< Previous TEKNIK PENGELASAN KAPAL 330 III.2.4 Pengelasan Posisi Datar Tahapan yang perlu dilakukan dan hal-hal penting yang harus diperhatikan meliputi : 1. Buat garis dengan pena penggores dengan jarak 20 mm pada kedua sisi material plat. 2. Letakkan material plat diatas meja kerja dengan posisi datar (Horizontal).dan yakinkan dalam posisi stabil 3. Setel Kondisi Pengelasan pada ( 130 A, 21 V ). 4. Atur pada posisi pengelasan yang paling nyaman. Pegang Welding Torch dengan metode yang benar dan letakkan Torch pada titik awal garis pengelasan .( Lihat gambar III.113 ) Torch lasMeja kerjaPlat bajaTorch lasPlat baja Gambar III.124 Posisi pengelasan posisi datar 5. Nyalakan busur dan lakukan pengelasan lurus sepanjang garis pada kondisi pengelasan 130 A dan 21 V. 6. Mundur sekitar 10 mm dari titik akhir untuk mencegah terjadinya kawah las dan matikan busur api. 7. Bersihkan dan periksa hasil pengelasan. 8. Lakukan pengelasan pada alur kedua dengan cara yang sama. 9. Setel pada kondisi pengelasan ( 160 A, 22 V ). TEKNIK PENGELASAN KAPAL 331 10. Lakukan pengelasan ayun dengan membentuk sudut diantara dua pengelasan lurus yang telah dibuat pada kondisi pengelasan 160 A, 22 V. Torch lasBusurLogam cair Gambar III.125 Gerakan ayunan 11. Bersihkan dan periksa hasil pengelasan. 12. Setel pada kondisi pengelasan (130A,21 V) 13. Lakukan pengelasan lurus pada alur las ketiga pada kondisi pengelasan 130A, 21V. III.2.5 Pengelasan Sambungan Tumpul Posisi Datar dengan Penahan Belakang Tahapan yang perlu dilakukan dan hal-hal penting yang harus diperhatikan meliputi : 1. Potong material dengan sudut bevel 30o dengan menggunakan alat potong gas otomatis. 2. Kikir permukaan bevel. 3. Bentuk plat backing dengan menggunakan kikir atau mesin pres. 4. Setel pada kondisi pengelasan (150 A, 21 V). 5. Setel material untuk di las ikat. TEKNIK PENGELASAN KAPAL 332 (Salah)(Salah) Gambar III.126 Penyetelan pelat penahan belakang dengan logam induk 6. Laksanakan las ikat plat backing dengan urutan 1-10. Gambar III.127 B Las ikat pelat penahan belakang 7. Setel pada kondisi pengelasan (180A, 23V). 8. Letakkan welding torch pada titik awal pengelasan. TEKNIK PENGELASAN KAPAL 333 Gambar III.128 Posisi welding torch 9. Lakukan pengelasan alur pertama pada kondisi pengelasan 180A, 23V. 10. Bersihkan dan periksa alur pertama. 11. Setel pada kondisi pengelasan (170A, 23V). 12. Lakukan pengelasan alur kedua pada kondisi pengelasan 170A, 23V. 13. Bersihkan dan periksa alur kedua. 14. Setel pada kondisi pengelasan (150A, 21V). 15. Lakukan pengelasan alur terakhir pada kondisi pengelasan 150A, 21V. 16. Bersihkan dan periksa alur terakhir. 17. Potong hasil lasan dengan menggunakan peralatan potong gas otomatis. III.2.6 Pengelasan Sambungan Tumpang pada Posisi Horisontal Tahapan yang perlu dilakukan dan hal-hal penting yang harus diperhatikan meliputi : 1. Setel pada kondisi pengelasan (120A, 20.5 V). TEKNIK PENGELASAN KAPAL 334 Gambar III.129 Kondisi arus dan tegangan 2. Lakukan las ikat material secara menumpuk sekitar 10 mm. Gambar III.130 Las ikat pada pengelasan sambungan tumpang pada posisi horisontal 3. Letakkan material pada meja kerja dengan posisi horisontal. Garis lasMeja kerja Gambar III.131 Posisi material diatas meja kerja 4. Atur pada posisi pengelasan yang nyaman. TEKNIK PENGELASAN KAPAL 335 Meja kerjaMaterialTorch lasTorch lasLas ikat Gambar III.132 Posisi pengelasan tumpang pada posisi horisontal 5. Nyalakan busur dan lakukan pengelasan lurus maju sepanjang material pada kondisi pengelasan 120A, 20.5V. Torch lasKawatlasSekitar 1Logam cairBusur Gambar III.133 Penyalaan busur TEKNIK PENGELASAN KAPAL 336 6. Las balik (mundur) sekitar 5mm dari titik akhir untuk mencegah terjadinya kawah las dan matikan nyala busur Torch lasKawat lasLogam cair Gambar III.134 Mematikan nyala busur 7. Bersihkan dan periksa hasil lasan. Sikat kawat Gambar III.135 Proses pembersihan dan pemeriksaan hasil las TEKNIK PENGELASAN KAPAL 337 8. Balik material dan ulangi prosedur 3 s/d 7. 9. Potong bagian lasan. Garis pemotonganSekitar 5Sekitar 5Garis pemotongan Gambar III.136 Pemotongan hasil las III.2.7 Pengelasan Sambungan Tumpul pada Posisi Datar Tahapan yang perlu dilakukan dan hal-hal penting yang harus diperhatikan meliputi : 1. Periksa dan lakukan pelurusan permukaan material 2. Periksa dan lakukan pelurusan dan siku dari permukaan las. 3. Setel pada kondisi pengelasan (100A, 19.5V). 4. Lakukan las ikat pada sambungan tumpul dengan jarak akar 1mm. Alat ukur ketebalanLas ikat Gambar III.137 Las ikat sambungan tumpul TEKNOLOGI LAS KAPAL 338 5. Setel pra tarik dengan sudut 1o ~ 2o dengan menggunakan meja kerja. Meja kerja Gambar III.138 Penyetelan pra tarik 6. Letakkan material mendatar diatas meja kerja dan ditumpu dengan plat kecil. Ganjal bawah Gambar III.139 Posisi material secara mendatar diatas meja kerja TEKNOLOGI LAS KAPAL 339 7. Setel pada kondisi pengelasan (110A, 20V). Gambar III.140 Kondisi arus dan tegangan 8. Atur posisi pengelasan yang nyaman. Pegang welding torch dengan metode yang benar dan letakkan torch pada titik awal pengelasan. MaterialTorch lasLas ikat Gambar III.141 Posisi pengelasan sambungan tumpul pada posisi datar Next >