< Previous141Bentuk-bentuk Lembaga Sosial dan ungsinyaoleh pemerintah. Walaupun pengusaha swasta diperbolehkan berusaha, namungerak usahanya dikendalikan oleh pemerintah. Negara menggunakan kekuatanmiliter untuk menyelesaikan setiap persoalan. Contohnya adalah di Jermanpada masa Hitler, di Italia pada masa Mussolini, di Spanyol pada masa 4ranco,dan di Argentina pada masa Peron. Mereka adalah pemimpin fasis yangmengendalikan pemerintahan dengan militer.4)Pemerintahan DemokrasiMenurut Presiden Amerika Serikat, Abraham Lincoln (1863) dalam sebuahpidatonya di Gettysburg, demokrasi adalah sistem pemerintahan dari rakyat,oleh rakyat, dan untuk rakyat. Ada dua macam demokrasi, yaitu langsung dantak langsung. Sistem demokrasi langsung berarti seluruh rakyat memegangkendali pemerintahan secara bersama-sama. Ini hanya terjadi pada masyarakatkecil yang semua warga masyarakatnya berkumpul bersama untuk memutuskansesuatu, sedangkan demokrasi tak langsung adalah pemerintahan rakyat yangdilaksanakan dengan sistem perwakilan. Rakyat menunjuk wakil-wakil merekauntuk duduk di lembaga perwakilan (MPR, DPR, DPRD, atau Utusan Daerah).Wakil-wakil itulah yang mengambil keputusan atas nama rakyat untuk mengaturkehidupan masyarakat.Hingga sekarang sistem pemerintahan ini dianggap yang paling baik karenamenampung aspirasi banyak orang. Namun, sebenarnya sistem ini paling lemahapabila dibanding dengan sistem-sistem yang lain, karena rawan perpecahan.Bahkan, Aristoteles mengategorikan demokrasi sebagai pemerintahan korupoleh mayoritas dan dikhawatirkan sebagai suatu bentuk pemerintahan hukumrimba yang artinya siapa yang kuat, dialah yang menang.b. 0ungsi Lembaga PemerintahanLembaga pemerintahan yang ada di sebuah masyarakat, pada dasarnyabertujuan untuk memenuhi harapan masyarakat dalam hal pengaturan kehidupanbersama. Hal ini merupakan fungsi manifes setiap lembaga pemerintahan.Apabila dijabarkan, fungsi manifes semua lembaga pemerintahan adalah untukmemelihara ketertiban, mencapai konsensus, dan meningkatkan kesejahteraanrakyatnya. Untuk mewujudkan fungsi tersebut lembaga pemerintahan mengaturberbagai aktivitas yang boleh dilakukan lembaga-lembaga lain di masyarakat.Lembaga pemerintahan juga berfungsi mengatur penyelesaian masalah apabilaterjadi sengketa antarkelompok masyarakat. Dalam dunia jurnalistik, pemerintahberhak untuk mengawasi walaupun negara menganut sistem kebebasan perssekalipun. Dan fungsi yang sangat Anda rasakan adalah adanya berbagaiperaturan yang berkaitan dengan dunia pendidikan kita, termasuk penentuanstandar nilai minimal yang harus Anda capai untuk dinyatakan lulus dari sekolah.Setiap sistem pemerintahan memiliki keunggulan dan kelemahan dalammencapai tujuan di atas. Masyarakat komunis yang totaliter dan masyarakatfasis sangat sukses dalam menciptakan keamanan dan ketertiban, meskipun142Sosiologi SMA/MA Kelas XIIdalam jangka pendek. Penggunaan kekuatan militer dan pengawasan yangketat terhadap kehidupan masyarakat membuat pemerintahan fasis mampumenekan konflik, tetapi perekonomian tidak berkembang, sedangkan masya-rakat demokratis lebih berhasil dalam bidang ekonomi. Iklim usaha yang bebasberkembang membuat masyarakat demokratis lebih berhasil daripada masyarakatkomunis.Secara laten, semua lembaga pemerintahan berfungsi merusak lembaga-lembaga lain yang sudah mapan, misalnya hubungan kekeluargaan dankepercayaan agama. Munculnya sistem pemerintahan baru pada dasarnya adalahsuatu cara pengelelolaan baru dalam berbagai hubungan sosial. Akibatnya, cara-cara yang sudah mapan mengalami disorganisasi, alienasi, dan bahkan anomi.Secara lebih rinci, fungsi lembaga politik atau pemerintahan dijabarkanoleh W. Wender dan Zanden sebagai berikut:1)Penegak Norma (Norms Enforcement)Semua masyarakat memiliki normasosial yang mengatur interaksi antar-warganya. Dalam masyarakat tradisio-nal, norma-norma tersebut berjalansecara spontan. Akan tetapi, denganadanya lembaga pemerintahan, makapengawasan terhadap pelaksanaan nor-ma-norma tersebut ditangani oleh aparatpenegak hukum sebagai bagian darilembaga pemerintahan.2)Perencana dan Penentu Arah Per-kembangan Masyarakat (Planningand Directing)Dalam masyarakat yang belummemiliki lembaga pemerintahan, per-kembangan masyarakatnya tidak teren-cana dengan baik dan arahnya pun tidakterkendali. Berbeda dengan masyarakatyang sudah memiliki lembaga pemerin-tahan. Misalnya, di negara kita terdapatBadan Perencana Pembangunan Nasio-nal sebagai bagian dari lembaga pe-merintahan yang bertugas melaksana-kan fungsi ini. Pada dasarnya, seluruhlembaga pemerintahan (DPR, MPR,Presiden) menjalankan fungsi ini.Gambar 4.14 Polisi sebagai salah satu bagian darilembaga pemerintahan yang berfungsi menegakkanhukum.Sumber: Tempo, 3 September 2006Gambar 4.15 Lembaga pemerintahan dilengkapidengan badan yang merencanakan dan mengarahkanproses pembangunan.Sumber: Garuda, 1992143Bentuk-bentuk Lembaga Sosial dan ungsinya3)Penengah dalam Konflik Kepentingan (Arbitration of Conflics)Pada dasarnya sebuah masyarakat terdiri dari berbagai kelompok sosialyang kadang-kadang memiliki kepentingan berbeda. Apabila dua kepentinganberbeda saling berhadapan, maka timbullah konflik sosial. Untuk menengahipertikaian antarkelompok diperlukan kehadiran lembaga pemerintahan sebagaipenengah.4)Pelindung Masyarakat dari Se-rangan MusuhHidup berdampingan dengan ber-bagai masyarakat (negara) tidak selaluberwujud kedamaian. Negara-negaralain sewaktu-waktu dapat berubah men-jadi musuh yang mengancam. Untukitu, lembaga pemerintahan berfungsiuntuk melindungi warga masyarakatdari kemungkinan mendapat seranganmusuh dari luar.5.Lembaga Ekonomi dan ungsinyaLembaga ekonomi sangat erathubungannya dengan lembaga pemerintahan atau politik. Ketika kitamembicarakan sistem pemerintahan feodal, komunis, atau demokratissebenarnya kita juga membicarakan lembaga ekonomi. Sebab, sistem-sistemitu dibentuk untuk mengatur perekonomian masyarakat. Dalam masyarakatkomunis, misalnya, negara sangat dominan dalam mengatur kegiatanperekonomian. Semua badan usaha dikuasai oleh negara. Sebaliknya, di negarademokratis yang menerapkan sistem perekonomian bebas, negara hanya sedikitmengontrol aktivitas ekonomi. Di sinilah titik pertemuan antara lembagaekonomi dengan lembaga pemerintahan. Walaupun kedua lembaga tersebutsaling berkaitan, kita akan membicarakan secara terpisah.a.Hakikat Lembaga EkonomiTerbentuknya lembaga ekonomi bermula ketika dalam suatu masyarakatterjadi pertukaran barang secara rutin. Sebelumnya, untuk memperoleh bahanmakanan bagi semua anggota keluarga, mereka bekerja bersama dengan caramengumpulkan biji-bijian atau bertani subsistem. Pertanian subsistem adalahkegiatan bercocok tanam hanya untuk mencukupi kebutuhan sendiri sehari-hari, bukan untuk dijual. Dengan semakin bertambahnya warga masyarakatdan semakin langkanya barang yang dibutuhkan, terjadilah persaingan danpembagian kerja. Ada kelompok masyarakat yang bekerja sebagai penghasilpangan, sementara yang lainnya bekerja sebagai penghasil bahan pakaian.Gambar 4.16 Militer adalah aparat pertahanannegara yang siap melindungi negara dari seranganmusuh.Sumber: Tempo, 17 September 2006144Sosiologi SMA/MA Kelas XIITerjadilah proses tukar-menukar hasilproduksi untuk memenuhi kebutuhanmasing-masing. Pada saat seperti itu,norma-norma yang mengatur hubunganekonomi antarkelompok sosial menjadikebutuhan yang penting. Hal seperti ini,memicu munculnya lembaga perekono-mian.Pada dasarnya, lembaga ekonomiadalah norma-norma yang mengaturproses produksi, distribusi, dan konsumsibarang dan jasa. Norma-norma itukemudian distandardisasi (dibakukan)sehingga menjamin dan memelihara ketertiban dalam kegiatan ekonomi. Norma-norma itu dapat berupa undang-undang atau berbagai bentuk peraturan hukumlainnya. Pembuatan aturan itu menjadi tugas lembaga pemerintahan.Perkembangan lembaga ekonomi seiring dengan perkembangan masya-rakat. Setiap tipe masyarakat mengembangkan tipe lembaga ekonomi tersendiri.Berikut ini adalah tipe-tipe lembaga ekonomi yang berkembang dari waktu kewaktu seiring dengan perkembangan masyarakat.1)Mencari Makanan dan PemburuPada zaman dulu, masyarakat hidup berkelompok dan memperolehmakanan dengan cara mengumpulkan berbagai bahan makanan (food gathering)yang tersedia di sekitarnya. Adapula yang memperoleh makanan dengan berburuatau menangkap ikan (hunting and fishing). Pada masa seperti ini, lembagaekonomi masih sederhana dan orang-orang yang memiliki keterampilan berburusangat dihargai masyarakatnya.2)Ekonomi Pertanian (Hortikulura)Ketika ketersediaan bahan makanan di alam berkurang, masyarakat mulaiberkembang ke arah bercocok tanam. Sistem bercocok tanam pertama kali di-praktikkan di Timur Tengah. Orang mulai menanam sayur dan buah (hortikultura)untuk memperoleh makanan. Mereka juga mulai menjinakkan berbagai hewanliar untuk membantu pekerjaan di ladang atau untuk dikonsumsi daging, susu,dan bulunya. Apabila hasil pertanian mereka lebih, sebagian dijual di pasar-pasar tradisional. Dengan munculnya pasar, berarti lembaga ekonomi telahterbentuk.3)Ekonomi PrakapitalisMasyarakat prakapitalis merupakan kelanjutan dari masyarakat pertanian.Namun, pertanian pada masyarakat ini lebih maju dan warga masyarakat murnibercocok tanam. Untuk pertama kalinya, tipe masyarakat ini berkembang diGambar 4.17 Pasar modal adalah bentuk baru lem-baga perekonomian zaman modern.Sumber: Gatra, 2 Agustus 2006145Bentuk-bentuk Lembaga Sosial dan ungsinyaMesir dan Mesopotamia pada masa 5000 6000 tahun Sebelum Masehi.Pada masa itu, masyarakat telah mengembangkan teknologi pertaniansederhana, misalnya bajak, sarana irigasi dan pupuk. Hampir semua wargamasyarakat bekerja di sektor pertanian. Hanya sebagian kecil yang berprofesisebagai tuan tanah, penyewa atau penggarap. Adanya tuan tanah memunculkanlembaga ekonomi yang disebut feodalisme. 4eodalisme adalah seperangkatlembaga ekonomi dan politik yang didasarkan pada sejumlah hak dan kewajibansecara timbal balik. Lembaga ini berkembang di dalam masyarakat yangmengalami peralihan dari masyarakat suku ke masyarakat bangsa. Para tuantanah atau raja memberikan perlindungan keamanan dan menyewakan lahan-lahannya kepada warga masyarakat. Sebaliknya, warga masyarakat memberikansebagian hasil pertanian mereka sebagai upeti atau imbal sewa kepada raja dantuan tanah.Ketika perdagangan, pertumbuhan kota-kota, dan perkembangan negarasemakin maju, keberadaan lembaga feodalisme dirasakan sebagai penghambat.Oleh karena itu, lahirlah lembaga perekonomian baru yang disebut kapitalismedan industrialisme.4)Ekonomi Kapitalis (Perindustrian)Lembaga ekonomi kapitalis lahir sebagai akibat Revolusi Industri di Inggrisdan Eropa pada tahun 1700. Masyarakat kapitalis mengembangkan lembagaekonomi yang didasarkan kepada pemilikan pribadi. Berbagai sarana produksidikuasai perseorangan (pribadi) dan digunakan untuk mengembangkan usahademi memperoleh keuntungan sebesar-besarnya. Kemudian, keuntungan itudiinvestasikan kembali sehingga kekayaannya semakin besar. Para pengusahamemproduksi barang dan jasa bukan sekedar untuk mencukupi kebutuhan,akan tetapi untuk dipasarkan secara bebas demi memperoleh uang.Para pemilik modal (kaum borjuis) mempekerjakan buruh di pabrik-pabrikdengan ikatan kontrak dan sifat hubungannya impersonal (tidak melibatkanperasaan pribadi). Upah dan kondisi kerja buruh sering tidak sebanding denganpekerjaan mereka, maka terjadilah jurang perbedaan antara kehidupan kaumborjuis yang kayamraya dan mewah dengan kaum buruh yang miskin dantereksploitasi. Kehidupan kaum buruh menjadi terasing (teralienasi) karena tidakmerasakan nikmatnya hasil keperjaan mereka. Sebagai manusia, nasib buruhsungguh mengalami kemerosotan (dehumanisasi).5)Ekonomi SosialisKetidakpuasan tehadap lembaga ekonomi kapitalis melahirkan gerakansosialisme pada abad ke-19 di Eropa. Revolusi Bolshevik pada tahun 1917mengubah Rusia dari masyarakat kapitalis menjadi sosialis yang kemudianmelahirkan lembaga ekonomi yang bersifat sosialis.146Sosiologi SMA/MA Kelas XIIDalam masyarakat sosialis, ekonomi sepenuhnya dikuasai oleh negara.Sarana produksi dan distribusi hanya dimiliki dan dikendalikan oleh Negaralewat badan perencanaan yang terpusat. Semua orang bekerja kepada negara.Satu-satunya hak milik yang boleh dikuasai oleh perseorangan hanyalah barang-barang yang dikonsumsi sehari-hari. Tujuannya adalah untuk menciptakanpersamaan kemakmuran bagi semua warga masyarakat. Namun, hal itu tidakterwujud, karena pada tahun 1991 Uni Soviet sebagai pusat sosialisme runtuh.b. 0ungsi Lembaga EkonomiSecara umum, fungsi manifes setiaptipe lembaga ekonomi adalah untukmengatur hubungan antarpelaku ekono-mi dan untuk meningkatkan produktivi-tas ekonomi semaksinal mungkin. Selainmengatur kegiatan produksi, lembaga inijuga mengatur distribusi barang dan jasaserta pemakaiannya (konsumsi) untukkelangsungan hidup manusia.Selain fungsi nyata (manifes) di atas,lembaga ekonomi juga memiliki fungsilaten yang cenderung bersifat negatif,yaitu sebagai berikut.1)Merusak Nilai-nilai dan Norma-norma TradisionalPenguasaan atas hak milik tanahsecara pribadi adalah salah satu peru-bahan yang dibawa oleh lembaga eko-nomi. Akibatnya, hanya orang-orangkaya yang mampu memiliki hak milikatas tanah, sedangkan orang-orang mis-kin akan tersisih menjadi buruh peng-garap atau penyewa yang harus berbagikeuntungan dengan tuan tanah.Industrialisasi di kota-kota besar jugamengubah nilai dan norma sosial yangtelah mapan. Urbanisasi memberikantantangan dan harapan baik maupunburuk bagi masyarakat kota dan desa.Kepadatan penduduk di kota meningkat dengan segala risikonya, sementaraitu di desa kekurangan tenaga kerja potensial.Gambar 4.18 Lembaga ekonomi dapat memenuhikebutuhan masyarakat akan barang dan jasa.Sumber: Tempo, 4 Juni 2006Gambar 4.19Lembaga ekonomi juga membawadampak negatif, yaitu kepadatan penduduk danpergeseran nilai dan norma.Sumber: Tempo, 3-9 Oktober 2005147Bentuk-bentuk Lembaga Sosial dan ungsinya2)Masyarakat Mengalami Alienasi dan AnomiDunia industri yang berkembang pesat memporak-porandakan ikatan-ikatansosial tradisional yang telah mapan. Sifat masyarakat yang dulu guyub danakrab (gemeinschaft) berubah menjadi formal dan impersonal (gesselschaft).Hubungan antarwarga masyarakat terasa kering, tidak ada rasa kekeluargaan.Sementara itu, pesatnya kegiatan ekonomi membuat norma-norma sosial lamayang telah mapan menjadi lemah, sedangkan norma baru masih dalam per-tanyaan. Hal ini mengakibatkan anomi di masyarakat, seolah-olah masyarakattidak mempunyai pegangan dalam bertindak.3)Kerusakan LingkunganEksploitasi sumber daya alamoleh kegiatan industri membawadampak negatif bagi masyarakatdan lingkungan sekitar. Nafsu untukmemperoleh keuntungan sebesarmungkin menyebabkan kepedulianterhadap kelestarian alam terabai-kan. Semua kegiatan industri selainmendatangkan keuntungan jugakerugian. Kerugian dapat berupakerusakan lingkungan karena ba-nyaknya limbah, baik berupa sam-pah, zat kimia, suara, debu, maupun asap. Lingkungan menjadi tercemar dankesehatan masyarakat menurun.6.Lembaga Pendidikan dan ungsinyaDalam masyarakat kuno belum dikenal adanya lembaga pendidikan. Tugasdan tanggung jawab mengalihkan pengetauan dan keterampilan dari orangdewasa kepada anak-anak masih menjadi bagian dari fungsi lembaga keluarga.Pada masa itu, anak-anak memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikapmoral melalui magang (apprenticeship), peniruan (imitasi), dan upacara ritualkeagamaan.Keterampilan membangun rumah diperoleh dengan cara magang, yaitusecara langsung melihat dan membantu orang dewasa membuat rumah.Demikian juga keterampilan berburu, memanah, menangkap ikan, atau me-nanam biji-bijian diperoleh seorang anak dengan melihat langsung orang tuanyaatau orang-orang lain di sekitarnya melakukannya. Melalui cara magang, lama-kelamaan anak tersebut menyerap berbagai keterampilan. Anak-anak dididikdan dilatih secara langsung oleh orang tua masing-masing. Kemudian, anak-anak tersebut mulai meniru sambil membantu pekerjaan keluarganya, sedangkanupacara ritual keagamaan menjadi sarana pembelajaran untuk mengenal nilai-nilai moral dan sikap sebagai warga masyarakat. Namun, itu semua belumberbentuk lembaga pendidikan.Gambar 4.20 Kerusakan lingkungan merupakan salahsatu dampak negatif lembaga ekonomi.Sumber: Tempo, 27 Agustus 2006148Sosiologi SMA/MA Kelas XIIa.Hakikat Lembaga PendidikanSetelah masyarakat mengembangkan kebudayaan yang lebih rumit, bebagaiaspek kehidupan tidak lagi dikuasai keluarga. Kesibukan orang tua juga membuatsemakin kecilnya kesempatan untuk mendidik anak-anak secara langsung.Munculnya lembaga pemerintahan juga turut mendorong lahirnya lembagapendidikan. Lembaga agama juga berperan sama dalam menumbuhkan lembagapendidikan.Prinsipnya, munculnya lembaga sosial dalam masyarakat secara tidaklangsung mendorong lahirnya lembaga pendidikan. Hal ini karena setiap lembagaterdapat proses yang mengharuskan setiap warganya untuk mempunyaipengetahuan baru, minimal yang terkait dengan lembaga yang diikutinya. Prosespengetahuan baru yang diterima warga dalam masyarakat modern hanyamungkin diperoleh melalui proses pendidikan. Pelembagaan pendidikan dalamsetiap lembaga sosial bermacam-macam sesuai dengan karakteristik dankecenderungan lembaga sosial yang ada.Munculnya orang-orang yang secara khusus mengajarkan keterampilanmembaca dan menulis kepada sekelompok orang, merupakan cikal-bakallembaga pendidikan. Lembaga pendidikan ini akan semakin mantap terbentuksetelah lembaga-lembaga sosial tersebut menerapkan metode khusus terhadapanggota-anggotanya. Dalam lembaga agama dan lembaga pemerintahan,metode yang dijalankan pada umumnya dengan mengadakan pelatihan khususkepada orang-orang yang akan diserahi tanggung jawab untuk melaksanakanfungsi tertentu (juru tulis, pengkhotbah, dan prajurit). Dari hal ini kemudiandibangun sarana-sarana pendukung berupa ruang kelas, sarana sumber belajar,alat tulis-menulis dan sebagainya sehingga terwujudlah suatu asosiasi yang disebutsekolah sebagai perwujudan lembaga pendidikan.Setelah lembaga pendidikan terbentuk, perkembangannya dapat kita lihatseperti sekarang. Pada dasarnya, lembaga pendidikan adalah tata cara yangdilakukan agar seseorang memperoleh keterampilan, pengetahuan, danmemahami dirinya dan lingkungan sekitarnya. Untuk mencapai hal itu, lembagapendidikan telah berkembang menjadi tiga bentuk yaitu pendidikan formal,informal, dan nonformal.1)Pendidikan 4ormalLembaga pendidikan formal bermula sejak ditemukannya sistem tulisan diLembah Sungai Tigris-Eufat oleh bangsa Sumeria pada tahun 3500 SebelumMasehi. Kemudian, pada tahun 3000 Sebelum Masehi, bangsa Mesirmengembangkan metode penulisan angka dan huruf. Sejak saat itu lembagapendidikan formal mulai dikenal.Pendidikan formal di negara kita dimulai dari Taman Kanak Kanak (TK),Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah MenengahAtas (SMA), dan Perguruan Tinggi. TK disebut pendidikan formal prasekolah,149Bentuk-bentuk Lembaga Sosial dan ungsinyaSD dan SMP disebut pendidikan tingkat dasar, SMA disebut pendidikan tingkatmenengah, dan perguruan tinggi disebut sesuai namanya pendidikan tingkattinggi.Asosiasi lembaga pendidikan formal sangat beragam di negara kita. Tingkatprasekolah, selain TK dikenal adanya Raudatul Athfal (diselenggarakan olehlembaga pendidikan Islam) dan Sekolah Minggu (diselenggarakan oleh lembagapendidikan Kristen). Di tingkat SD terdapat Madrasah Ibtidaiyah (diselenggarakanoleh lembaga pendidikan Islam). Di tingkat SMP terdapat MTs (MadrasahTsanawiyah) baik swasta maupun negeri. Di tingkat SMA terdapat berbagaisekolah kejuruan yang disebut SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) selain SMA(Sekolah Menengah Atas). Di perguruan tinggi terdapat Program Diploma (masapendidikan selama satu hingga tiga tahun) dan program Sarjana (Strata 1) denganmasa pendidikan selama empat tahun. Jenjang pendidikan tinggi selanjutnyaadalah Program Pascasarjana (Strata 2) dengan memperoleh gelar Magisterdalam masa studi dua hingga tiga tahun, dan jenjang tertinggi disebut ProgramDoktoral (Strata 3) dengan masa pendidikan tiga tahun.2)Pendidikan InformalPendidikan informal meliputi segala kegiatan belajar yang dapat dilakukansambil menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari. Anda pun tentu pernahmelakukannya. Misalnya, ketika sedang bermain-main Anda mendengarseseorang bercakap-cakap dalam bahasa Inggris dan diam-diam Andamenirukannya dalam hati atau mencoba memahami percakapan itu. Anak kecilyang belajar memakai pakaian sendiri, mencoba makan dengan tanpa disuapiorang tua, belajar mengendarai sepeda, atau mencoba menggunakan teleponmerupakan bentuk-bentuk pendidikan informal.Pendidikan informal juga dilakukan oleh orang dewasa. Para mahasiswaatau para penulis buku berkunjung ke perpustakaan, museum, atau toko bukuuntuk mencari informasi yang diperlukan. Menonton televisi, menyimak siaranradio, atau mengoperasikan media pembelajaran termasuk pendidikan informal.Dalam kegiatan seperti itu kehadiran seorang guru tidak diperlukan karenaproses pembelajaran bersifat mandiri dan tidak ada tes yang harus ditempuhsetelah melakukannya.3)Pendidikan NonformalPendidikan nonformal berada di antara pendidikan formal dan informal.Jenis pendidikan ini memiliki kemiripan dengan pendidikan formal dalam halpenggunaan metode dan pengorganisasian materi pelajaran. Hanya saja tatacara pelaksanaannya tidak seketat pendidikan formal. Semua bentuk kursuspada dasarnya adalah pendidikan nonformal.Tidak hanya siswa seperti Anda yang dapat mengikuti kursus. Para lulusanSMA banyak yang mengikuti bimbingan tes untuk masuk ke perguruan tinggi.150Sosiologi SMA/MA Kelas XIISementara itu, banyak pula lulusan SMA atau SMP yang kurang beruntunguntuk melanjutkan ke perguruan tinggi, kemudian mengikuti berbagai kursusketerampilan kerja.b.0ungsi Lembaga PendidikanSebagai sebuah lembaga sosial yangdibentuk untuk memenuhi kebutuhanmasyarakat, lembaga pendidikan memi-liki banyak fungsi manifes. MenurutHorton dan Chester (1991), fungsimanifes pendidikan ada dua, yaitu untukmembantu seseorang agar memilikiketerampilan yang diperlukan untuk hi-dup di masyarakat, dan untuk membantuseseorang agar mampu mengembang-kan potensi dirinya dan potensi masya-rakat.Kedua fungsi utama tersebut, apabila dirinci akan diperoleh fungsi-fungsikhusus berikut ini:1)meneruskan kebudayaan dengan cara mewariskannya dari satu generasi kegenerasi selanjutnya,2)merangsang partisipasi masyarakat melalui pengajaran keterampilanberbicara dan mengembangkan kemampuan berpikir secara rasional danbebas,3)memperkaya kehidupan dengan menciptakan kemungkinan untuk ber-kembangnya cakrawala intelektual dan cita rasa keindahan para siswa,4)meningkatkan kemampuan menyesuaikan diri melalui bimbingan pribadi,5)meningkatkan taraf kesehatan para pemuda melalui kegiatan olah ragadan pendidikan kesehatan jasmani,6)menciptakan warga negara yang patriotik (mencintai tanah air),7)membangun semangat persatuan dan kesatuan di antara beragam ras dankelompok sosial,8)mengadakan hiburan untuk umum, misalnya bazaar, pertandingan olahraga, pertunjukan seni dan panggung hiburan, serta9)membentuk kepribadian peserta didik (siswa) sebagai warga masyarakatyang baik.Dengan banyaknya fungsi pendidikan di atas, pendidikan menjadi lembagayang sangat penting di masyarakat. Namun demikian, kita dapat merasakanbahwa pendidikan belum bisa berfungsi sempurna sebagaimana fungsi-fungsidi atas. Terdapat banyak faktor yang memengaruhinya.Gambar 4.21 Sekolah mempersiapkan siswa untukmemasuki dunia kerja dengan berbekal keterampilan.Sumber: HaryanaNext >