< Previous221Pelaksanaan dan Penulisan Laporan PenelitianBagan wawancara tersebut menunjukkan ada tiga teknik utama dalamberwawancara, yaitu berencana, tak berencana, dan sambil lalu. Wawancaraberencana (standardized interview) dipersiapkan dengan membuat daftarpertanyaan dan memilih responden yang sesuai dengan variabel dan penentuansumber data. Setiap responden akan diwawancarai satu per satu dengan per-tanyaan-pertanyaan yang sama dan seragam. Peneliti tidak boleh mengubahdaftar pertanyaan yang ada, karena dapat menimbulkan respon yang berbeda.Wawancara jenis ini tidak ubahnya seperti angket yang diajukan secara lisan.Wawancara tak berencana (unstandardized interview) adalah teknikberwawancara tanpa berpedoman pada daftar pertanyaan yang telah dipersiap-kan secara khusus. Walaupun demikian, bukan berarti wawancara jenis ini tidakmengikuti suatu aturan terentu. Seorang psikoanalis (psikiater) yang berusahamenyembuhkan pasien sakit jiwa menggunakan wawancara jenis ini. Walaupunketika berwawancara dengan pasien dia tidak berpedoman kepada daftarpertanyaan, namun aturan dan teknik pelaksanaan wawancara seperti itusebenarnya sangat rumit. Hanya para psikoanalis yang menguasai tekniknya.Wawancara sambil lalu (casula interview) adalah bentuk wawancara takberencana dengan responden yang diperoleh secara kebetulan tanpa diseleksi.Peneliti mewawancarai siapa saja yang dapat ditemui di jalan, pasar, warung,dan lain-lain. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam wawancara sambillalu dapat bersifat terfokus pada suatu masalah atau bebas.Metode wawancara tak berencana dibedakan menjadi dua yaitu wawancaraberstruktur (structurized interview) dan wawancara tak berstruktur (unstructurizedinterview). Wawancara tak berstruktur dibedakan lagi menjadi wawancaraterfokus (focused interview) dan wawancara bebas (free interview). Wawancaraterfokus dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan tanpa strukturtertentu. Walaupun semua pertanyaan yang diajukan mengarah kepada satuTertutupTerbukaBerencanaTak BerencanaSambil LaluBerstrukturTak BerstrukturBerfokusTak BerfokusWawancaraSumber: Koentjaraningrat, 1994 dengan berbagai perubahan.Gambar 6.2 Bagan wawancara.222Sosiologi SMA/MA Kelas XIItopik yang dijadikan objek penelitian, sedangkan wawancara bebas berupapengajuan pertanyaan-pertanyaan yang beragam topiknya. Oleh karena itu,hasil wawancara bebas berupa himpunan informasi yang beraneka ragam.Semua jenis atau teknik wawancara tersebut dapat dilakukan baik secaraterbuka maupun tertutup. Wawancara terbuka (open interview) berupapengajuan pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya diberikan dalam bentukuraian bebas oleh orang yang diwawancarai (interviewee), sedangkan wawancaratertutup (closed interview) berupa pengajuan pertanyaan-pertanyaan yangjawabannya telah disediakan yaitu berupa pilihan-pilihan, sehingga intervieweetinggal memilih salah satu opsi yang ada.Berbagai jenis dan teknik berwawancara tersebut dapat diterapkan dalampenelitian. Penerapan metode wawancara membutuhkan instrumen yang disebutpedoman wawancara. Pedoman ini harus dicantumkan dalam laporan penelitian,karena dari situlah dapat diketahui apakah metode dan proses pengumpulandata yang dilakukan peneliti dapat dipertanggungjawabkan atau tidak. Olehkarena itu, walaupun peneliti mempraktikkan teknik wawancara bebas, diaharus membuat pedoman wawancara. Peneliti tidak harus membawa-bawapedoman tersebut pada saat berwawancara asal sudah benar-benar menguasaiapa yang harus diperbuat.Berikut ini diberikan contoh daftar pertanyaan atau pedoman wawancaraberdasarkan masalah dan variabel sebagai berikut.Judul/masalah:Dampak Tradisi Mudik Lebaran bagi Warga MasyarakatDesaVariabel:Dampak positif dan negatif tradisi mudik lebaranResponden:Warga masyarakat desa (ditentukan dengan teknik sampling)Indikator:1)Keakraban anggota keluarga;2)Sumbangan materi dari anggota keluarga yang mudiklebaran;3)Beban kehidupan selama anggota keluarga berkumpulbersama;4)Beban biaya untuk kembali ke kota.223Pelaksanaan dan Penulisan Laporan PenelitianPedoman wawancara:1. Dampak Positifa.Keakraban ang-gota keluargab.Sumbangan ma-teridari anggotakeluarga yangmudik lebarana.Beban kehidupanselama anggotaberkumpul ber-sama.1)Pada saat kerabat Andayang merantau ke kota mudikuntuk berlebaran, apakahAnda merasakan kebaha-giaan karena dapat berkum-pul bersama?2)Apakah kerabat Anda yangmudik berlebaran selalutinggal bersama Anda dirumah selama berlebaran,atau mereka bepergian sen-diri-sendiri untuk mengisi le-baran?1)Apakah kerabat Anda yangmerantau ke kota bertujuanuntuk belajar, bekerja dantinggal sementara, atautinggal menetap?2.Apakah setiap kali kerabatAnda yang mudik lebaranselalu membawa oleh-olehberupa uang, barang, ataubahan?1)Berapa pengeluaran sehari-hari keluarga Anda apabilatidak ada kerabat jauh mudikberlebaran?2)Berapa biaya pengeluaransehari-hari keluarga Andaapabila semua atau sebagiankerabat Anda dari kotamudik berlebaran?3)Apakah Anda merasa mem-peroleh beban hidup tam-bahan apabila kerabat Andayang dari kota mudik berle-baran?Topik/VariabelIndikator Pertanyaan Cek224Sosiologi SMA/MA Kelas XIIPada zaman yang modern ini kegiatan wawancara telah dipermudah denganteknologi rekaman suara dan gambar. Misalnya penggunaan mini recorder padasaat melakukan sebuah wawancara. Setelah wawancara berakhir, rekamantersebut dapat diputar dan dianalisis berulang-ulang, sehingga pemahamanterhadap ucapan subjek dapat lebih intensif.d.Daftar Penelitian (Check list)Observasi atau pengamatan merupakan metode tertua dalam duniapenelitian. Sebelum berbagai metode penelitian berkembang, manusia telahmengamati segala sesuatu yang ada di alam untuk memperoleh pengetahuan.Pada saat ini, observasi sebagai suatu metode penelitian semakin berkembangdan tidak terbatas sebagai kegiatan menangkap gejala sosial melalui pengamatansaja melainkan telah lebih luas cakupannya.Observasi adalah semua upaya menangkap fakta dengan menggunakansemua panca indra manusia. Mata digunakan untuk melihat, telinga untukmendengar, hidung untuk mencium, kulit untuk meraba, dan lidah untukmerasakan. Semua fakta yang ditangkap oleh alat indra merupakan informasipenting bagi peneliti untuk menyusun suatu kesimpulan.2.Dampak Negatifb.Beban biayauntuk kembalike kota.1)Apakah Anda harus memberi bekal atau biaya tam-bahan bagi kerabat yangkembali ke kota selepasmudik lebaran?2)Apakah Anda harus men-jual sesuatu atau men-cairkan tabungan untukmembekali kerabat Andayang kembali ke kota sele-pas mudik berlebaran?3)Berapa banyak uang yangAnda berikan kepada ke-rabat yang kembali kekota selepas mudiklebaran?4)Barang-barang apa sajayang sering Anda berikankepada kerabat yang akankembali ke kota selepasmudik lebaran?Topik/VariabelIndikator Pertanyaan Cek225Pelaksanaan dan Penulisan Laporan PenelitianSeorang pengamat yang baik tentunya dapat membedakan fakta yang harusdijaga kemurniannya dan tidak boleh mencampurnya dengan tafsiran-tafsiranpribadi. Oleh karena itu, agar data hasil pengamatan memenuhi syarat ilmiahmaka pengamatan harus direncanakan secara sistematis. Untuk melakukanpengamatan secara sistematis diperlukan persiapan-persiapan berdasarkandesain penelitian sehingga terarah. Persiapan itu kemudian dituangkan dalambentuk instrumen pengamatan yang disebut daftar penelitian atau check list.Berikut ini adalah contoh daftar penelitian yang dikembangkan berdasarkanmasalah dan variabel di bawah ini.Judul:Kultur Sekolah yang Berlaku di SMAVariabel:Kultur sekolahIndikator:1)Peserta didik berjabat tangan dengan guru;2)Peserta didik berdoa sebelum dan sesudah belajar;3)Peserta didik berpakaian tertib, sopan, dan rapi;4)Peserta didik beribadah di sekolah;5)Guru berjabat tangan dengan peserta didik dan sesama guru;6)Guru beribadah di sekolah.Contoh daftar penelitian :NoObjek PengamatanYa Tidak1Peserta didik berjabat tangan dengan gurupada saat pertama kali masuk kelas.2Peserta didik berdoa sebelum belajar dengandipimpin guru atau salah satu peserta didik.3Peserta didik berdoa sesudah belajar dengandipimpin guru atau salah satu peserta didik.4Peserta didik berpakaian tertib, sopan, danrapi selama berada di sekolah.5Peserta didik yang beribadah di sekolahsesuai waktu-waktu yang ditentukan agamamasing-masing.6Guru berjabat tangan dengan peserta didikketika peserta didik memasuki kelas.7Guru berjabat tangan dengan peserta didikketika peserta didik akan meninggalkankelas.8Guru beribadah di sekolah sesuai waktu-waktu yang telah ditentukan agama masing-masing.226Sosiologi SMA/MA Kelas XIISeorang peneliti selain merekam hasil pengamatannya secara tertulis dalambentuk daftar penelitian, juga dapat melakukannya dalam bentuk sosiogram.Pada dasarnya, sosiogram adalah diagram yang menggambarkan hubunganantarindividu dalam kelompok berdasarkan hasil pengamatan terhadap interaksidi antara mereka.Pada saat ini teknologi perekaman sudah demikian maju sehingga kegiatanpengamatan dapat lebih diefektifkan. Antara lain fotografi, tape recorder, dankamera video. Ketiga macam alat ini dapat membantu pekerjaan pengamat.Kejadian maupun suara yang terekam dapat dipelajari berkali-kali sehinggalebih mendalam. Dengan demikian hasil sebuah pengamatan pun semakin baik.e.Skala Bertingkat (Rating Scale)Skala bertingkat digunakan untuk memperoleh data dalam penggunaanmetode angket dan metode dokumentasi. Mengenai angket sebagai sebuahmetode telah dijelaskan di atass, sedangkan metode dokumentasi sebenarnyasangat beragam karena menyangkut semua bentuk studi pustaka yang berdasar-kan pada buku, film, surat kabar, dan dokumen-dokumen penunjang lainnya.Metode dokumentasi yang dapat memanfaatkan instrumen daftar penelitianantara lain kajian mengenai kesalahan penulisan kata.Dalam bentuk lain, skala bertingkat berupa penilaian subjektif yang diberikanseseorang mengenai suatu objek. Penilaian itu diekspresikan dalam berbagaipernyataan yang dibuat bertingkat-tingkat. Misalnya, mulai dari sangat baik,baik, cukup baik, kurang baik, dan tidak baik. Setiap kategori atau tingkatandiberi penjelasan yang berupa deskripsi kejadian konkret yang dapat diamati.Daftar penelitian diberikan kepada responden dan responden tinggalmembubuhkan tanda cek () pada kolom yang isinya sesuai dengan pendapatnya.Berikut ini sebuah contoh daftar penelitian yang didasarkan pada judulatau masalah dan variabel berikut ini.Judul/masalah:Tanggapan Peserta Didik SMA terhadap KinerjaPerserikatan Bangsa BangsaVariabel:Kinerja Perserikatan Bangsa BangsaIndikator:1)Wibawa PBB di hadapan Amerika Serikat;2)Sikap PBB terhadap berbagai konflik internasional.Contoh check list:Pendapat Peserta didik SMA terhadap Kinerja Perserikatan Bangsa BangsaNama peserta didik: .Kelas: .227Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Penelitian1)Wibawa PBB di hadapan Amerika Serikat2)Sikap PBB terhadap berbagai konflik internasionalSemua instrumen penelitian yang berupa dokumen tertulis yang disampaikankepada responden pada dasarnya adalah sebagai wakil peneliti di hadapanresponden. Instrumen itu merupakan bentuk komunikasi antara peneliti danresponden. Peneliti sebagai pihak yang berkepentingan untuk memperolehdata dari responden harus memperhatikan etika dan berusaha membuatresponden mau bekerja sama. Kalau dalam berwawancara responden dapatmenunjukkan sikap itu secara langsung, maka dalam penggunaan instrumentertulis tata krama dan ramah-tamah diekspresikan dalam tulisan dan pengemas-an.Oleh karena itu, instrumen tertulis seperti angket, soal tes, dan skalabertingkat perlu memperhatikan beberapa hal yang mencerminkan prinsip diatas. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah penampilan instrumen menarikdan enak dipandang, pisahkan pertanyaan-pertanyaan inti dengan pertanyaanidentitas responden dan paragraf pengantar, sehingga tidak terkesan bercampur,berikan garis pemisah antarbagian atau dengan tulisan berwarna lain, dan apabilaperlu diberi hiasan yang menarik.TidakMemuaskanPBB tidakberdayamenghadapihak vetoAmerika.KurangMemuaskanPBB sering meneri-ma desakan Ame-rika terhadap reso-lusi yang sebenarnyamerugikan negaralain.CukupMemuaskanPBB cukup ber-hasil dalam me-nengahi konflikantara Amerikadengan negara-negara lawan-nya.SangatMemuaskanPBB selalu berhasilmembawa Amerikake meja perunding-an internasionaldalam menyele-saikan konflik de-ngan negara lain.MemuaskanPBB cukup efektifmemainkan perandalam mengenda-likan dominasi Ame-rika.TidakMemuaskanPBB tidakmampubersikapnetralKurangMemuaskanPBB sering tidakberdaya ketikamenghadapinegara-negarakuat.CukupMemuaskanPBB kadang-kadang berhasilmenyelesaikanbeberapakonflik diberbagai dunia.SangatMemuaskanPBB selalu berhasilmengatasi perangantarnegara danmenciptakanperdamaian dunia.MemuaskanPBB cukupberhasil mengaturhubunganantarnegara danmenyelesaikankonflik internasio-nal.228Sosiologi SMA/MA Kelas XII2.Pengumpulan DataAnda telah diperkenalkan dengan lima macam instrumen pengumpul data.Di samping instrumen standar yang siap pakai, Anda juga telah mempelajaraicara membuat instrumen. Kehandalan sebuah instrumen sangatlah penting,karena akan berpengaruh terhadap data yang terkumpul dan dari data itulahkesimpulan penelitian akan ditarik. Akan tetapi, sehandal apa pun suatuinstrumen, apabila proses pengumpulan data tidak baik maka akan terjadikesalahan dan bias data. Kesalahan terjadi apabila petugas pengumpul datadan subjek penelitian tidak memahami instrumen. Apabila subjek penelitian(responden atau informan) tidak memahami, mereka dapat memperolehpenjelasan dari petugas pengumpul data atau peneliti sendiri. Akan tetapi, apabilapetugas pengumpul data juga tidak memahami instrumen, maka kesalahantidak dapat dihindarkan. Petugas pengumpul data yang sudah memahamiinstrumen pun kadang-kadang masih berpeluang terjadinya bias data. Bias dataadalah tercampurnya data yang berupa fakta dengan subjektivitas orang yangmengumpulkan data. Lebih-lebih apabila pengumpulan data diserahkan kepadaorang lain yang belum tentu mampu menjaga jarak antara dirinya dengan sumberdata.Oleh karena itu, sebelum pengumpulan data dilakukan perlu dilakukanpersiapan matang. Persiapan itu berupa pelatihan yang terdiri dari dua tahap.Tahap pertama petugas pengumpul data diberi penjelasan mengenai maksudpenelitian dan pemahaman mengenai instrumen yang akan dipakai. Tahapkedua, petugas pengumpul data dilatih dalam bentuk praktik (simulasi)penggunaan instrumen, misalnya dalam berwawancara. Walaupun pedomannyatelah sempurna, kalau pewawancara tidak pandai-pandai dalam memilih situasidan cara bersikap terhadap orang yang diwawancarai, maka penelitian tidakakan berhasil. Untuk itulah perlu diadakan pelatihan-pelatihan agar pelaksanapengumpulan data berhasil sesuai harapan. Begitu pula apabila Anda sendiriyang harus terjun langsung untuk melakukan sebuah wawancara atau mengamatisuatu objek penelitian.Proses pengumpulan data merupakan kegiatan lapangan. Pada saatpengumpulan data itulah seseorang benar-benar tampak sebagai peneliti. Apabiladalam suatu penelitian Anda menggunakan metode tes atau angket, kegiatanpengumpulan data mungkin tidak membutuhkan banyak waktu. Setiap satulokasi hanya membutuhkan waktu beberapa jam (2-3 jam). Namun, apabilaAnda melakukan wawancara, observasi, atau eksperimen; maka waktunya bisaberhari-hari, berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan. Misalnya Anda harusmelakukan wawancara atau pengamatan yang melibatkan responden denganjumlah yang besar di sejumlah lokasi yang jauh dan terpisah-pisah. Pengamatantersebut akan sangat menyita waktu, tenaga, pikiran, dan biaya. Pengumpulandata dengan pengamatan terlibat (pengamat terjun langsung ke dalammasyarakat yang diamati) akan lebih efektif apabila peneliti bersosialisasi dan229Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Penelitianberinteraksi dengan masyarakat kurang lebih selama satu bulan. Pada bulan-bulan berikutnya peneliti dapat diterima sebagai bagian dari warga masyarakat,sehingga dapat dengan mudah melakukan penelitian.Pada saat terjun ke lapangan untuk mengumpulkan data, berbagai peralatanlain perlu dipersiapkan seperti alat tulis, alat perekam (tape recorder, kamera),dan instrumen pengumpul data. Salah satu yang tidak boleh dilewatkan adalahsurat izin penelitian. Surat izin penelitian digunakan apabila Anda harusmelakukan penelitian di lokasi tertentu yang mengharuskan Anda mempunyaiizin terlebih dahulu. Setelah persiapan selesai, Anda harus memperhatikanpersiapan teknis pelaksanaan pengumpulan data di lapangan. Hal ini terkaitdengan sifat setiap instrumen, sebab pengumpulan data dengan menggunakaninstrumen yang berbeda membutuhkan teknik yang berbeda-beda pula, sehinggaperlu mendapat perhatian khusus. Berikut ini dijelaskan teknik mengadakantes dan wawancara.a.Pengumpulan Data Menggunakan TesSeperti yang telah dijelaskan di atas, apabila tester bukan peneliti sendiri,maka diperlukan latihan persiapan. Selain itu, pada saat pelaksanaan tes, adabeberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut.1)Naskah tes harus disertai petunjuk pelaksanaan secara jelas.2)Tes dilaksanakan pada tempat yang tenang dan nyaman, tanpa gangguansuara, cahaya, bau, dan kepadatan peserta.3)Tes dilaksanakan pada situasi yang kondusif.4)Suasana kooperatif antara tester dengan peserta tes.5)Waktu yang disediakan cukup.b.Pengumpulan Data Menggunakan Wawancara1)Pewawancara perlu memperhatikan waktu yang tepat untuk bertemuresponden, intinya jangan sampai menggangu kegiatan sehari-hari mereka.2)Pewawancara harus memperkenalkan diri kepada responden (nama, asalsekolah, atau tempat kerja), dan menguraikan maksud kedatangan secaraterus terang.3)Pewawancara bersikap sebagai orang yang ingin belajar kepada responden.4)Pewawancara harus bersikap sebagai pendengar yang baik dan penuhperhatian, akan tetapi janganmenunjukkan sikap berpihak kepada siapapun. Apabila pewawancara dianggap berpihak kepada salah satu kelompokdi masyarakat, maka dapat dipastikan penelitiannya terhambat.5)Pewawancara jangan sampai menyinggung hal-hal yang tidak disukairesponden, karena akan mengganggu hubungan komunikasi.3.Analisis DataSetelah peneliti selesai mengumpulkan data, langkah berikutnya adalahdata tersebut diolah atau dianalisis. Ada tiga tahap dalam pengolahan data,yaitu persiapan, tabulasi, dan penghitungan (kalkulasi).230Sosiologi SMA/MA Kelas XIIa.Tahap PersiapanHal yang pertama kali dilakukan pada tahap ini, yaitu memeriksa semuadokumen dan catatan yang berisi data yang telah terkumpul. Pemeriksaanmeliputi kegiatan penyuntingan (editing), pemberian kode (coding), dankategorisasi. Proses editing meliputi kelengkapan isi, keterbacaan tulisan,kejelasan makna jawaban, kesesuaian jawaban satu dengan lainnya, relevansijawaban, dan keseragaman satuan yang digunakan.Ada instrumen yang menghendaki responden tidak mencantumkan namadan identitas lain tetapi ada yang justru membutuhkannya. Apabila identitasmerupakan bagian dari data yang diperlukan peneliti, maka hal tersebut perludiperiksa kelengkapannya. Apabila belum lengkap dan masih memungkinkanuntuk menghubungi responden, maka segera dilakukan.Kadang-kadang responden dengan sengaja melewati salah satu ataubeberapa pertanyaan karena kurang mengerti atau tidak tahu. Kadang-kadangpula kekosongan instrumen terjadi karena responden lupa atau terlewatkan.Apabila memungkinkan untuk menghubungi responden, maka sebaiknya segeradilakukan sehingga tidak terjadi kekurangan sampel dari jumlah yangdirencanakan.Langkah berikutnya adalah penyuntingan. Penyuntingan dilakukan dengantujuan agar data yang akan diolah pada tahap selanjutnya sudah benar-benarmemenuhi syarat. Oleh karena itu, apabila terjadi ketidaklengkapan atauketidaksempurnaan data, peneliti harus mengulangi proses pengumpulan datadari awal.Setelah penyuntingan, data yang berupa catatan bebas perlu diberi kode-kode tertentu sehingga dapat dikelompokkan ke dalam kategori-kategori yangdibuat peneliti. Misalnya jawaban wawacara bebas yang menanyakan pendapatwarga kota terhadap kinerja pemerintah saat ini. Jawabannya tentu bermacam-macam sehingga perlu dibuat kategori-kategori untuk menggolong-golongkansetiap jawaban. Setiap kategori diberi kode tertentu, seperti dibawah ini.Pertanyaan:Bagaimana pendapat Anda mengenai kinerja pemerintahsaat ini?Jawab:a)Lumayan bagus tuh.b)Ya, biasa-biasa saja.c)Bagus sekali dibanding sebelumnya.d)Nggak bagus, menurut saya.e)Gimana ya, mau dibilang buruk ya tidak, mau dibilangbagus kok seperti ini.f)Saya kira pemerintah kita lamban dalam segala hal.Lihat saja kasus lumpur panas.g)Nggak tahu tuh, perasaan saya hidup sekarang makinsusah, deh.h)Saya rasa ada sedikit kemajuan.i)Ah, gombal. Katanya mau brantas korupsi.Nyatanya?Next >