< Previous TEKNOLOGI LAS KAPAL 300 5. Pengelasan alur kedua (1) Bersihkan lajur las pertama. (2) Pengelasan arah keatas dengan gerakan mengayun Berhenti sebentar pada tiap-tiap sisi untuk membuat perpaduan yang rapi GerakanmengayunAlur pertamaAlur kedua Gambar III.72 Pengelasan alur kedua 6. Pemeriksaan hasil las (1) Periksalah barangkali ada takikan atau penumpukan. (2) Periksalah apakah permukaan rigi-rigi dan bentuk lekukan las sudah seragam. (3) Periksalah kondisi akhir pada titik awal dan titik akhir. (4) Periksalah apakah ada las yang melebar. (5) Ukurlah panjang kaki las. (6) Periksalah apakah ada pencampuran terak. III.1.10.2 Pengelasan sudut vertikal (ke bawah) 1. Persiapan Sebagai langkah persiapan, perhatikan hal-hal berikut ini : (1) Membuat logam dasar seperti pada pengelasan sudut vertikal (keatas). (2) Bersihkan bagian-bagian sambungan dari logam tersebut. 2. Las ikat (1) Aturlah arus las ikat pada 140-160 A. (2) Lakukan las ikat pada kedua ujung logam. TEKNOLOGI LAS KAPAL 301 3. Penyalaan busur (1) Atur arus las sekitar 180-200 ampere. (2) Jaga kemiringan elektroda agar tetap pada sudut 45o terhadap kedua sisi logam . (3) Jaga kemiringan elektroda agar tetap pada sudut 70-80o terhadap arah pengelasan. (4) Nyalakan busur di bagian atas sambungan bergeser dari garis pengelasan,dan mulailah pengelasan setelah busurnya stabil. Gambar III.73 Penyalaan busur pada pengelasan sudut vertikal (ke bawah) 4. Pengelasan alur pertama (1) Peganglah elektroda sesuai sudut yang ditentukan. (2) Mengelas dari atas kebawah sambil mempertahankan ujung elektrode tetap menyentuh logam dasar. (3) Gerakan elektroda sehingga busurnya selalu terletak dibawah terak las Logam dasarArah pengelasan TEKNOLOGI LAS KAPAL302 Logam yang diisikanLogamdasarTerakElektroda Gambar III.74 Pengelasan alur pertama 5. Mematikan busur las Untuk mematikan busur las, pendekkan busur pelan-pelan dan matikan busurnya. 6. Pengisian kawah las Ulangilah menghidupkan dan mematikan busur pada titik akhir sampai kawah las terisi. Logam dasarTerakPengulangan Gambar III.75 Pengisian kawah las 7. Pemeriksaan hasil las (1) Periksalah apakah ada takikan atau penumpukan. (2) Periksalah apakah permukaan rigi-rigi dan bentuk lekukan sudah seragam. (3) Periksalah kondisi akhir pada ujung-ujung awal dan ujung akhir. (4) Periksalah apakah ada las yang melebar. (5) Ukurlah panjang kaki las (6) Periksalah apakah ada terak dalam alur las. TEKNOLOGI LAS KAPAL 303 III.1.11. Pengelasan Lurus Posisi Horisontal 1. Persiapan Sebagai langkah persiapan, perhatikan hal-hal berikut ini : (1) Pasanglah logam dasar dengan seksama pada alat penahannya pada posisi arah vertikal. (2) Ketinggian logam dasar kira-kira 50 mm lebih rendah dari garis pandang mata . (3) Bersihkan permukaan logam dasar dengan sikat kawat. PosisimataPenyanggaSikat baja Gambar III.76 Persiapan permukaan las pada pengelasan lurus posisi horisontal 2. Posisi pengelasan (1) Pasanglah elektroda pada penjepitnya. (2) Letakkan kabel dipundak. (3) Ambillah posisi berdiri dengan kaki sedikit melebar supaya badan stabil . ElektrodaTangkaipenjepit Gambar III.77 Posisi elektrode pada penjepit TEKNOLOGI LAS KAPAL 304 Kabel Gambar III.78 Posisi badan saat pengelasan 3. Penyalaan busur (1) Atur arus las sekitar 110-130 A. (2) Nyalakan busur sekitar 10-20 mm didepan titik awal dan putar balik ke titik semula. Arah pengelasanElektrodaElektroda Gambar III.79 Penyalaan busur TEKNOLOGI LAS KAPAL 305 Arah pengelasanArah pengelasanTerakTerak4. Pengelasan rigi – rigi las (1) Pertahankan sudut elektroda sekitar 70 sampai 800 terhadap permukaan logam dasar. (2) Pertahankan sudut elektroda sekitar 70-800 terhadap arah pengelasan. (3) Jaga agar busur tetap pendek . (4) Pengelasan rigi-rigi sehingga busur selalu didepan terak las. Arah pengelasan Gambar III.80 Pengelasan rigi – rigi 5. Mematikan busur Untuk mematikan busur las, pendekkan busurnya pelan-pelan dan selanjutnya matikan busur . TEKNOLOGI LAS KAPAL 306 Arah pemotonganbusur Gambar III.81 Pematian Busur 6. Pengisian kawah las Lakukan menghidupkan dan mematikan busur berulang-ulang pada ujung akhir sampai kawah terisi. Pengulangan Gambar III.82 Pengisian kawah las 7. Pemeriksaan hasil las (1) Periksa keseragaman antara permukaan rigi-rigi dan bentuk lekukan lasnya. (2) Periksa apakah ada takikan atau penumpukan. (3) Periksa apakah lebar rigi-rigi sudah optimal. TakikPenumpukan Gambar III.83 Pemeriksaan hasil las TEKNOLOGI LAS KAPAL 307 III.1.12. Pengelasan Tumpul Posisi Horisontal dengan Penahan Belakang 1. Persiapan Sebagai langkah persiapan, perhatikan hal-hal berikut ini : (1) Siapkan dua logam dasar dengan ukuran seperti ditunjukkan pada gambar dan bevel sisinya 30o. (2) Potonglah bingkai penahannya dengan ukuran seperti ditunjukkan pada gambar dan bevel 30 untuk penyimpangan. (3) Selesaikan sisi logam yang dibevel miring dengan kikir . (4) Sisirlah karat pada bagian sambungan logam dasar dan pada bingkai penahan dengan kikir. Gambar III.84 Persiapan bahan Pengelasan Tumpul Posisi Horisontal dengan Penahan Belakang Menghilangkan karatSekitar 10mmSekitar 15mm Gambar III.85 Pengikiran sisi logam 2. Las ikat (1) Pasanglah logam dasar dengan rangka las ikat sehingga celah kedua logam 4 mm. (2) Atur arus las ikat kira-kira 160-180 A. (3) Rapatkan sehingga tidak ada jarak antara kedua logam dengan bingkai penahan . (4) Lakukan las ikat sehingga tidak menggangu pengelasan. TEKNOLOGI LAS KAPAL (5) Pastikan tidak ada celah pada bagian sambungan tumpul setelah dilas ikat. Rangka las ikatPenguat belakang Las ikatLas ikatBagian depanBagian belakang Gambar III.86 Las ikat 3. Penyalaan busur (1) Peganglah elektroda pada sudut kemiringan yang dikehendaki. (2) Aturlah arus las pada 120-140 A. (3) Nyalakan busur pada ujung bingkai penahan dan laslah pada sambungan tumpul kampuh V setelah busur stabil. Elektroda Gambar III.87 Penyalaan busur TEKNOLOGI LAS KAPAL 309 4. Pengelasan alur pertama (1) Jangan mengayun. (2) Gerakan elektroda ke kanan sambil mempertahankan ujung elektroda tetap menempel di logamnya. (3) Lelehkan sudut yang dibevel pada kedua logam dasar dan penahan belakang secukupnya (4) Buatlah rigi-rigi yang tipis dan datar. Arah pengelasanLogam dasarTerakElektroda Gambar III.88 Pengelasan alur pertama 5. Mematikan busur Pendekkan busur las perlahan-lahan dan matikan busurnya melampaui bingkai penahan Arah penghentianbusur Gambar III.89 Mematikan busur 6. Pengisian kawah las (1) Lakukan menghidupkan dan mematikan busur berulang-ulang pada ujung akhir sampai kawah terisi. (2) Bersihkan logam las secara keseluruhan. Next >