< Previous161Bentuk-bentuk Lembaga Sosial dan ungsinya2.Apabila diklasifikasikan, lembaga keluarga termasuk tipe di bawah ini,kecuali .a.crescive institutionb.general institutionc.basic institutiond.subsidiary institutione.social sanctioned institution3.Penyelenggaraan panggung hiburan di masyarakat termasuk lembaga .a.dasarb.subsiderc.umumd.hiburane.operatif4.Lembaga peradilan termasuk lembaga .a.regultifb.operatifc.subsiderd.hukume.dasar5.Sebuah lembaga sosial selalu memiliki fungsi yang secara sengaja akandicapai. 4ungsi ini disebut fungsi .a.latenb.manifesc.umumd.khususe.sampingan6.4ungsi laten sebuah lembaga sosial dapat bersifat seperti di bawah ini,kecuali .a.mendukung fungsi manifesb.tidak relevan dengan fungsi manifesc.bertentangan dengan fungsi manifesd.konsekuensi negatif adanya lembagae.menentang keberadaan lembaga7.Lembaga keluarga di setiap masyarakat bersifat tidak seragam, karena .a.setiap masyarakat memiliki selera berbedab.nilai-nilai yang dianut berbedac.perbandingan pria dan wanita berbedad.keadaan lingkungannya berbedae.sejarah pembentukan lembaga sosialnya berbeda162Sosiologi SMA/MA Kelas XII8.Keluarga yang terdiri seorang ayah, seorang ibu, dan beberapa anakdisebut .a.consanguine familyb.extended familyc.conjugal familyd.nuclear familye.matrilocal marriage9.Seorang anak yang ditinggal oleh ayahnya karena bercerai seringmengalami kelainan tingkah laku. Pada umumnya, mereka menjadianak bermasalah (nakal). Hal ini menunjukkan anak tersebut tidakmenikmati peran keluarga dalam hal melaksanakan fungsi .a.reproduksib.sosialisasic.afeksid.perlindungane.ekonomi10.Agama berfungsi integratif, maksudnya .a.setiap agama saling menghormatib.setiap suku bangsa boleh memeluk agama yang samac.dapat menyatukan kelompok yang berbeda dalam satu umatd.memiliki dasar keyakinan yang samae.sama-sama mengimanti satu Tuhan11.Agama memiliki beberapa fungsi laten, kecuali .a.menciptakan suasana pergaulan yang akrab di antara pemeluknyab.menciptakan mobilitas sosialc.mendorong terbentuknya kelas-kelas dan kelompok-kelompoksosiald.mengembangkan nilai-nilai ekonomie.mendukung tumbuhnya lembaga pemerintahan12.Kita dapat melihat adanya penerapan hukum Islam di Aceh. Itumenunjukkan bahwa lembaga agama memiliki fungsi .a.sebagai identitas kebangsaan dan kedaerahanb.sebagai media sosialisasic.sebagai pembentuk kehidupan yang beradabd.sebagai sumber tatanan masyarakate.sebagai benteng moral13.Pendidikan formal berbentuk .a.kursusb.magangc.sekolahd.bimbingane.imitasi163Bentuk-bentuk Lembaga Sosial dan ungsinya14.Seorang raja yang berkuasa bertindak sebagai pelindung masyarakat,sementara itu warga masyarakat membayar upeti kepada raja sebagaibentuk kesetiaan. Upeti menjadi sumber pendapatan kerajaan. Hu-bungan timbal balik seperti itu mewujudkan adanya lembaga ekonomibersifat .a.komunisb.feudalc.demokratisd.fasise.kapitalis15.Lembaga ekonomi sosialis ditandai dengan .a.pemilikan badan usaha oleh rakyatb.negara hanya mengatur hubungan ekonomic.negara bersama swasta menguasai ekonomid.semua kegiatan produksi dikuasai negarae.adanya perdagangan bebas16.4ungsi manifes lembaga ekonomi adalah .a.terjadinya kerusakan lingkunganb.masyarakat mengalami anomic.merusak nilai-nilai dan norma-norma tradisionald.mengatur hubungan antarpelaku ekonomie.masyarakat mengalami aleanasi17.4ungsi utama lembaga pendidikan adalah .a.meningkatkan kemampuan menyesuaikan diri melalui bimbinganpribadib.menciptakan warga negara yang patriotik (mencintai tanah air),c.memperkaya kehidupan dengan menciptakan kemungkinan untukberkembangnya cakrawala intelektuald.membantu seseorang agar memiliki keterampilan yang diperlukanuntuk hidup di masyarakate.merangsang partisipasi demokrasi melalui pengajaan keterampilanberbicara18.Upacara keagamaan dalam masyarakat kuno apabila dikaitkan dengannilai-nilai pendidikan memiliki fungsi sebagai .a.media pemujaan roh nenek moyangb.media sosialisasi nilai-nilaic.bentuk pengabdian kepada agamad.perwujudan kesetiaan kepada sukue.upaya pewarisan kebudayaan164Sosiologi SMA/MA Kelas XII19.Berikut ini yang merupakan contoh dampak negatif lembaga ekonomiadalah .a.meningkatnya kriminalitasb.kerusakan lingkunganc.meningkatnya penganggurand.bertambahnya lapangan kerjae.meningkatkan kemiskinan20.Bangsa Indonesia terkenal sebagai masyarakat yang religius. Akan tetapijuga terkenal sebagai bangsa yang korup. Ini membuktikan bahwalembaga agama gagal dalam menjalankan fungsi .a.sebagai pemersatub.sebagai benteng moralc.sebagai sumber tatanan masyarakatd.sebagai pembentuk kehidupan yang beradabe.sebagai media sosialisasiB.Jawablah pertanyaan-pertanyaan ini dengan singkat dan jelas!1.Sebutkan lima norma yang menjadi dasar terbentuknya keluarga!2.Apakah yang dimaksud dengan poligami dan poligini!3.Jelaskan pengertian animisme dan dinamisme!4.Sebutkan unsur-unsur dalam lembaga agama!5.Sebutkan fungsi laten agama yang bersifat negatif!6.Jelaskan hubungan antara lembaga pemerintahan dengan lembagaekonomi!7.Apakah yang dimaksud dengan sistem ekonomi kapitalis?8.Deskripsikan proses terbentuknya lembaga pendidikan!9.Jelaskan salah satu konsekuensi negatif adanya lembaga pendidikan!10.Jelaskan ciri-ciri lembaga ekonomi komunis!DESAIN PENELITIAN SOSIALBAB VTujuan PembelajaranSetelah mempelajari isi bab ini, diharapkan Anda dapat:1.memahami hakikat penelitian sosial,2.menentukan metode dan teknik penelitian sosial, serta3.membuat sebuah rancangan penelitian.Kata Kunci : Hakikat penelitian, Ragam penelitian, Prosedur penelitian ilmiah,Rancangan penelitian, Pemilihan masalah, Perumusan masalah, Asumsi dasar,Hipotesis, Populasi.Gambar 5.1 Suatu realitas sosial dapat dikaji lebihdalam dengan menggunakan penelitian terhadapnya.Sumber: HaryanaSejak Kelas X Anda telah mem-pelajari sosiologi, mulai dari hakikat-nya sebagai ilmu yang mempelajarimasyarakat hingga semua objek ka-jian dalam sosiologi. Semua objekkajian sosiologi disebut realitas sosial,antara lain nilai dan norma sosial,interaksi sosial, kelompok sosial, lem-baga sosial, hingga proses perubah-an sosial. Anda tidak cukup hanyamengetahui dan memahami berba-gai realitas sosial tersebut, melainkandituntut dapat melakukan penelitianterhadapnya. Dalam konteks pembicaraan ini, penelitian merupakan suatu upa-ya untuk memperoleh pengetahuan mengenai suatu realitas sosial. Seperti yangtelah Anda ketahui, bahwa semua realitas sosial selalu mengalami perubahandari waktu ke waktu seiring dinamika masyarakat. Oleh karena itu, upaya untukmengetahuinya melalui penelitian yang sistematis perlu selalu dilakukan. Lebih-lebih apabila kita memerlukan informasi sosiologis tertentu untuk melakukankegiatan tertentu yang berhubungan dengan kemasyarakatan (penerapan penge-tahuan sosiologi dalam kehidupan sehari-hari).166Sosiologi SMA/MA Kelas XIIPeta KonsepLangkah 1Merumuskan MasalahLangkah 2Merumuskan AsumsiLangkah 3Merumuskan HipotesisLangkah 4Memilih PendekatanLangkah 5Menentukan VariabelLangkah 6Menentukan SumberDataDeskripsiKomparasiKorelasiHipotesis KerjaHipotesis NolCross-sectionalLongitudinalEksperimenPengamatanSurveiStudi KasusVariabel BebasVariabel TerikatPopulasiPenentuan SampelTerdiri atasTerdiri atasTerdiri atasTerdiri atasTerdiri atasDilanjutkanDilanjutkanDilanjutkanDilanjutkanDilanjutkanMeliputiDesain Penelitian167Desain Penelitian SosialA.Hakikat Penelitian1.Pengertian PenelitianPenelitian adalah suatu pe-nyelidikan secara sistematis ter-hadap suatu objek secara sistematis,terencana, dan menggunakan me-tode ilmiah. Penelitian juga merupa-kan suatu kegiatan ilmiah yangmenjadi syarat agar sosiologi (danbidang-bidang lainnya) dapat di-terima sebagai suatu ilmu. SetelahAnda mempelajari sosiologi, dariKelas X hingga Kelas XII, diharapkan Anda dapat mengembangkan pengetahuandengan cara yang sama, yaitu melalui penelitian ilmiah.Mungkin Anda bertanya, untuk apa seorang peserta didik melakukanpenelitian? Bukankah penelitian merupakan pekerjaan para ilmuwan. Padaumumnya, penelitian adalah pekerjaan rumit yang menjadi spesialisasi parailmuwan.Anggapan seperti itu tidak benar, sebab,penelitian dapat dilakukan siapa pun dalamkapasitas pekerjaan apa pun. Misalnya se-orang guru yang ingin meningkatkan hasil be-lajar para peserta didik kemudian mencobacara baru yang lebih baik. Sebelum dia mene-rapkan cara baru tersebut, dia melakukanpengumpulan data, referensi, dan evaluasimetode terlebih dahulu. Kegiatan ini dapatdikategorikan sebagai penelitian. Demikianjuga, seorang koki yang berusaha meningkat-kan mutu dan kualitas masakannya denganmencoba resep-resep baru yang lahir melaluipencarian yang dilakukannya. Kegiatan inijuga dikatakan sebagai penelitian.Dalam dunia ilmu pengetahuan, penelitianbertujuan untuk mengungkap suatu pengeta-huan baru atau untuk mengembangkan prosesatau produk baru. Tanpa adanya penelitian,ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akanberkembang. Salah satu tujuan diadakannyapenelitian adalah untuk mengembangkan ilmuInfososioMETODOLOGI ILMIAHDAN PENELTIANKeingintahuan adalah hasrat ala-miah yang dimilki oleh manusia.Hasrat itulah yang menjadi pang-kal lahir dan berkembangnya ilmupengetahuan. Akan tetapi, tanpametodologi ilmiah, semua gejalatermasuk realitas sosial yang di-tangkap oleh indra manusia tidakakan menjadi ilmu pengetahuan.Metodologi ilmiah adalah suatuprosedur yang ketat dan sistema-tis untuk mengatur pengetahuanmengenai semua gejala danrealitas sosial, sedangkan usahasengaja dalam menangkap semuagejala dan realitas sosial berdasar-kan disiplin metodologi ilmiahuntuk menemukan berbagaiprinsip baru dibaliknya disebutpenelitian.(uad Hassan, 1994)Gambar 5.2 Penelitian bukan monopoli para il-muwan. Siapa saja boleh melakukannya, apabila me-mahami prosedurnya.Sumber: Haryana168Sosiologi SMA/MA Kelas XIIpengetahuan, di samping tujuan-tujuan praktis lainnya. Tujuan praktisdilaksanakannya penelitian ilmiah adalah untuk memecahkan masalah yangdihadapi seseorang sehubungan dengan tugas dan pekerjaannya sehari-hari.Penelitian ilmiah tidak hanya bertujuan untuk mengungkap informasi baru,melainkan juga untuk mengumpulkan informasi yang sebenarnya sudah ada.Misalnya, seorang pengacara (penasihat hukum) selalu mencari kembali pasal-pasal tertentu dalam undang-undang yang berhubungan dengan kasus yangsedang dia tangani. Pasal-pasal itu sebenarnya sudah ada, tetapi perlu dicaridan diungkap kembali untuk mendukung pembelaan yang akan dibuatnya. Parapenulis (pengarang) juga melakukan penelitian kepustakaan sehubungan denganpekerjaan mereka. Demikian juga ketika Anda mengerjakan tugas yang diberikanguru untuk mendeskripsikan suatu topik, pasti Anda membutuhkan banyakinformasi mengenai topik tersebut. Untuk itu Anda membaca berbagai literatur,mewawancarai beberapa orang, atau meyebarkan angket, sehingga dapatmembantu pendeskripsian. Itu semua juga merupakan bentuk penelitian.Penelitian sosial sebenarnya merupakan salah satu bagian dari kegiatanpenelitian secara umum seperti yang dijelaskan di atas. Secara umum penelitian(research) didefinisikan sebagai suatu penyelidikan secara sistematis terhadapsuatu objek. Penelitian ilmiah bersifat sistematis, terencana, dan menggunakanmetode ilmiah, sehingga hasilnya teruji (dapat dipercaya secara ilmiah), dandapat disampaikan dalam bentuk laporan tertulis.Penyelidikan sistematis mengandung arti upaya untuk menemukan informasidengan menggunakan cara-cara tertentu yang dapat dipertanggungjawabkanhasilnya. Penelitian ilmiah dilakukan secara terencana, maksudnya sengajadilakukan karena adanya tujuan tertentu atau untuk memecahkan permasalahanyang dihadapi. Perencanaan penelitian ilmiah menyangkut metode (tata cara),langkah-langkah, waktu dan tempat, objek, hingga pembiayaan. Hal yangterpenting dalam perencanaan sosial adalah penggunaan prinsip-prinsip ilmupengetahuan (metode ilmiah). Ada lima prinsip dasar pelaksanaan metode ilmiah,yaitu perumusan masalah, penentuan hipotesis, pengumpulan data, pengolahandata, dan penyimpulan.Kelima prinsip tersebut mendasari semua bentuk penelitian ilmiah. Apabilasuatu penelitian tidak memenuhi kelimanya, maka bobot keilmiahan atau hasilnyatidak dapat dipertanggungjawabkan. Demikian juga dengan penelitian sosial,sebenarnya merupakan bentuk penelitian ilmiah yang dikhususkan pada objek-objek yang berhubungan dengan ilmu-ilmu sosial (sosiologi, ekonomi, sejarah,dan geografi).Antara penelitian ilmu alam dengan penelitian ilmu sosial, terdapat per-bedaan dalam hal pengukuran objek-objeknya. Seperti yang dicontohkan diatas, seorang peneliti dalam bidang ilmu alam mengadakan pengukuran objekyang diteliti di dalam laboratorium (walaupun ada juga yang di luar laboratorium).Dalam keadaan seperti itu, pengaruh lingkungan benar-benar dapat dikendalikan.Misalnya ketika meneliti pengaruh zat tertentu pada hewan atau tumbuhan.169Desain Penelitian SosialHewan dan tumbuhan tersebut di diperlakukan secara khusus dalam la-boratorium, maka semua faktor pengganggu (pengaruh) yang tidak dikehendakidapat diatasi. Hal ini berbeda dengan penelitian di bidang sosiologi, misalnyaketika meneliti dampak industrialisasi bagi masyarakat. Tidak mungkin penelitimembawa masyarakat dengan segala proses industrialisasinya ke dalamlaboratorium. Penelitian harus dilakukan secara langsung di dalam masyarakatdan mengikuti proses yang terjadi di masyarakat. Hal itu berarti berbagai faktoryang sebenarnya tidak termasuk hal-hal yang akan diteliti turut berpengaruh.Dengan kata lain, peneliti tidak dapat benar-benar mengendalikan peristiwayang menjadi objek penelitian. Apalagi kejadian sosial tidak dapat diulangisekehendak hati seperti kalau seorang ahli biologi ingin mengulangi prosespertumbuhan kecambah dalam media tanam di laboratorium.Objek penelitian dalam ilmu sosial juga sangat beragam dan salingmemengaruhi. Keadaan sosial di suatu masyarakat tidak ada yang sama persis.Keadaan seperti ini, mengakibatkan suatu kesimpulan hasil penelitian belumtentu dapat diterapkan begitu saja kepada masyarakat. Anda tentu masih ingatpembicaraan kita mengenai proses industrialisasi di negara-negara Barat dandi Indonesia serta di negara-negara berkembang lainnya. Mengapa prosesindustrialisasi di Barat begitu sukses memajukan masyarakat, sementara itutidak semua negara berkembang mampu meniru keberhasilannya. Hal inimerupakan salah satu bentuk perbedaan bidang ilmu sosial dibandingkan denganilmu alam. Namun, bukan berarti penelitian ilmiah dalam ilmu sosial tidakmungkin dilaksanakan. Justru keragaman faktor yang berpengaruh semakinmemberi tantangan bagi penelitian di bidang sosial.2.Ragam PenelitianPenelitian dapat dibedakanmenjadi berbagai jenis atau sifatberdasarkan kriteria tertentu. Dasarpengklasifikasian tersebut antara laintujuan, pendekatan, latar belakangbidang ilmu peneliti, lingkup persoal-an yang diteliti, lokasi penelitian, danada tidaknya variabel.Tujuan penelitian ada yang ber-sifat eksploratif, pengembangan,verifikasi, dan evaluasi kebijakan.Penelitan eksploratif bertujuan un-tuk menemukan penyebab terjadi-nya suatu peristiwa. Mengapa se-buah partai politik pecah, dapat dicari jawabannya melalui penelitian eksploratif.Penelitian pengembangan bertujuan untuk menyempurnakan suatu pekerjaanyang sedang berlangsung. Bagaimana agar sekolah Anda semakin maju?Gambar 5.3 Eksperimen laboratorium bukan satu-satunya bentuk penelitian.Sumber: Haryana170Sosiologi SMA/MA Kelas XIICaranya dapat diketahui dengan melakukan penelitian untuk menemukan cara-cara pengembangan. Penelitian verifikasi bertujuan untuk meneliti kebenaranhasil penelitian sebelumnya. Benarkah kesimpulan yang diperoleh oleh CliffortGeertz bahwa masyarakat Jawa terdiri dari kelas priyayi, santri, dan abangan?Untuk membuktikannya perlu dilakukan peneltian verifikatif. Penelitian evaluasikebijakan bertujuan untuk memperoleh masukan terhadap pelaksanaan kebijakanpemerintah atau perusahaan. Apakah tata cara pemerintah dalam membagikanBantuan Langsung Tunai (BLT) kepada kaum miskin selama ini sudah tepatsasaran? Kalau masih ada penyimpangan maka harus ditemukan letak ke-salahannya melalui penelitian terhadap pelaksanaan kebijakan tersebut.Dalam penelitian ilmiah ilmu sosial, ada dua macam pendekatan yaitupendekatan bujur (longitudinal ) dan pendekatan silang (cross-sectional ). Objekpenelitian adalah persoalan yang ingin diungkap jawabannya, misalnyaperkembangan masyarakat desa. Perkembangan masyarakat merupakan objek,sedangkan desa merupakan subjek penelitian. Bila suatu objek diteliti selamajangka waktu yang panjang secara terus-menerus, maka disebut penelitiandengan menggunakan pendekatan bujur (longitudinal ), sedangkan penelitianterhadap beberapa objek sekaligus dalam waktu yang bersamaan disebutmenggunakan pendekatan silang (cross-sectional ). Misal, Anda meneliti per-ubahan sebuah sebuah desa selama beberapa tahun berarti Anda menerapkanpendekatan bujur. Dan apabila Anda meneliti keadaan lima desa sekaligus dalamwaktu yang bersamaan, maka Anda telah menerapkan pendekatan silang.Pelaksana penelitian pada dasarnya boleh siapa saja. Namun, sebuah pe-nelitian ilmiah selalu berhubungan dengan kegiatan keilmuan. Seorang ahliastronomi melakukan penelitian ruang angkasa. Seorang pengkaji sejarah me-lakukan penelitian historis (kesejarahan). Seorang guru melakukan penelitianpendidikan, dan seterusnya. Oleh karena itu, penelitian sosial dapat didefinisikansebagai kegiatan penelitian terhadap objek-objek yang berhubungan denganilmu sosial, terutama sosiologi. Objek penelitian sosiologi berdasarkan konsep-konsep yang mendasar dalam pengetahuan sosiologi, yaitu interaksi sosial,klasifikasi sosial, kubudayaan, lembaga sosial, kekuasaan dan wewenang,perubahan sosial dan masalah sosial.Untuk melakukan suatu penelitian, kita harus menentukan lokasi. Di lokasipenelitian itulah kita mengumpulkan data yang diperlukan. Berbagai penelitiandi bidang ilmu alam (fisika, kimia, biologi) dan bahasa dapat dilakukan dilaboratorium, karena itu disebut penelitian laboratorium. Penelitian yang ber-hubungan dengan analisis kebahasaan dan kesastraan, termasuk kajian dokumensejarah (prasasti, lontar, relief candi) dapat dilakukan di perpustakaan. Dokumen-dokumen tersebut dianalisis isinya sehingga disebut penelitian analisis isi (contentanalysis). Di samping itu banyak pula penelitian yang mengharuskan penelititerjun langsung ke lapangan (masyarakat), terutama penelitian sosiologi.Penelitian seperti ini disebut penelitian lapangan (penelitian kancah, fieldresearch).Next >