< Previous119Latihan Semester 2 d. Saya mohon saudara sekalian me-ngi kuti jejak para pahlawan e. Akhirnya, saya mengimbau saudara sekalian agar selalu mengenang jasa-jasa pahlawan10. Teks berikut untuk soal nomor 10 sampai dengan 12.UGM Buka ProgramAkuntansi Perbankan SyariahPendidikan Profesi Akuntansi Universitas Gadjah Mada menawarkan Program Khu sus Pendidikan Profesi Akuntansi Konsentrasi Perbankan Syariah. Tujuan program tersebut untuk menghasilkan akuntan yang memiliki kemampuan teoretis, keterampilan praktis, dan beretika tinggi. Selain itu, juga untuk me-ningkat kan apresiasi masyarakat terhadap profesi akuntan melalui peningkatan peran, kualitas, dan profesionalisme akuntan yang ada di Indonesia.Adapun tujuan khususnya adalah untuk menyosialisasikan konsep, teori, dan praktik tentang perbankan syariah melalui peningkatan pengetahuan dosen-dosen jurusan Akuntansi di perguruan tinggi, dan menghasilkan akuntan yang memiliki keahlian profesional, khususnya di perbankan syariah, sesuai dengan kebutuhan dunia bisnis, pemerintah, dan masyarakat.Selain itu, tujuan dibukanya Program Studi Akuntansi Perbankan Syariah ini di-maksudkan untuk menghasilkan akuntan yang mampu berperan aktif dalam pe-ningkatan peran dan fungsi perbankan syariah.Pendaftaran penerimaan mahasiswa Program Studi Akuntan Perbankan Syariah, pa ling lambat 26 Maret 2005. Program ini ter buka bagi kalangan dosen Jurusan Akuntansi yang belum mempunyai nomor register Akuntan. Juga bagi mereka yang tertarik di bidang akuntansi perbankan, khususnya per bankan syariah.Sumber: Harian Umum Republika, 16 Maret 200610. Pada paragraf berapakah yang meru-pakan paragraf deduktif? a. pertama b. kedua c. ketiga d. keempat e. ketiga dan keempat11. Pada kalimat mana yang termasuk ga-gasan utama dalam paragraf tersebut? a. pertama b. kedua c. ketiga d. keempat e. ketiga dan keempat12. Paragraf mana yang berupa paragraf perban dingan? a. pertama b. kedua c. ketiga d. keempat e. ketiga dan keempat13. Saudara-saudara, ada ungkapan yang menya-takan bahwa penulis tidak pernah dilahirkan, tetapi diciptakan. Ungkapan tersebut mengandung makna bahwa penulis sebe-narnya bukan persoalan bakat seseorang sejak lahir, melainkan persoalan minat dan motivasi serta latihan yang gigih. Jadi, semua orang mampu menjadi penulis, asal motivasi, kegigihan, serta berlatih kuat. Kegagalan berkali-kali dalam menulis bukanlah alasan yang tepat untuk segera mengubur keinginan menjadi penulis.Simpulan yang tepat dari isi pidato tersebut adalah .... a. keberhasilan seseorang menjadi seorang penulis ditentukan oleh motivasi dan kegigihan daripada bakat sejak lahir. b. untuk menjadi penulis yang baik, se-seorang tidak perlu memiliki bakat alam yang dibawanya sejak lahir.120Berbahasa Indonesia dengan Efektif untuk Kelas XII Program Bahasa 13. c. semua orang akan dapat dengan mudah menjadi penulis jika ia mengigih kannya. d. kegagalan yang terjadi berkali-kali me rupakan motivasi menjadi penulis. e. tidak ada seorang pun yang di-lahirkan untuk menjadi penulisSaudara-saudara, ada ungkapan yang menyatakan bahwa penulis ti dak pernah dilahirkan, tetapi diciptakan. Ung kapan tersebut mengandung makna bahwa penulis sebenarnya bukan per soalan bakat seseorang sejak lahir, me lainkan persoalan minat dan motivasi serta latihan yang gigih. Jadi, semua orang mampu menjadi penulis, asal motivasi, kegigihan, serta berlatih kuat. Kegagalan berkali-kali dalam menulis bukanlah alasan yang tepat untuk segera mengubur keinginan menjadi penulis. Simpulan yang tepat dari isi pidato tersebut adalah .... a. keberhasilan seseorang menjadi seorang penulis ditentukan oleh motivasi dan kegigihan daripada bakat sejak lahir b. untuk menjadi penulis yang baik, se-seorang tidak perlu memiliki bakat alam yang dibawanya sejak lahir c. semua orang akan dapat dengan mudah menjadi penulis jika ia mengigih kannya d. kegagalan yang terjadi berkali-kali me rupakan motivasi menjadi penulis e. tidak ada seorang pun yang dilahirkan untuk menjadi penulis14. Kalimat yang tepat digunakan sebagai ru musan simpulan dalam laporan hasil seminar adalah .... a. para pelatih pendidikan koperasi sebaiknya orang yang memahami benar-benar kondisi sosial budaya setempat dan memperoleh ke-percayaan dari komunitas yang bersangkutan b. mengapa investasi pemerintah dan partisipasi anggota yang sangat besar dalam koperasi hanya menumbuhkan KKN, bukan perbaikan kemampuan dan manajemen koperasi c. pemerintah dan terutama para pengurus dan anggota koperasi harus menciptakan suatu iklim yang memungkinkan koperasi mampu membangun pendanaannya sendiri d. sampai saat ini koperasi masih diwarnai peran-peran faktor eks-ternal, tetapi ber hasil tidaknya koperasi lebih ditentukan, oleh kualitas dan partisipasi aktif ang-gotanya e. pembinaan koperasi jangan terlalu diarahkan pada manajemennya, tetapi juga kepada anggotanya15.Mulya : Bagi saya, penggunaan mobil listrik itu menghadapi masalah yang berat, misalnya dalam hal pengisian kembali bahan bakar baterai atau pengecasan, karena tempat-tempat menge-casnya tidak terdapat di banyak tempat. Wida : Bukan itu saja, untuk mengecas baterai diperlukan waktu seki-tar tiga jam. Alat pengecasannya pun tidaklah murah, dengan ukuran yang hampir sebesar kantung penyimpanan tongkat golf itu harganya men capai Rp140.000.000,00.121Latihan Semester 2B. Jawablah pertanyaan-pertayaan berikut .1. Buatlah sebuah teks pidato dengan tema kepah lawanan.2. Buatlah surat lamaran pekerjaan berda-sarkan iklan berikut. Di BUTUHKAN SEGERA ADMINISTRASI EKSPEDISIrXBOJUB VTJBNBY UIOrQFOEJEJLBONJO4."MBNBSBOMFOHLBQEBUBOHMBOHTVOHLF15."4.0503"/&,"+":")&-.Jl. Cilember Raya No. 290 (lama)3. Bacalah uraian berikut.Ningsing : Sebenarnya hal itu dapat di-netral isasi dengan peningkatan daya cadangan. Saat ini cada-ngan bahan bakar baterai hanya untuk 18,53 km. Se-men tara itu, ca dang an pada mobil berbahan bakar bensin mencapai 185,3 km.Simpulan yang tepat dari pembicaraan diskusi tersebut adalah .... a. Mobil listrik hanya memiliki ke-lebihan pada konsep memerangi polusi udara. b. Mobil listrik ternyata mahal dan tidak praktis. c. Perlu pemikiran ulang sebelum menggunakan mobil listrik. d. Memerangi polusi udara tidaklah mudah e. Tidak ada yang menandingi ke-unggulan mobil berbahan bakar minyak#FSUFNV1BEJAwaInya menyedihkan, tetapi akhirnya sangat menyenangkan. Ini terjadi ketika grup musik Padi konser di Jombang, Jawa Timur, 24 Maret tahun Ialu. Aku senang band favoritku konser di tempatku. Acaranya diadakan dua kali, yaitu jumpa fans dan konser di stadion.Jumpa fans dimulai pukul 10.00, se-belum sampai di sana, banyak sekali hal yang kuhadapi. Sehari sebelumnya, Sabtu, aku masih di Surabaya dan baru pulang esok harinya, pada saat acara jumpa fans. Ketika pulang, kereta sangat penuh. Hari itu hari ter-akhir liburan sekolah. Jadwal keberangkatan juga diundur 30 menit. Padahal, aku sudah menunggu di stasiun satu jam lebih. Saking penuhnya sampai tidak dapat tempat duduk. Pokoknya, kasihan sekali, deh! Akan tetapi, demi band favoritku, semua itu kutempuh dengan senang hati.Pukul 09.30, aku masih di perjalanan. Aku gelisah, takut terlambat sampai di lokasi jumpa fans. Ternyata, ketakutanku benar. Pukul 10 lewat 5 menit baru sampai di sta-siun. Sudah sampai di sana, aku mendapat halangan baru. Aku susah mendapatkan ang-kutan kota. Ter paksa, deh, naik becak.Persoalan nggak sampai di situ. Aku dan pena rik becak tidak tahu alamatnya. Karena nggak tahu, waktu dibelokkan ke arah utara aku diam saja. Padahal, seharusnya belok ke selatan.122Berbahasa Indonesia dengan Efektif untuk Kelas XII Program Bahasa Aku berpikir, wah, jangan-jangan acara sudah dimulai."Pak, konser Padi di mana, ya?" kataku."Oh, masih ke selatan Mbak. Kesasar, nih! Masak orang jombang nggak tahu!" ujarnya.Tanpa membuang waktu, buru-buru aku menuju arah yang ditunjukkan orang tersebut. Jaraknya lumayan juga, hingga sampai di tempat jumpa fans pukul 11.00 WIB.Ternyata, keberuntungan masih berpihak padaku. Para personil Padi belum datang. Baru Violet Band yang tampil sebagai band pembuka.Pukul 11. 50 WIB, Padi datang. Sayang-nya, baru Piyu dan Rindra, karena yang lain masih capek. Akan tetapi, aku nggak kecewa. Ada mereka sudah cukup. Di antara mereka, Piyulah yang paling aku senangi. Oleh karena panggung tidak terlalu tinggi, akhirnya semua fans naik tanpa meng hiraukan peringatan penjaganya untuk mengambil foto mereka. Aku juga mencari kesempatan di antara desakan itu. Apa yang terjadi? Aku berhasil mencubit Piyu dan menyentuh wajahnya. Meli hat itu, penjaga marah dan menurunkanku dari panggung. Akan tetapi, aku tidak mau menyerah.Petualangan itu aku lanjutkan kembali sore harinya, sewaktu Padi konser di stadion pukul 16.00. Supaya tidak terlambat, aku berangkat sejak pukul 14.30. Di sana, aku nggak boleh masuk karena tiketnya keliru. Baru setelah ditukar kembali pada petugas, boleh masuk.Pukul 16.00, personel Padi mulai muncul di panggung. Suasana mulai panas. Padi mem-buka konser dengan menyanyikan Ke mana Angin Berhembus. Semua fans berjingkrak-jingkrak. Meski dalam studio penuh sesak, tetapi itu tidak jadi masalah. Aku juga berjingkrak-jingkrak. Padahal, di rumah tidak pernah seperti itu.Asyiknya lagi, sewaktu menyanyi, Fadly sering melihat ke arahku yang berada di tempat paling atas. Aku heran. Setelah melihat kiri dan kanan, mungkin itu karena poster Padi yang kubawa. Poster tersebut ukurannya sangat besar, hingga bisa terlihat dari panggung. Fadly Ialu memanggilku dan minta supaya naik ke panggung bernyanyi bersama mereka.Oh, mimpi apa aku semalam, hingga dapat berdekatan dengan Padi dan menyanyi bersama mereka? Selesai menyanyi, buru-buru aku min ta tanda tangan mereka dan foto bareng. Kebe tulan, aku datang bersama saudaraku.Pukul 17.30 WIB, lagu Sobat dilantunkan. Itu lagu mereka yang terakhir. Padahal, kami masih rindu dengan mereka. Akan tetapi, apa boleh buat, waktu jua yang menentukan. Aku bersyukur bisa melihat anggota Padi dari dekat. Itu karena poster yang kubawa. Aku berpikir, lain kali kalau ada acara seperti itu tidak akan lupa bawa poster. Sumber: Tabloid Fantasi, Maret 2005 a. Catatlah pokok-pokok uraian tersebut. b. Ceritakanlah kembali uraian tersebut secara tertulis sesuai pemahaman Anda. c. Buatlah pertanyaan berdasarkan cerita tersebut. d. Buat pula jawabannya berdasarkan pertanyaan yang Anda buat.4. Sebutkan contoh teks ragam bahasa jur nalistik.123Apresiasi Sastra19123Peta KonsepAlokasi waktu: 16 jam pelajaranterdiri atasmelaluiprosesmelaluiprosesmelaluiprosesmelaluiprosesKegiatan BersastraMenemukan Tema dan Amanat Puisi Menulis Kembali cuplikan sastra Indonesia KlasikMenganalisis cerpenMelisankan dan mendiskusikan gurindam XIIrNFNCBIBTVOTVSpembentuk rNFNCBOEJOHLBOnilai moral dalam cerpenrNFMJTBOLBOGurindam XII rNFOKFMBTLBOdiksi gurindamrNFOZJNQVMLBOisi gurindamrNFOVMJTLBUBLBUBEFOHBOIVSVG"SBC.FMBZVrNFOHBMJILBOteks beraksara Arab .FMBZVLFEBMBNaksara Latin.Sumber : Dokumentasi PenulisApresiasi SastraPernahkah Anda mengomentari tentang sesuatu? Tentunya secara sadar atau tidak sadar Anda telah melakukan hal tersebut. Mengomentari hal atau sesuatu termasuk kegiatan mengapresiasi dan kegiatan mengapresiasi salah satu bentuk kegiatan menambah nilai dari suatu karya atau barang.rNFOEFOHBSLBOQVJTJUFSKFNBIrNFOFOUVLBOtema puisiPelajaran 7124#FSCBIBTB*OEPOFTJBEFOHBO&GFLUJGVOUVL,FMBT9**1SPHSBN#BIBTBPernahkah Anda membaca puisi terjemahan? Jika belum Pelajaran 7 kali ini Anda akan belajar mengenai puisi terjemahan. Kedudukan puisi terjemahan dalam dunia kesusastraan bangsa Indonesia sangat penting selain sebagai bahan perbandingan dengan karya-karya anak bangsa, puisi-puisi terjemahan juga mengandung nilai tinggi saat ingin mengenal kehidupan sosial sebuah negara.Jalan yang paling mudah untuk mengenal puisi bangsa lain atau puisi-puisi dunia pada umumnya ialah melalui terjemahan. Lewat terjemahan, dengan mudahnya Anda dapat membaca puisi-puisi penyair besar didunia tanpa Anda sendiri memahami bahasa asli mereka itu. Misalnya saja, Anda dapat menikmati puisi-puisi Khalil Gibran dan Moh. Iqbal dari Pakistan; Anda juga dapat membaca puisi-puisi Paul Valery, Goethe, Rilke, Whitman, dan Shakespeare.Pada pelajaran ini Anda akan menentukan tema dari puisi terjemahan contoh analisis berikut.Kidung Musim Gugur,BSZB1BVM7&3-"*/&Sedu mengalunDawai biolaMusim gugur.FOZBZBULBMCVDengan lara.FOKFNVLBOSegala sesak dada,1VDBUXBKBI UBULBMBLonceng bendentang,Kuterkenang)BSJIBSJTJMBN#FSDVDVSBOBJSNBUBDan kupergiTerseret badai.FMBZBOHMBZBOHKian ke mari,#BHBJTFIFMBJDaun kering.Sumber:$IBOTPOEh"VUPNOF%JUFSKFNBILBOEJ,VQBOHQBEBUHM.BSFUMenemukan Tema dan Amanat Puisi TerjemahanATujuan Belajar"OEBEJIBSBQLBOEBQBUrNFOEFOHBSLBOQVJTJUFSKFNBIrNFOFOUVLBOUFNBpuisidalam puisi UFSKFNBIBOZBOHdidengar.125Apresiasi SastraMenentukan tema puisi berarti Anda belajar memahami unsur hakikat sebuah puisi. Di dalam terdapat beberapa unsur hakikat puisi salah satunya ialah tema. Tema adalah gagasan pokok atau subject-metter yang dikemukakan oleh penyair. Pokok pikiran atau pokok persoalan itu begitu kuat mendesak dalam jiwa penyair sehingga menjadi landasan utama pengucapannya . Jika desakan yang kuat itu berupa hubungan antara penyair dengan Tuhan, maka puisinya bertemakan ketuhanan. Jika deskan yang kuat berupa rasa belas kasih atau kemanusian, maka puisi puisi bertema kemanusian. Perasaan cinta atau patah hati yang kuat juga dapat melahirkan tema cinta atau tema kedukaan hati karena cinta.Latar belakang pengetahuan yang sama serta penafsiran puisi akan memberikan tafsiran tema sama bagi sebuah puisi, karena puisi bersifat lugas, obyektif, dan khusus. Khusus sifat tema bagi penyair, obyektif sifat tema bagi semua penafsiran, dan lugas (tidak dibuat-buat).Bedasarkan deskripsi tersebut. Perhatikanlah analisis tema pada puisi "Kidung Musim Gugur" yang telah didengar di awal pelajaran.TemaAdapun tema yang diusung dari puisi terjemahan tersebut adalah "kemanusian". Dalam lirik tersirat jiwa manusia yang merasa sunyi diwaktu yang panjang. ini tersirat dalam lirikMusim gugur.FOZBZBULBMCVDengan lara.FOKFNVLBOMengenal -FCJI%FLBU Puisi prismatis BEBMBIQVJTJZBOHEBMBNQFOZBNQBJBOOZBCBOZBLsekali menggunakan CBIBTBLJBT MBNCBOH BUBVTJNCPMTFIJOHHBLBEBOHLBEBOHsukar bagi pembaca menerka maksud ZBOHEJTBNQBJLBOpuisi tersebut. Apalagi QVJTJUFSTFCVUCBOZBLNFOHHVOBLBOLBUBLBUBLPOPUBUJGSumber: Ensiklopedi Sastra Indonesia Tema ini diambil terkait dengan pengalamn prinbadi si Penyair ataupun pengalaman yang pernah dialami oleh orang-orang di sekitarnya perhatikan lirik berikut.Dan kupergiTerseret badai.FMBZBOHMBZBOHKian ke mari,#BHBJTFIFMBJDaun kering.Bait tersebut menyiratkan pribadi yang tidak mempunyai pegangan hidup dan tidak mempunyai arah tujuan. "Dan ku pergi terseret badai" larik tersebut membuktikan bahwasanya penyair terseret oleh arah yang tak menentu bagai daun kering yang tertiup oleh angin.126#FSCBIBTB*OEPOFTJBEFOHBO&GFLUJGVOUVL,FMBT9**1SPHSBN#BIBTB1. Simaklah puisi berikut dengan saksama.Oh Bumi, Nantikan Daku,BSZB1BCMP/FSVEB1VMBOHLBOEBLV PINFOUBSJ ke takdir kasapku,IVKBOIVUBOUVB LFNCBMJLBOQBEBLVBSPNBEBOQFEBOHpedangZBOHMFQBTEBSJBOHLBTB LFEBNBJBOTVOZJQBEBOHSVNQVUEBOkarang,LFMFNCBQBOUFQJUFQJTVOHBJ CBVQPIPODFNBSB BOHJOZBOHSJBOHMBLTBOBKBOUVOHZBOHCFSEFUBLEJUFOHBITFTBLLFHFMJTBIBOBSBVDBSJBZBOHCFTBS#VNJ LFNCBMJLBOQBEBLVLBEPLBEPTFKBUJNV NFOBSBNFOBSBLFTVOZJBOZBOHEBIVMVNFOKVMBOHEBSJLFUBL[JNBOBLBSBLBSmereka.LVJOHJOLFNCBMJKBEJTPTPLNBTBsilamkuEBOCFMBKBSVOUVLCFSQBMJOHEBSJCJTJLBOkalbuCBIXBEJBOUBSBTFHBMBTPTPLBMBNJBI BLVNVOHLJOIJEVQBUBVIBEBQJNBVUUBLNFOHBQBKBEJTBUVCBUVCBSV CBUVkelam,CBUVTFKBUJZBOHIBOZVUPMFITVOHBJSumber: Oh tierra, espérame%JUFSKFNBILBOEJ+PHKBQBEBUHM.FJ2. Tentukan tema dari puisi yang Anda dengar.3. Tulislah larik yang mendukung pendapat Anda, tentang tema yang Anda tentukan.Setelah Anda perhatikan dengan seksama analisis tersebut. Sekarang, coba Anda untuk berlatih agar Anda lebih memahami pelajaran yang telah disampaikan.Latihan 1FNBIBNBOTugas Kelompok1. Buatlah beberapa kelompok dengan teman-teman Anda.2. Setelah terbentuk beberapa kelompok. Carilah beberapa puisi terjemahan atau Antologi puisi terjemahan. Anda dapat mencarinya di perpustakaan atau taman-taman bacaan di daerah sekitar Anda.3. Analisislah puisi terjemahan tersebut dengan menentukan tema pada puisi yang Anda dapat.127Apresiasi SastraPernahkah Anda melisankan sebuah gurindam? Pada intinya, melisankan gurindam ini sama dengan membaca puisi. Akan tetapi, ada beberapa kekhasan yang dimiliki gurindam dibandingkan dengan puisi. Gurindam terbentuk dari dua baris. Baris pertama berisi sejenis perjanjian atau syarat dan baris kedua menjadi akibat atau kejadian yang disebabkan dari isi baris pertama.Untuk lebih jelasnya, bacalah salah satu penggalan dari Gurindam XII berikut.Pasal 1#BSBOHTJBQBNFOHFOBM"MMBI TVSVIEBOUFHBIOZBUJBEBJBNFOZBMBI#BSBOHTJBQBNFOHFOBMEJSJ NBLBUFMBINFOHFOBMBLBOUVIBOZBOHCBIBSJ3. Barang siapa mengenal dunia,UBIVMBIJBCBSBOHZBOHUFSQFEBZB#BSBOHTJBQBNFOHFOBMBLIJSBU UBIVMBIJBEVOJBNVEBSBU melarat).Melisankan dan Mendiskusikan Gurindam XII BTujuan Belajar"OEBEJIBSBQLBOEBQBUrNFMJTBOLBO(VSJOEBN9**EFOHBOMBGBM intonasi, dan ekspresi ZBOHTFTVBJEFOHBOJTJHVSJOEBNrNFOKFMBTLBOdiksi HVSJOEBNrNFOZJNQVMLBOJTJHVSJOEBNrNFOKFMBTLBOCFOUVLgurindam sebagai LBSZBTBTUSBZBOHLIBTQBEBNBTBJUVDapatkah Anda temukan amanat/nasihat yang terkandung dalam penggalan Gurindam XII tersebut?Untuk melisankan sebuah gurindam dengan baik, ada baiknya Anda memerhatikan aspek lafal, intonasi, dan ekspresi. Lafal merupakan cara seseorang atau sekelompok orang dalam suatu masyarakat bahasa dalam mengucapkan bunyi bahasa. Menguasai aspek lafal ini, Anda dituntut jelas dan lugas setiap mengucapkan bunyi-bunyi bahasa.Berikutnya, Anda pun harus memerhatikan aspek intonasi. Intonasi itu lagu bicara seseorang dalam melafalkan bunyi bahasa. Memahami aspek intonasi ini bermanfaat untuk penguasaan meninggikan dan merendahkan setiap mengucapkan bunyi bahasa. Sementara itu, aspek ekspresi itu untuk meningkatkan rasa pemahaman kita dalam menyampaikan sebuah gagasan. Penyatuan jiwa antara gagasan sebuah teks dan perasaan yang melisankannya, menjadikan terjadinya kesatupaduan makna yang utuh. Dengan demikian, memahami ketiga aspek tersebut dapat menjadi prasyarat untuk melisankan sebuah gurindam.Nah, ketika Anda melisankan sebuah gurindam dengan memerhatikan ketiga aspek tersebut, Anda atau orang yang Mengenal -FCJI%FLBU *TUJMBI(VSJOEBN9**identik dengan nama 3BKB"MJ)BKJ3BKB"MJ)BKJBEBMBITBVEBSBTFQVQV3BKB"MJZBOHNFOKBEJ3BKB3JBVEBSJUBIVOm.FOVSVUOZB gurindam itu perkataan ZBOHCFSTBKBLQBEBBLIJSQBTBOHBOOZB UFUBQJTFNQVSOBQFSLBUBBOOZBdengan satu pasangan TBKBSumber: Ensiklopedi Sastra Indonesia 128#FSCBIBTB*OEPOFTJBEFOHBO&GFLUJGVOUVL,FMBT9**1SPHSBN#BIBTBmen dengarkan pembacaan itu akan mudah menjelaskan diksi, menyimpulkan isi, dan mengetahui kekhasan bentuk gurindam pada masanya.Diksi (pemilihan kata) suatu karya sastra itu bisa dipahami dalam 3 bentuk:a. pembendaharaan kata;b. urutan kata (word order);c. daya sugesti kata-kata.Pada kesempatan ini, kita ambil salah satu contohnya, yakni urutan kata (word order). Dalam Gurindam XII tersebut, urutan kata bersifat beku, artinya urutan itu tidak dapat dipindah-pindahkan tempatnya meskipun maknanya tidak berubah oleh perpindahan tempat itu. Hal tersebut disebabkan gurindam memiliki kaidah yang khas dibandingkan puisi dewasa ini.Susunan kata-kata dalam Gurindam XII, tidak dapat diubah walaupun perubahan itu tidak mengubah makna. Pe nga rang telah memperhitungkan secara matang susunan kata-katanya. Jika diubah urutannya. Perhatikan baris: tahulah ia barang yang ter-perdaya. Jika baris diganti dengan: ia tahu barang yang terperdaya, nada ke ya kinan yang ditimbulkan dari baris gurindam itu akan berkurang.Akhirnya, Anda dapat menentukan simpulan dari isi pembaca-an gurindam tersebut. Berdasarkan Gurindam XII pasal per tama, dapat disimpulkan bahwa setiap orang yang telah menge nal kebaikan, tentunya ia pun akan mengenal keburukan.1. Lisankanlah Gurindam XII berikut.Gurindam Dua BelasPasal 11. Barang siapa mengenal Allah, suruh dan tegahnya tiada ia menyalah.2. Barang siapa mengenal diri, maka telah mengenal akan tuhan yang bahari.3. Barang siapa mengenal dunia, tahulah ia barang yang terpedaya.4. Barang siapa mengenal akhirat, tahulah ia dunia mudarat (melarat).Pasal 21. Barang siapa meninggalkan sembahyang, seperti rumah tiada bertiang.2. Barang siapa meninggalkan puasa, tiadalah mendapat dua termasa.3. Barang siapa meninggalkan zakat, tiadalah artinya beroleh berkat.4. Barang siapa meninggalkan haji, tiadalah ia menyempurnakan janji.Mengenal -FCJI%FLBU 3BKB"MJ)BKJNFSVQBLBOQVKBOHHBUFSNBTZVS.FMBZVZBOHEJBOHHBQQFNCBIBSVHBZBQFOVMJTBO.FMBZVQBEBQFSUFOHBIBOBCBELF1BEBNBTBOZB JBCFSIBTJMNFOHFNCBOHLBO3JBVNFOKBEJQVTBULFCVEBZBBO.FMBZVZBOHCFTBS#FSCBHBJLBSZBOZBantara lain: Gurindam %VB#FMBT ,JUBC1FOHFUBIVBO#BIBTB 4ZBJS/JLBI EBOTZBJS(FNBMB.VTUJLBSumber: Ensiklopedi Sastra Indonesia,Latihan 1FNBIBNBONext >