< Previous109PeristiwaWacana tulis tersebut termasuk wacana yang menggunakan bahasa sastra. Bahasa sastra cenderung bersifat imajinatif. Selain contoh tersebut, berikanlah contoh lainnya. Selanjutnya, ada pula wacana tulis yang menggunakan bahasa ilmiah. Wacana semacam itu terdapat dalam buku, makalah, skripsi, dan lain-lain. Perhatikan contoh berikut.Pemahaman bahwa wacana merupakan satuan bahasa yang terlengkap dan merupakan satuan tertinggi dalam hierarki gramatikal, adalah pemahaman yang berasal dari pernya taan. Wacana (discourse) adalah satuan bahasa tertengkap; dalam hierarki gramatikal merupa kan satuan gramatikal tertinggi atau terbesar. Wacana ini direalisasikan dalam bentuk karangan yang utuh berupa novel, buku, seri ensik lopedia paragraf, kalimat, atau kata yang mem bawa amanat yang lengkap. Dijelaskan bahwa wujud wacana dapat dilihat dari segi tataran bahasa. Dari mulai tataran yang terkecil ''kata'' dapat memuat makna yang utuh dilihat dari informasi yang didukungnya.Sumber: Buku Wacana, 1994pada saat datangnya Idul Fitri. Menyaksikan para perantau ulung pulang kampung, pada saat-saat itu memang sangat mengesankan. Bahkan, pada lebaran tahun ini mudiknya para perantau sempat memberi warna-warni suasana desa dengan nuansa kota yang meriah.Suasana gempita juga terlihat di beberapa rumah yang hampir selama setahun ini sepi. Itu semua memang gara-gara ulah perantau yang pulang dengan membawa kesuksesan dan keberuntungan masing-masing. Suasana seperti itu, kini terjadi di desa Karangsari, Klaten, Jawa Tengah. Hampir semua orang tidak henti-hentinya membicarakan masalah tersebut sepanjang hari.Sumber: Buku Kumpulan Cerpen Gerhana Hati, 2006Selain wacana tulis, ada pula wacana lisan. Wacana lisan merupakan wacana yang disampaikan secara lisan. Untuk menerima dan memahami wacana lisan, sang penerima harus menyimak atau mendengarkannya. Wacana lisan dapat Anda simak di televisi, radio, ceramah, deklamasi, dan sebagainya.Agar wacana itu disebut baik wacana itu harus kohesif, yaitu adanya keserasian hubungan antara unsur-unsur yang ada dalam wacana tersebut. Jika wacana itu kohesif, akan tercipta lah kekoherensian, yaitu isi wacana yang apik dan benar. Perhatikan wacana singkat berikut.Anti dan Abdul pergi ke toko buku. Dia ingin membeli Andas bahasa Inggris yang baru.Wacana tersebut tidak kohesif, sebab kata ganti dia tidak jelas acuannya. Apakah kepada Anti, Abdul, atau kepada keduanya? Jika kepada keduanya, kata ganti yang digunakan seharusnya mereka bukan dia. Oleh karena itu, wacana tersebut tidak koheren. Sekarang, perhatikan lagi wacana berikut.)BSJQFSUBNBNBTVLTFLPMBI *BUFSMJIBUUBNQBLDFSJBdan lebih bahagia dari biasanya. Namun, hari-hari beri kutnya sikapnya menjadi berubah 180 derajat.110Berbahasa Indonesia dengan Efektif untuk Kelas XII Program Bahasa Berdasarkan wacana tersebut, kata ia dan namun merupakan penanda kohesi. Dengan menggunakan kata ia dan namun, dua kalimat tersebut menjadi saling bertautan. Oleh karena itu, wa-cana tersebut kohesif dan koheren.Jadi, dapat dikatakan bahwa wacana adalah satuan bahasa yang utuh dan lengkap. Maksudnya, dalam wacana ini hal-hal yang disampaikan akan dapat dipahami pendengar atau pembaca tanpa merasa kesulitan untuk memahaminya. Hal yang disam-paikan melalui wacana itu dapat berupa hal-hal yang sangat sempit atau sedikit se hing ga cukup diwujudkan dalam satu ka-limat, seperti contoh berikut.Jagalah kebersihan!Akan tetapi, ada pula yang lebih luas sehingga perlu di-wujudkan dalam dua tiga kalimat, lebih. Berikut ini contohnya.Bukalah alas kaki (sepatu, sandal, dan lain-lain).Kebersihan adalah sebagian daripada iman.Nah, sekarang buatlah atau tunjukkan contoh-contoh wa cana yang telah Anda pelajari tersebut. Kemudian, kerja kanlah latihan berikut.1. Bacalah teks berikut dengan cepat.Tamatan SD di Ciamis Bisa Sekolah GratisSebanyak 4.500 murid kelas VI dari 1.062 SD yang ada di Kabupaten Ciamis di program kan untuk mendapatkan Kartu Bebas Biaya Sekolah (KBBS) dari Pemprov Jabar. Siswa dari ke luar ga tidak mampu yang terancam droup out (DO) karena alasan ekonomi tersebut akan ditampung di SMP Negeri yang ada di Ciamis tanpa perlu membayar uang sekolah selama tiga tahun alias gratis. Setiap siswa pemegang kartu KBBS ini tinggal ber sekolah, sementara iuran dan buku pelaja rannya ditanggung pemerintah selama tiga tahun.Program sekolah gratis dengan KBBS ini memang hanya untuk murid dari keluarga ti dak mampu. "Sekarang kami dari Dinas Pen-didikan Ciamis sudah mendata murid kelas VI SD yang dianggap tidak mampu secara eko-nomi tersebut." ujar Kepala Dinas Pendi dikan $JBNJT%ST)8BXBO4"SJàO..Dari 1.062 SD yang ada di Ciamis saat ini, terdapat sekitar 24.300 murid kelas VI yang akan segera menamatkan pelajarannya pada akhir tahun ajaran 2004/2005 ini. Tentunya, mereka akan melanjutkan ke jenjang pen-didikan yang lebih tinggi.Dari 24.300 calon tamatan SD di Ciamis 2005 ini, menurut Wawan ada se banyak 5.400 orang murid yang terancam tidak dapat me-lanjutkan pendidikan ke SMP atau MTs. dengan alasan tidak mampu secara ekonomi.Untuk daerah Ciamis itu, setiap siswa akan menerima dana sebesar Rp1 juta untuk di gunakan sebagai biaya sekolah selama tiga tahun. KBBS bagi Ciamis 2005 sebesar Rp4,5 miliar. Mereka berharap, dana KBBS tersebut dapat cair awal tahun ajaran nanti.Sumber: Harian Umum Tribun Jabar, 12 Maret 2005 Latihan Pemahaman111Peristiwa2. Tukarkan hasilnya dengan teman Anda.3. Mintalah komentar teman Anda terhadap hasil kerja Anda.4. Buatlah simpulan atas hasil latihan tersebut.Dalam pembelajaran-pembelajaran sebelumnya (2 bagian C dan 3 bagian C), Anda telah mempelajari berbagai macam paragraf. Sekarang, pemahaman tentang paragraf akan makin bertambah dengan mempelajari pembelajaran menulis paragraf contoh, per-bandingan, dan proses. Sebelum mempelajarinya, bacalah ter lebih dahulu teks berikut. Kemudian, tentukanlah paragraf contoh, per-bandingan, dan proses dalam teks berikut. Hal itu dapat berupa perincian kegiatan agar lebih jelas, pengubahan waktu, dan lain-lain. Saat mengemukakan informasi, tentu harus dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Ayo, sampaikan lah informasi yang ingin Anda tambahkan ke dalam prog ram tersebut seperti contoh berikut.Menulis Paragraf Contoh, Perbandingan, dan Proses ETujuan BelajarAnda diharapkan dapatrMBODBSNFNCBXBLBOpidato dengan lafal, intonasi, nada, dan sikap yang tepat; rNFODBUBUIBMIBMyang perlu diperbaiki dari pidato yang disampaikan teman; rNFNQFSCBJLJDBSBberpidato dan isi pidato berdasarkan catatan atau masukan teman.Sumber: Buku Album Pahlawan Bangsa, 2003Rasuna Said lahir di Maninjau, Sumatra Barat, pada 14 September 1910. Setelah menamat kan Sekolah Desa di Maninjau, ia me-ne ruskan pelajaran ke Diniyah School di Padang Panjang. Selain itu, ia belajar pula di sekolah rumah tangga untuk anak-anak perempuan dan di sekolah Thawalib.Dalam dunia pergerakan, Rasuna Said termasuk kaum muda yang berpikiran maju. Sebagai contoh, mula-mula ia memasuki Sarekat Rakyat dan diangkat sebagai sekretaris cabang. Pada 1930 ia memasuki Partai Muslimin Indonesia yang berhaluan Islam dan nasio-nalisme. Ia terkenal pandai berpidato. Pidato-pidatonya itu selalu berisi kecaman terhadap Pemerintah Belanda, ia seringkali dihentikan oleh alat-alat kekuasaan kolonial sewaktu berpidato. Pada 1932 ia ditang kap dan di pen jarakan di Semarang. Pe nahanan nya mendapat reaksi keras dan simpati dari tokoh-tokoh pergerakan nasional antara lain dari Ir. Soekarno.Rasuna Said giat pula memajukan pendi-dikan dan berjuang, untuk mencapai persa maan hak antara laki-laki dan wanita. Ia mendirikan sekolah Thawalib di Padang dan memimpin Sekolah Kursus Putri. Setelah Partai Muslimin Indonesia bubar 1937, ia pindah ke Medan Hj. Rasuna Said112Berbahasa Indonesia dengan Efektif untuk Kelas XII Program Bahasa dan berjuang di bi dang pendidikan antara lain dengan mendirikan Perguruan Putri. Hal ini dapat disa makan dengan Kartini yang mendirikan sekolah untuk anak gadis di Jepara. Di sekolah itu, diajarkan pelajaran menjahit, menyulam, me masak, dan lain-lain.Pada masa pendudukan Jepang, Rasuna Said turut mendirikan Pemuda Nippon Raya di Padang. Organisasi itu digunakan untuk meng-gem bleng para pemuda agar berjuang untuk mencapai kemerdekaan. Akibatnya, Pemuda Nippon Raya dibubarkan oleh Jepang.Pada masa perang kemerdekaan, Rasuna duduk dalam Dewan Perwakilan Sumatra sebagai wakil daerah Sumatra Barat di samping menjadi anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). Kemudian, ia diangkat sebagai anggota Badan Pekerja KNIP. Sesudah penga ku an kedaulatan, ia menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Republik Indonesia Serikat (DPR RIS), kemudian menjadi anggota DPR Sementara. Selain giat bergerak di bidang kewanitaan, antara lain dalam Persatuan Wanita Republik Indonesia (Perwari), pada 1959 ia diangkat pula menjadi anggota Dewan Pertim bangan Agung. Rasuna Said meninggal dunia di Jakarta pada 2 November 1965 dan dimakam-kan di Taman Pahlawan Kalibata, Jakarta.Sumber: Buku Album Pahlawan Bangsa, 2003Anda sudah menentukan paragraf contoh, perbandingan, dan proses. Bandingkanlah hasilnya dengan penjelasan berikut. Anda dapat membahas dan mendiskusikannya bersama teman-temanmu. Dalam teks tersebut, terdapat paragraf contoh, yakni pada paragraf ke-2. Berikut ini kutipannya.Dalam dunia pergerakan, Rasuna Said termasuk kaum muda yang berpikiran maju. Sebagai contoh, mula-mula ia memasuki Sarekat Rakyat dan diangkat sebagai sekretaris cabang. Pada JBNFNBTVLJ1BSUBJ.VTMJNJO*OEPOFTJBZBOHCFSIBMVBO*TMBNEBOOBTJPOBMJTNF*BUFSLFOBMQBOEBJCFSQJEBUP1JEBUPpidatonya itu selalu berisi kecaman terhadap Pemerintah Belanda, ia seringkali dihentikan oleh alat-alat kekuasaan kolonial sewaktu berpidato. Pada 1932 ia ditangkap dan dipenjarakan di Semarang. Penahanannya mendapat reaksi keras dan simpati dari tokoh-UPLPIQFSHFSBLBOOBTJPOBMBOUBSBMBJOEBSJ*S4PFLBSOPPada paragraf contoh tersebut, kalimat utamanya dikem-bangkan dengan cara memberi contoh konkret dan memberi gambaran nyata kepada pembaca.Selanjutnya, dalam teks tersebut terdapat pula paragraf perbandingan dan paragraf proses. Paragraf perbandingan isinya berupa perbandingan atau membandingkan dengan masalah atau hal lain. Hal yang dipakai sebagai pembanding, harus lebih konkret/sudah diketahui umum. Adapun paragraf proses, yakni isinya berupa proses suatu masalah/hal. Berikut ini contoh paragraf perbandingan dan paragraf proses dari teks "Hj. Rasuna Said".Paragraf PerbandinganRasuna Said giat pula memajukan pendidikan dan ber juang, VOUVLNFODBQBJQFSTBNBBOIBLBOUBSBMBLJMBLJEBOXBOJUB*Bmendirikan sekolah Thawalib di Padang dan me mimpin Sekolah 113Peristiwa,VSTVT1VUSJ4FUFMBI1BSUBJ.VTMJNJO*OEPOFTJBCVCBS JBpindah ke Medan dan berjuang di bidang pendidikan antara lain dengan mendirikan Perguru an Putri. Hal ini dapat di samakan dengan Kartini yang men di ri kan sekolah untuk anak gadis di Jepara. Di sekolah itu, di ajar kan pelajaran menjahit, menyulam, memasak, dan lain-lain.Nah, setelah mengetahui paragraf contoh, perbandingan, dan proses, sekarang buatlah paragraf-paragraf tersebut sesuai contoh! Kemudian, kerjakanlah latihan berikut.Paragraf ProsesPada masa perang kemerdekaan, Rasuna duduk dalam Dewan Perwakilan Sumatra sebagai wakil daerah Sumatra Barat EJTBNQJOHNFOKBEJBOHHPUB,PNJUF/BTJPOBM*OEPOFTJB1VTBU ,/*1 ,FNVEJBO JBEJBOHLBUTFCBHBJBOHHPUB#BEBO1FLFSKB,/*14FTVEBIQFOHBLVBOLFEBVMBUBO JBNFOKBEJBOHHPUB%FXBO1FSXBLJMBO3BLZBU3FQVCMJL*OEPOFTJB4FSJLBU %133*4 kemudian menjadi anggota DPR Semen tara. Selain giat bergerak di bidang kewanitaan, antara lain dalam Persatuan Wanita 3FQVCMJL*OEPOFTJB 1FSXBSJ QBEBEJBOHLBUQVMBNFOKBEJanggota Dewan Pertimbangan Agung. Rasuna Said meninggal dunia di Jakarta pada 2 November 1965 dan dimakamkan di Taman Pahlawan Kalibata, Jakarta.Bacalah teks berikut.Sumber: Buku Album Pahlawan Bangsa, 2003Donald Ignatius Panjaitan dilahirkan di Balige, Tapanuli, pada 9 Juni 1925. Sete lah menamatkan Se kolah Dasar, ia melanjutkan pelajaran ke Sekolah Menengah Pertama dan kemudian ke Se kolah Menengah Atas. Pada masa pendudukan Jepang, ia mengikuti latihan gyugun. Setelah selesai, ditugaskan sebagai anggota gyugun di Pekanbaru, Riau, dan tetap berada di kota itu pada waktu kemerdekaan Indonesia diproklamasikan. Ber sama pemuda lain, Panjaitan membentuk Tentara Ke aman an Rakyat (TKR) yang kemudian berkem bang menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Mula-mula ia diangkat menjadi komandan ba talyon. Pada Maret 1948 ia diserahi tugas sebagai Komandan Pendidikan DI. PanjaitanLatihan Pemahaman114Berbahasa Indonesia dengan Efektif untuk Kelas XII Program Bahasa Divisi IX/Ban teng di Bukittinggi. Tidak lama kemudian, ia diang kat se bagai Kepala Staf Umum 1V Koman demen Ten tara Sumatra. Saat Agresi Militer II Belanda, ia di angkat pula menjadi Pimpinan Perbekalan Perjuangan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI).D.I. Panjaitan terus berkarier, sebagai con -toh, sesudah pengakuan Kedaulatan, D.I. Panjaitan diangkat menjadi Kepala Staf Operasi Tentara dan Teritorium (T & T) 1/Bukit Barisan di Medan. Dari situ ia dipindahkan ke Palembang untuk memangku jabatan Kepala Staf T & T II/Sriwijaya. Pada 1956 ia mengikuti kursus Militer Atase (Milat) dan setelah selesai, ditugas kan sebagai Atase Militer R1 di Bonn, Jerman Barat. Pulang dari Bonn, 1962, ia ditunjuk sebagai Asisten 1V Menteri/Panglima Angkatan Darat (Men/Pangad). Selain itu, ia pernah pula belajar pada Associated Com mand and General Staff College di Amerika Serikat.Sebagai Asisten 1V Men/Pangad, Brigadir Jenderal D.I. Panjaitan berhasil membongkar rahasia kiriman senjata dari Republik Rakyat Cina (RRC) untuk Partai Komunis Indonesia (PKI). Senjata-senjata tersebut dimasukkan ke dalam peti-peti bahan bangunan yang akan dipakai untuk membangun gedung Conefo (Conference of the New Emerging Forces). Pada waktu itu PKI sedang giat mengadakan persiapan untuk melan carkan pemberontakan. D.I. Panjaitan termasuk salah seorang perwira yang menolak rencana PKI untuk membentuk Angkatan Keli ma yang terdiri atas buruh dan tani. Oleh karena itu, ia dimusuhi oleh PKI. Dini hari 1 Oktober 1965, PKI melancarkan pem -beron takan yang disebut Gerak an Tiga Puluh September. Mereka men culik dan mem bunuh Brigadir Jenderal Panjaitan. Mayatnya disem-bunyikan di Lubang Buaya. Setelah di temukan, ia kemudian di makam kan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta. Sama halnya dengan pahlawan revolusi lainnya, seperti Ahmad Yani dan M.T. Haryono.Sumber: Buku Album Pahlawan Bangsa, 20031. Temukanlah paragraf contoh dalam teks tersebut.2. Temukan pula paragraf perbandingan dan paragraf proses dalam teks ter sebut.3. Buatlah paragraf contoh, paragraf perbandingan, dan paragraf proses.4. Sampaikan hasilnya di depan kelas! Mintalah teman Anda untuk menyi mak dan menanggapinya.5. Buatlah simpulan atas hasil pekerjaan Anda.r)BMIBMZBOHIBSVTEJQFSIBUJLBOTBBUNFMBLVLBOLFHJBUBOmembaca cepat:1. jangan membaca kata demi kata, tetapi secara berkelompok;2. janganlah mengulang suatu kata; 3. arahkan gerak mata secara vertikal atau melingkar.r1BSBHSBGQFSCBOEJOHBOJTJOZBCFSVQBQFSCBOEJOHBOBUBVmembandingkan dengan masalah atau hal lain. r%JEBMBNXBDBOBUFSEBQBUTVBUVLPOTFQ HBHBTBOQJLJSBO atau ide yang utuh sehingga dipahami pembaca (wacana tulis) atau pendengar (wacana lisan).Intisari Pelajaran 6115PeristiwaBaduy, Maafkan Kami Sumber: Majalah Intisari, Januari 2004 Alih-alih merasakan suasana damai, tenang, dan sunyi seperti laporan kisah-kisah per ja lanan. Akan tetapi, saya justru cenderung jengah dan merasa bersalah saat berada di Baduy.''Aduh, banyak banget orang sih,'' gumam seorang pria Baduy. Ia harus me nye ruak ke-rumun an tetamu agar dapat melintasi jembatan bambu sepanjang 42 m menuju Kam pung Gajeboh sambil memikul hasil kebun. Sebuah gambaran betapa Suku Baduy sudah ti dak lagi menjadi tuan rumah.Walau kerap bertemu orang Baduy di Ja-karta yang menawarkan madu dan hasil kera jinan tangan, menjumpai suku Baduy di tanah leluhurnya sendiri memberi getaran lain. ''Kami Masyarakat "EBU,BOFLFT CVLBO#BEVZ hhLBUB)"SJàO ZBOHmewakili warga ini dalam pem bentukan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) 1999.Baduy untuk membedakan dari Badui, suku padang pasir di tanah Arab adalah sebutan Belanda, diambil dari nama gunung dan Sungai Cibaduy yang mengalir di batas Kampung Kaduketug, berbatasan dengan Ciboleger, kampung terluar, sekitar 75 km sebelah sela tan Rangkasbitung.Mereka sendiri membagi diri dalam dua kelompok besar: Baduy Dalam (mencakup tiga desa, yaitu Cikeusik, Cikartawana, dan Cibeo) dan Baduy Luar yang terdiri atas 49 desa.Kedua kelompok dibedakan berdasarkan ikat kepala yang dipakai. Baduy Dalam dengan romal (ikat kepala putih)nya, sedangkan Baduy Luar dengan ikat kepala batik bermotif adat yang dipesan dari Cirebon. Konon, mereka ketu runan Sunda Priangan dari Kerajaan Hindu Pajajaran yang menolak masuk Islam dan me-milih hidup mengucilkan diri di hutan Kanekes pada ketinggian 300–775 m dari per mu kaan laut dan bersuhu 20–24ºC.Sebagai sebuah masyarakat yang unik, Baduy menarik untuk dikunjungi. Se kali waktu pada 1995 tercatat lebih dari 1.500 orang melakukan lintas alam atas nama ''wisata ling-kungan'' ke hutan masyarakat Baduy. Dapat di bayangkan kerusakan yang ditimbulkan dari sampah yang disebar hingga ''penggemburan tanah.'' Suasana macam itu pula yang mungkin 1. Bacalah uraian berikut dengan saksamaPelajaran ini mengajak untuk melatih kemampuan membaca cepat Anda. Manfaat yang dapat diraih saat membaca cepat adalah informasi dapat Anda raih dengan cepat tanpa mengabaikan pemahaman terhadap isi bacaan. Kemudian Anda mendapatkan banyak informasi dengan waktu yang singkat. Dengan begitu Anda tidak harus banyak untuk membuang waktu saat mencari berita. Refleksi Pelajaran 6Latihan Pemahaman Pelajaran 6116Berbahasa Indonesia dengan Efektif untuk Kelas XII Program Bahasa terjadi pada perjalanan kali ini. Padahal, 17–19 Oktober 2003 itu belum masuk liburan sekolah, hanya akhir pekan biasa.Cikeusik dan Cikertawana di Baduy Dalam betul-betul tenang, damai, dan bersih. Hanya orang Indonesia yang sudah disunat boleh ma suk kawasan ini. Orang kulit putih, kuning, atau hitam (Afrika) hanya dapat sampai di Baduy Luar.Di Baduy Dalam kita disuguhi pemandangan suhunan, rumah panggung beratap rumbia de-ngan tinggi 1 meter di atas tanah dengan tiga anak tangga yang berjejer mengikuti tinggi rendah tanah yang tidak dirapikan. Balok kayu dan bambu jadi tiang penyangga utama, dinding bilik anyaman bambu diikat tali ijuk atau dipasak dengan bambu. Walau tidak mengizinkan tamu menginap, beberapa warga Cikeusik dan Cikertawana ramah mena warkan rebusan daun kuat tulang penghilang rasa lelah dan dahaga.Menjelang senja, setelah sekitar lima jam jalan kaki, akhirnya sampailah di Cibeo, satu-satunya kampung di Baduy Dalam yang mem-bolehkan tamu menginap, walaupun semalam. Rumah Ardi (mertua Odong, salah satu pe-ngangkut barang kami), tempat kami menginap, memakai penerangan minyak picung (kluwak). Listrik tidak diperbolehkan.Namun, di Cibeo suasana khas Baduy nyaris tidak terasa. Sementara masih menahan diri untuk tidak memotret, tidak gaduh, para peda gang dari luar Baduy serasa di rumah sendiri. Mereka ramai menawarkan barang-barang yang note bene hasil kerajinan orang Baduy sendiri. Bahkan, kadang lebih murah dari tawaran Odong. Hampir tiap rumah terisi tamu yang menginap.Saat mandi di sungai, saya sempat lupa menggunakan sampo yang mestinya dilarang. Wanita Baduy memakai ramuan tumbuhan un tuk menjaga kemurnian sungai sumber air minum dan mencuci beras itu. Namun, di Gajeboh, kampung Baduy Luar, tempat kami me nginap esoknya, sampah bungkus mi instan menggunung di tepi sungai. Wanita Baduy Luar bahkan memanfaatkan gelas styrofoam bekas mi instan sebagai gayung mandi."Tak boleh ke sini" kata seorang wanita tua, halus, ketika saya tersesat ke halaman rumah adat kediaman jaro (pemimpin tertinggi kam-pung), yang biasanya dijaga agar tidak dimasuki puluh an tamu. Suasananya sudah seperti kam-pung biasa. ''Besok datang lagi 250 tamu,'' kata putra Nasinah, tuan rumah kami.Mungkin warga Baduy sebenarnya tidak suka kampung mereka berubah. Akan tetapi, ter-lalu ramah untuk menolak. Maafkan kami .... Sumber: Majalah Intisari, Januari 20042. Catatlah pokok-pokok dari uraian tersebut.3. Buatlah ringkasan dari uraian tersebut.4. Analisislah uraian tersebut dengan menganalisis dari segi wacana.117Latihan Semester 2A. Pilihlah jawaban yang paling tepat.1. c. menyimak teks d. menyampaikan isi teks e. menulis artikel3. Kalimat penutup pidato yang tepat adalah .... a. Terima kasih atas perhatian Anda, jangan sampai lupa jasa-jasa para pah lawan b. Akhirnya, saya tutup dengan ha rapan semoga pidato saya ini bermanfaat bagi kita semua c. Saya mengajak Saudara untuk mengi kuti jejak para pahlawan kita terdahulu d. Demikian pidato saya, semoga kita da pat meneladani dan meneruskan per juangan para pahlawan e. Akhirnya, saya mengimbau Saudara agar terus mengenang jasa-jasa para pah lawan4. Pada masa yang lalu, acara radio penuh dengan acara pementasan drama dan pergelaran musik yang disiarkan secara langsung. Akan tetapi, semenjak televisi makin dikenal, acara ini terpaksa diubah. Orang lebih senang melihat kedua aca-ra tersebut ditayangkan di layar televisi daripada mendengarkannya melalui ra-dio. Sekarang sebagian besar pen duduk Indonesia akrab dengan televisi dan berusaha untuk memiliki pesawat televisi ....Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah .... a. Tidak pelak lagi media masa kini telah sa ngat diminati sebagian besar penduduk Indonesia b. Televisi merupakan sarana komu-nikasi yang sudah tidak asing lagi bagi rakyat Indonesia c. Sebagian besar rakyat Indonesia telah memiliki pesawat televisi d. Dalam segi pengadaan dana TVRI mem punyai hak untuk memungut iuran televisi e. Sayang sekali acara yang ditayangkan di televisi lebih banyak berupa iklan dari pada acara pendidikan2. Perhatikan saran berikut. Pernyataan yang merupakan alasan dalam paragraf tersebut adalah .... a. kebudayaan gemar membaca di kalang an masyarakat tertentu(1) Usahakan jangan membaca kata demi kata.(2) Jangan mengulang suatu kata yang sulit dipahami.(3) Arahkan mata secara melingkar. Saran tersebut merupakan saran untuk .... a. membaca lambat b. membaca cepat(1) Membudayakan, kegemaran membaca bukanlah hal yang mudah. (2) Banyak tantang an yang melatari kebudayaan ke-gemaran membaca. (3) Pertama, kurangnya pemaham an masyarakat sendiri terhadap pentingnya buku. (4) Buku masih dianggap kebutuhan nomor sekian. (5) Kenyataan ini ter lihat ketika kebutuhan pokok sudah ter penu hi, orang jarang menyisihkan uangnya untuk membeli buku. (6) Sulit sekali menjadikan sebuah buku sebagai kebutuhan utama. (7) Akan tetapi, untuk mendengarkan sebuah kaset atau me non-ton film, banyak orang yang tak sungkan menge luarkan uang.Latihan Semester 2118Berbahasa Indonesia dengan Efektif untuk Kelas XII Program Bahasa 7. b. banyak tantangan yang melatari pem budayaan gemar membaca c. kenyataan ini terlibat ketika ke-butuhan pokok sudah terpenuhi d. buku dianggap kebutuhan no mor sekian e. untuk mendengarkan sebuah kaset atau menonton film, banyak orang yang tidak sungkan mengeluarkan uang5. Berikut yang bukan unsur-unsur surat la maran pekerjaan adalah .... a. tanggal surat b. salam pembuka c. pembuka surat d. syarat lamaran e. riwayat hidup6. Perhatikan ilustrasi berikut ini. Kalimat yang tepat digunakan Budi sebagai moderator untuk menyilakan peserta disku si memberi tanggapan adalah .... a. selanjutnya, saya izinkan saudara Abas untuk memberikan tanggapan-tang gapan b. selanjutnya, saudara Levana ha-rus me nyampaikan tanggapan-tanggapan c. selanjutnya, saudara Aji dengan segera menyampaikan tanggapan-tanggapan d. selanjutnya, saudara Imelda selaku pe serta diwajibkan menyampaikan tanggapan-tanggapan e. selanjutnya, saya persilakan saudara Ratna untuk menyampaikan tanggapan nya Pernyataan tersebut ditulis dalam surat lamaran pekerjaan pada bagian .... a. lampiran d. penutup b. isi e. pembuka c. identitas8.Kita pernah belajar bahwa manusia mem-punyai kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder. Ada orang membagi kebutuhan manusia dalam kebutuhan biologis atau fisik, dan kebutuhan psikis atau men-tal. Ada lagi yang membagi kebutuhan manusia dalam kebutuhan naluriah dan kebutuhan dari pengalaman. Macam-macam kebutuhan ma nusia, antara lain: pangan, sandang, tempat tinggal, pen-didikan, rasa aman, dan tenteram. Pertanyaan yang sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah .... a. Mengapa manusia memiliki ke-butuhan? b. Jelaskan macam-macam kebutuhan manusia! c. Siapakah yang memiliki ke-butuhan? d. Apakah sepantasnya manusia memiliki kebutuhan? e. Kapan manusia memiliki ke-butuhan?9. Penutup teks pidato yang tepat untuk ber pidato bertema kepahlawanan adalah .... a. Demikianlah pidato saya, semoga kita dapat meneladani dan me-neruskan perjuangan para pah-lawan b. Akhirnya, saya tutup dengan ha rapan semoga pidato saya ini bermanfaat bagi kita semua c. Terima kasih atas perhatian Anda, jangan sampai kita melupakan jasa-jasa pahlawan"Dalam diskusi yang membahas puisi kontem porer karangan Danarto, Suyono di tun juk sebagai moderator. Budi sebagai notulis, siswa-siswa lain sebagai peserta.""Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini saya lampirkan..." Next >