujahid ekonom. Sebuah bangunan yang menjadi pusat reproduksi ide dan gagasan mengenai Ekonomi Syariah oleh para maha-siswa. Gedung ini juga dinamakan dengan salah satu simbol kejayaan islam di Spanyol, yakni gedung Cordova. Di gedung inilah, proses perkuliahan berlangsung, mulai dari mahasiswa Diploma, Strata 1 (S1), maupun Strata 2 (S2).Kampus dikenal sebagai tempat perputaran budaya yang paling dinamis. Karena di dalam-nya terdapat begitu banyak manusia dengan ragam dan asal yang berbeda-beda. Ada dari Aceh, Padang, Palembang, Balikpapan, Jakarta, Lombok, Makasar, dan kota lainnya, mereka semua hadir dan bersosial satu sama lain di dunia kampus. Begitu juga dengan kampus STEI tazkia.Mahasiswa yang berkuliah di sini, datang dari berbagai perwakilan wilayah di Indonesia, dari pangkal Sumatera sampai ke ujung pulau Papua, semuanya ada. Tak salah jika STEI Taz-kia juga disebut sebagai miniatur Indonesia.Letak masjid Andalusia yang bersebela-han dengan Kampus STEI Tazkia, semakin menguatkan kesan kejayaan Islam masa silam. Karena pada zaman Rasulullah SAW, selain tempat ibadah, masjid juga digunakan untuk pendidikan dan majelis ilmu serta pengemban-gan masyarakat yang ditandai dengan pendirian Baitul mal. Dari masjid perjuangan dan pen-egakkan kalimatullah dimulai.Wajarlah jika masjid Andalusia ini mempu-nyai visi, “ Menjadi Oase Spritual dan Intelek-tual Islam yang memberikan pencerahan, kes-ejukan, dan pemberdayaan serta wawasan Rah-matan Lil Alamin.” Semoga kejayaan Islam yang terpantul pada masjid Andalusia dan Kampus STEI Tazkia ini, membuat kita bersemangat menyelami nilai-nilai islam untuk kemudian terejawantah dalam amal yang memberikan manfaat untuk semesta. Di masjid inilah kegia-tan informal berpusat. Amin. nKAMPUS DENGAN MASJID TERINDAH30 EDISI 02 I TAZKIATAZKIA I MEI 2015 31KEUNGGULAN STEI TAZKIANilai utama yang ditanamkan dalam proses pendidikan di STEI Tazkia adalah bahwa segala kegiatan manu-sia, termasuk urusan ekonomi mesti sesuai dengan arahan dan bimbingan Allah SWT. Hanya dengan ini, manusia dapat men-capai kesejahteraan dan kesuksesan.Sebagai kampus Islam, STEI Tazkia meng-adopsi integrasi keilmuan antara pengetahuan keislaman dan pengajaran ekonomi umum. Integrasi inilah yang memungkinkan STEI Tazkia untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya menguasai ilmu ekonomi, tetapi juga mampu menjelaskan aturan-aturan mua-malah dalam Islam. Tidak hanya ahli dalam fiqih, tetapi juga mengerti matematika, statis-tik, dan ekonometrik.Pada dasarnya, mata kuliah yang ditawar-kan di STEI Tazkia terbagi ke dalam empat klasifikasi: 1) mata kuliah umum (conven-sional courses), 2) mata kuliah yang telah diislamkan (islamized courses), 3) mata kuliah yang telah dimodifikasi (modified courses), 4) mata kuliah Islam (Islamic courses). Per-bedaan komponen pada struktur kurikulum memungkinkan mahasiswa untuk menguasai teori dan aplikasi ekonomi konvensional dan juga perspektif Islam, sehingga dapat meng-hasilkan sumber daya manusia yang unggul dalam bidang ekonomi Islam dan industri keuangan.Kategori pertama, yakni mata kuliah umum, adalah mata kuliah yang biasanya diajarkan di perguruan tinggi lainnya. Setidaknya ada 22-24 mata kuliah yang ter-masuk dalam kategori ini (40-44%). Di antara mata kuliah umum tersebut adalah Bahasa Inggris Ekonomi, Bahasa Indonesia, Matema-tika Ekonomi, Pengantar Bisnis Dan Manaje-men, Tekhnologi Informasi, dan lain-lain. Dalam mata kuliah ini, pengajar diharapkan dapat menyisipkan nilai-nilai keislaman dalam pengajaran. Dosen diharapkan dapat menggunakan hingga 33% waktu perkuliahan untuk memasukkan nilai-nilai keislaman dan menghubungkan materi pelajaran dalam pan-dangan Islam.Kategori kedua adalah mata kuliah yang telah diislamkan. Yang dimaksud dengan kategori ini adalah mata kuliah konvensional yang dicampur dengan materi-materi keis-laman. Persentase materi keislaman yang dimasukkan dalam silabus mata kuliah dapat mencapai 30%. Yang tergolong dalam kategori ini adalah mata kuliah aspek hukum ekono-mi, keuangan publik, ekonomi pembangunan, metodologi riset, dan lainnya.Kategori ketiga adalah mata kuliah yang sudah dimodifikasi. Mata kuliah ini meng-gabungkan teori ekonomi yang umum den-gan keilmuan Islam. Dibandingkan dengan mata kuliah yang telah diislamkan, konten Islami yang dimasukkan dalam mata kuliah ini jauh lebih besar (bisa mencapai 75%). Di antara mata kuliah yang tergolong dalam kategori ini adalah pasar modal Islam, sistem moneter islam.Kategori terakhir adalah mata kuliah keislaman. Mata kuliah ini fokus kepada pen-gajaran pengetahuan keislaman dan pondasi dasar ekonomi islam. Ada sekitar 20 mata kuliah yang tergologn dalam kategori ini. Di antaranya adalah Sejarah Peradaban Islam, Bahasa Arab Ekonomi, Fiqih Muamalah, Etika Bisnis Islam, Usul Fiqh, dan lainnya.Model integrasi keilmuan di atas menun-jukkan komitmen STEI Tazkia untuk menjadi rujukan ekonomi Islam, baik ilmu maupun amal. Alumni tidak hanya diharapkan men-jadi profesional, akademisi, praktisi atau pen-gusaha, tetapi juga memiliki etika dan moral yang sesuai dengan Islam.Di samping itu, masih banyak ruang per-baikan dan inovasi untuk membawa pengaja-ran ekonomi Islam ke level yang lebih tinggi. Semoga STEI Tazkia dapat berkontribusi bagi kemajuan umat. Wallahu A’lam. n M. Syafii AntonioINTEGRASI KEILMUAN STEI TAZKIAKategori Mata Kuliah Jumlah Mata Kuliah Jumlah SKS PersentaseMata kuliah Umum 22-24 63-69 40-44%Mata Kuliah yang diislamkan 7-9 20-26 12,7-16,56%Mata Kuliah yang dimodifikasi 7-9 22-28 14,01-17,83%Mata Kuliah Islam 20 64 40,76%32 EDISI 02 I TAZKIAPembinaan sumber daya insani dan menjadikannya sesuai dengan tu-juan, harapan serta sasaran yang diinginkan, bukanlah hal yang mu-dah. Pembinaan bukan hanya dituntut pada bagaimana tata cara membina dan mengatur, tapi juga memberikan ketauladanan yang baik bagi peserta didiknya. Dengan tujuan yang sangat mulia, maka wajar jika pembinaan harus mempunyai muatan edukatif yang ber-orientasi khusus untuk mencapai kemashla-hatan bersama. Hal tersebut harus ditunjang dengan kesiapan pembinaan yang terinterna-lisasi dengan budaya yang baik, kedisiplinan yang tinggi yang dibalut dengan suatu sistem yang kokoh. Kehadiran sistem tersebut akan menunjang eksistensi tata kelola sumber daya insani yang handal dan akan melahirkan insan-insan baru yang kompeten. Di antara sistem yang baik yang digunakan dalam rang-ka pembinaan tersebut di antaranya adalah matrikulasi.Matrikulasi merupakan kegiatan pembe-lajaran yang dilakukan untuk menyetarakan dan meningkatkan pengetahuan serta ke-mampuan peserta didik pada jenjang tertentu. Matrikulasi diperlukan manakala peserta didik dengan latar belakang yang beragam, diduga belum memiliki pengetahuan dan ke-mampuan standar yang menjadi persyaratan. Program Matrikulasi bertujuan untuk men-capai “level of entry” yang sama bagi seluruh peserta didik, berisi kompetensi akademik, pembinaan akhlak, keterampilan khusus, ket-erampilan berbahasa asing, dan kompetensi lainnya.Contoh Matrikulasi yang dirancang di Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia (STEI Tazkia) Bogor yang bertujuan untuk meny-iapkan peserta didik agar dapat mengikuti perkuliahan secara efektif dan efisien. Upaya ini dilakukan dengan memberikan bekal kompetensi dasar yang dibutuhkan dalam mengikuti perkuliahan sekaligus membantu peserta didik beradaptasi dengan model pendidikan kampus tersebut, di STEI Tazkia misalnya secara khusus program matrikulasi mempunyai beberapa tujuan.Tujuan Matrikulasi: Memahami visi, misi, dan tujuan STEI Tazkia sehingga mampu berperan untuk mewujudkannya. Mampu berkomunikasi secara ilmiah baik lisan maupun tulisan bahasa Arab dan ba-hasa Inggris serta mengakses literatur yang berbahasa asing. Mampu menggunakan komputer baik se-bagai alat bantu penyelesaian tugas-tugas maupun untuk mencari sumber informasi SISTEM MATRIKULASI STEI TAZKIAHasanDirektur MatrikulasiTAZKIA I EDISI 02 33KEUNGGULAN STEI TAZKIAmelalui internet. Mampu belajar secara efektif dan efisien membaca cepat, membuat catatan dan rin-gkasan, menyimak pelajaran maupun ber-fikir secara sistematis, komprehensif (tidak parsial), serta kreatif dalam menghasilkan pembaharuan. Memiliki pengetahuan dasar tentang Ilmu ekonomi sebagai dasar untuk mempelajari dan mendalami Ilmu ekonomi Islam den-gan segala aspeknya. Semakin yakin dan memahami bahwa Islam merupakan pedoman hidup yang benar dan menyelamatkannnya. Serta ter-biasa mengamalkan Islam dalam kehidu-pan sehari-hari secara individu maupun kolektif. Mampu berfikir logis dan sistematis meng-gunakan metode ilmiah dalam menganali-sis permasalahan-permasalahan ekonomi kemasyarakatan. Siap dalam berjuang untuk meningkatkan martabat perekonomian umat, peduli dan peka terhadap kondisi sosio-ekonomi masyarakat.Kegiatan matrikulasi dilakukan dalam be-berapa bentuk, yaitu1. Program Bahasa. Selama 2 bulan menda-lami bahasa arab, dan 2 bulan berikutnya bahasa inggris. 2. Perkuliahan. Selama 7 bulan untuk seme-ster ganjil dan genap, yaitu belajar dengan tentang mata kuliah dasar ekonomi seperti pengantar ilmu ekonomi dan akuntansi, matematika ekonomi, dan dasar ilmu sya-riah muamalah, seperti dirosah islamiyah, fiqh muamalah, ayat dan hadist ekonomi, dll.3. Pembinaan. Aktifitas pendampingan tentang amaliyah ibadah dan program keasramaan sepulang kuliah, seperti sholat jamaah, tilawah, kultum, kajian, olahraga, wisata, konseling, dll.Untuk mengukur kualitas peserta didik yang mengikuti program matrikulasi tersebut adalah komponen penilaian pembinaan yang terintegrasi dengan hasil evaluasi akademik yang dimuat secara periodik dengan men-etapkan bahwa peserta didik yang memiliki nilai dalam program pembinaan kurang dari nilai tertentu maka dinyatakan tidak lulus program matrikulasi. Ketentuan seperti ini patut dipahami dan dijalani oleh peserta didik sebagai konsekuensi akademis dalam men-jalankan program matrikulasiDari semua program yang termaktub di atas akan tidak berdampak hasilnya kecuali komitmen (istiqomah) atau janji terhadap diri sendiri yang menjadi faktor terpenting dalam keberhasilan belajar, demikian perintah Allah yang selalu menegaskan umat manusia untuk bersikap komitmen dalam segala urusan dan menjalankan kewajibannya sebagai khalifah di muka bumi ini seperti tersurat dalam QS. Fusshilat: 30, Al-Ahqaf: 13-14 juga ayat lainnya, dipertegas lagi dengan hadits yang diriwayatkan Muslim nomor 38 bahwa Rasu-lullah SAW bersaba, “Katakanlah: Aku beri-man kepada Allah, kemudian beristiqamah dalam ucapan”. Orang yang kuat komitmen-nya, ia akan berjuang dengan sekuat tenaga, penuh dedikasi, dan tidak mudah menyerah dalam rangka mewujudkan serta menggapai harapan yang baik di dunia dan akhirat kelak. Allahu a’lam. n Rusdiana Priatna Wijaya Kunjungan Mahasiswa Universitas Khartoum, SudanMentri Pertanian Anton Apriyantono (2004-2009)34 EDISI 02 I TAZKIAKemajuan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya dalam pe-nyediaan informasi hingga saat ini berkembang semakin pesat. Di masa lalu, ketika era internet belum berkembang secara massal seperti sekarang, informasi dan komunikasi bukanlah komoditas yang me-narik. Banyak orang yang tidak menjadikan informasi dan komunikasi sebagai bagian dari gaya hidup serta kebutuhan primer. Namun, semenjak inovasi teknologi dalam bentuk internet, lambat laun terjadi pergeseran cara pandang masyarakat terhadap internet. Saat ini, masyarakat menganggap internet sebagai kebutuhan utama. Melalui internet, masyarakat mampu mendapatkan akses ter-hadap berbagai sumber informasi. Sebagai sarana komunikasi, internet juga telah men-jadi sarana yang efisien dalam bertukar arsip, data, dan pesan kepada rekan bisnis maupun keluarga.Di dunia pendidikan, kemajuan internet juga telah mendorong berbagai institusi untuk menerapkan berbagai metode untuk mening-katkan kualitas pembelajaran bagi anak didik. Berdasarkan data yang dilansir oleh brook-ings.edu, ada pertumbuhan yang signifikan terhadap model pembelajaran berbasis digital. Ada 315.000 siswa yang saat ini mengikuti model pembelajaran berbasis digital yang diselenggarakan oleh berbagai sekolah dasar dan menengah di 30 negara bagian Amerika Serikat. Angka ini jika dikalkulasikan dengan populasi anak sekolah, setara dengan 51% jumlah peserta didik SD dan SMP di Amerika Serikat. Hal ini semakin menguatkan bahwa kemajuan teknologi informasi telah mengu-bah model pembelajaran di pendidikan.Salah satu prasarana yang bersinggungan langsung dengan peserta didik adalah perpus-takaan. Hingga saat ini, Indonesia memiliki 309 perpustakaan digital yang sudah terpub-likasi di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Jumlah riil nya tentu bisa jadi lebih besar. Hal ini dikarenakan banyak perpusta-kaan swasta yang berada dalam level menen-gah juga saat ini turut ambil bagian dalam digitalisasi informasi.Perpustakaan STEI Tazkia yang sudah menjadi bagian dari institusi ini sejak tahun 2003, juga tak luput ikut serta dalam upaya digitalisasi informasi. Saat ini, ada 7451 judul koleksi dalam wujud tercetak seperti buku WIRELESS & DIGITAL LIBRARy EFISIENSI LAyANAN PERPUSTAKAAN DI ERA DIGITALTAZKIA I EDISI 02 35KEUNGGULAN STEI TAZKIAteks, simposium, koleksi karya ilmiah, dan majalah yang terus bertambah jumlahnya setiap hari. Intensitas pertambahan koleksi ini tentu akan semakin memakan ruang dan me-dia penyimpanan yang tersedia. Dengan ber-tambahnya jumlah koleksi ini, Perpustakaan STEI Tazkia merencanakan di tahun 2016, STEI Tazkia akan memulai proyek digital li-brary secara lebih intensif.Sejak tahun 2012, Perpustakaan STEI Tazkia memulai uji coba dan proyek digital library. Hal pertama yang dilakukan adalah menemukan platform software yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik lembaga. Digital library di sebuah institusi perguruan tinggi akan mampu diimplementasikan jika konsep digital library itu sendiri sesuai den-gan karakter dan ketersediaan sumber daya di institusi tersebut. “STEI Tazkia merupakan salah satu institusi swasta yang relatif muda sehingga setiap tahun ada dinamika serta ino-vasi yang terus tumbuh khususnya dalam bi-dang riset. Oleh karenanya, perlu sarana yang sifatnya dinamis sehingga mampu beradaptasi dengan kebutuhan lembaga.”Oleh karena itu, sejak tahun 2012, Per-pustakaan STEI Tazkia mulai melakukan migrasi ke sistem open source SLIMS . Sistem ini dapat diunduh secara cuma-Cuma melalui web slims.web. id. Aplikasi dikembangkan oleh para inovator di bidang ilmu informasi dan perpustakaan yaitu Hendro Wicaksono dan Ari Nugraha sebagai developer utama. Dengan SLIMS, perpustakaan STEI Tazkia mampu melakukan langkah awal dalam pengembangan digital library.Apa saja yang sudah dilakukan untuk me-mulai digital library ini?“Fokus awal kami adalah menjadikan sistem otomasi kami dapat diakses di mana saja serta bersifat terpusat” ucap Sofiyan. Oleh karena itu, Perpustakaan STEI Tazkia memin-dahkan database perpustakaan ke dalam serv-er terpisah yang dapat diakses secara online. Saat ini, katalog dan sistem peminjaman dap-at diakses melalui portal http://perpus.tazkia.ac.id dengan akses ini, maka siapapun yang menelusuri koleksi dapat mengetahui koleksi apa saja yang tersedia di perpustakaan.Tidak hanya menjadikan otomasi men-jadi online, Perpustakaan STEI Tazkia juga mendorong adanya academic repository yang mampu menampung puluhan ribu riset pili-han dalam format digital. Saat ini, infrastruk-tur yang tersedia memang belum mendukung hal itu, namun server yang tersedia sudah mampu menampung hingga 10.000 koleksi digital yang ada di perpustakaan. “Karya ilmiah yang ada di Perpustakaan STEI Tazkia merupakan primadona bagi para peneliti dan penulis topik ekonomi Islam. Mungkin tidak banyak Perpustakaan di wilayah Jabodetabek ini yang memiliki keragaman publikasi karya ilmiah di bidang ekonomi Islam sebanyak Tazkia” ujar Sofiyan.Potensi keragaman subjek di bidang Ekonomi Islam di STEI Tazkia memang akan semakin bertambah. Dengan potensi ini, su-dah selayaknya STEI Tazkia mulai menawar-kan pengalaman baru kepada para peminat subjek Ekonomi Islam melalui digital library. n36 EDISI 02 I TAZKIASmart Campus, mungkin istilah ini tidak asing bagi para pembaca semua, Smart Campus sendiri adalah suatu sistem yang bertujuan untuk mem-berikan kemudahan administrasi, manaje-men pendidikan dan pengajaran serta dapat mempercepat dalam memenuhi kebutuhan dan keakuratan informasi yang diperlukan oleh seluruh lingkungan civitas akademika dan juga memberikan pelayanan yang lebih mudah kepada mahasiswa dalam proses ad-ministrasi dan perkuliahan.Smart Campus juga berfungsi untuk merubah lalu lintas data manual (hard copy) menjadi lalu lintas data Digital (soft copy). Hal ini bertujuan untuk mendukung program GO GREEN yang akhir-akhir ini sedang gencar dikampanyekan oleh semua pihak, tentunya hal tersebut berimbas kepada efisiensi biaya yang bisa jauh ditekan secara signifikan.Untuk jenis informasi yang dihasilkan oleh sistem ini dibagi menjadi 2 yaitu data intern dan ekstern.1. Data intern yang dimaksud adalah data – data yang dihasilkan dari sistem yang berfungsi untuk membantu proses perku-liahan yang sifatnya tertutup, misalnya SMART CAMPUS STEI TAZKIATAZKIA I EDISI 02 37Next >