< PreviousLampiran : E E - 8 Las otomatis + 2o + 4o Sudut kampuh Las semi otomatis dan las tangan + 20 + 40 BAGIAN FABRIKASI Unit : mm SEKSI SUB SEKSI HAL Standar Toleransi KETERANGAN Lebar Flensa Dibandingkan dengan ukuran yang benar. + 3,0 + 5,0 + 3,0 + 5,0 TInggi bilah Dibandingkan dengan ukuran yang benar. + 2,0 + 3,0 Dalam hal mana kekuatan khusus dikehendaki. Misalnya: pembujur dsb. Sudut antara sarang dan flensa Dibandingkan dengan template pada lebar flensa 100 mm + 2,5 + 4,5 Flensa membujur Lengkungan atau kelurusan pada bidang datar flensa Per 10 m panjang + 10 + 25 Lampiran : E E - 9 Lengkungan atau kelurusan pada bidang datar sarang Per 10 m panjang + 10 + 25 Lebar flensa Dibandingkan dengan ukuran yang benar + 3,0 + 5,0 Flensa Sudut Sudut antara sarang dan flensa Dibandingkan dengan lebar template pada lebar flensa per 100 mm. + 3,0 + 5,0 BAGIAN FABRIKASI Unit : mm SEKSI SUB SEKSI HAL Standar Toleransi KETERANGAN Kedudukan ujung pelat, disbandingkan dengan salah satu yang benar + 2,0 + 4,0 Mal untuk lengkungan (bidang datar atau kotak) Mal berbentuk kotak Bentuk permukaan lengkungan, dibandingkan dengan salah satu yang benar + 2,0 + 4,0 Untuk yang besar + 5,0 Lampiran : E E - 10 Kedudukan garis periksa untuk kelurusan dengan cara penglihatan, dibandingkan dengan salah satu yang benar (untuk melintang) + 1,5 + 3,0 (untuk membujur) + 1,5 + 1,5 Penampang mal Bentuk dibandingkan dengan salah satu yang benar + 1,5 + 3,0 Mal lain Bentuk, dibandingkan dengan salah satu yang benar + 1,5 + 3,0 Sudut Dibandingkan dengan mal. + 1,5 + 2,0 Sudut senta Lengkungan Dibandingkan dengan mal. + 1,0 + 1,5 Lengkungan, disbandingkan dengan mal atau garis periksa setiap 10m panjang + 2,0 + 4,0 Gading-gading dan pembujur Penyimpangan dari bentuk yang benar. Bentuk yang benar 3,0 5,0 Lampiran : E E - 11 Penyimpangan sudut flensa Dibandingkan dengan mal + 1,5 + 3,0 Penyimpangan pelat hadap BAGIAN FABRIKASI Unit : mm SEKSI SUB SEKSI HAL Standar Toleransi KETERANGAN Sekat gelombang Tinggi gelombang (T) + 3,0 + 6,0 A+ 3,0 + 6,0 Lebar gelombang dibandingkan dengan salah satu yang benar B+ 3,0 + 6,0 + 6,0 + 9,0 Kalau tidak digabungkan dengan yang lain. Jarak antara titik tengah gelombang + 2,5 + 3,0 Kalau digabungkan dengan yang lain Dinding gelombang Dibandingkan dengan salah satu yang benar Tinggi + 2,5 + 5,0 Pelat Bengun silindris (tiang agung, dsb) Diameter + D 200 tetapi maks. + 5,0 + D 150 tetapi maks. + 7,5 Lampiran : E E - 12 Dalam hal garis periksa (untuk membujur) + 2,5 + 5,0 (Untuk melintang) + 2,5 + 5,0 Lengkungan pelat kulit Jarak antara pelat kulit dengan penampang mal + 2,5 + 5,0 Temperatur pemanasan maksimum pada permukaan .50HT .TMCP Pendingin air dengan air dibawah 650°C 50HT = 50Kg classhingher tensile stell tipe 50HT (ceq.>0,38%) Pendinginan dengan udara kemudian dengan air setelah pemanasan dibawah 900°C TMCP = Thermo-Mechanical Control Process Lampiran : E E - 13 .TMCP tipe 50HT (ceq.0,38%) AH~DH Pendinginan dengan air sesaat setelah pemanasan atau pendinginan dengan udara dibawah 1000°C Ceq. Didefinisikan oleh IACS .TMCP tipe 50HT (ceq.0,38%) EH Pendinginan dengan air sesaat setelah pemanasan atau pendinginan dengan Udara dibawah 900°C BAGIAN PRAKTIK AWAL Unit : mm SEKSI SUB SEKSI HAL Standar Toleransi KETERANGAN Lebar perakitan awal ± 4 ± 6 Potong, apabila terlalu panjang Panjang perakitan awal ± 4 ± 6 Potong, apabila terlalu panjang Ketelitian dari ukuran Perakitan pelat datar Bentuk kesegi-empatan perakitan awal 4 8 Ukurlah perbedaan panjang diagonal pada penandaan Lampiran : E E - 14 garis akhir. Apabila perbedaannya melebihi garis akhir tersebut. Distorsi perakitan awal 10 29 Ukurlah permukaan gading besar atau penumpu Penyimpangan kontruksi bagian dalam dari pemasangan pelat kulit ± 5 ± 10 Kecuali apabila konstruksi bagian dalam dihubungkan dengan cara sambungan tumpang. Lebar perakitan awal ± 4 ± 8 Ukurlah sepanjang lengkungannya. Potong, apabila terlalu panjang. Panjang perakitan awal ± 4 ± 8 Potong apabila terlalu panjang 10 20 Ukurlah permukaan sarang penumpu. Apabila perbedaanya melebihi batas, betulkanlah penandaan garis akhir tersebut. Kesegi-empatan dari perakutan awal 10 15 Perbedaan garis dasar untuk penandaan Lampiran : E E - 15 Atau perbedaan panjang diagonal pada penandaan Penandaan harus diubah Penyimpangan kontruksi bagian dalam dari pemasangan pelat kulit Sama seperti untuk awal [erakitan Perakitan awal pelat blok Lebar setiap panel. Panjang dari setiap panel. Kesegi-empatan setiap panel. Distorsi setiap panel. Distorsi bagian dalam dari pelat kulit Sama seperti untuk perakitan awal pelat datar BAGIAN PRAKTIK AWAL Unit : mm SEKSI SUB SEKSI HAL Standar Toleransi KETERANGAN Lampiran : E E - 16 Puntiran pada perakitan awal 10 20 Diukur sebagai berikut : Titik A,B,C diletakkan pada suatu bidang, kemudian ukurlah penyimpangan dari titik D pada bidang tersebut. Apabila penyimpangan melalui batas, dapat dirakit ulang sebagian. Penyimpangan bagian atas/bawah panel terhadap C.L atau B.L 5 10 Perakitan awal blok pelat rata Penyimpangan bagian atas/bawah panel dari garis gading/Fr.L. 5 10 Lebar setiap panel Panjang setiap panel Distorsi setiap panel Penyimpangan pada konstruksi bagian dalam pelat kulit Sama seperti untuk perakitan awal pelat rata Ketelitian dari ukuran Perakitan awal pelat lengkung Puntiran perakitan awal 15 25 Sama seperti untuk Lampiran : E E - 17 perakitan awal pelat rat Penyimpangan bagian atas/bawah panel dari C.L atau B.L 7 15 Penyimpangan bagian atas/bawah panel dari garis gading/Fr.L 7 15 Rakit ulang sebagian, apabila penyimpangan melampaui batas Perakitan awal blok meliputi kerangka butiran Jarak antara bagian atas dan bawah dari kokot (gudgeon) …..(a) ± 5 ± 10 BAGIAN PRAKTIK AWAL Unit : mm SEKSI SUB SEKSI HAL Standar Toleransi KETERANGAN Jarak antara ujung belakang dari boss dan sekat buritan ± 5 ± 10 Puntiran dari perakitan awal (c) 5 10 Penyimpangan dari daun kemudi terhadap as poros (d) 4 8 (c) puntiran dari bidang termasuk garis tengah kapal (C.L) Perakitan awal termasuk kerangka buetian Lain – lain Sama seperti perakitan awal blok pelat lengkung Puntiran dari pelat daun kemudi 6 10 Perbaiki atau rakit ulang sebagian Daun kemudi Lain-lain Sama seperti perakitan awal blok pelat lengkung Keretaan dari pelat atas pondasi mesin induk 5 10 Lebar dan panjang dari pelat atas mesin induk ± 4 ± 6 Ketelitian ukuran Perakitan awal khusus Pondasi mesin induk Lain - lain Sama seperti perakitan awal blok pelat lengkung Next >