< PreviousKEUNGGULAN STEI TAZKIAdata jadwal, data nilai, data keuangan, dan lain-lain.2. Data extern yaitu data yang bersifat umum atau terbuka, misalnya data Penerimaan Mahasiswa Baru, Pengumuman Event, Pelatihan dan lain sebagainya. Untuk lingkungan STEI Tazkia sendiri, Smart Campus sudah terwakili dengan adan-ya Sistem Informasi akademik yang biasa kita sebut SIMAK, dalam kenyataannya memang SIMAK sendiri butuh banyak pengembangan di sana-sini, itulah yang selama ini kami se-laku tim IT mencoba terus untuk melakukan inovasi dalam pengembangannya sampai akh-irnya kami mencoba untuk merancang dan membuat sistem Smart Card STEI Tazkia.Smart Card Sendiri kami rancang untuk memperbaiki proses identifikasi data, baik itu data mahasiswa, pegawai dan orang-orang yang terlibat dalam kegiatan di sekitar Kampus STEI Tazkia dengan singkronisasi data di seluruh departemen yang ada. Untuk waktu dekat ini sebagai langkah awal tim kami mencoba untuk mengembangkan sistem absensi dosen dan mahasiswa menggunakan identifikasi RFID dan finger print, sistem ini bertujuan memudahkan identifikasi dosen dan mahasiswa kapan dan di mana mereka melakukan proses perkuliahan serta menja-min keakuratan data dalam penyajian lapo-rannya.Dalam implementasinya sistem ini akan mengupdate data jadwal dalam masing-mas-ing mesin pengidentifikasi RFID dan Finger print sesuai data jadwal yang diambil dari database SIMAK. Setelah Proses perkuliahan selesai maka data identifikasi dalam mesin akan diupload ke SIMAK dan dalam waktu yang sangat singkat akan masuk ke dalam laporan presensi dosen dan mahasiswa.Untuk selanjutnya Smart Card akan di integrasikan untuk lalu-lintas manusia da-lam lingkungan perkuliahan, di antaranya untuk open gate, Keanggotaan Perpustakaan, Kartu Parkir, Kartu belanja Kantin, dan lain sebagainya, di mana hanya dengan sebuah kartu multifungsi dapat mem-bantu seluruh proses tersebut dengan lebih cepat dan akurat.Tentunya semua ini mem-butuhkan proses yang cukup panjang, dan dalam prosesnya kami membutuhkan dukungan dan masukan dari semua pihak terkait. n38 EDISI 02 I TAZKIAMITRA STEI TAZKIAYayasan Mantab SejahteraPT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk; Baitul Maal MuamalatPT. Tiga Serangkai (Hj. Siti Aminah)Dr. Iesje Ratna Kusumawardhani Rumah Makan Ayam Bakar Wong SoloYayasan BimantaraPT. Maya Sari Bakti UtamaSabira GroupPT. Tauba Zakka AtkiaPT. Bank Syariah MandiriPT. Bank Negara Indonesia (Persero), TbkPT. Sepatu Bata (Ibnu Baskoro)Pemprov Nanggroe Aceh DarussalamMasyarakat Ekonomi Syariah (MES)Unit Pengumpul Zakat PT. BNI (Persero), TbkInstitute Financial Planning IndonesiaSekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia (STIAMI)Bank Permata Divisi Usaha SyariahRumah Zakat Indonesia DSUQPT. Ainet Multimedia SynergyDPbS Bank IndonesiaLentera ESQ 165CV. Solusi Pintar IndonesiaPT. Bank Danamon Indonesia, Tbk.Soetrisno Bachir FoundationPondok Pesantren Husnul KhotimahPondok Sumatra Thawalib Parabek BukittingiPondok Pesantren Modern Islam AssalaamPondok Pesantren SidogiriMAN Model BukittinggiPondok Pesantren Al-Mu’min NgrukiPT. Tribuwana Cahya AnantaPondok Pesantren Walisongo Ngabar SMA Hayatan Thayyibah NgabarPerguruan Diniyyah Puteri Padang PanjangIslamic Girls Boarding School (IGBS) Darul MarhamahPondok Pesantren Asy- SyafiiyyahPondok Pesantren Raudhatul UlumPondok Pesantren Persis TarogongPondok Pesantren Al IttifaqiahPT. Bank BUKOPIN, Tbk (Divisi Syariah)PT. Tiga Serangkai (Hj. Siti Aminah)Himpunan Masyarakat Muslim PT. Freeport Indonesia (HMM PTFI)PT. USSI Pinbuk Prima SoftwareIAIN Sunan Ampel SurabayaPT. Global Teknologi ServisindoUniversitas Trunojoyo MaduraKEMS International Islamic University MalaysiaMarkfield Institute of Higher Education, UKARAKEN SDN. BHD.International Shari’ah Research Academy of Islamic Finance (ISRA)Insaniah University College, Kedah, MalaysiaKEMS International Islamic University MalaysiaLembaga Zakat Selangor, MalaysiaINCEIFIslamic Da’wah Council of The PhillipinesInmae Center of Research & Futuristic Studies, Ibn Tofayl University, MoroccoInstitute of Islamic Banking and InsuranceUniversitas Yarmouk, YordaniDan lain-lain1819202122232425262728293031123456789101112131415161732333435363738394041424344454647484950515253535455TAZKIA I EDISI 02 39Agenda Kegiatan TazkiaKajian Rutin di Andalusia Islamic CenterSetiap Selasa Kajian Tafsir Al-quran dari kitab tafsir Al-Munir bersama Ust. Abdul Mughni, Lc. M. Hi, Maghrib-selesai Setiap Kamis Kajian Fiqh Muamalah dari kitab Fiqih Manhaji bersama Ust. Abdul Mughni, Lc. M. Hi, Maghrib-selesai Setiap Jumat Kajian Hadist dari Kitab Al-lu’lu’ Wal Marjan bersama Ust. Drs. H.M. Taufiq Daud, M. Ph, Maghrib-selesai Setiap Sabtu (pekan ke 1&3) Kajian Sirah Nabawiyah Bersama Ust. M. Cahyo. Lc, Ashar-selesai Setiap Sabtu (pekan ke 2&4) Kajian Fiqih Sholat Bersama Ust. Isham Aini. Lc, Ashar-selesai Setiap Senin dan Rabu Kajian Muslimah bersama Majelis Muslimah Andalusia dan MT Sabilina, 08.00-11.00 Setiap Minggu Kajian Keluarga Muslim bersama Ust. Shaifurrokhman Mahfudz, LC. M.Sh, 18.00 – 19.00Kajian Sukses Kaya Bahagia (SKB)10 Mei 2015 Sukses Kaya Bahagia (SKB), Lokasi Andalusia Islamic Center, Jam 7.30 wib10 Juni 2015 Sukses Kaya Bahagia (SKB), Lokasi Andalusia Islamic Center, Jam 7.30 wibProLM30-31 Mei 2015 ProLM Training, Lokasi Andalusia Islamic CenterTazkia Tour & Travel4 April 2015 Manasik Haji, Lokasi Andalusia Islamic CenterSTEI Tazkia8-9 Mei 2015 Day of Islamic Economic (DINAR) Festival, Lokasi Andalusia Islamic CenterHARGA IKLAN DISPLAY HargaDiscountIklan 1 Halaman Dalam (FC), ukuran 170mm. X 245mm.Rp3.500.000,0010%Iklan 1/2 Halaman Dalam Horizontal (FC), ukuran 170mm. X 122,5mm.Rp2.500.000,0010%Iklan 1/2 Halaman Dalam Vertikal (FC), ukuran 87,5mm. X 245mm.Rp2.500.000,0010%Iklan Cover 2 (FC), ukuran 170mm. X 245mm.Rp4.500.000,0010%Iklan Cover 3 (FC), ukuran 170mm. X 245mm.Rp4.000.000,0010%Iklan Cover 4 (FC), ukuran 170mm. X 245mm.Rp5.000.000,0010%Advetorial 2 Halaman (FC), ukuran 340mm. X 245mm. Rp6.000.000,0010%Daftar Harga IklanHarga sewaktu-waktu berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.40 EDISI 02 I TAZKIASOETRISNO BACHIR “Hijrah dari politik ke pemberdayaan ekonomi umat ”Soetrisno Bachir (SB) lahir di Peka-longan 10 April 1957 dari pasangan keluarga Bachir Achmad dan Latifah Djahrie. SB dibesarkan di tengah keluarga pedagang sekaligus anggota Muhammadiyah, meski dari salah satu garis keluarganya juga ada NU. Menamatkan pendidikan Sekolah Dasar (SD) 1969, SLTP 1972 dan SLTA 1975 di Pekalongan. Sempat kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, namun tak selesai. SB kembali ke Pekalongan lagi untuk pendidikan S-1 di Fakultas Ekonomi Universitas Pekalongan (UNIKA), Jawa Tengah.Mantan Ketua Umum Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB-PII) ini, sebelum terjun ke dunia politik, dan menjabat sebagai ketua umum salah satu partai terbesar di Indonesia, SB sudah lebih dulu menjadi seorang pengusaha bersama Kamaluddin Bachir, kakanya, di bidang property Ika Muda Group sekaligus Pendiri Group Sabira. Selepas dari jabatan politiknya tersebut, SB kemudian terjun dalam pemberdayaan umat melalui dua gugus utama.Pertama lahirnya Koperasi Sejahtera Bangsaku (SB). Sebuah koperasi yang bergerak di bidang pemberdayaan ekonomi dan menjalin kerjasama dengan Tazkia Microfinance Centre (TMC) dalam membina 2.000 pengusaha mikro di Tasikmalaya. Kedua hadirnya Asia Raya Kapital (ARK), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manajemen investasi islami. Selain itu, SB juga memberikan perhatian pada perkembangan ekonomi islam dengan cara memberikan beasiswa kepada 17 mahasiswi untuk belajar di STEI Tazkia sebagai bagian dari pemberdayaan wanita untuk lebih maju dan ekonomi islam lebih membumi dan kedermawanannya sebagai seorang tokoh. Menurut SB dalam pidatonya beberapa waktu lalu di Malang, “Seseorang yang tidak terbiasa dengan hidup bersama orang bawah akan sulit merasakan penderitaan mereka sehingga sulit untuk menjadi dermawan.”Itulah sosok Soetrisno Bachir yang hijrah dari politik ke pemberdayaan umat, meskipun tahun ini dia terpilih sebagai Ketua DPP PAN bersama Zulkifli Hasan. n n n RHTAZKIA I EDISI 02 41mualaf cornerAssalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh,Nama saya Bilal Freeman, namun murid-murid memanggil saya: Abi Bilal. Saya dari Australia, tepatnya pulau Tas-mania, bagian selatan dari Australia. Sekitar tahun 1950 dan 1960 tempat saya terisolasi, sehingga tidak terlalu modern. Di kota tem-pat saya tinggal, semua beragama Kristen dan saya tidak pernah diajarkan agama lain. Saya meninggalkan Tasmania saat berusia 15 Ta-hun dan bergabung dengan Militer Australia untuk ikut perang di Vietnam. Lalu saya kem-bali ke Tasmania, bergabung dengan kepoli-sian selama 15 tahun. Setelah itu menjadi agen asuransi dan penasihat keuangan.Dulu saya seorang Katolik Roman, namun saya tidak bahagia dengan kepercayaan tersebut. Bagi saya gereja sangat serakah. Saya mulai mencari Tuhan. Saya mencoba Gereja Kristen lainnya, menjadi seorang Freemason. Dan akhirnya terlahir kembali se-bagai seorang Kristus. Saya bahagia, namun itu tetap tidak bisa me-menuhi pencarian saya pada Tuhan. Saya seperti belum menemukan Tuhan yang saya cari. Saya kem-bali ke Australia, bekerja ke-pada orang Yahudi di ping-giran kota. Mantan Polisi Militer Israel dan membenci Palestina. Orang tuanya juga Yahudi, berasal dari Iraq. Bahasa arabnya sangat lancar dengan ak-sen Iraq. Sebagai orang pulau, saya tidak tahu agama Yahudi atau pun Islam (Palestina).Saat itu pelanggan kami banyak dari pengungsi Iraq, dan mereka berbicara meng-gunakan bahasa Arab. Mereka mengira kami adalah bagian dari dari mereka, sehingga mereka kerap membawa teman-temannya datang berkumpul. Suatu hari, salah satu dari mereka bertanya pada saya;“Dari mana asal bosmu?”“Dari Tel Aviv,” saya jawab singkat. Mere-ka kaget bukan main dan hampir jatuh ping-Nama Saya, Bilal Freeman 42 EDISI 02 I TAZKIAsan mendengar jawaban saya. Saya jadi berpikir dan penasaran apa sebenarnya konflik antara Israel dan Palestina? Tiap kali menonton Televisi lokal Australia, semua menun-jukkan teroris dan penge-boman dari Palestina.Saya memutuskan men-cari tahu sendiri. Di kota ada restoran kecil sepertinya punya se-orang muslim, sebab ada wanita berjilbab di dalamnya sebagai pelayan. Saya masuk dan menggunakan bahasa Arab yang saya ketahui “Salam.” “Waalaikumussalam,” dia membalasnya dengan sangat ramah. Saya masuk dan duduk di meja dekat jendela sambil memesan se-cangkir kopi. Di dekat saya ada rak penuh buku, kaset dan VCR mengenai Islam. Wanita tersebut memperhatikan saya yang tengah melihat-lihat rak buku. Lalu menyarankan saya agar mengambil dan membaca salah satu bukunya.Saya mulai membaca, buku mengenai sedekah. Saat beranjak pergi dan mengem-balikan buku ke raknya, wanita tersebut me-nyarankan saya membawa pulang bukunya untuk dibaca sampai tuntas dan menukarnya dengan buku lain setelah selesai. Saya pun mengikuti sarannya. Selama berbulan-bulan saya sering berada di restoran tersebut, sam-pai akhirnya saya kenal dengan suaminya, teman diskusi soal islam. Saya kagum menge-tahui persamaan antara Kristen dengan Islam. Saya tidak menyangka Muslim percaya pada Isa/Yesus dan kelahirannya. Lalu dia rutin mengajak saya ke Masjid, katanya ada sekel-ompok saudara yang berkumpul di Kamis malam untuk duduk dan berbincang. Namun saya juga rutin menolaknya, karena takut, ragu atas apa yang ada di sana, sebab saya terus mendapat kabar buruk mengenai Mus-lim dan Masjid.Namun pada akhirnya, karena sikapnya yang begitu baik, saya mengikuti ajakannya bertemu dengan saudara-saudaranya. Merer-eka hampir semuanya petani berasal dari Al-bania. Usai mendengarkan dan berbicara den-gan mereka, saya sangat ba-hagia. Mereka orang-orang yang sangat baik. Mereka tidak ada bedanya dengan orang lain, mereka seperti saya dan kalian.Setelah beberapa lama, mereka mengajak“Sudah waktunya salat, maukan salat de-ngan kami?”Sejenak saya berpikir,“Kenapa tidak? Saya pernah salat di berbagai gereja, freemason dan lain-lain.”Mereka mulai berbaris dan saya paling ujung. Orang yang berada di depan mulai berbicara dengan bahasa yang saya tidak mengerti. Ia mengangkat kedua tangannya sampai kuping, lalu diletakkan ke dada. Saya hanya mengikuti gerakan apa saja yang mer-eka lakukan. Sesaat setelah kepala saya meny-entuh karpet, hati saya dipenuhi dengan cinta Allah. Saat itu saya mengetahui bahwa Allah ada di masjid itu, bukan di gereja ataupun di tempat lain. Saya menerima Islam dengan cara yang benar.Itu adalah salah satu peristiwa yang sangat membahagiakan. Saya sangat bersyukur kepa-da saudara-saudara saya untuk mengarahkan saya ke jalan yang benar. Allah bekerja den-gan cara yang misterius. Allah memindahkan saya dari pulau ke tanah air Australia, lalu ke negara kecil. Kota itu adalah satu-satunya kota di negara bagian Victoria yang memiliki Masjid. Saya seperti mendengar bisikan “Al-lah memilih saya, bukan saya yang memilih Allah.”Sebagai warga negara Australia, dulu saya banyak minum dan merokok, namun sejak masuk islam saya tidak pernah menyentuh dua hal itu lagi. Ini menunjukkan bahwa ka-lau kalian memiliki saudara dan teman yang islamnya kurang bagus, jangan menyerah, jangan dibenci, doakan mereka. Saya adalah salah satu contoh kekuatan dari Allah. Bila Allah mampu merubah masa laluku, Allah juga bisa membantumu. Mari kita saling mendoakan.Wassalamualaikum Warahmatullah Waba-rakatuh. n n nTAZKIA I EDISI 02 43Bisnis Cara rasulullahAssalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh.Saya pernah mendengar dalam sebuah pengajian, bahwa Rasulullah SAW pernah berdoa yang artinya; “Ya Allah, hidupkanlah aku miskin, dan matikanlah aku miskin, dan kumpulkanlah aku di hari kiamat dalam kelompok orang-orang miskin.“ Kenapa Rasulullah SAW menolak jadi kaya? Apakah kita dilarang untuk menjadi orang kaya atau sukses dan bahagia oleh Rasulullah SAW? Mohon jawaban dan masukannya. Syukran.Wassalamualaikum Warahmatullah Waba-rakatuh,AminahWaalaikumsalam Warahmatullah Waba-rakatuh.Hadis tersebut ada dalam kitab hadis karan-gan Imam Turmudzi hadis nomor 2352, bab tentang orang-orang fakir muhajirin masuk surga sebelum orang-orang kaya. Hadis terse-but secara lengkap berbunyi:“Allahumma ahyini miskinan wa amitni mis-kinan wahsyurni fizumrotil masakiin, qalat aisyah lima ya rasulullah? qala“ innahum yadkhulunal jannah qabla aghniyaaihim biar-baina khorifan ya aisyah la taruddil miskin wa law bi syiqqi tamroh ya aisyah ahibbil masakin wa qorribihim fainnallaha yuqorribuki yaw-mal qiyamah. (Hadis Ghorib).artinya:“Ya Allah, hidupkanlah aku dalam keadaan miskin, matikanlah aku dalam keadaan mis-kin dan bangkitkan aku di hari kiamat dalam kelompok orang miskin.’ Aisyah bertanya: ‘Ke-napa, Ya Rasulullah? Beliau menjawab: ‘Mer-eka (orang miskin) masuk surga 40 tahun lebih dahulu sebelum orang kaya. Wahai Aisyah, janganlah menolak orang miskin meskipun hanya dengan sepotong biji kurma. Wahai Ai-syah, cintailah orang miskin dan dekati mereka karena Allah akan dekat kepadamu di hari kiamat.’”Dr. MuhaMMaD syafii antonio, M.ECBERDOA SUPAYA MISKIN (?)44 EDISI 02 I TAZKIAIbu Aminah, kebanyakan para ulama menegaskan bahwa hadis tersebut derajat-nya adalah dhaif (lemah), sehingga tidak bisa dijadikan dasar suatu hukum. Jika hadis tersebut adalah shahih, maka kita harus me-lihatnya secara utuh, yakni didukung dengan nash (teks) yang lain, seperti doa nabi dalam sebuah Hadis Bukhari yang artinya; “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kefa-kiran.” juga Allah berfirman:”Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.” (QS. Ad-Dhuha [93]: 8)Dari keterangan tersebut, kita juga menge-tahui bahwa Rasulullah SAW dicukupkan oleh Allah dengan pemberian nikmat-nikmat yang banyak, sebagaimana beliau mengajar-kan kita berdoa agar terhindar dari fitnah (ujian) kemiskinan. Kalau kita bandingkan antara hadis yang Ibu Aminah tanyakan de-ngan nash-nash yang lain, maka ditemukan adanya kontradiksi, di satu sisi ingin jadi mis-kin dan di sisi lain menghindari kemiskinan. Sebenarnya, tidak ada kontradiksi di antara keduanya, karena kata miskin dalam hadis bukan berarti miskin harta seperti yang kita pahami. Al-Hafiz Ibnu Hajar Al-Asqalaniy menjelaskan bahwa miskin yang dimaksud bukan miskin harta tetapi sikap tunduk, rendah hati dan tawadu. Syaikhul Islam Ibnu Taymiyah ketika ditanya tentang hadis terse-but menjawab; “Hadis ini dhaif (lemah) dan maksud “jadikanlah aku miskin,” yaitu “jadi-kanlah aku orang yang khusyuk lagi tawadu (rendah hati).”Memang pada kenyataan orang-orang miskin yang hakiki adalah orang yang tawadu, tidak pernah menampakkan kemiski-nannya, sebaliknya banyak orang kaya yang cenderung sombong lagi berbangga diri. Jelaslah bahwa Rasulullah tidak pernah me-minta untuk menjadi orang yang kekurangan harta (miskin). Terlebih lagi dalam sirah beliau kita dapati kenyataan bahwa beliau adalah seorang pelaku bisnis yang sukses, membangun karir bisnisnya sejak dini. Dalam buku Super Leader Super Manager disebutkan bahwa usia yang dihabiskan Nabi Muham-mad dalam berbisnis lebih lama dan lebih panjang dibandingkan yang digunakan untuk berdakwah.Nabi Muhammad sudah memulai bisnis-nya semenjak usia 12 sampai 37 tahun, alias 25 tahun lamanya, sedangkan dakwahnya dimulai dari 40 sampai 63 tahun, yakni 23 ta-hun. Jadi selisih 2 tahun. Lebih lanjut, banyak dari para sahabat nabi yang terkenal sebagai orang kaya atau konglomerat saat itu seperti Utsman bin Affan, Abdurahman bin Auf, dll. Wallahu A’lam Bishawab. n n n“Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang menyombongkan diri.”(QS. An-Nahl [16]: 23)TAZKIA I EDISI 02 45AL-HAQYang Maha BenarDr. MuhaMMaD syafii antonio, M.ECsuksEs kaya BahagiaMakna Al-Haq.Secara bahasa, Al-Haq bermakna “kemantapan sesuatu dan kebe-narannya”. Contohnya kalimat: haqqa asy syai, artinya “sesuatu itu wajib dan niscaya”. Lawan Al-Haq adalah al-bāthil, arti-nya “kekeliruan” atau “kebatilan.”Al-Haq merupakan salah satu nama Allah SWT sebagaimana dalam Al-Qur’an:“Yang demikian itu, karena sesungguhnya Allah, Dialah yang Haq dan sesungguhnya Dialah yang menghidupkan segala yang mati. Dan sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al-Hājj [22]: 6)Allah adalah Dzat Yang Maha Benar. Se-gala sesuatu yang berasal dari Allah adalah benar adanya, mantap, dan tidak berubah. Begitulah Allah dengan sifat Al-Haq-Nya.Kata “Al-Haq” terulang 227 kali dalam Al-Qur’an dengan beragam arti, sedangkan penyebutan “Al-Haq” sebagai sifat Allah hanya 3 kali.“Demikianlah, karena sesungguhnya Allah adalah Al-Haq dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain Allah itulah al batil. Dan sesungguhnya, Allah, Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. Luqman [31]: 30)Al-Haq mutlak hanyalah untuk Allah. Tiada yang menyandangnya kecuali Dia. Ber-hala-berhala yang disembah oleh orang-orang Arab Jahiliyah, misalnya, sama sekali tidak memiliki sifat ketuhanan. Begitu pula dengan segala bentuk atau ragam pemberhalaan di zaman modern ini. Semuanya merupakan kebatilan dan pastilah lenyap. Allah adalah Al-Haq, yang suci dari segala kekurangan. Dia terbebas dari kebodohan, kelemahan, materi (jism), dari dimensi ruang dan waktu. Imam Az-Zujaji mengatakan, Allah itu Maha Pasti. Apa yang disembah selain Allah, itu tidak pasti. Itulah sebabnya Allah pasti dalam kaitan perintah, larangan, janji, ancaman dan semua yang Dia turunkan melalui para rasul-Nya.Selain sifat untuk Dzat Allah, Al-Haq juga merupakan sifat untuk segenap perbuatan-46 EDISI 02 I TAZKIANya, yakni penyifatan semua perbuatan Allah dengan Al-Haq adalah bahwa semua perbuatan-Nya bersifat bijak dan terjaga dari kesia-siaan. Al-Qur’an menyebutkan:“Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya, dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengeta-hui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan haq. Dia menjelaskan tan-da-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui.” (QS. Yunus [10]: 5)Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Haq.Dengan demikian, pesan sosial - ekonomi yang terkandung dalam Al-Haq adalah:a. Berkata Jujur. Kejujuran dalam berbicara merupakan salah satu ciri kemuliaan akhlak. Kejujuran akan membuahkan kepercayaan. Seba-liknya, kebiasaan berbohong akan menghi-langkan kepercayaan orang lain. b. Menyampaikan Kebenaran. Kebenaran itu harus disampaikan walau-pun hanya satu ayat, sebab menyampaikan kebenaran merupakan perintah dari Allah dan Rasul-Nya yang harus dilaksanakan meskipun terasa pahit.c. Berperilaku Benar. Orang yang berkata jujur dan lisannya me-nyampaikan kebenaran, menjadi tidak ada artinya bila tidak diiringi perilaku yang baik (benar). Perilaku yang benar merupa-kan pengamalan terhadap nilai-nilai kebe-naran melalui tindakan yang nyata. Al-Haq Sumber Landasan Sikap dan Men-tal.• Komitmen untuk tidak berdusta, tidak hasud, tidak fitnah, serta senang dalam menyampaikan kebaikan pada sesama.• Bertekad untuk selalu berperilaku yang dilandasi nilai-nilai kebaikan.• Bersedia menerima sanksi apabila terbukti melakukan kesalahan.• Berupaya untuk menjadi pribadi yang se-makin baik dan maju.Demikian pembahasan nama Allah yang ke-51 yakni Al-Haq. Semoga Sukses, Kaya, dan Bahagia senantiasa. n n nTAZKIA I EDISI 02 47Next >