< PreviousTeknik Konstruksi kapal 68B = 128h C = 121 Kalau harga-harga ini dimasukkan pada persamaan (III), maka diperoleh : A1 = 210121128125hyhyy At = 21085121yyy A1 = luas bidang yang dibatasi ABCD 4. Contoh Perhitungan Luas Bidang a. Cara Trapesium Diketahui sebuah bidang dengan data-data sebagai berikut : Gambar 8.6 Bidang Trapesium Hitunglah luas bidang tersebut diatas dengan Cara Trapesium Penyelesaian Lusa I = ½ h (yo + y1) Luas II = ½ h ( y1 + y2) Luas III = ½ h ( y2 + y3) Luas IV = ½ h ( y3 + y4) Luas I+II+III+IV = ½ h (yo +2 y1 +2y2+ 2y3 + y4) Teknik Konstruksi kapal 69 A= ½ (6) [3 + (2) (5) + (2) (6) + (2) (6,5) + 7] = 3.( 45 ) = 135 m2 Kalau ordinatnya cukup banyak dikerjakan dengan mempergunakan Tabel sebagai berikut: No Ordinat Panjang Ordinat Faktor luas (II) Hasil I x II 0 1 2 3 4 3 5 6 6,5 7 1 2 2 2 1 3 10 12 13 7 A = ½ h ¦1 = ½ 6.45 = 135 m2 ¦ 45 Teknik Konstruksi kapal 70 b. Cara Simpson I Diketahui : Sebuah bidang seperti gambar dibawah. Gambar 8.7 Bidang Lengkung Cara Simpson I Hitung : Luas bidang tersebut dengan memakai Aturan Simpson I Penyelesaian : Karena Ordinatnya sudah cukup banyak kita langsung menghitungnya dengan memakai Tabel sebagai berikut: No Ordinat Panjang Ordinat (I) Faktor Luas (III) Hasil I x II 0 1 2 3 4 5 6 2 5 7 8 8,5 9 9 1 4 2 4 2 4 1 2 20 14 32 17 36 4 61 = 125 Luas (A) = ¦131h = 1/3 (6) (125) = 250 m2 Teknik Konstruksi kapal 71a. Harga faktor Luas dihitung sebagai berikut : b. Kalau bentuk bidangnya sebagai berikut, maka cara mencari faktor luasnya adalah sebagai berikut: Gambar 8.8 Bidang Lengkung Cara Simpson I Teknik Konstruksi kapal 72c. Menghitung Luas bidang garis air pada kapal Diketahui : Sebuah kapal dengan bentuk bidang garis air sebagai berikut : Gambar 8.9 Luas Bidang Garis Air Hitunglah : Luas bidang garis seperti diatas dengan memakai Aturan Simpson I Penyelesaian : Faktor luasnya dihitung sebagai berikut : FL. I : 0,2, 0,8 0,2 FL.II : 1 4 1 FL. III : 1 4 1 FL. IV : 1 4 1 FL. V : 1 4 1 FL. VI : 1 4 1 F : 0,2 0,8 1,2 4 2 4 2 4 2 4 2 4 1 Harga 0,2 ; 0,8 dan 0,2 pada FL I adalah diperoleh dari 1x 1,2 / 6 ; 4 x 1,2/6 ; 1 x 1,2 /6 = 0,2 ; 0,8 ; 0,2 harga 1 4 1 adalah Faktor luas. Simpson 1, harga jarak ordinal 1,2 m dikonfersi ke jarak ordinat rata - rata yaitu h = 6 meter Teknik Konstruksi kapal 73Harga Faktor Luas ini dimasukkan kedalam tabel sebagai berikut : No Ordinat Panjang Ordinat Faktor Luas Hasil I x II A A1 AP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 FP 0 2 3 5 6 7 7 7 7 6 4 3 0 0,2 0,8 1,2 4 2 4 2 4 2 4 2 4 1 0 1,6 3,6 20 12 28 14 28 14 24 8 12 0 ¦ 2,1671 Luas (A) = 2 ¦131h = 2.28,6682.167.6.31m Faktor pengali 2, karena bidang garis kapal yang dihitung dan baru harga separuhnya atau harga setengahnya. Jadi untuk luas seluruh bidang garis harus dikalikan 2. Perhitungan memakai Aturan Simpson I ini adalah yang paling banyak dipakai di dunia perkapalan. Teknik Konstruksi kapal 743. Cara Simpson II Diketahui : Sebuah bidang dengan bentuk sebagai berikut : Gambar 8.10 Cara Simpson II Penyelesaian : FL I : 1 3 3 1 FL II : 1 3 3 1 FL : 1 3 3 2 3 3 1 Teknik Konstruksi kapal 75Harga-harga Faktor Luas ini masukan kedalam Tabel sebagai berikut : No. Ordinat Panjang Ordinat (1) Faktor luas (II) Hasil 1 x II 0 2 1 2 1 5 3 15 2 7 3 21 3 8 2 16 4 8,5 3 25,5 5 9 3 27 6 9 1 9 61 = 115,5 Luas (A) = ¦1..83h = 275,2595,115.83m 4. Aturan Simpson III Diketahui : Sebuah bidang dengan bentuk sebagai berikut : Gambar 8.11 Cara Simpson III Teknik Konstruksi kapal 76Penyelesaian : FL I : 5 8 -1 FL II : 5 8 -1 Luas bidang I = 21085121yyyh = 1 / 12 (6) [(5) (3) + (8) (5) - 7] = 0,5 (15 + 40 - 7) = 24 M2 Luas bidang II = 01285121yyyh = 1 / 12 (6) [(5) (7) + (8) (5) - 3] = 0,5 (27) = 36 m2 Luas I + II = 24 + 36 = 60 m2 Kalau luas bidang diatas dihitung dengan Aturan Simpson I diperoleh : A = 210431yyyh A = 75.436.31 A = 2 (30) A = 60 m2 Suatu bidang dihitung dengan Aturan Simpson I maupun Aturan Simpson III harganya sama besar. C. Momen Statis Dan Momen Inersia Untuk mengetahui kekuatan kapal, kekuatan kapalnya sendiri akibat gaya-gaya luar maupun gaya-gaya dalam, dapat diperhitungkan dengan ilmu kekuatan yang lazim berlaku bagi bidang teknik maupun teknologi pada umumnya. Teknik Konstruksi kapal 77 1. Luas Bidang Gambar 8.12 Luas Bidang Gambar di atas adalah bidang A yang dibatasi oleh y = f (x), sumbu x dan ordinat-ordinat, x = 0 (sumbu y) dan x = L. Bagian kecil yang diarsir dapat dianggap sebagai empat persegi panjang yang mempunyai tinggi y dan lebar dx, sehingga luas bagian kecil = y . dx. Luas seluruh bidang A yang dibatasi oleh y = f (x), sumbu x, ordinat x = 0 dan x = L adalah A = f y dx ..................................(1) 2. Momen statis terhadap sumbu x (Sx) Momen statis dari bagian yang diarsir dengan lebar dx, terhadap sumbu x adalah: Next >