< Previous241Pelaksanaan dan Penulisan Laporan PenelitianB.Menulis Laporan PenelitianSebuah hasil penelitian tidak akan bermanfaat apabila hanya diketahuioleh penelitinya sendiri. Oleh karena itu, hasil penelitian perlu dikomunikasikankepada orang lain. Upaya untuk mengkomunikasikan hasil penelitian padaumumnya berbentuk penyusunan laporan tertulis sehingga dapat dibaca oranglain. Sebenarnya hasil penelitian dapat juga dikomunikasikan secara lisan melaluiberbagai presentasi ilmiah (diskusi, seminar, lokakarya). Namun, semua itu tetapdisertai dengan penyusunan laporan dalam bentuk tertulis. Oleh karena itu,setelah Anda dapat menyusun desain dan melaksanakan penelitian, langkahterakhir yang harus Anda ambil adalah kemampuan membuat laporan hasilpenelitian.1.Waktu PenulisanAnda mungkin beranggapan bahwa langkah penulisan laporan dilaksanakanpaling akhir setelah semua langkah penelitian dilalui. Hal itu tidak benar.Penulisan di akhir kegiatan hanya bersifat penyempurnaan, sedangkan prosespenulisan seharusnya dimulai sejak penyusunan desain penelitian. Lebih-lebih,beberapa bagian dalam desain penelitian nantinya juga akan ditulis kembalidalam laporan akhir. Misalnya, Bab 1 (Pendahuluan), Bab 2 (Landasan Teori3Agar tes menghasilkan data yang terpercaya,maka setiap peserta tes duduk sendirian danberjarak minimal dua meter dari peserta tes yanglain. Sebab, jika perserta tes saling menyontekmaka hasil tes tidak layak dijadikan sebagai datapenelitian.4Soal tes intelegensi sudah terstandar dan biasa-nya bentuknya sama dari tahun ke tahun. Olehkarena itu, tes semacam itu tidak valid karenasudah sering dipakai sehingga bocor di masya-rakat.5Penelitian yang bertujuan menguji hipotesis pastiakan menggunakan metode analisis statistikuntuk mengolah data.No.Pernyataan S TSR242Sosiologi SMA/MA Kelas XIIatau Studi Pustaka) dan Bab 3 (Metodologi Penelitian) diambil secara keseluruhandari desain penelitian. Ketiga bab tersebut memuat rumusan masalah, tujuan,variabel, asumsi, hipotesis, dan metodologi. Anda dapat melihat itu pada contohdesain penelitian (pengayaan Bab 5) dan contoh laporan hasil penelitian(pengayaan Bab 6) buku ini.Seorang peneliti yang baik akan mulai mengumpulkan semua catatan yangberhubungan dengan penelitiannya sejak awal. Pada saat mengadakan studipendahuluan dan studi pustaka, berbagai kutipan dari literatur yang berhubungandengan penelitian, harus didokumentasikan dengan baik dan rapi. Apabila tidak,maka catatan yang berserakan akan menyulitkan pekerjaan kita dalampenyusunan laporan akhir. Untuk itu, disarankan menggunakan kartu-kartukutipan. Caranya, siapkankan kartu-kartu berukuran 10 x 20 cm secukupnya.Setiap kali Anda memperoleh konsep teori, atau data pendukung yang diperolehdari membaca referensi, tulislah di dalam sebuah atau beberapa kartu secaraberseri. Jangan lupa menyertakan sumber pengambilannya, antara lainpengarang, tahun terbit, judul buku, kota tempat terbit, penerbit, dan halamansumber pengambilannya. Pada saat Anda menyusun laporan, kartu-kartu itusangat bermanfaat dan memudahkan Anda dalam menusun sebuah laporan.Kartu-kartu yang berisi informasi maupun data penelitian dikelompok-kelompokkan menurut jenisnya. Misalnya, kutipan mengenai konsep dan teorimenjadi satu kelompok yang diberi nama kajian pustaka, catatan jawabanresponden dalam wawancara dimasukkan ke dalam kelompok kumpulan data,dan seterusnya. Banyaknya map disesuaikan dengan kebutuhan, paling tidaksesuai dengan banyaknya bab dalam laporan penelitian. Selanjutnya, semuakelompok kartu tersebut disatukan dalam map-map yang diberi label sesuaikelompoknya. Tentu saja cara ini bukan satu-satunya cara yang dapat dipakai.Anda masih dapat mengembangkan cara tersendiri yang menurut Anda lebihsesuai.Semua data dan keterangan yang diperoleh selama masa penelitian punharus didokumentasikan sejak awal. Apabila Anda mengumpulkan data denganangket, maka semua angket yang dikembalikan oleh responden harus disimpansecara rapi. Apabila Anda mengadakan wawancara dengan narasumber, semuacatatan hasil wawancara harus ditata dengan baik. Begitu juga apabila Andamengadakan pengamatan, semua catatan, foto, rekaman suara, atau rekamanvideo harus didokumentasikan dan disimpan dengan baik.2.Sistematika LaporanProses penulisan laporan penelitian pada dasarnya merupakan proseskreatif. Seseorang yang berkreasi selalu didasari oleh persiapan, dalam halpembuatan karya tulis didesain dalam bentuk kerangka karangan. Kerangkakarangan adalah daftar semua topik yang diurutkan berdasarkan pola tertentu.Kerangka karangan untuk laporan hasil penelitian dapat diartikan sebagai243Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Penelitiansitematika penulisan. Apabila Anda membaca berbagai literatur atau pedomanpenulisan laporan penelitian, Anda akan menemukan keragaman modelsistematika. Walaupun demikian, pada dasarnya adalah sama. Unsur-unsurpokok laporan penelitian mencakup judul, prakata atau kata pengantar, daftarisi, penghargaan atas bantuan berbagai pihak, pendahuluan, tubuh laporan,pengutipan, referensi, catatan kaki, tabel, grafik, bagan, peta dan gambar,bibliografi, lampiran, dan indeks (Koentjaraningrat, 1994). Perbedaan-perbedaankecil (variasi) yang ada hanya berupa penekanan pada hal-hal tertentu.Unsur-unsur tersebut disusun menjadi kerangka atau sistematika laporan,walaupun urutannya kadang-kadang bervariasi. Salah satu sistematika penulisanlaporan hasil penelitian yang dapat Anda jadikan pedoman dalam pembuatanlaporan adalah sebagai berikut.a.Halaman Judulb.Kata Pengantarc.Daftar Isid.Daftar Tabele.Daftar Gambar dan DiagramBab 1.PendahuluanA.Latar BelakangB.Rumusan MasalahC.Tujuan PenelitianD.Manfaat PenelitianE.Sistematika PembahasanBab 2.Kajian PustakaA.Landasan TeoriB.Kerangka Berpikir PenelitiC.HipotesisBab 3.MetodologiA.Pemilihan Subjek Penelitian (Populasi, Sampel, dan TeknikSampling)B.Pendekatan PenelitianC.Pengumpulan DataBab 4.Pelaksanaan PenelitianA.Analisis DataB.Hasil AnalisisBab 5.Hasil Penelitian dan Pembahasan (Penutup)A.KesimpulanB.SaranDaftar PustakaIndeks.244Sosiologi SMA/MA Kelas XIIBerikut ini akan kita bahas satu per satu bagian-bagian tersebut.a.Halaman JudulHalaman judul ada dua macam, pertama pada sampul (cover) laporan dankedua pada lembar pertama dalam laporan tersebut. Pada halaman ini tertulisjudul laporan secara simetris di tengah bagian atas halaman. Judul ditulis denganhuruf kapital tanpa garis bawah. Kalimat judul harus singkat, padat, kom-prehensif, jelas, dan dapat dipahami dalam sekilas pandang. Beberapa spasi dibawah judul ditulis penjelasan singkat mengenai tujuan penulisan atau penelitian,dengan tulisan biasa (bukan huruf kapital). Di bagian tengah bawah halamanjudul ditulis nama peneliti dan tahun pembuatannya. Ruang kosong di antarapenjelasan tujuan penelitian dengan nama peneliti, diberi hiasan berupa tigagaris tebal-tegak, atau hiasan lain yang bersifat netral atau ilmiah. Halamanjudul (bukan cover) diberi nomor halaman i (bilangan romawi kecil).b.Kata PengantarKata pengantar merupakan penjelasan singkat (kira-kira satu halaman) olehpeneliti mengenai latar belakang diadakannya penelitian, hambatan-hambatanyang dihadapi, dan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berperandalam membantu peneliti. Di bagian kanan bawah kata pengantar, ditulis tempatdan tanggal penulisan, dan nama peneliti. Halaman ini diberi nomor halamanii ( bilangan romawi kecil).c.Daftar IsiDaftar isi memuat pokok-pokok isi laporan, mulai dari halaman judul hinggaindeks. Pada daftar setiap bab, kecuali mencantumkan judul bab, juga disertaisub-sub judul bab. Semua yang tertulis di daftar isi disertai dengan nomor halamantempat pokok-pokok itu berada. Daftar isi diberi nomor halaman iii ( bilanganromawi kecil).d.Daftar TabelDaftar tabel berisi semua judul tabel yang terdapat dalam laporan ilmiah.Setiap judul ditulis urut sesuai urutan halaman pemuatannya. Nomor halamanpemuatannya pun dicantumkan. Halaman ini diberi nomor iv ( bilangan romawikecil).e.Daftar Gambar dan DiagramSama seperti tabel, semua gambar dan diagram yang dimuat dalam laporanharus dibuatkan daftar khusus. Daftar itu memuat judul gambar dan diagramberserta halaman pemuatannya. Daftar tabel diberi nomor halaman v ( bilanganromawi kecil).245Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Penelitianf.Tubuh LaporanTubuh laporan merupakan isi sebuah laporan. Peneliti melaporkan (secaratertulis dan sistematis) semua proses penelitiannya dari awal hingga akhir, daripenyusunan desain hingga pengambilan kesimpulan. Pada bagian ini mencakuppembicaraan yang luas, maka harus dibagi-bagi menjadi beberapa bab dansetiap bab mencerminkan langkah-langkah dalam penelitian. Sebagian langkahada yang digabung dalam satu bab tertentu (misalnya metodologi) yangmencakup beberapa langkah penelitian sekaligus. Agar lebih jelas Anda dapatmelihat kembali sistematika di atas dan penjelasannya berikut ini.1)Bab 1PendahuluanPendahuluan paling tidak berisi tiga sub bab, yaitu latar belakang penelitian,rumusan masalah, dan tujuan penulisan. Secara lebih detil, bab 1 dilengkapidengan uraian mengenai alasan pemilihan judul, manfaat penelitian, dansistematika pembahasan atau penyajian laporan. Latar belakang penelitian(rasionalitas) menguraikan pentingnya pelaksanaan penelitian terhadapmasalah yang diteliti. Berdasarkan latar belakang tersebut kemudian penelitimenguraikan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Semua isi uraiandalam pendahuluan ini pada dasarnya sama persis dengan deskripsi dalamdesain penelitian, dan kelima sub bab tersebut mencerminkan langkah-langkah tertentu dari sepuluh langkah penelitian yang telah Anda pelajari.2)Bab 2Kajian PustakaPada bagian ini peneliti melaporkan hasil kajian pustaka yang menjadilandasan pelaksanaan penelitiannya. Seperti yang telah Anda ketahui,bahwa suatu masalah selalu berkaitan dengan masalah-masalah lain. Olehkarena itu, semua tulisan (buku, laporan, penemuan, dll) yang membicarakansemua masalah yang berhubungan dengan masalah yang sedang ditelitiharus dikaji. Di situlah peneliti secara jujur menjelaskan bahwa penelitiannyamerupakan bagian dari rangkaian pengetahuan (teori) yang telah dirintisoleh para pendahulu. Dari teori-teori yang disampaikan oleh pendahulutersebut peneliti memperoleh landasan untuk mengadakan penelitian lebihlanjut. Oleh karena itu, bagian ini sebenarnya merupakan jembatan peng-hubung antara penemuan para pendahulu dengan apa yang dia lakukan.Secara teknis, bagian ini memuat teori-teori yang pernah dirumuskan parapendahulu, dan berdasarkan teori-teori itu kemudian peneliti merumuskanhipotesis yang akan menjadi arah dan tujuan penelitiannya.3)Bab 3 MetodologiBagian ini berisi sama dengan deskripsi pada desain dan pelaksanaan pene-litian yang merangkum tiga langkah penelitian sekaligus, yaitu pemilihansumber data, pemilihan pendekatan, dan pengumpulan data. Penelitimenjelaskan tipe penelitian yang dilaksanakan, metode dan instrumen yangdigunakan untuk memperoleh data. Apakah penelitiannya menggunakanpendekatan populasi atau sampel. Kalau meneliti sampel tertentu,bagaimana cara sampel itu dipilih.246Sosiologi SMA/MA Kelas XII4)Bab 4 Pelaksanaan PenelitianPada bagian ini peneliti menguraikan pelaksanaan penelitian dari prosespenyusunan instrumen dan validasinya hingga proses pengolahan (analisis)data dan penyajian hasilnya. Bagian inilah yang isinya terbanyak sehinggamembutuhkan ruang tulis cukup panjang. Pada setiap laporan penelitian,pada bagian ini selalu lebih tebal halamannya dibandingkan bab-bab lainnya.Di sini semua data hasil analisis disusun dalam format tabel, dikategorisasi-kan, untuk kemudian diolah secara statistik atau dicari presentasenya.5)Bab 5 PenutupPada bab ini penulis menguraikan kesimpulan hasil penelitian berdasakanhasil analisis yang telah dilakukan. Banyaknya kesimpulan sesuai denganbanyaknya permasalahan dan indikator. Setelah itu, dengan berdasarkankepada kesimpulan yang diperoleh, peneliti memberikan saran-saran kepadapihak-pihak yang berkepentingan atau berhubungan dengan hasil penelitiantersebut.e.Daftar Pustaka (Bibliografi)Laporan penelitian termasuk dalam karya tulis ilmiah. Salah satu syaratkeilmiahan suatu karya adalah kejujuran dan objektivitas. Kejujuran itu tercermindalam pengakuan terhadap pemanfaatan hasil pikiran orang lain. Lebih-lebihpada bagain kajian pustaka dan landasan teori. Setiap kali peneliti mengambilhasil pemikiran orang lain harus mencantumkan sumbernya. Apabila penelitimengutip secara langsung maupun tidak langsung pernyataan ahli tertentu,maka sumber kutipan itu harus disertakan dalam laporan penelitiannya. Penulisansumber dapat secara langsung di belakang kutipan tersebut atau sebelumnya.Di samping itu, di bagian akhir laporan terdapat halaman khusus yang memuatdaftar pustaka. Di bagian inilah semua dokumen kepustakaan (buku, majalah,koran, laporan, situs internet, dan lain-lain) harus dicantumkan. Setiap sumberkajian ditulis nama pengarang, tahun terbit, judul buku, kota tempat terbit, dannama peberbitnya. Setelah itu diurutkan secara alfabetis.f.IndeksIndeks artinya daftar. Maksudnya, semua istilah dan konsep penting yangdigunakan dalam laporan harus ditulis dalam sebuah daftar tersendiri Konsepatau istilah itu diurutkan secara alfabetis dan di belakang setiap istilahdicantumkan nomor-nomor halaman tempat munculnya istilah-istilah tersebut.3.Bahasa dan Cara PengetikanLaporan penelitian adalah karya ilmiah. Setiap karya ilmiah harusmenggunakan ragam bahasa baku atau resmi. Bahasa baku adalah ragam bahasayang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang berlaku saat ini. Kaidah itumengatur tata bahasa yang aturannya dituangkan dalam buku Tata Bahasa247Pelaksanaan dan Penulisan Laporan PenelitianBaku Bahasa Indonesia. Tidak semua kata yang kita pakai sehari-hari merupakankata-kata baku. Untuk mengetahui apakah suatu kata tergolong baku atau tidakAnda perlu memeriksanya di Kamus Umum Bahasa Indonesia. Selain itu, tidaksemua istilah yang diserap dari bahasa asing merupakan istilah baku. BahasaIndonesia memiliki aturan resmi yang menjadi pedoman dalam penulisan istilahserapan dari bahasa asing maupun bahasa daerah. Pedoman itu adalah pedomanpembentukan istilah. Di perpustakaan sekolah Anda pasti memiliki ketiganya(biasanya di bagian koleksi referensi). Bahasa yang sesuai dengan kaidah-kaidahtersebut pada umumya juga digunakan dalam semua kegiatan resmipemerintahan, oleh karena itu disebut juga bahasa resmi.Bahasa yang digunakan dalam laporan penelitian harus efektif dan efisien,artinya, menggunakan kata-kata yang seringkas mungkin tetapi mampumenyampaikan maksud sesuai dengan yang dipikirkan oleh penulisnya. Setiapkalimat dan paragraf harus efektif, tidak berbelit-belit, dan lugas. Apabila harusmenggunakan kata atau istilah asing yang belum diserap ke dalam bahasaIndonesia, maka harus ditulis miring (kursif).Setiap paragraf mengandung hanya satu pokok pikiran. Kalimat-kalimatlain dalam paragraf harus mengarah kepada pikiran utama, sehingga paragrafbersifat padu (kohesif) dan merupakan satu kesatuan buah pikiran (koheren).Jumlah kalimat dalam sebuah paragraf jangan terlalu sedikit dan jangan terlalupanjang. Idealnya antara lima sampai 10 kalimat. Penulisan setiap paragrafditandai dengan baris awal menjorok ke dalam kira-kira lima karakter.Laporan ilmiah diketik pada lembaran kertas berukuran kuarto (A4) 210 x297 mm. Batas tepi pengetikan atas dan kiri 4 cm, kanan dan bawah 3 cm.Jarak setiap baris dibuat dengan spasi ganda. Penulisan halaman diurut mulaihalaman 1 sampai terakhir di mulai dari bab 1 hingga halaman terakhir. Khususuntuk penulisan halaman pada lembar bab ditulis di bagian bawah-tengah.Halaman yang lain di bagian atas-kanan. Halaman judul, kata pengantar, daftarisi, daftar tabel dan gambar menggunakan huruf Romawi kecil (i, ii, iii, iv), dandiletakkan di bagian bawah-tengah.Setiap judul bab ditulis dengan huruf kapital secara simetris di tengah-tengahhalaman dengan diberi nomor angka Romawi. Setiap subbab ditulis di sisi kirihalaman dengan diberi nomor berupa abjad huruf besar. Apabila subbab memilikianak judul lagi, maka diberi nomor dengan angka, begitu seterusnya. Dan teknikpenulisan dan penomoran judul harus konsisten sehingga tidak membingungkanpembaca.Berikut ini adalah contoh penomoran tiap-tiap pembahasan dalam penulisanlaporan yang sering digunakan dalam penelitian ilmiah.248Sosiologi SMA/MA Kelas XIIBAB IPENDAHULUANA.Latar Belakang1.Sub point Aa.Sub Poin 11)Sub poin aa)Sub poin 1)Demikianlah penjelasan singkat mengenai tata cara penulisan laporanpenelitian. Untuk mendalami lebih lanjut teknik ini, terutama pada aspek bahasa,tata tulis, dan format laporan, Anda dapat mempelajarinya di buku-buku yangmembahas karya tulis (dalam pelajaran Bahasa Indonesia). Prinsipnya, sebuahlaporan penelitian harus lengkap, ringkas, lugas, efektif, sistematis, dan mudahdimengerti pembacanya.Pilih dan kerjakan salah satu tugas dibawah ini, kemudian serahkan kepadaguru untuk dinilai!1.Carilah laporan hasil penelitian di perpustakaan terdekat atau sekolahAnda! Pelajarilah dan tulislah sistematika laporan penelitian itu.Bandingkan dengan model (sistematika) laporan yang telah Andapelajari dan berikan komentar!2.Lakukan penelitian sederhana sesuai dengan desain yang telah Andabuat pada tugas Bab 5 buku ini! Setelah data Anda olah sesuai denganlangkah-langkah analisis data, tulislah laporan hasil penelitian! Kerjakantugas ini secara berkelompok, sehingga Anda dapat berdiskusi untukmenyempurnakanya!Kerjakan di buku tugas Anda!Jawablah dengan tepat!1.Bagaimana cara menulis daftar pustaka?2.Tulislah sebuah sistematika laporan penelitian!3.Apakah yang ditulis di dalam daftar pustaka4.Bagaimana tata cara pengetikan laporan?5.Bagaimana bahasa yang digunakan dalam laporan penelitian?Aktivitas SiswaPelatihan249Pelaksanaan dan Penulisan Laporan PenelitianRangkumanTes Skala Sikap1.Penulisan laporan merupakan langkah terakhirdalam penelitian namun tidak harus dilakukandi akhir kegiatan.2Sebagian dari uraian di dalam laporan peneltianmerupakan pengulangan (penulisan kembali)uraian pada desain penelitian.3Bahasa laporan harus efektif (mudah dipahami).Oleh karena itu, digunakan bahasa sehari-hari.4Hasil penelitian harus dilaporkan secara tertulisagar orang mengetahuinya5Selain daftar isi, laporan penelitian harusdilengkapi dengan daftar tabel dan gambar.No.Pernyataan S TSRKerjakan di buku tugas Anda!Ungkapkan tanggapan Anda terhadap pernyataan atau kasus di bawah ini,dengan cara memberi tanda cek () pada kolom S (Setuju), TS (TidakSetuju), atau R (Ragu-ragu)!1.Dalam pelaksanaan penelitian, kita harus memperhatikan langkah-langkah berikut:a.menentukan dan menyusun instrumen,b.mengumpulkan data, danc.menganalisis data.2.Ada enam faktor dalam pembentukan instrumen penelitian, yaitu:a.tujuan penelitian,b.sampel penelitian,c.lokasi,250Sosiologi SMA/MA Kelas XIId.pelaksana,e.biaya dan waktu, sertaf.data.3.Lima instrumen utama yang dapat dipilih dalam suatu penelitian adalaha.tes,b.angket,c.pedoman wawancara,d.daftar penelitian (check list), dane.skala bertingkat.4.Tes adalah sejenis alat ukur kemampuan, keterampilan, intelegensi,bakat, dan sikap seseorang atau sekelompok orang. Ada tujuh jenistes yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data penelitian, yaitua.tes kepribadian (personality test),b.tes bakat (aptitute test),c.tes intelegensi (intelligent test),d.tes sikap (attitude test),e.tes proyeksi (projective test),f.tes minat (measurement of interest), dang.tes prestasi (achievement test).5.Angket merupakan instrument pengumpulan data yang berupa per-tanyaan-pertanyaan tertulis yang ditujukan kepada responden.6.Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data yang berupa per-cakapan langsung. Ada tiga teknik utama dalam berwawancara, yaitu:a.wawancara berencana (standardized interview),b.wawancara tak berencana (unstandardized interview), danc.wawancara sambil lalu (casula interview)7.Skala bertingkat digunakan untuk memperoleh data dalam penggunaanmetode angket dan metode dokumentasi. Skala bertingkat berupapenilaian subjektif yang diberikan seseorang mengenai suatu objek.Penilaian itu diekspresikan dalam berbagai pernyataan yang dibuatbertingkat-tingkat.8.Proses pengumpulan data merupakan kegiatan lapangan. Dalam prosesini peneliti dapat menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitudengan menggunakan tes dan wawancara.9.Ada tiga tahap dalam pengolahan data, yaitua.persiapan,b.tabulasi, danc.penghitungan (kalkulasi).Next >